BAB I: PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Rumusan Permasalahan 3
D. Uraian Singkat 3
A. Kesimpulan 54
B. Saran 55
DAFTAR PUSTAKA 56
VII
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena
disamping menjadi salah satu faktor pemersatu bangsa juga memberikan nuansa
seperti bentuk masjid dan tata cara yang mengiringi ritual keagamaan. Masjid di
Demak adalah perpaduan dari budaya lokal dengan masjid, begitu pula upacara
terpisahkan dari budaya lokal yang terpadu dengan peringatan kelahiran Nabi
Muhammad SAW. Kalau diteliti lebih jauh banyak sekali keunikan dalam
konteks tradisi besar dan tradisi kecil.Tradisi besar adalah yang mengandung
besar itu, terdapat tradisi kecil yang mengiringinya, seperti membawa obor
1
Budaha dari India, yang penyebaran pengaruhnya tidak merata.Di Jawa telah
disebabbkan Islam yang dibawa oleh kaum pedagang maupun para da’i dan
ulama’, bagaimanapun keislaman para da’i dan ulama’ masa awal, mereka semua
menyiarkan suatu rangkaian ajaran dan cara serta gaya hidup yang secara
kualitatif lebih maju dari pada peradaban yang ada. Dalam bidang perenungan
tanpa kasta, juga dalam dalam sufisme Islam lebih maju dan lebih mendasar dari
B. Tujuan
Makalah ini mempunyai tujuan untuk menambah wawasan
dan pengetahuan mengenai proses perkembangan islam di Indonesia bagi para pembaca.
Disamping itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada para
2
pembaca bahwa kami menjelaskan sejarah perkembangan islam dan perkembangan pada
C. Rumusan Permasalahan
Untuk membicarakan Sejarah Islam di Indonesia mengingat materi yang
sangat luas dan mengingat waktunya yang terbatas maka perkenankan kami
meliputi:
D. Uraian Singkat
Kedatangan dan Penyebaran Islam di Indonesia ada teori yang
berpendapat baru abad ke-13 M yang dikemukakan oleh Snouck Hurgronje dan
lainnya, dan yang berpendapat sudah sejak abad pertama Hijriyah atau abad ke-
yang benar abad ke-1 H atau abad ke-7 M dan langsung dari Arabia (Kami telah
Nasional Indonesia III, sejak tahun 1975 dan seterusnya serta dalam berbagai
3
tulisan lainnya. Kedatangan Islam awalnya melalui perdagangan Internasional
dan penyebaran atau penyampaiannya secara lebih mendalam oleh para da’i
dan para wali (Di Jawa Wali Sanga) yang berasal dari luar atau dari Indonesia
fase dan yang abad ke-7 M baru di bagian Barat Indonesia saja. Penyebaran Islam
4
BAB II
PEMBAHASAN
Penyebaran islam
sumbernya. Secara
umum ada dua proses yang mungkin telah terjadi. Pertama, penduduk pribumi
asing Asia yang telah memeluk agama islam tinggal secara tetap di suatu wilayah
Indonesia .Ruang ligkup kajian sejarah islam, Indonesai sejak abad 14 sampai abad ke19
yang menjadi perhatian para sejarawan adalah bagaimana proses masuknya islam di
Asia Tenggara termasuk nusantara, darimana asal islam, siapa yang membawa serta
pengaruh yang dihasilkan akibat islamisasi tersebut. Banyak para ahli yang
mengemukakan teori tentang kapan islam datang, dari mana asalnya, serta siapa
pembawa islam tersebut. Berikut adalah beberapa teori yang di kemukakan oleh para
ahli yang menjelaskan tentang darimana, siapa yang membawa, serta bukti yang ada
Pijnappel mengemukakan bahwa asal islam adalah dari Gujarat/ Malabar, yang
dibawa oleh Orang-orang yang bermadzhab syafi’i yang berimigarasi dan menetap di
wilayah India. Snouck Hurgronje, menerangkan islam datang ke nusantara pada abad
5
ke-12, yan berasal dari anak benua India, dan di bawa oleh Para pedagang yang sebagai
Moquette, menerangkan bahwa islam berasal dari Gujarat, yang di bawa oleh Para
pengimpor batu nisan dari gujarat dengan mengimpor batu nisan ini maka orang
abad ke-7 masehi ketika Nabi Muhammad saw mendapat wahyu dari Allah swt.
Banyak ahli-ahli sains, ahli-ahli filsafat dan sebagainya muncul dari negeri-negeri
Islam terutama pada Zaman Emas Islam. Karena banyak kerajaan Islam yang
Di abad ke-18 dan 19 masehi, banyak daerah Islam jatuh ke tangan Eropa.
