Anda di halaman 1dari 20

Nia Rahmayani dan Murzaini

1. Untuk merancanakan suatu pondasi bangunan gedung lantai 2 pada daerah rawa – rawa yang
tepat digunakan adalah pondasi….
a. Menerus
b. Sumuran
c. Tiang pancang
d. Cakar ayam
e. Sarang laba - laba
2. Dari konstruksi struktur bangunan bawah manakah yang berfungsi sebagai pengunci dinding dan
kolom agar tidak roboh apabila terjadi pergerakan tanah …..
a. pondasi
b. ring balok
c. sloof
d. tiang pancang
e. pile cap
3. Lembaran besar dari panel semen fiber menciptakan sebuah permukaan datar. Estetika dari
penggunaan dinding rumah jenis ini cenderung lebih kontemporer. Yang merupakan dinding semen
fiber di bawah ini....
a.
d.

b.
e.

c.

4. Perhatikan langkah – langkah di bawah ini


1). Pemeriksaan apakah Pg masih dalam batas yang memenuhi persyaratan
2).pemeriksaan jumlah tolongan pokok memeanjang
3). Menghtung kuat beban aksial maksimum
4). Pemeriksaan tulangan lateral

Langkah – langkah di atas merupkan analisis struktur …


a. Kolom
b. Balok
c. Beton
d. Kolom beton bertulang
e. Kolom beton tak bertulang

5. Hitunglah banyaknya keramik yang diperlukan untuk pemasangan pada lantai suatu bangunan.
Jika diketahui luas ruangan 20m2 dengan ukuran keramik 40 x 40 cm.
a. 110 buah
b. 115 buah
c. 120 buah
d. 125 buah
e. 135 buah

Sukriyah
N CAPAIAN INDIKATOR SOAL
O PEMBELAJARA ESENSIAL
N
1 Menguasai Merencanaka 1. komponen struktur atas jembatan adalah :
secara n struktur a. abutment, slab lantai kendaraan, gelagar, balok, pilar,
mendalam atas jembatan ikatan pengaku, tumpuan
keterpaduan b. . trotoar, slab lantai kendaraan, gelagar, balok, ikatan
penerapan pengaku, tumpuan
fakta, konsep, c. . trotoar, slab lantai kendaraan, gelagar, balok, pilar,
prinsip, tumpuan
hukum, teori, d. abutment, slab lantai kendaraan, gelagar, balok, ikatan
dan prosedur pengaku, tumpuan
dasar dalam e. . trotoar, slab lantai kendaraan, tiang pancang, balok,
mendesain ikatan pengaku, tumpuan
konstruksi 2. metode perencanaan struktur jembatan ada dua macam
jalan dan yaitu :
jembatan a. metode analisis kebutuhan dan kebutuhan lantai
b. metode perencanan ultimit dan metode analisis
tanah
c. metode perencanaan tegangan ijin dan metode
analisis linier
d. metode analisis linier dan metode matriks
e. metode perencanan ultimit dan metode
perencanaan tegangan ijin

2 Menguasai Perencanaan
secara beban
mendalam jembatan
keterpaduan
penerapan
fakta, konsep,
prinsip,
hukum, teori,
dan prosedur
Lebar Efektif dari beton yang bekerja sama dengan gelegar
dasar dalam
memanjang di tentukan dari harga yang terkecil dari
mendesain
besaran – besaran, rancangan lebar efektif luasan plat
konstruksi
beton di dapatkan dari :
jalan dan
jembatan a. perhitungan luas jembatan
b. Jarak as ke as gelegar memanjang (L)
c. Setengah bentang gelegar memanjang (1/2 L)
d. 10 kali tebal minimum pelat beton ( be < 10 +s)

Waazaro, MA
KISI-KISI UP UKM PPG

TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI

No CAPAIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ESENSIAL

46 Menguasai secara mendalam keterpaduan Menentukan Harga satuan pekerjaan


penerapan fakta, konsep, prinsip, hukum, konstruksi bangunan (pondasi).
teori, dan prosedur dasar dalam
melakukan manajemen konstruksi

47 Menguasai secara mendalam keterpaduan Menghitung Kebutuhan bahan untuk


penerapan fakta, konsep, prinsip, hukum, pekerjaan bangunan.
teori, dan prosedur dasar dalam
melakukan manajemen konstruksi

48 Menguasai secara mendalam keterpaduan Menentukan besarnya resultan gaya


penerapan fakta, konsep, prinsip, hukum, secara analitis dan grafis.
teori, dan prosedur dasar dalam
melakukan perhitungan konstruksi
(mekanika teknik)

