Anda di halaman 1dari 23

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN 23


LANTAI DENGAN SISTEM STRUKTUR DUAL SYSTEM

Nama : Andra Yudhaswara Mulyono


NPM : 10315704
Konsentrasi : Struktur
Dosen Pembimbing : Dr. Relly Andayani, MM., MT.
Latar Belakang
Kota Semarang Indonesia
merupakan kota kawasan
terpadat ke-6 di yang rawan
Indonesia dengan gempa kuat
jumlah penduduk lebih
dari 1,6 juta jiwa
(Kemendagri, 2018)

Bangunan bertingkat Beton sebagai


kuat dan stabil material yang
terhadap gempa, mudah didapat
serta bernilai
ekonomis
Tujuan Tugas Akhir
• Merencanakan dimensi akhir elemen
struktur yang memenuhi standar
keamanan

• Menghitung Rencana Anggaran Biaya


(RAB) yang dibutuhkan
Ruang Lingkup
• Perencanaan struktur gedung 23 lantai
• Perencanaan struktur gedung meliputi perencanaan pelat, tangga, kolom, dinding
geser (shear wall) serta fondasi tiang pancang
• Pemodelan dan analisis struktur menggunakan ETABS 2016
• Standar yang digunakan:
– Standar Nasional Indonesia (SNI) (Beton, kegempaan dan pembebanan)
– Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung (PPPURG) 1987
Sistem Struktur: Dual System
• Gabungan sistem antara portal dan dinding geser
(SNI 1726-2012)
• Tinggi bangunan dengan sistem ganda dapat
mencapai sampai 50 tingkat untuk struktur beton
• Frame sekurang-kurangnya mampu menahan 25%
dari gaya lateral dan sisanya ditahan oleh dinding
geser
• Dinding geser akan berperilaku flexural/ bending
mode, sedangkan frame akan berdeformasi dalam
shear mode, dengan demikian, gaya geser dipikul
oleh frame pada bagian atas dan dinding geser
memikul gaya geser pada bagian bawah.
Data
Sistem struktur
Perencanaan
Dual system
Lokasi Semarang
Fungsi bangunan Apartemen
Luas total bangunan 7446 m2
Tinggi gedung 70,85 m
Jumlah lantai 23 lantai dan 1 atap
Material struktur Beton bertulang
30 MPa (Pelat, tangga & balok)
Mutu beton
35 MPa (Kolom & shear wall)
Mutu baja BjTD 40 dan BjTP 24
Kelas tanah Tanah sedang (SD)
Jenis Fondasi Tiang pancang
Layout

Denah Apartemen pada Lantai Base sampai Lantai 2 Zona 1


Layout

Denah Apartemen pada Lantai Base sampai Lantai 2 Zona 2


Metode Perencanaan
Mulai
A

Studi Literatur

Pengumpulan Data: Perhitungan Struktur


Data Umum Gedung
dan Data Tanah
Bawah

Beban Gravitasi

Preliminary Design Analisis Pembebanan

Beban Gempa Gambar Kerja

Pemodelan Struktur
(ETABS 2016)

Pelat Lantai Balok Kolom Dinding Geser Tangga


Perhitungan RAB
Analisis Struktur
(ETABS 2016)

Selesai
Tidak
Kontrol Desain

Ya

Gambar Kerja

Perhitungan RAB

Selesai
Pemodelan Struktur dengan
ETABS 2016 (3D)
Analisa Dan Kontrol Desain Struktur
Analisis dan Kontrol Persyaratan Dual System
Dimensi Akhir Elemen Struktur
Penulangan Elemen Struktur Pelat
Penulangan Elemen Struktur Balok
Penulangan Elemen Struktur Kolom
Penulangan Elemen Struktur Shear Wall
Kesimpulan
1. Rencana dimensi serta penulangan struktur atas dan struktur bawah meliputi:
Pelat tipe S1 (h = 120 mm) dan pelat tipe S2 (h = 180 mm) menggunakan tulangan
Ø13 untuk tulangan pokok dan Ø10 untuk tulangan bagi, serta pelat tangga dan
bordes (h = 140 mm) menggunakan tulangan Ø10 untuk tulangan pokok dan bagi.

Balok tipe B1 (400 × 600 mm) dan balok tipe B2 (400 × 700 mm) menggunakan
tulangan D22 untuk tulangan longitudinal dan D13 untuk tulangan sengkang, ties
dan badan.

Kolom tipe K1 (600 × 900 mm 16D22), kolom tipe K2 (600 × 800 mm 16D22), kolom
tipe K3 (600 × 700 mm 12D22), kolom tipe K4 (600 × 600 mm 12D22), kolom tipe K5
(500 × 500 mm 12D22) dan kolom tipe K6 (700 × 500 mm 12D22).
Dinding geser (shear wall) yang terdiri dari shear wall tipe SW1 (h = 400 mm dengan
tulangan longitudinal 2D13-200) dan shear wall tipe SW2 (h = 400 mm dengan
tulangan longitudinal 2D13-200)

Fondasi tiang pancang menggunakan dimensi 40 × 40 cm, panjang 6 m dengan


beberapa konfigurasi tiang berdasarkan kebutuhannya.

Pile cap (h = 850 mm dengan Ø22-240 untuk tulangan arah x dan Ø22-250 untuk
tulangan arah y).

2. Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam perencanaan struktur gedung


apartemen 23 lantai di kota Semarang ini membutuhkan biaya sebesar Rp.
145.716.221.092,-
Daftar Pustaka
Ajie, Punto, 2010, Perencanaan Struktur Gedung Bertingkat 12 Lantai pada Zona Gempa Khusus dengan
Metode Dual System, Laporan Tugas Akhir, Universitas Gunadarma, Depok.
BSN, 2012, SNI 03-1726-2012, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan
Non Gedung, Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
Ghaffar. M. A., Soehardjono. A., dan Nuralinah. D., 2015, Perencanaan Ulang Struktur Gedung Tahan Gempa
Menggunakan Metode Dinding Geser yang Mengacu pada SNI 1726-2012 pada Gedung Dekanat
Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Jurnal, Universitas Brawijaya, Malang.
Krismahardi. W, Wahyuono. P, 2013, Perencanaan Struktur Gedung “SUNTER PARK VIEW APARTMENT” Sunter-
Jakarta Utara, Jurnal, Universitas Diponegoro, Semarang.
Kurnia, Ade, 2015, Perancangan Bangunan Tahan Gempa, Jurnal: Volume 2, Universitas Simalungun, Pematang
Siantar.

Anda mungkin juga menyukai