Anda di halaman 1dari 8

DISUSUN

OLEH
HELIA DETI PRICILIA

SMA NEGERI 1 RANAU TENGAH


TAHUN PELAJARAN 2019-2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Pada pertengahan abad ke dua puluh, tepatnya pada tahun 1947 di India secara resmi
muncul sebuah negara yaitu Pakistan. Jika kita mau menelusuri sejarah terbentuknnya negara
tersebut, maka akan didapatkan bahwa umat Islam adalah pendiri dan penggagas
terbentuknya negara tersebut, dalam artian yang meng-konsep, dan mencita-citakan
terbentuknya negara Pakistan adalah adalah umat Islam.
Terkait pembahasan mengenai konseptor, maka tidak bisa dilepaskan dari
pembahasan mengenai seorang tokoh yang mengkonsepkannya. Oleh karena itu, dalam
makalah ini penulis akan mencoba memaparkan riwayat hidup beserta ide-ide cemerlang
seorang tokoh yang sangat berperan aktif dalam pembentukan negara islam di Pakistan.
Gerakan pembaharuan di Pakistan dilatarbelakangi oleh faktor kesenjangan perlakuan
Inggris terhadap umat Hindu dan umat Islam dalam sistem pemerintahan, serta kesemenah-
menahan Inggris terhadap rakyat. Penguasaan Inggris pada mulanya seiring dengan kultur
masyarakat disana. Namun, pada tahun 1830-an kalangan misionaris Inggris menjadi semakin
aktif, dan para pejabatan Inggris mulai menindas praktik keagamaan baik agamaIslam
maupun agama Hindu, dan mereka sering menjatuhkan hukuman secara kejam.

B. RumusanMasalah:

1. Bagaimana latar belakang pendirian Negara Pakistan?


2. Bagaimana konsep dan tujuan terbentuknya Negara Pakistan ?
3. Tokoh-tokoh dan gagasannya?

C. Tujuan

1. Untukmengetahuibagaimana latar belakang pendirian Negara Pakistan


2. Mengetahuikonsep dan tujuan terbentuknya Negara Pakistan
3. Mengetahuitokoh-tokoh dan gagasannya
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar belakang pendirian

Pakistan hanya mengakui secara resmi lima organisasi perlawanan lain yang didominasi
oleh etnis Pashtun. Kelompok –kelompok ini adalah: dua dipimpin oleh ulama tradisional
(Maulawi Yunus Khalis dan Maulawi Muhammad Nabi Muhammad), dua dipimpin oleh
tarekat sufi (sibghat Allah mujaddi dan sayyid Ahmad Gilani) dengan ikatan kuat pada
monarki lama, satu lagi dipimpin oleh mantan profesor Universitas kabal lulusan Al-azhar,
abd Al-Rabb Rasul Sayyaf. Di luar itu, ada delapan kelompok perlawanan Syiah yang
diorganisasi Iran dan satu kelompok di Pakistan.

Hampir semua kelompok ini bermarkas di negara tetangga, Pakistan dan Iran, serta
sepenuhnya berada pada bantuan dana dari luar Negeri, baik muslim maupun nonmuslim.
Termasuk campur tangan langsung Amerika Serikat terhadap dukungan asing itu begitu
besar, khususnya pada masa pemerintahan Reagan, untuk membantu menghancurkan
Unisoviet di afganistan.[1]

