Anda di halaman 1dari 32

KAJIAN KETINGGIAN EFEKTIF SHEARWALL DENGAN VARIASI LETAK

DAN TEBAL SHEARWALL STUDI KASUS BANGUNAN TAPAK LEBAR


PERSEGI PANJANG

Dosen Pembimbing : Ir. Zainal Abidin Shahab.MT

Aisyah Amelia Cani


41115010143

Teknik Sipil
Universitas Mercubuana
Table of Content
Pendahuluan

Alur Penelitian

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content
Pendahuluan

Alur Penelitian

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Latar Belakang
Pendahuluan “Pada sistem ganda
komponen rangka dan
Alur Penelitian
wall pada sistem ini
Data Perancangan memiliki perilaku yang
berbeda terhadap
Pembebanan
deformasinya. Hal ini
Permodelan Struktur
menyebabkan sistem
ganda memiliki masalah
Hasil Analisis pada bagian atas dalam
Kesimpulan
bangunan gedung
bertingkat tinggi, yaitu
adanya pertambahan
gaya geser akibat
Table of Content Penelitian Terdahulu
Pendahuluan Paulay dan Priestley (1992)

Mengkaji gedung dual system dengan jumlah tingkat 13


Alur Penelitian
lantai 2 dimensi, diperoleh ketinggian optimum shearwall
Data Perancangan
yang didapatkan yaitu hanya sampai dengan 10 lantai.
Wibowo (2018)

Pembebanan
Mengenai ketinggian efektif shearwall bangunan 20 lantai 3
dimensi, diperoleh ketinggian efektif shearwall yang hanya
Permodelan Struktur
sampai dengan 19 lantai.
Kusuma at el (2018)

Hasil Analisis Meneliti tentang efektifitas shearwall berdasakan letak dan


bentuk shearwall. Dari kesimpulan penelitian tersebut
Kesimpulan didapatkan peluang penelitian untuk melakukan studi lebih
mendalam terhadap variasi tebal, bentuk, perletakan
shearwall dan bangunan yang memiliki bentuk geometrik
yang berbeda.
Table of Content Flow Chart
Pendahuluan

Alur Penelitian

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Flow Chart
Pendahuluan

Alur Penelitian

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Data Bangunan
Pendahuluan Jenis Bangunan : Gedung bertingkat tinggi tapak
lebar
Alur Penelitian Jumlah lantai : 7 s/d 20 lantai
Tinggi tingkat : 3,4 meter
Data Perancangan
Tinggi total bangunan : 23,8 s/d 68 meter
Fungsi bangunan : Apartemen
Pembebanan
Tipe struktur : Sistem ganda (Dual system)
Permodelan Struktur
Kelas situs : Tanah lunak
Wilayah gempa : Wilayah gempa 3
Hasil Analisis Kategori resiko : II (Tabel 1 SNI 1726-2012)
Faktor keutamaan (I) : 1 (Tabel 2 SNI 1726-2012)
Kesimpulan Analisis pembebanan gempa : Spectrum Respon
Table of Content Elemen Struktur
Pendahuluan Dimensi kolom
Lantai 1 – 5 : 100 Dimensi balok
Alur Penelitian x 100 cm Balok arah x : 40 x 60
Lantai 6 – 10 : 90 x cm
Data Perancangan
90 cm Balok arah y : 35 x 50
Lantai 11 – 15 : 80 x
cm
80 cm
Pembebanan
Lantai 16 – 20 : 70 x
70 cm
Permodelan Struktur

Baja tulangan
Hasil Analisis
Tegangan leleh baja
(fy) : 400 Mpa
Kesimpulan
Table of Content Beban Gravitasi
Pendahuluan Beban mati berat sendiri (SDL)

Alur Penelitian
Beban plat : 24 Kn/m2 x 0,12 m (Tebal
Plat)
Data Perancangan : 2,88 Kn/m’ Beban mati tambahan (SIDL)