49 Menguasai secara mendalam keterpaduan Menentukan besarnya reaksi tumpuan


penerapan fakta, konsep, prinsip, hukum, akibat beban yang bekerja.
teori, dan prosedur dasar dalam
melakukan perhitungan konstruksi
(mekanika teknik)

50 Menguasai secara mendalam keterpaduan Menentukan letak titik berat akibat


penerapan fakta, konsep, prinsip, hukum, besarnya gaya-gaya yang bekerja pada
teori, dan prosedur dasar dalam benda baik secara analitis maupun
melakukan perhitungan konstruksi grafis.
(mekanika teknik)

Soal :

1. Hitung besarnya reaksi tumpuan A dan B berdasarkan pernyataan di bawah ini


a. 2 ton
b. 2,5 ton
c. 2,75 to
d. 3, 5 ton
e. 3,75 ton

2. Sebuah gelagar AB panjang 5m terletak di mana A di tumpu sendi dan B ditumpu rol.
Padanya bekerja muatan terpusat P=3 ton (lihat gambar)

Hitung besar reaksi tumpuannya.

a. 2 ton
b. 3 ton
c. 4 ton
d. 5 ton
e. 6 ton

ARIF ZEBUA & ERWIN RAMDANY


MEMBUAT SOAL HOTS
INDIKATOR ESENSIAL:
1. Pelaksanaan Assesmen/Evaluasi dalam PBM
2. Keragaman metode Pemecahan Masalah
3. Metode Pembelajaran di laboratorium / workshop
4. Melaksanakan K3 di laboratorium
5. Melaksanakan K3 di lapangan/workshop
SOAL:
NO. INDIKATOR ESENSIAL SOAL
1. Pelaksanaan Assesmen/Evaluasi 1. Pak Murzaini adalah seorang guru
dalam PBM teknik bangunan yang akan
mengevaluasi pembelajaran kerja
kayu, berdasarkan data yang
diperoleh ternyata hasilnya tidak
maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan
belum tuntas sejumlah 15 sehingga
mengikuti program remidial.
Sedangkan yang dinyatakan tuntas
sejumlah 15 orang mengikuti
program pengayaan. Sebaiknya
kegiatan pengayaan untuk 15 siswa
dapat dilakukan oleh Pak Murzaini
dengan cara....
A. Mengadakan pendalaman materi
terkait dengan KD tersebut
B. Digabung dengan siswa yang
belum tuntas ikut remidial
C. Melanjutkan materi pada KD
selanjutnya
D. Memberi tugas mengerjakan
lembar kerja siswa.
E. Membuat laporan siswa yang tidak
tuntas

2. Seorang guru sudah melaksanakan


PBM, setelah itu guru tersebut
membuat LKPD dengan
menggunakan penilaian yang fokus
pada nilai siswa tersendiri. Menurut
Anda, guru tersebut sedang
menganut penilaian?
A. Pengukuran
B. Patokan
C. Normatif
D. Evaluiatif
E. Independen
2. Keragaman metode Pemecahan 1. Metode pembelajaran yang dapat
Masalah dilakukan untuk memecahkan
masalah adalah kooperatif tipe
jigsaw. Berikut merupakan
prosedur pembelajaran dengan tipe
jigsaw yaitu....
A. Pemberian materi, diskusi
kelompok ahli, diskusi
kelompok asal, mengerjakan
kuis, pemberian penghargaan
B. Pemberian materi, diskusi
kelompok asli, diskusi
kelompok ahli, mengerjakan
kuis, pemberian penghargaan
C. Pemberian materi,
mengerjakan kuis, diskusi
kelompok ahli, diskusi
kelompok asal, pemberian
penghargaan
D. Pemberian materi,
mengerjakan kuis, diskusi
kelompok asli, diskusi
kelompok ahli, pemberian
penghargaan
E. Pemberian materi, diskusi
kelompok ahli, pemberian kuis,
diskusi kelompok asal,
pemberian penghargaan

2. Seorang guru akan mengajar materi


yang menyangkut pekerjaan
pondasi batu belah. Menurut Anda,
metode pemecahan masalah yang
tepat dilakukan guru tersebut harus
menerapkan langkah awal apa saja
yang digunakan dalam metode
tersebut?
A. Memberikan beberapa soal
yang menyangkut materi
tentang pondasi batu belah
B. Memberikan catatan
C. Membagi kelompok
D. Membuat game di kelas
E. Membawa siswa langsung ke
lapangan tempat pekerjaan
pondasi batu belah sedang di
buat
3. Metode Pembelajaran di 1. Pembelajaran di laboratorium
Laboratorium/workshop pada umumnya melakukan
praktek yang dilakukan secara
kelompok. Metode kooperatif yang
tepat digunakan pada
pembelajaran di laboratorium
yaitu....
A. Saintifik
B. Jigsaw
C. Group Investigation
D. STAD
E. PBL