Republik Islam Pakistan, dengan penduduk 122,8 juta jiwa (perkiraan 1993), adalah
bangsa muslim terbesar kedua didunia. Meskipun mereka berasal dari lima kelompok etnis
yang berbeda_ Punjabi, sindhi, Pathan, Baluch, dan Muhajir. Mayoritas orang Pakistan 97 %
muslim. Minoritas nonmuslim termasuk orang kristen, Hindu dan Persi. Di antara muslim 10-
15% adalah Syiah, yang mayoritas menganut madzhab Syiah itsna ‘Asyariyah (12 imam).
Minoritas sekte Syiah termasuk Ismailiyah, kebanyakan terdapat di Karachi, wilayah barat
laut gilgit,dan bohoras, sedangkan markas spirituaknya terletak di bombay,india. Mayoritas
besar kaum muslim suni pakistan menganut madzhab hanafi,meskipun minoritas kecil
pengikut madzhab hambali.
Bahasa Urdu sebagai bahasa umum masyarakat pakistan, merupakan bahasa baru
yang lahir akibat akumulasi etnik dan percampuran berbagai pengaruh budaya dan bahasa,
terutama persia,turki,india,dan arab sejak abad ke-13 M disekitar wilayah-wilayah
Afganistan,Pakistan,Bangladesh,dan India sekarang. Kesultanan Mughol, tampaknya salah
satu hegemoni politik yang paling bertanggung jawab pada abad ke-16 M akan kepentingan
pada bahasa urdu ini, sebagai manifestasi dari kekuatan sosial budaya di India yang hendak
mengidentifikasi diri dan mencoba membedakan dirinya dari kekuatan safawiyah di Persia
dan Utsmania di Anatolia Turki. Secara dinamis,pengaruh sufisme tampaknya semakin
mengukuhkan posisi bahasa sebagai salah satu bahasa Islam terutama dalam mengisi dan
mengembangkan kelembutan cita rasanya dalam berbagai sastra yang di kembangkannya.