Pembebanan Beban Mati Per m³ Pada Lantai 1 - 19


Jenis Beban Tebal (m) Berat (Kn/m²)
Permodelan Struktur Spesi, per cm tebal 3 0,63
Pasir, per cm tebal 1 0,16
Hasil Analisis Keramik, per cm tebal - 0,24
Plafon, Rangka - 0,20
Kesimpulan
ME - 0,25
Total 1,49
Table of Content Beban Gravitasi
Beban mati tambahan (SIDL)
Pendahuluan
Beban Mati Per m³ Atap
Alur Penelitian Jenis Beban Tebal (m) Berat (Kn/m²)
Aspal 2 0,0028
Data Perancangan Plafon, Rangka - 0,20
ME - 0,25
Pembebanan Total 0,45

Beban Hidup (LL)


Permodelan Struktur
Beban Hidup Per m³ Lantai 1 - 19
Hasil Analisis Jenis Beban Berat (Kn/m²)
Apartemen 1,92
Kesimpulan Partisi 0,72
Total 2,64
Table of Content Beban Gravitasi
Pendahuluan Beban Hidup (LL)

Beban Hidup Per m³ Lantai Atap


Alur Penelitian
Jenis Beban Berat (Kn/m²)
Pekerja 0,96
Data Perancangan

Beban Dinding
Pembebanan

Beban Dinding Per m’ Lantai 1 - 19


Permodelan Struktur Jenis Beban Berat (Kn/m²)
Beban Dinding Balok Arah X 1,260
Hasil Analisis Beban Dinding Balok Arah Y 1,305

Kesimpulan
Beban Gempa
Parameter Respon Spektra

Table of Content Kategori Resiko


Faktor Keutamaan Ie
II
1,0
Klasifikasi Situs SE (Tanah Lunak)
Percepatan tanah puncak PGA 0,429
Pendahuluan
Percepatan Gempa MCEr terpetakan untuk periode pendek Ss 0,948
Percepatan Gempa MCEr terpetakan untuk periode 1 detik S1 0,392
Nilai terpeta koefisien resiko spesifik situs pada periode
Alur Penelitian CRS 1,059
pendek
Nilai terpeta koefisien resiko spesifik situs pada periode 1
CR1 0,955
Data Perancangan detik
Koefisien situs FPGA 0,900
Faktor ampflikasi periode pendek Fa 0,963
Pembebanan Faktor ampflikasi periode 1 detik Fv 2,432
Percepatan spektra PSA 0,386
Percepatan pada periode pendek Sms 0,912
Permodelan Struktur Percepatan pada periode 1 detik Sm1 0,953
Percepatan desain pada periode pendek Sds 0,608
Percepatan desain pada periode 1 detik Sd1 0,636
Hasil Analisis To 0,209
Parameter Periode
Ts 1,045
Parameter Sistem Struktur Ganda
Kesimpulan
Faktor koesisien modifikasi R 7,00
Faktor kuat lebih sistem Ωₒ 2,50
Faktor pembesaran defleksi Cd 5,50
Table of Content 6 Permodelan
Pendahuluan
Tanpa Shearwall Dengan Shearwall
Alur Penelitian
Dengan Rigid Letak 1 Tebal 1
Data Perancangan
Diafragma (Model 1)
Tanpa Rigid Letak 1 Tebal 2
Pembebanan
Diafragma (Model 2)
Letak 2 Tebal 1
(Model 3)
Permodelan Struktur
Letak 2 Tebal 2
(Model 4)
Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Variasi Shearwall
Pendahuluan Tebal Shearwall 1 (Tw1) Tebal Shearwall 2 (Tw2)
Lantai Lantai
(cm) (cm)
1–6 55 1–6 40
Alur Penelitian
7 – 13 45 7 – 13 30
14 – 20 40 14 – 20 20
Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Modal Pastisipating Mass
Pendahuluan Ratio
Dengan Shearwall
Letak 1 Tebal 1
Period (Model 1) UZ SumUX
Alur Penelitian
Mode UX UY SumUY SumUZ RX RY RZ SumRX SumRY SumRZ
1 3,504 0,000 0,000 0 0,000 0,000 0 0,000 0,000 64,512 0,000 0,000 64,512
2 3,418 0,000 63,142 0 0,000 63,142 0 90,084 0,000 0,000 90,084 0,000 64,512
Data Perancangan
3 2,649 67,477 0,000 0 67,477 63,142 0 0,000 97,216 0,000 90,084 97,216 64,512
4 2,308 0,000 0,000 0 67,477 63,142 0 0,000 0,000 3,542 90,084 97,216 68,053
5 2,165 0,000 4,331 0 67,477 67,473 0 7,956 0,000 0,000 98,039 97,216 68,053
Pembebanan