2. Pak Murzaini adalah seorang guru


teknik konstruksi dan properti.
Beliau hendak mengajar yang KD
nya membutuhkan suatu
percobaan sehingga beliau
mengambil metode pembelajaran
di laboratorium/workshop. Berikut
ini metode yang relevan untuk
pembelajaran di
laboratorium/workshop yaitu…..
A. Metode Demonstrasi
B. Metode Eksperimen
C. Metode Resitasi
D. Metode Karya Wisata
E. Metode Diskusi

4. Melaksanakan K3 di 1. Pembelajaran di laboratorium


Laboratorium diharuskan menggunakan
peralatan K-3. Dalam praktek bila
menggunakan dengan zat kimia
seperti zat aditif beton maka
peralatan K-3 utama yang
digunakan, yaitu ....
A. Baju, topi dan sarung tangan
B. Baju, sepatu dan sarung tangan
C. Baju, masker dan sarung tangan
D. Baju, sepatu dan masker
E. Baju, topi dan masker

5. Melaksanakan K3 di 1. Pembelajaran di lapangan seperti


Lapangan / workshop pengujian tanah suatu wilayah,
maka peralatan K-3 yang
digunakan yaitu ....
A. Baju, kacamata dan masker
B. Baju, masker dan sepatu
C. Baju, masker dan topi
D. Baju, sepatu dan topi
E. Baju, topi dan kacamata

1. Irwansyah
2. Munawar Khalil
CAPAIAN INDIKATOR
NO SOAL
PEMBELAJARAN ESENSIAL
Mampu Memanfaatka 1. Guru dalam pembelajaran gambar teknik
melaksanakan n media yang memanfaatkan kemudahan dalam media
pembelajaran ada dalam teknologi informasi dengan memberikan
secara kreatif dan pembelajaran contoh gambar-gambar aktual yang
inovatif dengan mengkondisikan siswa lebih memperhatikan
memilih dan agar pemahaman siswa lebih mudah.
menggunakan Prinsip yang diterapkan dalam pemanfaatan
16
media berbasis teknologi tersebut adalah?
teknologi a. efektif dan efisien.
informasi dan b. optimal
komunikasi c. merangsang daya kreatifitas berpikir
d. menarik
e. manfaat

Mampu Menentukan 2. Pada mata pelajaran Ukur Tanah media


melaksanakan media dalam pembelajaran yang tepat untuk
pembelajaran pembelajaran menyampaikan materi-materi dasar,
secara kreatif dan yang tepat evaluasi, langkah-langkah praktikum, tata
inovatif dengan cara pengolahan data dan pelaporan yang
memilih dan dapat memenuhi karakteristik materi
17 menggunakan secara teori dan praktikum adalah.?
media berbasis a. Power Point
teknologi b. Modul
informasi dan c. slide bisu, halaman cetak, foto.
komunikasi d. Video Tutorial
e. Media Audio Video

Mampu Merencanaka 3. Pak Murzaini guru teknologi konstruksi


melaksanakan n media property di era abad 21, dalam
pembelajaran berbasis IT menyampaikan materi pembelajaran, selain
secara kreatif dan di dalam kelas juga menyajikan materinya
inovatif dengan melalui media berbasis teknologi informasi,
memilih dan sehingga siswa membaca materi tersebut
18 menggunakan bisa lewat ?
media berbasis a. Facebook,
teknologi b. istagram
informasi dan c. Youtube
komunikasi d. Blog,
e. WhatsApp
Mampu Melakukan 4. Model rancangan PTK terletak pada alur
mengevaluasi PTK untuk pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hal
program mengevaluasi ini sekaligus menjadi penanda atau ciri
pembelajaran pembelajaran khusus yang membedakan PTK dengan jenis
melalui penelitian penelitian lain. Adapun alur penelitian
tindakan untuk tindakan yang dimaksud adalah ….
memecahkan a. observasi –> refleksi –> perencanaan –>
permasalahan pelaksanaan tindakan
19 dalam b. refleksi –> perencanaan –> pelaksanaan
pembelajaran, tindakan –> observasi
dan pengelolaan c. perencanaan –> observasi –>
pendidikan dan pelaksanaan tindakan –> refleksi
pembelajaran, d. perencanaan –> pelaksanaan tindakan –>
observasi –> refleksi
e. perencanaan –> pelaksanaan tindakan –>
refleksi –> observasi