6
penyembah berhala dan sebagian merupakan pengikut agama Kristen dan
Yahudi. Mekah adalah tempat suci bagi bangsa Arab ketika itu karana terdapat
berhala-berhala mereka dan Telaga Zamzam dan yang paling penting sekali serta
Nabi Muhammad saw. dilahirkan di Mekah pada Tahun Gajah yaitu 570
Islam secara tertutup kepada rekan-rekan terdekatnya, yang dikenal sebagai “as-
Pada tahun 622 masehi, Nabi Muhammad saw dan pengikutnya hijrah ke
Madinah. Peristiwa lain yang terjadi setelah hijrah adalah pembuatan kalender
Muhammad saw dengan hasil yang baik walaupun ada di antaranya kaum Islam
yang tewas. Lama kelamaan para muslimin menjadi lebih kuat, dan berhasil
pendidikan, dll. Tokoh penyebar islam adalah walisongo antara lain; Sunan
7
Ampel, Sunan Bonang, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, Sunan
Giri, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
(Sumber: wikipedia)
Pada tahun 30 Hijriah atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun
dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi
ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam
perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata
Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad.
adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Aceh kerajaan
Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni kerajaan Samudra Pasai. Berita dari
H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam. Begitu pula berita
dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi yang ketika singgah di
Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab
Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang
8
salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah
binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada
pada abad tersebut disebabkan saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan
keturunan raja-raja pribumi pra Islam dan para pendatang Arab. Pesatnya
Islamisasi pada abad ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya
Majapahit, Sriwijaya dan Sunda. Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam
bangsa Portugis dan Spanyol. Islam datang ke Asia Tenggara dengan jalan damai,
tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke
lil’alamin.
9
Dengan Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya
perdagangan dengan kaum Muslimin dari pusat dunia Islam menjadi semakin
erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang
diciptakan oleh kaum kolonialis. Setiap kali para penjajah – terutama Belanda –
dunia luar kecuali melalui mereka. Maka terputuslah hubungan ummat Islam
Nusantara dengan ummat Islam dari bangsa-bangsa lain yang telah terjalin
Islam Nusantara dengan akarnya, juga terlihat dari kebijakan mereka yang
Semenjak awal datangnya bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 Masehi ke
kepulauan ini telah memeluk Islam, agama seteru mereka, sehingga semangat
10
Perang Salib pun selalu dibawa-bawa setiap kali mereka menundukkan suatu
pribumi yang masih menganut Hindu / Budha. Satu contoh, untuk memutuskan
jalur pelayaran kaum Muslimin, maka setelah menguasai Malaka pada tahun 1511,
gagal total setelah pasukan gabungan Islam dari sepanjang pesisir utara Pulau
besar yang bersejarah ini dipimpin oleh seorang putra Aceh berdarah Arab
Gujarat, yaitu Fadhilah Khan Al-Pasai, yang lebih terkenal dengan gelarnya,
Fathahillah. Sebelum menjadi orang penting di tiga kerajaan Islam Jawa, yakni
akidah Islam tidak merata. Hanya kalangan pesantren (madrasah) saja yang
pra Islam. Kalangan priyayi yang dekat dengan Belanda malah sudah terjangkiti
gaya hidup Eropa. Kondisi seperti ini setidaknya masih terjadi hingga sekarang.
Terlepas dari hal ini, ulama-ulama Nusantara adalah orang-orang yang gigih
kalangan tarekat, namun justru kalangan tarekat inilah yang sering bangkit
11
melawan penjajah. Dan meski pada akhirnya setiap perlawanan ini berhasil
ditumpas dengan taktik yang licik, namun sejarah telah mencatat jutaan syuhada
Sulu (Filipina), Samudra Pasai, Banten, Sunda Kelapa, Makassar, Ternate, hingga
perlawanan para ulama di abad 18 seperti Perang Cirebon (Bagus rangin), Perang
Jawa (Diponegoro), Perang Padri (Imam Bonjol), dan Perang Aceh (Teuku
Umar).
- Teori Gujarat,
- Teori Persia.
masuknya Islam ke Indonesia, asal negara dan tentang pelaku penyebar atau
pembawa agama Islam ke Nusantara. Untuk mengetahui lebih jauh dari teori-
A. Teori Gujarat
12
Teori berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad 13 dan
pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Dasar dari teori ini
adalah:
o Adanya batu nisan Sultan Samudra Pasai yaitu Malik Al Saleh tahun 1297
Bernard H.M. Vlekke. Para ahli yang mendukung teori Gujarat, lebih
yaitu adanya kerajaan Samudra Pasai. Hal ini juga bersumber dari
penduduk yang memeluk Islam dan banyak pedagang Islam dari India yang
B. Teori Makkah
Teori ini merupakan teori baru yang muncul sebagai sanggahan terhadap
13
o Pada abad ke 7 yaitu tahun 674 di pantai barat Sumatera sudah terdapat
sudah mendirikan perkampungan di Kanton sejak abad ke-4. Hal ini juga
mazhab Syafi’i terbesar pada waktu itu adalah Mesir dan Mekkah. Sedangkan
Pendukung teori Makkah ini adalah Hamka, Van Leur dan T.W. Arnold. Para ahli
yang mendukung teori ini menyatakan bahwa abad 13 sudah berdiri kekuasaan
politik Islam, jadi masuknya ke Indonesia terjadi jauh sebelumnya yaitu abad ke
7 dan yang berperan besar terhadap proses penyebarannya adalah bangsa Arab
sendiri.