B. Konsep dasar dan tujuan pembaharuan

Negara Pakistan sekarang, terjadi akibat pemisahan dengan pemerintahan di India pada
14 agustus 1947, yang sejak awal abad ke- 19, inggris mulai mendominasi wilayah tersebut.
Fenomena tersebut berkaitan dengan perjuangan kaum muslim India, kemudian sebagai
manifestasi dari kegiatan politik tersebut umat Islam menentukan sendiri nasib dalam
pembentukan wilayah merdeka. Dan Pakistan adalah satu-satunya negara yang unik diantara
negara-negara muslim yang lahir pada abad ke-20 dimana dalam landasan dasarnya didirikan
atas nama Islam.
Berawal dari gerakan sirsayid Ahmad Khan untuk reformasi pendidikan dan intelektuall
agama serta kegigihannya untuk politik yang terpisah dan penuntutan hak-hak bagi kaum
muslim di India, kebangkitan Agama pun akhirnya bermunculan melalui semangat Islam,
seperti gerakan mujahidin pimpinan Sayyid Ahmad Syahid dan gerakan Deoban Pimpinan
Kosim Nanautfi (1821-1880) serta Maulana Mahmud Al-Hasan (1851-1920). Pada saat
gerakan melancarkan jihad bersenjata untuk memulihkan politik muslim di India Barat Laut,
kaum Deoban dan gerakan pendidikan Islam lain mencoba membantu kaum muslim India
untuk mempertahankan warisan Islam tradisional pada masa sub ordinasi politik mereka pada
masa kesultanan Mughol. Konsep daerah politik muslim berdaulat tetap dipelihara oleh
Muhammad Ali jinnah (1878-1931) dan Bahadur Yar (1905-1944),dan diperkuat dengan
muculnya gerakan khilafat pada 1920 dibawah pimpinan Ali bersaudara.
Sebelumnya,pada 1906, kaum elit muslim berpendidikan barat telah mendirikan
organisasi politik tersendiri bernama Liga Muslim se-India di Dhaka untuk memperjuangkan
kepentingan Agama, budaya politik dan ekonomi kaum muslim serta untuk mencegah upaya
organisasi Nasionalis Hindu yang sedang tumbuh,khawatir akan merenggut hak kaum
muslim di India pada masa depan. Namun hal yg paling memicu bagi strategi politik baru
tersebut adalah kebencian umat Hindu terhadap golongsn bengal sehingga meyakinkan
muslim India bahwa kepentingan Agama budaya dan politik mereka secara organisasi
kewilayahan memang harus terpisah. Hal menarik bagi liga Muslim dengan platformnya
untuk segera membentuk perwakilan muslim yang terpisah secara kelembagaan dan wilayah
politik. Pada saat yang sama, kaum Hindu ekstrempun memulai gerakan sufi Shuddy dan
Sangathan yaitu gerakan memaksakan perpindahan Agama terhadap kaum muslim, dan
akhirnya kaum muslim pun bereaksi dengan membentuk gerakan Tanzim dan Tabligh,
Konsolidasi dan Dakwah.
Liga muslim dibawah pimpinan Muhammad Ali Jinnah menyadari, bahwa kepentingan
Agama, budaya,dan politik komunitas muslim India tidak memperoleh jaminan yang aman
dalam wilayah India bersatu dimana pasca kemerdekaan dari Inggris, telah di dominasi oleh
mayoritas Hindu. Oleh karena itu, liga muslim kemudian bertujuan menciptakkan negara
terpisah dari daerah India Barat Laut dan Barat Daya yang berpenduduk mayoritas muslim,
yang kelak akan bernama pakistan . Penyair sekaligus filosof, Muhammad Ikbal, juga
menguatkan untuk menyentralisasi “ kehidupan Islam sebagai kekuatan budaya” diwilayah
tertentu melalui pembentukkan negara muslim terkonsolidasi dibagian barat daya India
menurutnya negara otonomi seperti ini akan sangat berarti bagi Islam terutama untuk
memberi kesempatan menyingkirkan cap imperialisme Arab yang diberikan pada Islam
secara terpaksa. Bahkan memobilisasi hukum,pendidikkan,kebudayaan,dan untuk membawa
mereka bersentuhan lebih dekat dengan semangat Islam sendiri serta semangat dengan masa
modern.
Diterimanya gagasan pakistan oleh rakyat secara umum di India, tampaknya hanya
dimungkinkan melalui keberhasilan liga muslim dalam memolitisasi sentimen agama kaum
muslim India untuk mengklaim bahwa perjuangan untuk Pakistan adalah perjuangan untuk
pakistan adalah perjuangan untuk Pakistan adalah perjuangan untuk pelestarian dan kejayaan
Islam. Sewaktu gerakan pendirian Pakistan hampir mewujudkan tujuannya, watak
kebangkitan gerakan pakistan juga memiliki akar sejarah dalam gerakan fundamentalis
pramodern, seperti gerakan Syiah Wlli Allah dari Delhi dan Sayyid Ahmad syahid dari
Barelly. Dorongan kebangkitan ini juga berjalan dengan tradisi nasionalis modernis muslim
pada akhir abad ke-19 dan ke-20 dan sir sayyid Ahmad Khan, syed ameer Ali, dan
Muhammad Iqbal di satu sisi, serta gerakan kebangkitan agama yang beragam, seperti
jama’ah tabligh dari Maulana Muhammad Ilyas, gerakan Sufi reformasi dari Maulana Asyraf
Ali tsanafi, dan Jamaat islami dari Maulana Abu al- A’la Al-maududi, gerakan khilafat dari
maulana muhammad Ali jauhar , dan gerakan khaksar dari Allamah Inayatullah Al-masyriqi.
Meskipun gerakan-gerakan keagamaan ini beragam dan memiliki pola dan isu yang
berbeda, namun dalam sejarah Islam India kesemuanya telah memberi efek untuk
mengarahkan posisi muslim secara kolektif dalam membelah haluan secara paralel dengan
posisi kaum hindu serta mempertajam kedua komunitas agama itu. Pembelahan pada
ujungnya melahirkan ide penciptaan negara muslim Pakistan.
Baik Ali Jinnah maupun penyair-filosof Muhammad Iqbal sebagai tokoh perancang
negara Pakistan, tidak memandang islam pada perincian Syariah yang detail dan teknis, tetapi
pada tiga tingkat yang selalu berkaitan. : (1) islam sebagai iman, sistem yang keyakinan
utamanya mengidentifikasikan sebagai muslim; (2) islam sebagai kebudayaan hidup yang
akan mengintegrasi muslim sebagai suatu negara –bangsa; dan (3) islam sebagai sikap dan
ideologi politik yang rangkaian nilainyaakan menjadikan suatu komunitas politik yang hidup
dan terpisah.[2]
A. POLITIK
Sebelum merdeka, Pakistan menjadi satu dengan India, yang dikenal dengan sebutan Asia
Muka atau Hindia Muka. Memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tanggal 14
Agustus 1947, menjadi negara republik Islam, dengan ibu kota Islamabad. Daerahnya
meliputi sebelah barat dan sebelah timur India, sehingga Pakistan memiliki wilayah
Pakistan Barat dan Pakistan Timur.