Mampu Mampu 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi


berkomunikasi berkomunikas kualitas komunikasi pembelajaran adalah?
dan berinteraksi i dengan baik a. Komunikator, komunikan, materi ajar,
dengan peserta dalam pesan, dan strategi penyampaian
didik, rekan menyampaika b. Siswa, karakteristik komunikan, materi
sejawat, tenaga n materi ajar, strategi penyampaian, dan media
kependidikan, pembelajaran
orang tua, dan c. Komunikator, komunikan, materi ajar,
masyarakat strategi penyampaian, dan tujuan
20
secara lisan dan pembelajaran
tulisan dengan d. Komunikator, guru, materi, strategi
santun, efektif, penyampaian, dan media pembelajaran
dan produktif e. Guru, siswa, materi, metode
sesuai peraturan penyampaian, dan media pembelajaran
perundangan
pendidikan dan
keguruan yang
berlaku

Satria Darma, S.Pd


Capaian Pembelajaran Indikator
38. Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan Merencanakan perkerasan jalan
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur dasar
dalam mendesain konstruksi jalan dan jembatan

39. Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan Merencanakan alinyemen jalan


fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur dasar
dalam mendesain konstruksi jalan dan jembatan

40. Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan Merencanakan survey lalu lintas
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur dasar
dalam mendesain konstruksi jalan dan jembatan

Soal :
1. Ada 4 urutan struktur pengkerasan lentur
1. Base Coorse
2. Sub Base Coorse
3. Sub Grade
4. Surface Coorse
Urutkanlah struktur pengkerasan lentur dari mulai yang paling atas sampai ke yang paling bawah
A. 4.1.2.3
B. 1.3.2.4
C. 1.2.3.4
D. 4.2.3.1
E. 1.4.2.3
2. Sebuah bus melintas di jalan aspal yang baru dikerjakan, sehingga sisa-sisa aspal yang belum kering
menepel pada roda bus tersebut. Menurut struktur pengkerasan jalan yang dilalui bus tersebut
adalah pengkerasan jalan.
A. Pengkerasan lentur
B. Pengkerasan kaku
C. Pengkerasan komposit
D. Pengkerasan gabungan
E. Pengkerasan struktur.

3. Dalam jalan perkotaan sering kita jumpai jalan yang bergelombang dan berlobang, hal tersebut
sebenarnya tidak akan terjadi bila fungsi dari pengkerasan jalan dilakukan dengan baik karena salah
satu fungsi pengkerasan jalan adalah..
A. Untuk melindungi formasi tanah dari pengaruh kelebihan beban diatas jalan
B. Untuk mendistribusikan beban kendaraan sehingga sehingga tersalurkan
C. Untuk memberikan permukaan rata/halus bagi pengendara
D. Untuk mempercantik dan memperindah kondisi jalan
E. Untuk melindungi jalan aspal dari kerusakan

4. Berikut ini adalah sifat-sifat dari perkerasan lentur, kecuali


A. Sifat dari perkerasan ini adalah memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar.
B. Terjadinya gabungan antara lapis perkerasan fleksibel pada bagian permukaan atau lapisan.
C. Pengaruhnya terhadap penurunan tanah dasar berupa bentuk jalan bergelombang.
D. Pengaruhnya terhadap repetisi beban adalah timbulnya rutting (lendutan pada jalur roda).
E. Memakai bahan pengikat aspal.

5. Berikut ini merupakan keunggulan perkerasan kaku dari bahan beton semen, kecuali
A. Tidak diperlukan lapis ulang seperti pada perkerasan lentur
B. Lebih cepat digunakan setelah dikerjakan
C. Memiliki deformasi sesuai dengan persyaratan teknik saat pelaksanaan dan pemasangan dowel.
D. Memiliki kelebihan tahan terhadap cuaca panas
E. Sangat sesuai untuk lalu lintas berjenis niaga dengan tonase lebih dari 5 ton.

6. Survey lalulintas yang dilakukan di ujung simpang dengan tujuan untuk mengetahui jumlah
kendaraan yang masuk dan keluar adalah….
A. Pencacahan Kendaraan
B. Survey LHR
C. Traffic Counting
D. Turning Movement
E. Survey Ekivalensi mobil penumpang

Prof.ADE MENDROFA & Dr. ANDA_LAN


LATIHAN PENYUSUNAN SOAL INDIKATOR 1 (ADE IRAWAN MENDROFA)
1. SMK N.1.HILISERANGKAI memiliki unit produksi dan menjalin kerjasama dengan
masyarakat sekitar untuk memasarkan produk-produk yang dibuat oleh siswa, maka
dalam proses pembelajaran model yang paling tepat diterapkan untuk mencapai tujuan
akhir pembelajaran adalah
a) Model pembelajaran discovery learning
b) Model pembelajaran Production based training
c) Model pembelajaran problem based learning
d) Model pembelajaran project based learning
e) Model pembelajaran Teaching factory