Permodelan Struktur 78 0,331314 0 0 0 87,3588 88,2336 0 0 0 0,0728 99,5794 99,5063 89,5569


79 0,317562 0 1,7856 0 87,3588 90,0192 0 0,2359 0 0 99,8153 99,5063 89,5569
80 0,307863 0 0,985 0 87,3588 91,0042 0 0,0683 0 0 99,8836 99,5063 89,5569
Hasil Analisis 81 0,296343 1,299 0 0 88,6578 91,0042 0 0 0,1871 0 99,8836 99,6934 89,5569
82 0,295502 0 0 0 88,6578 91,0042 0 0 0 0,1906 99,8836 99,6934 89,7475
83 0,295454 0 0,083 0 88,6578 91,0873 0 0,003 0 0 99,8866 99,6934 89,7475
Kesimpulan 84 0,291829 0 0 0 88,6578 91,0873 0 0 0 0,002 99,8866 99,6934 89,7495
85 0,290709 2,2563 0 0 90,9141 91,0873 0 0 0,1842 0 99,8866 99,8776 89,7495
Table of Content Gaya Geser Dasar Nominal
Pendahuluan Dengan Shearwall
Letak 1 Tebal 1
(Model 1)
Alur Penelitian
85% 85%
Tipe Beban Gempa Fx (Kn) Fy (Kn)
Statik X Statik Y
Data Perancangan EQX -34574,7 -10372,4 -29388,478 -8816,523
Statik
EQY -10372,4 -34574,7 -8816,523 -29388,478
SPECX 18500,35 7089,1
Pembebanan Dinamik
SPECY 7517,51 14299,17

Permodelan Struktur
SPECX

Hasil Analisis

Kesimpulan
SPECY
Table of Content Deformasi / Perpindahan
Pendahuluan Dengan Shearwall
Letak 1 Tebal 1
(Model 1)
Alur Penelitian Ketinggian Tinggi
Displacement Ijin
Lantai ETABS Antar Bangunan Status
Y (m) Displacement
Lantai (m) (m)
20 0,1857 3,4 68 1,02135 1,36 OK
Data Perancangan 19 0,1803 3,4 64,6 0,99165 1,292 OK
18 0,173 3,4 61,2 0,9515 1,224 OK
17 0,1638 3,4 57,8 0,9009 1,156 OK
16 0,1533 3,4 54,4 0,84315 1,088 OK
Pembebanan 15 0,142 3,4 51 0,781 1,02 OK
14 0,1309 3,4 47,6 0,71995 0,952 OK
13 0,1202 3,4 44,2 0,6611 0,884 OK
12 0,1099 3,4 40,8 0,60445 0,816 OK
Permodelan Struktur 11 0,1002 3,4 37,4 0,5511 0,748 OK
10 0,0907 3,4 34 0,49885 0,68 OK
9 0,0813 3,4 30,6 0,44715 0,612 OK
8 0,072 3,4 27,2 0,396 0,544 OK
Hasil Analisis 7 0,0622 3,4 23,8 0,3421 0,476 OK
6 0,0519 3,4 20,4 0,28545 0,408 OK
5 0,0411 3,4 17 0,22605 0,34 OK
4 0,0301 3,4 13,6 0,16555 0,272 OK
Kesimpulan 3 0,0195 3,4 10,2 0,10725 0,204 OK
2 0,0101 3,4 6,8 0,05555 0,136 OK
1 0,003 3,4 3,4 0,0165 0,068 OK
Table of Content Cek Sistem Ganda
Pendahuluan Dengan Shearwall
Letak 1 Tebal 1
(Model 1)
Alur Penelitian
Besar Beban Gempa (Kg)
No Beban Gempa
SRPM % Shearwall %
Data Perancangan 1 Arah X 9902,68 32,74 20340,93 67,26
2 Arah Y 11698 36,51 20340,93 63,49
Pembebanan