Karena terjadi pergolakan politik, kemudian Pakistan Timur memisahkan diri dan
menjadi negara merdeka sendiri tahun 1971, yaitu negara Bangladesh. Saat ini Presiden
dijabat oleh Mamnun Hussain. Salah satu presiden Pakistan pernah mengalami
kecelakaan fatal, sehingga meninggal dunia, yaitu pada tanggal 17 Agustus 1988 pesawat
yang ditumpangi Presiden Mohammad Zia Ul-Haq meledak.

Pemilu tanggal 16 November 1988 mengantarkan Benazir Bhutto menjadi Perdana


Menteri Pakistan. Benazir Bhutto tercatat sebagai Perdana Menteri wanita termuda di
dunia. Benazir yang artinya "tak ada duanya", adalah putri dari Zulfikar Ali Bhutto,
mantan Perdana Menteri yang digulingkan oleh Zia Ul-Haq dan kemudian dihukum
gantung.

B. KEADAAN ALAM
Pakistan adalah sebuah negara di Asia Selatan yang berbatasan dengan Laut
Arab di selatan, Iran di barat, Afghanistan di barat laut, China di utara, dan India di
timur dan tenggara. Pakistan membentang sepanjang 1.600 km dari Laut Arab di
selatan hingga Pegunungan Himalaya besar di utara. Bagian dari batas utara meliputi
wilayah Jammu dan Kashmir yang disengketakan, di mana India dan Pakistan saling
klaim.
Empat provinsi Pakistan adalah Punjab, Sind, Perbatasan Barat Laut, dan
Baluchistan. Perbatasan Barat Laut terdiri atas beberapa Wilayah Kesukuan, di mana
sebagian besar suku Pathan (atau Pashtun) memerintah diri mereka sendiri.
Secara geografis, Pakistan dapat dibagi menjadi tiga wilayah utama. Pertama adalah
wilayah dataran tinggi utara, tempat beberapa gunung tertinggi di dunia berada.
Gunung Kanchenjunga, gunung tertinggi ketiga di dunia setelah Everest dan K2,
terletak di wilayah terpencil Himalaya di Baltistan. Daerah pegunungan berhutan
lebat di utara ini memiliki banyak satwa liar, mulai dari domba Marco Polo yang unik
hingga macan tutul salju yang terancam punah.
Di sebelah barat Sungai Indus adalah daerah utama kedua, terdiri atas Dataran Tinggi
Baluchistan. Lereng gunung tinggi menjulang dari dataran tinggi dan mencapai
ketinggian maksimal 3.441 meter di Takht-i-Sulaiman.
C. SOSIAL
Sebagai Negara yang baru terbebas dari dominasi Hindu-India, Pakistan harus melalui
masa-masa sulit sejak awal berdirinya. Jutaan umat muslim mengalir ke Pakistan. Dengan
perbekalan yang serba terbatas mereka meninggalakan tanah India untuk memulai
kehidupan baru di Pakistan. Pemerintah India justru meresponnya dengan melakukan
pengusiran terhadap orang-orang muslim tersebut sebagai cara menambah beban ekonomi
Pakistan yang masih belum stabil. Sejarah tidak akan mungkin melupakan peristiwa tragis
yang menimpa para pengungsi muslim. Gerbong-gerbong kereta api yang mengangkut
mereka ke Pakistan dicegat oleh tentara India di tengah jalan. Mereka dibantai dan
dibunuh secara biadab sehingga kereta api itu tiba di Pakistan dengan gerbong-gerbong
yang dipenuhi banyak mayat.
Rehabilitasi masalah pengungsi merupakan salah satu agenda utama yang ditangani
pemerintah Pakistan. Muhammad Ali Jinnah adalah tokoh pendiri Pakistan, Ali Jinnah
memindahkan markas besarnya ke Lahore untuk memantau langsung kondisi para
pengungsi. Organisasi sosial didirikan sebagai sarana untuk menyalurkan dana bantuan.
Dalam situasi yang sangat parah, Ali Jinnah menyampaikan pidato yang mengobarkan
semangat para pengungsi, “Jangan putus asa karena beban yang harus kalian pikul,
banyak contoh dalam sejarah umat manusia bahwa dengan kebulatan tekad dan jiwa besar
maka suatu bangsa bisa berdiri kokoh. Kalian harus membangun semangat perjuangan,
kalian adalah bangsa yang memiliki lembaran-lembaran sejarah yang penuh dengan nilai-
nilai patriotisme.”