LATIHAN PENYUSUNAN SOAL INDIKATOR 2 (ANDA KELANA)


2. Salah satu tugas guru sebelum pembelajaran yaitu menyusun perangkatnya. Pada
RPP guru harus mampu merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran. Aspek paling
penting dalam merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran adalah....
a) Condition ( Kondisi / Keadaan )
b) Perubahan Perilaku ( Behaviour )

c) Audience ( Peserta Didik )

d) Degree

e) Spesifik

LATIHAN PENYUSUNAN SOAL INDIKATOR 3 (ADE IRAWAN MENDROFA)


3. Siswa membuat marking, membuat profil, meletakkan kusen, memasang unting-
unting, water pass, tiang sokong/penyangga. Metode yang tepat untuk kegiatan
pembelajaran siswa sesuai dengan uraian di atas adalah
a) Metode Demonstrasi
b) Metode Latihan
c) Metode Unjuk kerja
d) Metode Drill
e) Metode Diskusi

LATIHAN PENYUSUNAN SOAL INDIKATOR 4 (ANDA KELANA)


4. Dalam suatu penelitian tindakan kelas, guru memberikan materi tentang reaksi sendi
dan rol pada kontruksi batang. Terdapat 15 orang siswa yang mendapatkan nilai yang
kurang memuaskan, 3 orang siswa mendapatkan nilai sangat memuaskan dan 7 orang
siswa mendapatkan nilai cukup. Berdasarkan kasus diatas, media pembelajaran yang
paling tepat untuk memperoleh nilai siswa agar sesuai dengan KKM adalah…
a) Poster

b) Baliho

c) Foto

d) Video

e) Compact disk

LATIHAN PENYUSUNAN SOAL INDIKATOR 5 (ANDA KELANA)


5. Seorang siswa diminta oleh gurunya untuk mengamati sebuah konstruksi jembatan
yang terdapat disekitar lingkungannya berdasarkan arahan dan petunjuk yang diberikan
oleh guru tersebut. Jenis pemberian tugas yang paling cocok adalah…
a) Job sheet

b) Laporan hasil pengamatan

c) Karya tulis

d) Dokumentasi

e) Tugas kelompok.

Theodore, M. Eng
1. Jembatan yang menggunakan kabel sebagai pemikul lantai jembatan, yang diikatkan pada
menara jembatan dan memiliki bentangan yang panjang merupakan model jembatan ...
a. Jembatan gantung (suspension bridges)
b. Jembatan kabel (cable stayed bridges)
c. Jembatan rangka (truss bridges)
d. Jembatan lengkung (arch bridges)
e. Jembatan kantilever (cantilever bridges)

2. Pemerintah Kota A ingin membangun kembali jembatan penghubung ke lokasi pariwisata yang
ada dikota tersebut. Tujuan pembangunan jembatan ini adalah salah satunya adalah untuk
menambah keindahan lokasi pariwisata. Konstruksi jembatan yang paling tepat untuk memenuhi
tujuan tersebut adalah :
a. Jembatan beton
b. Jembatan rangka
c. Jembatan kabel
d. Jembatan komposit
e. Jembatan kayu

3. Pak Budi melaksanakan survei untuk pembangunan sebuah jembatan. Data yang dikumpulkan
pak Budi adalah, bentang sungai 15 m, tanah disekitar aliran sungai tanah lunak, kedalaman
tanah keras mencapai 6 meter. Pondasi yang tepat untuk pembangunan jembatan dengan data
tersebut adalah :
a. Pondasi telapak
b. Pondasi batu kali
c. Pondasi tiang pancang
d. Pondasi sumuran
e. Pondasi bor file

RENOL SIREGAR

Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan Menentukan penampang bangunan air


fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur dasar
dalam mendesain konstruksi bangunan air

Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan Menentukan kriteria sistem irigasi


fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur dasar
dalam mendesain konstruksi bangunan air

Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan Merencanakan penampang drainase


fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur dasar
dalam mendesain konstruksi bangunan air

1. Berikut ini merupakan bangunan sadap yang terdapat dalam saluran irigasi, kecuali ….
a. Bangunan sadap primer
b. Bangunan sadap pembuangan
c. Bangunan sadap sekunder
d. Bangunan sadap tersier
e. Bangunan sadap akhir

