Anda di halaman 1dari 3

REVIEW SKRIPSI

TINJAUAN PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR PARIWISATA MENGGUNAKAN


METODE DINDING GESER
(Studi Kasus: KANTOR DINAS PARIWISATA TANA TORAJA)

NAMA : CHRISTIAN PARARI

NIM : 221 213 006

KELAS :C

MATA KULIAH : PERANCANGAN BANGUNAN SIPIL 1


(GEDUNG)

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA


FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
2024
REVIEW SKRIPSI

Judul TINJAUAN PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG KANTOR


PARIWISATA MENGGUNAKAN METODE DINDING GESER
(Studi Kasus: KANTOR DINAS PARIWISATA TANA TORAJA)
Penyusun Yitro Pratama (214 213 031)
Proses Perencanaan 1. Mulai & Persiapan : Tahap ini dilakukan oleh peneliti untuk
mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam perencanaan
pembangunan, dan mencari pemecahan dan solusi yang nantinya akan
digunakan dalam penelitian.
2. Pengumpuan Data: Dalam tahapan ini yang dilakukan selanjutnya
yaitu pengumpulan data seperti data struktur bangunan berupa
gambar dan data dari pengamatan langsung serta wawancara kepada
tim pelaksana proyek
3. Analisis Struktur Bangunan dengan metode Dinding Geser: Hasilnya
akan digunakan sebagai dasar perhitungan gaya dalam yang terjadi
pada struktur ini dan bila mencapai tingkat kinerja struktur maka
langsung dilakukan redesain struktur dengan menggunakan metode
Dinding Geser
4. Redesai Struktur metode Dinding Geser: Dimaksudkan untuk
merencanakan ulang bangunan dengan metode di atas menggunakan
data yang diperoleh.
5. Pendetailan Elemen Struktur: Setelah dianalisis menghasilkan output
gaya dalam, maka langkah yang akan dilakukan pendetailan elemen
struktur sesusai SNI 2847:2013 : Untuk mengetahui kapasitas geser
dan kapasitas lentur aman.
6. Cek Aman dan Kapasitas Geser: Bila kapasitas geser dan kapasitas
lentur diperoleh aman maka langsung melakukan perhitungan dan
penggambaran detailing penulangan.
7. Detailing Penulangan Akhir: Setelah diperoleh hasil aman dari
analisis, maka langkah selanjutnya penggambaran dan pendetailan
tulangan geser agar lebih dapat dipahami.
8. Kesimpulan dan saran
9. Selesai
Hasil Perencanaan
No KETERANGAN HASIL
1 Data geometrik gedung:
Gedung
a. Jenis Bangunan
Bertingkat
Beton
b. Jenis Struktur
Bertulang
Gedung
c. Fungsi
Perkantoran
d. Lokasi Tana Toraja
e. Tinggi bangunan 17,53 m
f. Jumlah lantai 5 lantai
2 Data material :
a. Mutu Beton (f'c) 20,75 Mpa
c. Mutu Tulangan 400 Mpa
3 Data Gempa :
a. Kategori Struktur Kategori
Resiko
Gempa II

b. Faktor Keamanan Ie = 1,0


c. Situs kelas SD
4 Data Elemen Struktur :
a. Dimensi Kolom 0,5 x 0,5 m
0,3 X 0,45
b. Dimensi Balok (B1)
m
c. Dimensi Balok (B2) 0,2 x 0,3 m
d. Tebal Plat Lantai 0,12 m
5 Data beban hidup dan beban mati:
a. Beban Hidup
1) Beban Material Beton Bertulang 2400 Kg/m3
2) Keramik & Spesi 110 Kg/m2
3) Plafon 18 Kg/m2
b. Beban Hidup
1) Lantai Hunian 192 Kg/m2
2) Beban Partisi 72 Kg/m2
3) Beban Hidup Tangga 100 Kg/m2
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yangg dilakukan penulis, maka dapat
disimpulkan bahwa:
Jadi dalam Perencanaan Dinding Geser ini diperoleh hasil data pekerjaan
direncanakan dengan lebar:
a) Lebar dinding geser (lw) = 550 cm
b) Tebal dinding geser (tw) = 25 cm
1. Tulangan pada Dinding Geser:
a) Tulangan vertikal atau tulangan longitudinal = 60 D16
b) Tulangan horizontal atau tulangan transversal (sengkang) = Ø 12-150
c) Tulangan horizontal atau tulangan transversal (sengkang) pada sendi
plastis dan pada sambungan lewatan tulangan vertikal = Ø 12-150
d) Sambungan lewatan, ld = 650 mm
2. Nilai Deformasi
a) Nilai deformasi tanpa menggunakan dinding geser = 0.047 mm
b) Nilai deformasi dengan meggunakan dinding geser = 0.026 mm

Anda mungkin juga menyukai