D. BUDAYA
Budaya Pakistan sangat unik dalam hal nilai-nilai sosial dan etika. Nilai-nilai adalah
sesuatu yang penting karena diberikan. Budaya ini berkisar pada agama Islam yang
mengajarkan kesetaraan di antara setiap manusia yang ada di planet ini.
Pakistan budaya sangat beragam. Hal ini telah diserang oleh banyak orang yang berbeda
milik ras yang berbeda. Orang-orang ini termasuk Hun putih Persia Arab Turki Mongol
dan berbagai kelompok Eurasia. Kelompok-kelompok ini berbeda dalam ada cara
berpakaian agama makanan . Budaya Pakistan terdiri dari budaya yang berbeda mulai
dari Punjab dan Sindhi dengan budayasuku provinsi Pakistan timur. Sekarang
ini budaya sudah sangat dipengaruhi oleh budayasekitarnya India Asia Tengah dan Timur
Tengah bersama dengan tempat-tempat lain.

E. LETAK WILAYAH
Pakistan terletak antara 20 derajat LU - 37 derajat LU dan 66 derajat BT - 75 derajat BT.
Karena letak lintangnya itu Pakistan memiliki 2 macam iklim. Pakistan bagian utara
mempunyai iklim subtropis, dan Pakistan bagian selatan beriklim muson tropis.