2. Rumus untuk menghitung debit saluran adalah ……………….


a. Q = P x L
b. Q = V x S
c. Q = P x V
d. Q = F x V
e. Q = F x S

3. Untuk menghitung besarnya kecepatan air dalam saluran irigasi ( V ) sangat dipengaruhi hal berikut
ini kecuali …………….
a. Keliling basah saluran
b. Kemiringan dasar saluran
c. Luas penampang saluran
d. Bilangan gesekan yang besarnya tergantung dari jenis benda yang dilalui air
e. Semua jawaban salah

4. Bangunan pelengkap yang fungsinya sebagai alternative daripada saluran persilangan antara saluran
irigasi dengan bukit, parit, jalan raya adalah meliputi sebagai berikut kecuali………
a. Jembatan
b. Siphon
c. Terowongan
d. Urung – urung
e. Bangunan sadap akhir

5. Besarnya kecepatan air di dalam saluran ( V ) adalah dengan menggunakan satuan……..


a. m/mnt
b. m/det
c. m/jam
d. m/km
e. m/cm

6. Bangunan dipakai untuk meninggikan permukaan air di sungai sampai pada ketinggian tertentu
yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier disebut .......
a. Waduk
b. Bendungan
c. Stasiun Pompa
d. Kolam
e. Lubung

7. Saluran pengumpul drainase yang menampung debit dari sungai-sungai yang lebih kecil, dibuat
sejajar satu sama lain dan kemudian masuk ke dalam saluran pembuang drainase memakai pola .....
a. Pola Paralel
b. Pola siku drainase
c. Pola Jaring –jaring
d. Pola Radial
e. Pola Gridiron
8. Salah contoh satu dari Bangunan Silang yaitu ...
a. pintu geser
b. ground sill
c. griil samping
d. gorong-gorong
e. Kolam Loncat air
9. Drainase yang dibuat dengan dari pipa saluran drainase lateral yang diletakan secara
parallel dan terhubung dengan pipa utama dengan membuat sudut tertentu, biasanya dari
kedua sisi...
a. Drainase Herringbone
b. Drainase parallel
c. Sistem Random
d. Drainase Mole
e. Drainase Singular
10.
1. menentukan elevasi muka air saluran
2. menentukan bahan bangunan saluran air
3. menentukan letak bangunan sadap
4. menentukan permukaan tanah
5. menentukan ketinggian air pada bangunan sadap.
Dari pernyataan diatas, tahapan - tahapan yang benar dalam melakukan perancangan saluran dan
irigrasi adalah
a. 1,2,3
b. 2,3,4
c. 2,3,5
d. 1,4,5
e. 1,3,5

Sadarinus Gulo

KISI-KISI UP UKM PPG


TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI 36-40
CAPAIAN PEMBELAJARAN INDIKATOR ESENSIAL
Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur Memahami klasifikasi jalan
dasar dalam mendesain konstruksi jalan dan jembatan
Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur Menentukan konstruksi jalan
dasar dalam mendesain konstruksi jalan dan jembatan
Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur Merencanakan perkerasan jalan
dasar dalam mendesain konstruksi jalan dan jembatan
Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur Merencanakan alinyemen jalan
dasar dalam mendesain konstruksi jalan dan jembatan
Menguasai secara mendalam keterpaduan penerapan
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur Merencanakan survey lalu lintas
dasar dalam mendesain konstruksi jalan dan jembatan

SOAL:

36. Berikut contoh klasifikasi jalan berdasarkan fungsinya. Jalan yang diberi tanda X merupakan jalan?
X
a. Jalan arteri
b. Jalan kolektor
c. Jalan lokal
d. Jalan lingkungan

Jawaban A
37. Perhatikanlah gambar konstruksi jalan di bawah ini, yang termasuk elemen
struktur jalan tersebut, kecuali

a. Badan jalan
b. Saluran samping
c. Gorong-gorong
d. Polisi tidur

38. Jenis struktur perkerasan jalan, yaitu diantaranya:


a. Perkerasan memanjang
b. Perkerasan menerus
c. Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) :¬ perkerasan yang menggunakan aspal
sebagai bahan pengikat.
d. Perkerasan Padat

YOHANES YUSTINUS HALAWA

Kisi-Kisi KD 51 – KD 55

51. Menghitung besar momen kelembaban penampang balok secara analitis.


52. Menghitug gaya batang akibat beban kerja pada konstruksi kuda-kuda secara analitis
maupun grafis.
53. Menghitung volume pekerrjaan bangunan.
54. Menentukan harga satuan upah bangunan
55. Merencanakan lama pekerjaan (penjadwalan)

Contoh soal
51. Balok sederhana dengan beban tunggal (P) sebesar 1 ton pada balok AB sepanjang 6.50
m dengan letak P lebih dekat ke tumpuan A sejauh 2.50 m, maka analisis secara grafis
diperoleh RA dan RB adalah