C. Teori Persia
pembawanya berasal dari Persia (Iran). Dasar teori ini adalah kesamaan
cucu Nabi Muhammad, yang sangat di junjung oleh orang Syiah / Islam Iran.
14
o Kesamaan ajaran Sufi yang dianut Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran
yaitu Al – Hallaj.
o Penggunaan istilah bahasa Iran dalam sistem mengeja huruf Arab untuk
salah satu Pendukung teori ini yaitu Umar Amir Husen dan P.A. Hussein
Jayadiningrat.
Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai pada abad ke – 7 dan mengalami
D. Teori China
(khususnya di Jawa) berasal dari para perantau Cina. Orang Cina telah
Bahkan, ajaran Islam telah sampai di Cina pada abad ke-7 M, masa di mana
15
telah terdapat sejumlah pemukiman Islam. Teori Cina ini bila dilihat dari
beberapa sumber luar negeri (kronik) maupun lokal (babad dan hikayat),
dapat diterima.
Islam pertama di Jawa, yakni Raden Patah dari Bintoro Demak, merupakan
keturunan Cina. Ibunya disebutkan berasal dari Campa, Cina bagian selatan
dengan menggunakan istilah Cina, seperti “Cek Ko Po”, “Jin Bun”, “Cek Ban
di Pulau Jawa. Pelabuhan penting sepanjang pada abad ke-15 seperti Gresik,
tersendiri. Tidak ada kemutlakan dan kepastian yang jelas dalam masing-masing
16
Islam ke Indonesia datang dalam kompleksitas; artinya tidak berasal dari satu
tempat, peran kelompok tunggal, dan tidak dalam waktu yang bersamaan.
o Berita Arab
Para pedagang arab telah datang ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya
o Berita Eropa
Berita ini datangnya dari Marco polo. Ketika suatu saat dia ditugaskan untuk
o Berita India
Berita ini menyebutkan bahwa para pedagang india dari Gujarat mempunyai
o Berita China
Berita ini berhasil di ketahui melalui catatan dari ma-huan, seorang penulis yang
bahwa sejak kira-kira tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar islam yang
17
Sumber dalam negeri
Makmur
o Makam sultan Malikul Shaleh di Sumatra Utara yang meninggal pada bulan
tolong menolong.
kecuali takwanya.
3. Islam mengajarkan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih
Islam mengajarkan agar manusia menyembah hanya kepada Allah dan tidak
18
D. Metode-Metode Masuknya Islam Di Indonesia
Indonesia dibawa oleh pedagang asing yang singgah di Indonesia sehingga bisa
disimpulkan masuknya islam di Indonesia dilakukan dengan cara damai atau tanpa
saluran yaitu:
1. Saluran perdagangan
Persia dan India merupakan awal mula masuknya islam di Indonesia yaitu bermula
dari bermukimnya para pedagang asing di pesisir jawa yang penduduknya masih
pemukiman muslim.
2. Saluran perkawinan
Dilihat dari sudut ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial lebih baik
dari pada pribumi Indonesia sendiri, sehingga tidak sedikit penduduk pribumi yang
tertarik denan para pedagang muslim tersebut khususnya putri-putri raja dan
kerajaan islam.
19
Jalur perkawinan ini lebih menguntungkan apabila terjadi antara saudagar muslim
dengan anak bangsawan atau anak raja dan adipati, karena bangsawan, raja, dan
Demikianlah yang terjadi antara raden rahmat atau sunan ampel dengan nyai
manila. Sunan gunung jati dengan putrid kaunganten. Brawijaya dengan putri
3. Saluran tasawuf
dengan ajaran yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Mereka
ada juga yang mengawini putri-putri bangsawan setempat . dengan ilmu tasawufnya
alam pikiran mereka yangb se4belumnya menganut agama hindu, sehingga agama
baru itu mudah dimenerti dan di terima. Diantara ahli-ahli tasawuf yang
pra islam itu adalah Hamzah Fansuri di aceh, syeh lemah abang, dan sunan
panggung di jawa. Ajaran mistik seperti ini masih berkembang di Indonesia di abad
4. Saluran pendidikan
Islamisasi juga dilakukan melalui pendidikan, baik pesantren maupun pondok yang
20
atau pondok itu, calon ulama, guru agama, dam kiai mendapat pendidikan agama.
didirikan oleh raden rahmat di Ampel Denta Surabaya dan sunan giri di giri.
Keluaran pesantren giri ini banyak yang di undang ke maluku untuk mengajarkan
agama islam.
5. Saluran kesenian
wayang. Dikatakan, sunan kalijaga adalah tokoh yang paling mahir dalam
Sebagian besar cerita wayang masih dipetik dari cerita mahabarata dan Ramayana,
tetapi di dalam cerita itu disisipkan ajaran dan nama-nama pahlawan islam.
Kesenian-kesenian lain juga dijadikan alat islamisasi, seperti sastra ( hikayat, babad,
6. Saluran politik
Di maluku dan sulawesi selatan, kebanyakan rakyat masuk islam setelah rajanya
memeluk islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya
islam didaerah ini. Di samping itu, baik di sumatera dan jawa maupun di Indonesia
21
kerajaan-kerajaan non-islam. Kemenangan kerajaan islam secara politis banyak
7. Melalui pengobatan
Pengobatan menjadi salah satu cara para ulama dalam menyebarkan islam
kepada masyarakat Indonesia. Hal ini tidak hanya dilakukan kepada msyarakat
awam pedesaan tetapi juga kepada para bangsawan bahkan raja dan keluarganya.
Beberapa raja dan keluarganya pun masuk Islam setelah diobati oleh para ulama,
8. Saluran Kebudayaan
kebudayaan, sebagaimana yang dilakukan oleh para wali sanga di pulau jawa.
anak, seperti jalungan, jamuran, ilir-ilir dan cublak suweng dan lain-lain.
22
Proses Islamisasi di Nusantara
Menurut Hasan Muarif Ambary ada tiga tahap proses islamisasi di Nusantara.
Pertama, fase kehadiran para pedagang muslim (abad ke-1 sampai ke-4 H). Sejak
permulaan abad Masehi kapal-kapal dagang Arab sudah mulai berlayar ke wilayah
Asia Tenggara. Akan tetapi apakah ada data tentang masuknya penduduk asli ke
dalam Islam? Meskipun ada dugaan bahwa dalam abad ke-1 sampai ke-4 H terdapat
sehingga mereka memeluk agama Islam. Pada abad ke 1-4 H / 7-10 M Jawa tidak
Fatimah binti Maimun di Leran Gresik dengan angka tahun 475 H/1082 M bentuk
maesan dan jiratnya menunjukkan pola gaya hias makam dari abad ke-16 M. Fatimi
berpendapat bahwa nisan itu ditulis oleh orang Syiah dan ia bukan seorang muslim
Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali
berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat
persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang
menyebarkan Islam.
Sumatera penduduk Sumatera Utara beragama Hindu kecuali Ferlec yang sudah
23
beragama Islam dan adanya batu nisan kubur di Aceh dengan nama Sultan Al Malik
al-Saleh yang berangka tahun wafat 1297 M menandakan bahwa Islam sudah
Islam masuk Indonesia abad ke-7 M, tidak lebih realitas “masuknya” yang dibawa
oleh para pedagang muslim karena dalam perjalanan pelayaran dagang mereka ke
kerajaan Hindu dan kerajaan-kerajaan Budha yang cukup kokoh dan tangguh,
bahkan sampai saat ini hasil peradabannya masih dapat disaksikan. Misalnya, candi
politik.
terutama sebagai hasil dakwah para wali sebagai perintis dan penyebar agama Islam
24
Persilangan Budaya di Nusantara
Menurut Denys Lombard (1996: I, 1), “Sungguh tak ada satu pun tempat di
lebur menjadi satu.” Dia melukiskan adanya beberapa ‘nebula sosial-budaya’ yang
Kalimantan Timur dan Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat sebagai pengikut setia
Wisnu, yang kemudian berkembang secara luas dan dalam hingga seribu tahun
kemudian (abad ke-15), terutama di Sumatra, Jawa dan Bali. Struktur konsentris
terlebih di Jawa dan Bali, seperti tampak pada cara berfikir dan sistem tata susila,
25
Pengaruh Islamisasi mulai dirasakan secara kuat pada abad ke-13, dengan
sekitar Aceh. Dari ujung Barat Nusantara, pengaruh Islam secara cepat meluas ke
Eropa di Nusantara sejak abad ke-16. Kehadiran Islam membawa perubahan penting
dalam pandangan dunia (world view) dan etos masyarakat Nusantara, terutama,
pada mulanya, bagi masyarakat wilayah pesisir. Islam meratakan jalan bagi
yang ‘linear’, menggantikan konsepsi sejarah yang melingkar (Lombard, 1996: II,
149-242).
pengaruh Islam, yang mulai dirasakan setidaknya sejak abad ke-14 (zaman Dinasti
Ming di China), ketika imigran-imigran baru dari Fujian dan Guangdong tiba di
Nusantara, dan segera membaur ke dalam struktur sosial-budaya yang ada tanpa
hambatan berarti (Coppel, 1983). Kehadiran anasir China berperan penting dalam
arak dan lain-lain), pemanfaatan laut untuk perikanan, pembudidayaan tiram dan
26
udang, dan pembuatan garam, pengadopsian teknik serta perlengkapan
16, disusul oleh Belanda dan Inggris. Tetapi aktor utamanya tak pelak lagi adalah
de Houtman pada 1596, yang disusul oleh operasi ’Serikat Perseroan Hindia
Belanda’ (VOC) sejak 1602, secara berangsur proses pembaratan mulai dirasakan.
Dengan jatuhnya VOC pada tahun 1799, hegemoni atas Hindia diserahkan dari
‘Liberal’ pada paruh kedua abad ke-19 yang dilanjutkan oleh rezim ‘Politik Etis’ pada
27
Pengaruh pembaratan membawa mentalitas modern yang telah dibuka oleh
pengaruh Islam menuju perkembangan yang lebih luas dan dalam. Pada bidang
pada modernisasi tata-kelola negara dan masyarakat, klub sosial, organisasi, dan
tanpa gangguan dan pengaruh dari luar. Akan tetapi, seperti dikatakan oleh Denys
Lombard (1996), situasi demikian tidak perlu dipandang sebagai kerugian. Posisi
sebuah negeri pada persilangan jalan, pada titik pertemuan berbagai dunia dan
kebudayaan, jika dikelola secara baik, mungkin dalam evolusi sejarahnya bisa
28
E. Faktor Pendukung Islam Cepat Berkembang di
Indonesia
Beberapa hal menyebabkan agama Islam terus berkembang pesat di Indonesia
penduduk Indonesia.
29
F. Kerajaan – kerajaan Islam di Indonesia
Islam yang pertama ada dan berkembang adalah kerajaan Samudera Pasai,
dengan raja pertamanya yang bernama Sultan Malik al-Saleh (1297 M/696 H).
Kerajaan ini terletak di pesisir timur laut Aceh. Selain Samudera Pasai, di Aceh
juga ada kerajaan Aceh Darussalam, yang berdiri di atas kerajaan Lamuri.
dipimpin oleh raja pertamanya, Raden Patah. Kemudian ada pula kerajaan
meninggalnya sultan Demak tahun 1546 M. Ada pula kerajaan Mataram yang
Selain di Sumatera dan Jawa, kerajaan Islam juga tumbuh di tempat lain di
raja Islam yang pertama. Selain Gowa-Tallo, di Sulawesi ada kerajaan Bone,
Wajo, Soppeng dan Luwu). Mereka juga menerima Islam pada awal abad 17 M.
30
Sementara itu di Maluku ada kerajaan Ternate yang memeluk Islam sekitar
tahun 1460 dengan pimpinan seorang raja yang bernama Vongi Tidore.
tercatat sebagai kerajaan Islam di Nusantara. Secara pasti, mengenai awal dan
tahun berdirinya kerajaan ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi menurut
pendapat Hasyimi, berdasarkan naskah tua yang berjudul Izhharul Haq yang
kemunduran.
yang bernama Marah Silu dari Samudra yang berhasil mempersatukan daerah
Samudra dan Pasai. Dan kedua daerah tersebut dijadikan sebuah kerajaan
31
2. Kerajaan Demak
salah seorang keturunan Raja Brawijaya V (Bhre Kertabumi) yaitu raja Majapahit.
Hal ini dijadikan kesempatan bagi Demak untuk melepaskan diri dengan
Demak berdiri sebagai kerajaan Islam pertama di pulau Jawa dengan rajanya
yaitu Raden Patah. Kerajaan Demak secara geografis terletak di Jawa Tengah
dikelilingi oleh daerah rawa yang luas di perairan Laut Muria. (sekarang Laut
Muria sudah merupakan dataran rendah yang dialiri sungai Lusi). Bintoro
sebagai pusat kerajaan Demak terletak antara Bergola dan Jepara, di mana
3. Kerajaan Banten
Seperti yang telah dijelaskan pada uraian materi tentang kerajaan Demak,
bahwa daerah ujung barat pulau Jawa yaitu Banten dan Sunda Kelapa dapat
direbut oleh Demak, di bawah pimpinan Fatahillah. Untuk itu daerah tersebut
32
berada di bawah kekuasaan Demak. Setelah Banten diislamkan oleh Fatahillah
Timur Selat Sunda sehingga daerahnya strategis dan sangat ramai untuk
melepaskan diri dari kerajaan Demak, sehingga Banten dapat berkembang cukup
4. Kerajaan Mataram
Pangeran Hadiwijaya (Jaka Tingkir) yaitu raja Pajang kepada Ki Gede Pamanahan
atas jasanya membantu mengatasi perang saudara di Demak yang menjadi latar
bernama Sutawijaya yang juga mengabdi kepada raja Pajang sebagai komando
pasukan pengawal raja. Setelah Ki Gede Pamanahan meninggal tahun 1575, maka
33
saudara antara Pangeran Benowo putra Hadiwijaya dengan Arya Pangiri, Bupati
Akibat dari perang saudara tersebut, maka banyak daerah yang dikuasai
Pajang melepaskan diri, sehingga hal inilah yang mendorong Pangeran Benowo
Selatan dengan pusatnya di kota Gede yaitu di sekitar kota Yogyakarta sekarang.
5. Kerajaan Gowa-Tallo
satunya adalah kerajaan Gowa dan Tallo membentuk persekutuan pada tahun
1528, sehingga melahirkan suatu kerajaan yang lebih dikenal dengan sebutan
kerajaan Makasar. Nama Makasar sebenarnya adalah ibukota dari kerajaan Gowa
dan sekarang masih digunakan sebagai nama ibukota propinsi Sulawesi Selatan.
Secara geografis, daerah Sulawesi Selatan memiliki posisi yang sangat strategis,
Makasar menjadi pusat persinggahan para pedagang baik yang berasal dari
Indonesia Timur maupun yang berasal dari Indonesia Barat. Dengan posisi
34
strategis tersebut maka kerajaan Makasar berkembang menjadi kerajaan besar
6. Kerajaan Ternate-Tidore
adalah kepulauan yang terletak di antara Pulau Sulawesi dan Pulau Irian. Jumlah
tanahnya subur. Keadaan Maluku yang subur dan diliputi oleh hutan rimba,
maka daerah Maluku terkenal sebagai penghasil rempah seperti cengkeh dan
terkenal pada masa itu, sehingga pada abad 12 ketika permintaan akan rempah-
cengkeh banyak terdapat di Pulau Buru, Seram dan Ambon. Dalam rangka
ke Kepulauan Maluku. Salah satunya adalah pedagang Islam dari Jawa Timur.
Tidore.
para Mubaligh (Penceramah) dari Jawa, salah satunya Mubaligh terkenal adalah
Maulana Hussain dari Jawa Timur yang sangat aktif menyebarkan Islam di
35
Dengan berkembangnya ajaran Islam di Kepulauan Maluku, maka rakyat Maluku
baik dari kalangan atas atau rakyat umum memeluk agama Islam, sebagai
contohnya Raja Ternate yaitu Sultan Marhum, bahkan putra mahkotanya yaitu
Sultan Zaenal Abidin pernah mempelajari Islam di Pesantren Sunan Giri, Gresik,
Jawa Timur sekitar abad 15. Dengan demikian di Maluku banyak berkembang
Ternate dan Tidore merupakan dua kerajaan Islam yang cukup menonjol
Indonesia
Perkembangan Islam di Indonesia berlangsung di beberapa tempat, yaitu
Sumatera, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Maliku, Irian Jaya, dan Nusa Tenggara.
kerajaan ini terletak di pesisir timur laut aceh yang sekarang merupakan
agama Islam dan tempat berkumpulnya para ulama dari berbagai negara
Islam.
36
2. Perkembangan Islam di Jawa
wali yang terkenal sampai sekarang adalah sembilan, yang dalam bahasa
dikenal dengan sebutan WALI SONGO. Para wali yang termasuk dalam wali
atau syekh Magribi, karena berasal dari wilayah Maghribi, Afrika Utara.
malaikat.
37
d. Sunan Giri (Raden Paku atau ‘Ainul Yaqin)
yang sampai saat ini masih digemari masyarakat, yaitu tembang pangkur.
Hal yang paling menonjol dalam dakwah sunan drajat ialah perhatiannya
orang yang paling berjasa dalam hal ini adalah Sunan Kalijaga. Sunan
mengenai etika.
ia mempunyai keahlian khusus dalam ilmu fiqih, urul fiqih, tauhid, hadits,
tafsir dan logika. Oleh karena itu ia mendapat julukan waliyyul ‘ilmi.
38
h. Sunan Muria (Raden Umar Said)
Gresik. Hal itu karena Sunan Giri menyelenggarakan pesantren yang banyak
didatangi oleh santri dari luar Jawa, seperti ternate dan hiu. Pada abad ke-16
di sulsel telah berdiri kerajaan hindhu gowa dan tallo. Penduduknya banyak
Ternate.
selatan Kalimantan berdiri kerajaan islam banjar pada sekitar tahun 1526.
39
muncul seorang pahlawan Kalimatan yang sangat berjasa dalam
Penyebaran islam di Maluku tidak lepas dari jasa para santri Sunan Drajat
yang berasal dari Ternate dan Hitu. Di Maluku ada 4 kerajaan bersaudara
yang berasal dari keturunan yang sama yaitu Ternate, Tidore, Bacan dan
Jailolo. Raja Tidore masuk islam dan mengganti nama menjadi Sultan
Jamalludin.
Demikian juga raja Jailolo, ia masuk isalm dan mengganti nama menjadi
Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriyah atau abad ke tujuh
nisan seorang wanita muslimah yang bernama Fatimah binti Maimun dileran
dekat Surabaya bertahun 475 H atau 1082 M. Sedang menurut laporan seorang
perjalanannya ke negeri Cina pada tahun 1345 M. Agama islam yang bermahzab
Syafi’I telah mantap disana selama se abad, oleh karena itu berdasarkan bukti ini
40
abad ke XIII di anggap sebagai awal masuknya agama islam ke Indonesia.Daerah
Aceh Utara.
o Pesisir Utara pulau Jawa kemudian meluas ke Maluku yang selama beberapa
Mataram, yaitu: Sultan Agung maka kemenangan agama islam hampir meliputi
Mekkah dengan cara menunaikan ibadah haji, dan sebagiannya ada yang
islam itu telah menunjukkan dalam bentuk yang lebih murni. Dikerajaan
tersebut agama islam tertanam kuat sampai Indonesia merdeka. Salah satu
41
buktinya yaiut banyaknya nama-nama islam dan peninggalan-peninggalan
Qadhi atas jasa Muhammad Arsyad Al-Banjari yang ahli dalam bidang Fiqih
dan Tasawuf.
setelah mendengar penjelasan Sunan Ampel dan sunan Giri, maksud agam
islam dan agama Budha itu sama, hanya cara beribadahnya yang berbeda.
Oleh karena itu ia tidak melarang rakyatnya untuk memeluk agama baru itu
42
islam, kaum pedagang barat yang beragama Kristen melakukan misinya
mereka belum mengetahui ajaran islam dan bahasa Arab, juga belum
Dan pada tahun 1867 campur tangan mereka lebih tampak lagi, dengan
43
Jawa, dan Aceh. Lalu ia mengemukakan gagasannya yang dikenal dengan
politik islamnya. Dengan politik itu, ia membagi masalah islam dalam tiga
kategori :
pemerintah Belanda.
adapt kebiasaan.
o Bidang politik
negaraan.
Pada tahun 1755 VOC berhasil menjadi pemegang hegemoni politik pulau
jawa dengan perjamjian Giyanti, krena itu raja jawa kehilangan kekuasaan
44
membantu rakyat, bahkan setelah mendapatkan gaji mereka memihak
perlawanan.
para kyai, ulama’, dan bangsawan yang menggalang rakyat untuk melawan
Imam Binjol dibantu delapan ulama’ yang bergelar Harimau Nan Salapan,
ulama’, haji dan Muslim Aceh. Meskipun perang ini kalah, tetapi islam makin
muda atau hatinya batang pisang, sedangkan untuk baju rakyat memakai
45
Jika pada masa belanda ada istilah “kerja rodi”, maka dizaman menjadi
“romusha”. Jika kerja rodi masih bekerja (paksa) dikampung sendiri, maka
Islam akan dihapus dan akan diganti dengan agama Shinto. Oleh karena
itu, bahasa dan aksara Arab dilarang. Walaupun nanti larangan itu dicabut
(membungkuk seperti ruku’ dalam shalat kea rah matahari terbit di Timur
Yamato) dianggap sebagai suatu paksaan untuk berbuat syirik. Dilihat darui
itu jepang sebenarnya lebih kafir dari pada Belanda, karena belanda masih
Untuk mempercepat usaha itu segala cara ditempuh, yaitu dengan cara-cara
sebagai berikut:
kebudayaan jepang.
46
o Membentuk organisasi baru. diantaranya aldalah Shumubu.
demi kekalahan. Pada tanggal 6 agustus 1945 hirosima dibom. Tanggal 7 Agustus
Tanggal 9 agustus 1945 Nagasaki dibom. Dalam pertemuan dengan Terauchi itu
Indonesia tak menjadi maslah lagi, waktumnya terserah mereka. Jepang akan
membantu kapan saja Indonesia siap. Ketika soekarno dan kawan-kawan sampai
hatta mencari kepastian apakah betul jepang telah menyerah, laksamana maeda
tidak dapat menjawab karena belum ada intruksi daro Tokyo. Karena itu hatta
tanggal 16 agustus 1945. Tanggal 15 agustus 1945 soebardjo dating kerumah hatta
47
kerumah soekarno, disana ada beberapa pemuda yang memaksa soekarno
menolak, Wikana (juru bicara pemuda) mengancam bahwa darah akan mengalir
Ketika Soekarno tetap menolak para pemuda kecewa, tetapi mereka sadar
itu, akhirnya Soekarno-hatta diculik.Saat mereka baru saja selesai makan sahur
lagi karena panglima yang kalah perang. Oleh karena itu, akhirnya Soekarno-
hatta membuat teks proklamasi yang disetuji oleh PPKI. Pada subuh jam 3 pagi
islam pada saat itu memandang bahwa masyumi harus langsung terelibat dalam
48
jabtan-jabatan kekuasaan Negara sebagai suatu jalan strategis untuk
saja, tetapi juga berasal dari pejabat-pejabat pemerintah dan menjadi undang-
undang. Untuk itu selam kehadirannya, Masyumi merupakan partai yang terlibat
Masyumi memerankan politik yang menentukan pada dua kabinet Natsir April
kabinet itu, Menteri Agama berada di tangan KH. Wahiyd Hasyim (unsure NU
merupakan kabinet terakhir sebelum partai ini dibubarkan tahun 1960. Prestasi
Darat.
49
I. Pengaruh Islam terhadap Peradaban Bangsa Indonesia
sebelum kedatangn Islam. Hal itu disebabkan karena wilayah Asia Tenggara
oleh para penyebar agama Hindu dan Budha.pengaruh ini telah berlangsung
cukup lama, mungkin sejak abad ke-6 atau ke-7 M sampai abad ke-14 dan ke-15
Bukti dari pengaruh agama Hindu dan Budha bagi masyarakat Indonesia
50
2. Pengaruh Islam terhadap Peradaban Bangsa Indonesia dan
Perkembangannya
Islam sebagai agama baru yang dianut sebagian masyarakat Indonesia,
kebudayaan Islam.
bahasa Arab. Bahasa ini sudah begitu menyatu dalam lidah bangsa
Indonesia.
51
salam kepada setiap muslim yang dijumpai, atau penggunaannya dalam
Pengaruh kesenian yang paling menonjol dalam hal ini terlihat dalam
irama qasidah dan lagu-lagu yang bernafaskan ajaran Islam. Syair pujian
yang ada di Negara-negara Islam, baik yang ada di Timur Tengah ataupun
khalifatullah fil ardi dan dzilullah fil ardi. Kedua konsep ini diterapkan pada
Mataram.
52
Kebanyakan penduduk negara kita beragama Islam. Para ahli
berpendapat bahwa agama Islam mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-
pedagang yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat (India), dan Cina.
Agama Islam berkembang dengan pesat di tanah air. Hal ini dapat dilihat
bercorak Islam antara lain masjid, kaligrafi, karya sastra, dan tradisi
keagamaan. Berikut ini akan dibahas satu per satu peninggalan sejarah
Islam di Indonesia.
atau ciri yang khas dan memiliki karakter tersendiri dalam penyebarannya, kita
3. Terjadi akulturasi budaya antara Islam dan kebudayaan lokal meskupin Islam
tetap memiliki batasan dan secara tegas tidak boleh bertentangan dengan
53
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Islam datang ke Indonesia ketika pengaruh Hindu dan Budha masih kuat.
Kala itu, Majapahit masih menguasai sebagian besar wilayah yang kini termasuk
dengan agama Hindu dan Buddha. Melalui aktifitas niaga, masyarakat Indonesia
Persebaran Islam ini pertama kali terjadi pada masyarakat pesisir laut yang lebih
terbuka terhadap budaya asing. Setelah itu, barulah Islam menyebar ke daerah
lainnya.
yang dapat dijadikan sebagai acuan juga tidak hanya satu. Jadi memang
itikad itu, kita juga dapat memperoleh pelajaran mengenai masuknya islam ke
54
Indonesia sehingga bisa menambah wawasan dan memperkokoh iman islam
kita.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa, dalam tulisan ini terdapat banyak kekurangan.
Di samping itu juga terbatas karena hanya merupakan makalah, yang tidak
Dengan demikian, kiranya ke depan ada studi lanjut yang dapat memaparkan
55
DAFTAR PUSTAKA
http://islammakalah.blogspot.co.id/p/blog-page_5703.html
http://adinurahman.blogspot.co.id/2013/04/makalah-sejarah-masuknya-islam-
ke.html
http://andresyahputra2410.blogspot.co.id/2014/05/makalah-sejarah-masuknya-
islam-di.html
http://islahilwathon.blogspot.co.id/2014/03/makalah-sejarah-peradaban-islam-
sejarah.html
http://masterdagan.blogspot.co.id/2013/06/makalah-masuknya-islam-ke-
indonesia.html
http://azizslaludihati.mywapblog.com/makalah-masuknya-islam-di-
nusantara.xhtml
http://azizslaludihati.mywapblog.com/makalah-masuknya-islam-di-
nusantara.xhtml
http://www.pusatmakalah.com/2014/12/makalah-sejarah-penyebaran-islam-
di.html
https://kartikatriutami.wordpress.com/materi/sejarah/proses-masuk-dan-
berkembangnya-islam-di-indonesia/
http://www.habibullahurl.com/2015/05/proses-masuknya-islam-ke-kepulauan-
nusantara.html
56