Pakistan merupakan daerah dataran rendah, yaitu lembah Sungai Indus atau Sindhu.
Sungai ini menjadi urat nadi kehidupan masyarakat sekitar. Daerah hulu Sungai Indus
adalah Punjab yaitu merupakan daerah pertanian yang luas dan subur. Punjab sendiri
berarti daerah lima sungai, yaitu: Chenab, Rasi, Beas, Jhelum dan Satly.
F. EKONOMI
Meskipun penerimaan ekspor kontraksi lebih dari dikompensasi oleh kompresi
impor besar berasal dari kecelakaan global harga minyak mentah, kerentanan sektor
eksternal membutuhkan tinjauan. Prospek pertumbuhan ekonomi masih pesimistis
permintaan impor keriput, setoran pajak menurun, dan masuknya investasi asing dan
privatisasi dibasahi. Ekspor mulai panas menghadapi krisis keuangan global sejak
Januari 2009 dan kontraksi permintaan global telah memperburuk kontraksi ekspor.
Menyaksikan pertumbuhan ekspor fraksional negatif 0,1 persen - turun dari $
13432000000 tahun lalu menjadi $ 13414000000 pada bulan Juli-Maret 2008-09.
Namun, ekspor turun 25,9 persen Maret 2009 atas Maret 2008 yang benar-benar hal
yang mengkhawatirkan bagi perekonomian. Pakistan industri TI. IT dan IT-enabled
Jasa (ITES) pasar menawarkan peluang yang menguntungkan untuk negara-negara
berkembang untuk bergabung dengan barisan negara maju. Skala dan kecepatan
pertumbuhan di sektor ini lebih cepat dibandingkan dengan industri lainnya, dan
sejumlah negara-negara berkembang sedang berusaha untuk mengulangi kesuksesan
dinikmati oleh negara-negara seperti Cina, Thailand dan India. Perbatasan Pakistan:
Afghanistan, Iran, India dan Cina. Bank Pembangunan Asia - Komisi Ekonomi dan
Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP)- Asia Tengah - Bank Pembangunan Islam.
Pakistan, Bisnis, Ekonomi, Perdagangan, Luar Negeri, Karachi, Islamabad, Lahore,
Islam, Republik, Pakistan, Main, ekspor, produk, pasar, asing langsung, investasi,
FDI, industri IT, Automobile, sektor, Telekomunikasi

G. HASIL ALAM
Pakistan adalah sebuah kota pertanian dan industri penting di Pakistan. kini menjadi
pusat pemasaran hasil bumi (biji-bijian, semangka, tebu), dan juga pusat perdagangan
dan industri, yang memproduksi keramik, peti besi, peralatan tembaga, perunggu dan
aluminium. Pembangunan sebuah taman industri dan pabrik tekstil, sutra, pipa, kipas
angin listrik dan produksi penyamakan kulit semakin meningkatkan kedudukan kota
ini. Pembangunan wilayah sekitarnya tergantung pada saluran irigasi. Gandum, katun,
beras, barli dan millet adalah hasil utamanya. Salah satu jenis beras terbaik ditanam di
Pakistan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ketika membicarakan pembaruan yang dilakukan oleh para pembaru sebelumnya.


Pemikiran pembaruan dimulai oleh Syah waliyullah pada akhir abad ke-18 dilanjutkan oleh
Sayyid Ahmad Khan, kemudian Muhammad Iqbal dan Muhammad Ali Jinnah beberapa
dekade berikutnya, yang kemudian menimbulkan negara Pakistan pada abad ke-20.
Mengingat sejarah perkembangan di India, pembentukan negara tersendiri bagi umat
Islam India, adalahsuatu kemestian. Setelah jatuhnya Kerajaan Mughal, umat Islam yang
merupakan minoritas di India sadar bahwa kedudukan dan wwujud mereka senantiasa
terancam. Inilah yang dirasakan oleh para pembaru India, terutama Ali Jinnah. Para pembaru
di India harus diakui mempunyai peranan yang sangat penting bagi pemunculan negara
Pakistan. Harus diakui bahwa ide-ide pembaruan yang dilontarkan oleh para pembaru, seperti
Ahmad Khan, Amir Ali, Iqbal sangat membantu bagi usaha-usaha Jinnah dalam
menggerkkan umat Islam India yang pada abad lalu masih merupakan masyarakat yang
berada dalam kemunduran,kemudian dapat diubah menjadi masyarakat yang berpikir
sehingga mampu untuk mempunyai wilayah dan pemerintahan Islam tersendiri, yaitu negara
Pakistan.

B. Saran
Menyadari akan keterbatasan penyusun dari segi kolektifitas referensi baik dari segi
sistematika penulisan ataupun validitas konten yang tentunya sangat berpengaruh terhadap
tingkat keilmiahan makalah ini, maka dengan segala kerendahan hati, penyusun
mengharapkan masukan dari setiap pembaca agar kiranya sudi memberikan masukan, baik
berupa kritikan ataupun saran yang tentunya membangun untuk penyempurnaan penyusunan
makalah selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai