Secara garis besar tahapan analisis dan disain struktur adalah sebagai berikut :
Pengumpulan data : Layout bangunan, dimensi struktur (kolom, plat, balok )
dan fungsi bangunan.
Membuat dan merancang pemodelan bangunan
Menghitung dan memasukan data struktur
Menganalisa struktur
Menentukan gaya dalam yang terjadi, penulangan, Drawing dan report.
Membuat kesimpulan dari model struktur bangunan tersebut
Tahapan Analisa Struktur dengan Tekla Struktural Designer
START
Material
Construction Level
Validate
Load Case
Load Combination
Member Load
Wind Load
Seismic Load
Decomposition Load
Drawing Generation
Report
3,5 m
6,0 m
4,5 m
Section 4,5 m Denah
Data Struktur :
Dimensi Struktur : 18 x 22,5 x 10,5
Tinggi per lantai = 3,5 m
Kolom : 40 x 40 cm
Balok : 25x 40 cm
Slab : t = 12 cm
Material Properties :
Beton :
Berat Jenis = 2,4 ton/m3
Angka poison = 0,2
Mutu Beton : f’c = 25 Mpa = 3640 psi
Modulus Elastisitas beton : 4700√
Tulangan :
BJTS 420A (Ulir) : fy = 420 MPa = Grade 60
BJTP 280 (Polos) : fy = 280 Mpa = Grade 40
Pembebanan :
Beban lantai : Beban Hidup : LL = 200 kg/m2 , DL = 45 kg/m2
Beban Balok : Beban Mati : DL = 350 kg/m
Beban Gempa :
Respon Spectrum :
Gempa : Gempa Jogja
Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa : R (Faktor Modifikasi) = 3
Gedung Perkantoran : II (Faktor Keutamaan) = 1
Kelas Situs : SD (Tanah Sedang)
Beban Angin :
Menggunakan ASCE 7-10 : Gedung dibawah 18 m
Kecepatan Angin (Wind Speed) = 30 m/s
Tekanan angin otomatis dihitung oleh TSD
Kombinasi Pembebanan :
1,2 DL + 1,6 LL
1,2 DL + 1 LL + 1 EQ
1,2 DL + 1 LL + 1 EQ
Menu
Toolbar
Define Structure
2) Model Setting :
Design Code
Units
3) Material Setting :
Section
Material
Reinforcement
Model
6. Pilih 3D Model
8) VALIDATE
a) Untuk memastikan Model yang kita buat sudah benar
b) Model → Validate
c) Check Status Validation
9) PEMBEBANAN
d) Load Case : Berat Sendiri, Beban Mati, Beban Hidup, Beban Angin dan Gempa
e) Load Combination :
f) 1,2 DL + 1,6 LL
g) 1,2 DL + 1 LL + 1 EQ
h) 1,2 DL + 1 LL + 0.9 W
k) Beban Angin
o Membuat pemodelan Wall : Model → Wall Panel
o Input Beban Angin : Load → Wind Load → Wind Wizard
o Peraturan yang dipakai : Gedung < 18 m, ASCE 7-10
o Input dimensi struktur
o Input Kecepatan Angin : 25 m/s
l) Beban Gempa
o Load → Seismic Load → Seismic Wizard → Code Spectra
o Input nilai Maximum untuk S1 dan Ss
m) Decomposition Load
o Load → Decomposition Load (Transfer Load dari Slab ke Beam)
10) ANALYZE
a) Analyze All (Static) → Result View
c) FE Chase Down
Result View → FE Chase Down → Mesh Slab → 2D Result
12) Report
Report → Select → Model Report → Member Report → Show Report