Bangunan model 1 ini


Permodelan Struktur mampu menahan gaya
gempa yang bekerja
Hasil Analisis lebih dari 25%, sehingga
struktur bangunan
Kesimpulan
memenuhi syarat untuk
jenis struktur sistem
ganda.
Table of Content Gaya Geser Tiap Lantai
Dengan Shearwall
Lantai VX VY
Pendahuluan 20 2433,58 2267,47
19 5834,04 5392,81
Letak 1 Tebal 1 18 8940,71 8215,84

(Model 1)
Alur Penelitian 17 11714,23 10711,06
16 14160,9 12894,17
15 16355,89 14842,21
Data Perancangan 14 18358,49 16613,48
13 20179,19 18223,67
12 21840,24 19702,07
Pembebanan 11 23345,66 21063,12
10 24723,42 22341,19
9 25985,68 23549,45
Permodelan Struktur 8 28139,42 25704,1
7 28139,42 25704,1
6 29040,08 26629,96
Hasil Analisis 5 29818,52 27430,82
4 30442,51 28066,63
3 30871,75 28497,4
Kesimpulan
2 31104,35 28726,39
1 31176,76 28796,05
Total 432604,8 395372
Table of Content Perbandingan Perpindahan
Pendahuluan

Alur Penelitian Digunakan Open


Frame Tanpa Rigid
Data Perancangan Diafragma

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis
Digunakan Open
Frame Tanpa Rigid
Kesimpulan Diafragma
Table of Content Perbandingan Perpindahan
Pendahuluan
Dengan
Shearwall
Alur Penelitian memenuhi
batas ijin,
Tebal
Data Perancangan dengan
Shearwall
model 1
50,45,40
Pembebanan yang paling
besar
Permodelan Struktur
Dengan
Hasil Analisis Shearwall
memenuhi
batas ijin,
Kesimpulan Tebal dengan
Shearwall model 2
40,30,20 yang paling
besar
Table of Content Ketinggian Efektif
Pendahuluan DenganShearwall
Shearwall
Letak 1 Tebal 1
Alur Penelitian (Model 1)
20 Lantai

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Ketinggian Efektif
Pendahuluan DenganShearwall
Shearwall
Letak 1 Tebal 1
Alur Penelitian (Model 1)
20 Lantai

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Ketinggian Efektif
Pendahuluan DenganShearwall
Shearwall
Letak 1 Tebal 1
Alur Penelitian (Model 1)
18 Lantai

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Ketinggian Efektif
Pendahuluan DenganShearwall
Shearwall
Letak 1 Tebal 1
Alur Penelitian (Model 1)
18 Lantai

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Ketinggian Efektif
Pendahuluan Shearwall
Alur Penelitian

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Ketinggian Efektif
Pendahuluan Shearwall
Alur Penelitian

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Output Lainnya
Pendahuluan

Alur Penelitian

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Output Lainnya
Pendahuluan

Alur Penelitian

Data Perancangan

Pembebanan

Permodelan Struktur

Hasil Analisis

Kesimpulan
Table of Content Kesimpulan
Pendahuluan Nilai perpindahan atau deformasi yang terjadi pada
1 bangunan open frame tanpa rigid diafragma memiliki
Alur Penelitian nilai lebih besar.
Pada bangunan dengan konfigurasi shearwall letak 2,
2 didapatkan nilai deformasi lebih kecil dibandingkan
Data Perancangan
dengan konfigurasi shearwall letak 1.
Tinggi efektif shearwall paling besar hanya berkurang 1
Pembebanan 3 lantai dari total jumlah tingkat bangunan.
Permodelan Struktur Tinggi efektif shearwall didapatkan persentase tinggi
4 efektif shearwall berkisar diantara 85 % sampai 100 %.
Hasil Analisis
Pada bangunan studi kasus didapatkan dari hasil grafik
Kesimpulan
5 ketinggian efektif shearwall pada bangunan dibawah 7
lantai semakin berkurang.

Anda mungkin juga menyukai