Anda di halaman 1dari 10

1.

Data Bangunan
a. Fungsi Bangunan : Hunian
b. Lokasi : Bandung
c. Jenis Struktur : Beton bertulang
d. Sistem Struktur : Rangka beton bertulang pemikul momen menengah
e. Bentuk Bangunan :
- Jumlah Lantai : 3 lantai
- Tinggi Lantai : 3,6 m
- Tinggi Total : 10,8 m

2. Referensi
a. SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
b. SNI 1729:2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan
Gedung dan Nongedung

3. Software
SAP2000 v24.0.0.

4. Data Struktur
a. Kolom
Kolom Utama : 350 x 350 mm
Kolom Praktis : 200 x 200 mm
b. Balok
Balok Induk : 350 x 500 mm
Balok Anak : 300 x 450 mm
c. Sloof : 150 x 250 mm
d. Pelat
Tebal Pelat Atap : 150 mm
Tebal Pelat Lantai : 120 mm

5. Spesifikasi Material
a. Mutu beton
F’c 30 MPa
Modulus elastisitas = 4700 √ f c' =4700 √ 30=25742 , 96 MPa

b. Mutu baja
BJTS 420
Modulus elastisitas = 200000 MPa
PEMBEBANAN
1. Beban Gravitasi
a. Beban Mati
- Beban dinding = 1,25 kN/m2 x tinggi bangunan
= 1,25 kN/m2 x 3,6 m
= 4,25 kN/m
- Beban Plafond dan ME
Diasumsikan sebesar 1,5 kN/m2
b. Beban Hidup
- Beban hidup pelat atap = 1,25 kN/m2
- Beban hidup = 1 kN/m2

2. Beban Gempa
Perhitungan beban gempa, dilakukan analisis dengan menggunakan metode analisis dinamik
modal response spectrum.
a. Kategori Resiko Bangunan Gedung
Berdasarkan SNI 1726:2019, berdasarkan jenis pemanfaatan fungsi gedung, bangunan ini
termasuk pada kategori II dengan faktor keutamaan gempa (Ie) sebesar 1,0.

b. Respon Spektra
Lokasi bangunan terletak di Kota Bandung. Sehingga, didapatkan nilai parameter respon
spektra sebagai berikut:
c. Kategori Desain Seismik

Berdasarkan SNI 1726:2019, kategori desain seismik pada lokasi gedung dapat
ditentukan setelah mendapatkan nilai SDS dan SD1, sehingga dapat disimpulkan
bahwa bangunan ini tergolong pada kategori resiko D.

d. Sistem dan Parameter Struktur


Berdasarkan tabel 12 pada SNI 1726:2019, bangunan dengan kategori resiko D dan
menggunakan rangka beton bertulang pemikul momen menengah, didapatkan nilai
sebagai berikut:
- Koefisien Modifikasi Respon (R) =5
- Faktor kuat lebih sistem (Ω0) = 4,5
- Faktor pembesaran defleksi (Cd) =3
e. Faktor redudansi
Berdasarkan SNI 1726:2019, struktur dengan kategori desain seismik D memiliki nilai
redudansi (ρ) sebesar 1,3

3. Kombinasi Pembebanan
PEMODELAN STRUKTUR DENGAN PROGRAM SAP2000

Isometrik

Denah lantai 2 dan 3

Denah lantai 1
Denah Rooftop
PENGECEKAN KAPASITAS STRUKTUR

Analisa struktur dilakukan dengan menggunakan software SAP2000.


a. Longitudinal Reinforcing Area

b. Column P-M-M Interaction Ratios

c. Pola Ragam Getar Struktur


- Pola ragam getar 1

Periode fundamental = 0,733 s


- Pola ragam getar 2

Periode fundamental = 0,710 s

- Pola ragam getar 3

Periode fundamental = 0,665 s

d. Simpangan antar lantai

Lantai Elevasi dX dY
Lantai 1 0m 0 0
Lantai 2 3,6 m 0,012038 0,01105
Lantai 3 7,2 m 0,024607 0,020209
Lantai 4 10,8 m 0,031358 0,024245

Anda mungkin juga menyukai