A B
2.5 4 1
RA
I = Garis penutup I
RB
1 2 2
P

2.5 4
Skala gaya = 1 m # 1
ton
Skala panjang = 1 m #
a. 2 ton dan 1,15 ton
b. 3 ton dan 1,15 ton
1m
c. 3,5 ton dan 2 ton
d. 3 ton dan 2 ton
e. 4 ton dan 3,5 ton

52. A. Balok sederhana merupakan balok tunggal yang didukung oleh dua tumpuan sendi
dan rol atau satu tumpuan jepit. Gambar dibawah ini merupakan simbol .......

a. Simbol tumpuan rol


b. Simbol tumpuan sendi
c. Simbol tumpuan jepit
d. Simbol tumpuan rol dan jepit
e. Simbol tumpuan sendi dan jepit

B. Bagian dari kuda-kuda konstruksi bangunan berfungsi menahan gaya horizontal yang
disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada kaki kuda-kuda adalah
a. Tiang kuda-kuda
b. Balok sokong
c. Balok nok
d. Balok tarik
e. Balok gapit

53. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek, selalu diperlukan alat bantu kerja baik yang
diadakan dengan cara membeli, menyewa maupun menggunakan milik sendiri. Yang
termasuk alat bantu kerja dibawah ini adalah, kecuali:

a. Vibrator
b. Cangkul
c. Mesin las
d. Gunting
e. Sekop

54. Analisis harga satuan merupakan jumlah dari perkalian produktifitas tenaga, peralatan,
jumlah material yang digunakan dan alat bantu maka sebelum melakukan analisa harga
satuan pekerjaan, perlu mengetahui harga upah dan harga bahan, sewa peralatan dan alat
bantu yang digunakan. Harga upah dan harga bahan sangat menentukan hasil pekerjaan,
harga upah dan bahan juga tergantung dari :

a. Jenis bahan
b. Banyak bahan
c. Lokasi pekerjaan
d. Kualitas bahan
e. Pekerjaan
55. Perusahan PT. Elang melaksanakan suatu kegiatan pembangunan gedung Perpustakan
Fakulatas Teknik di Unimed mulai dari pekerjaan awal sampai pekerjaan akhir. Agar
pekerjaan pembangunan tersebut berjalan dengan baik maka perusaan PT. Elang
membuat jadwal pekerjaan dalam bentuk diagram kurva S. Urutan penyusunan item
pekerjaan di Kurva S yang paling tepat dibawah ini adalah:

a. Pekerjaan persiapan, Pekerjaan tanah, Pekerjaan pondasi, Pekerjaan beton, Pekerjaan


pasangan plesteran, Pekerajaan kusen, Pekerjaan atap, Pekerjaan cat.
b. Pekerjaan persiapan, Pekerjaan pondasi, Pekerjaan tanah, Pekerjaan beton, Pekerjaan
pasangan plesteran, Pekerajaan kusen, Pekerjaan atap, Pekerjaan cat.
c. Pekerjaan persiapan, Pekerjaan tanah, Pekerjaan pondasi, Pekerjaan beton, Pekerjaan
pasangan plesteran, Pekerajaan kusen, Pekerjaan cat, Pekerjaan atap.
d. Pekerjaan persiapan, Pekerjaan tanah, Pekerjaan pondasi, Pekerjaan beton, Pekerjaan
pasangan plesteran, Pekerajaan kusen, Pekerjaan cat, Pekerjaan atap.
e. Pekerjaan persiapan, Pekerjaan pondasi, Pekerjaan beton, Pekerjaan tanah, Pekerjaan
pasangan plesteran, Pekerajaan kusen, Pekerjaan cat, Pekerjaan atap.

Kisi – Kisi Pembuatan Soal Hots

Menguasai secara mendalam Menghitung besar momen kelembaman


keterpaduan penerapan penampang balok secara analitis
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori,
dan prosedur
dasar dalam melakukan perhitungan
konstruksi
(mekanika teknik)
Menguasai secara mendalam Menghitung gaya batang akibat beban
keterpaduan penerapan kerja pada konstruksi kuda-kuda
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, secara analitis maupun grafis
dan prosedur
dasar dalam melakukan perhitungan
konstruksi
(mekanika teknik)
Menguasai secara mendalam Menghitung Volume Pekerjaan
keterpaduan penerapan bangunan
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori,
dan prosedur
dasar dalam melakukan manajemen
konstruksi
Menguasai secara mendalam Menentukan Harga Satuan Upah
keterpaduan penerapan bangunan
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori,
dan prosedur
dasar dalam melakukan manajemen
konstruksi
Menguasai secara mendalam Merencanakan lama pekerjaan
keterpaduan penerapan (penjadwalan)
fakta, konsep, prinsip, hukum, teori,
dan prosedur
dasar dalam melakukan manajemen
konstruksi

1. Sebuah balok pada suatu konstruksi bangunan ditumpu pada kedua ujungnya.
Pada salah satu ujungnya terdapat tumpuan yang dapat menahan gaya tarik dan
gaya tekan, akan tetapi tidak dapat menahan momen, jenis tumpuan ini disebut
tumpuan :
a. Tumpuan Sendi
b. Tumpuan Rol
c. Tumpuan Bebas
d. Tumpuan Jepit
e. Tumpuan Titik
2. Jika pada balok beton bertulang ukuran 30 cm x 60 cm yang ditengah-
tengahnya terdapat tembok pasangan setengah batu lebar 15 cm yang dipasang
melintang dengan ukuran tinggi 3 m, panjang 4 m, maka hitunglah beban yang
bekerja pada balok tersebut :
a. 30600 N = 30.6 kN e. 3600 N
b. 30060 N d. 360 N
c. 36000 N

3. Biaya yang diperlukan untuk suatu proyek dapat mencapai jumlah yang sangat
besar dan tertanam dalam kurun waktu yang cukup lama. Oleh karena itu perlu
dilakukan identifikasi biaya proyek dengan tahapan perencanaan biaya proyek
sebagai berikut, kecuali :
a. Tahapan pengembangan konseptual
b. Tahapan desain konstruksi
c. Tahapan pelelangan
d. Tahapan pelaksanaan
e. Tahapan perencanaan

4. Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai muatan yang bekerjanya tidak


langsung pada konstruksi, seperti penutup atap ditumpu oleh gording dan tidak
langsung pada kuda-kuda. Contoh Muatan yang bekerja langsung pada
konstruksi adalah, kecuali :
a. Beban Kuda-Kuda
b. Beban Ring balok
c. Beban sloff
d. Beban Plafond
e. Beban Kolom

5. Biaya konstruksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu


proyek. Perhitungan biaya proyek sangat penting dilakukan dalam
mengendalikan sumber daya yang ada mengingat sumber daya yang ada semakin
terbatas. Oleh karena itu, orang yang berperan penting dalam mengendalikan
kegiatan tersebut adalah.....
a. Kontraktor
b. Pemilik proyek
c. Konsultan
d. Kepala tukang
e. Subkontraktor

RAJO HALOMOAN RATAKAN


INDIKATOR ESENSIAL

Menggambarkan suatu konstruksi plafon


Menentukan suatu konstruksi tangga
Menggambarkan suatu hubungan konstruksi kusen
Menggambarkan suatu konstruksi rangka atap
Menentukan jenis sanitasi bangunan

CONTOH SOAL HOTS

1. Agar plafon kukuh pada tempatnya, maka plafon perlu dikonstruksi bersama dengan
komponen-komponen penunjangnya, yaitu

A. balok induk, rangka dan list plafonb.


B. rangka, penutup dan list plafonc.
C. rangka, balok induk dan pakud.
D. rangka, penutup dan paku

2. Pemipaan atau dalam bahasa Inggris disebut plumbing, merupakan sistem yang salah
satu fungsinya untuk menyediakan kebutuhan air bersih. Perancangan sistem plumbing
dapat dilakukan dengan baik dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan teknis
berikut :
A. Sumber Air - Model Instalasi Air- Kedudukan, jenis dan ukuran pipa air
B. Kedudukan, jenis dan ukuran pipa air- Sumber Air
C. Sumber Air
D. Model Instalasi Air

3. Perhatikan Gambar Kuda kuda berikut ini

Dari gambar tersebut berapakah jarak bentangan kaki kuda-kuda tersebut

A. Bentangan 3 s/d 4 meter


B. Bentangan 4 s/d 5 meter
C. Bentangan 5 s/d 6 meter
D. Bentangan 4 s/d 8 meter

4. Hitunglah lebar Antrade pada tangga diketahui Beda tinggi lantai satu dan lantai dua=
350 Cm (H). ditentukan optrede ideal = 17,5 cm adalah dengan persamaan :

A. Antrade ideal 27 Cm
B. Antrade ideal 28 Cm
C. Antrade ideal 29 Cm
D. Antrade ideal 30 Cm

5. Duk (neut), dipasang pada tiang (style) di bagian bawah, khusus untuk kusen pintu,
berfungsi untuk menahan gerakan tiang ke segala arah dan melindung tiang kayu
terhadap
A. Kerusakan lantai
B. Resapan air dari lntai ke atas
C. Rayap
D. Banjir

Anda mungkin juga menyukai