Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan

pendekatan "cross sectional study", untuk mempelajari hubungan pengaruh

teman sebaya, uang saku, dan pemilihan makanan dengan variabel

dependen (obesitas) yang diamati pada periode waktu yang sama.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SD

C. Populasi dan Sample

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua murid yang aktif

belajar di Sekolah Dasar yang berjumlah 211 orang murid.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian murid yang aktif belajar di Sekolah

Dasar yaitu 70 orang murid.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Penentuan besar sampel dengan menggunakan rumus Slovin yaitu :

n= N
1+N ²
Keterangan : n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = kesalahan yang ditolerir (5%= 0,05)


Adapun uraian perhitungan menggunakan rumus tersebut adalah

sebagai berikut :

n= N
1+Ne ²
n= 211
1+21 .0,05²

n= 211
1,52

n = 138
Untuk pengambilan sampel tiap kelas maka dilakukan dengan

proportional stratified random sampling dengan menggunakan rumus alokasi

proportional :

Ni = Ni . n
N
Keterangan ;
ni = jumlah anggota sample menurut stratum
n = jumlah anggota sampel seluruhnya
Ni = jumlah anggota polulasi menurut stratum
N = jumlah anggota populasi seluruhnya
Jumlah murid kelas V adalah 55
Kelas V : 55 ×138 = 35,6 ± murid
211
Jadi, jumlah sampel kelas V adalah 36 murid

Jumlah murid kelas VI adalah 52

Kelas VI : 52 × 138 = 34,0 murid


211

Jadi, jumlah murid kelas VI adalah 34 murid.


E. Teknik Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data yang diperoleh langsung dari anak-anak SD ysng mengalami

obesitas dengan menggunakan lembar kuesioner yang telah disiapkan.

a. Indentitas Sampel

Diperoleh dengan wawancara langsung dari anak-anak SD

yang mengalami obesitas dengan menggunakan lembar kuesioner

yang telah disiapkan.

b. Data antropometri meliputi berat badan dan tinggi badan

Berat badan diukur timbangan injak dengan kapasitas 120 kg

dengan tingkat ketelitian 0,1 kg. Sedangkan tinggi badan diukur

menggunakan microtoise kapasitas 200 cm dengan tingkat ketelitian

0,1 cm.

c. Data Status Gizi

Data status gizi ditentukan menggunakan indikator Indeks

Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U), untuk kemudian dihitung z-

score menggunakan softwere WHO AnthroPlus 2010.

d. Data Pengetahuan Obesitas

Data pengetahuan obesitas diperoleh melalui wawancara

dengan mengajukan beberapa pertanyaan pilihan ganda kepada

sampel.

e. Data Pengaruh Teman Sebaya


Data pengaruh teman sebaya diperoleh melalui wawancara

dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada sampel dengan 4

pilihan yaiyu 1 = tidak pernah, 2 = kadang-kadang, 3 = sering, 4 =

sangat sering.

f. Data Uang Saku

Data besar uang saku diperoleh melalui wawancara

menggunakan kuesioner mengenai besar uang saku sampel dalam

sehari baik dari orang tua maupun orang lain yang dipergunakan

untuk jajan di sekolah.

g. Data Pemilihan Makanan

Data pemilihan makanan diperoleh melalui wawancara

menggunakan kuesioner mengenai kebiasaan responden dalam

pemilihan makanan cepat saji. Penilaian dilakukan dengan

memberikan nilai 3 pada jawaban selalu, 2 untuk jawaban kadang-

kadang, dan 1 untuk jawaban tidak.

2. Data Sekunder :

Data sekunder meliputi gambaran umum lokasi penelitian, dalam hal

ini meliputi hal-hal yang berkaitan dengan SD

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelian meliputi :

1. Timbangan injak digunakan untuk mengukur berat badan dengan

kapasitas 120 kg dan ketelitian 0,5 kg


2. Microtoise untuk mengukur tinggi badan dengan kapasitas 200 cm dan

ketelitian 0,1 cm.

3. Formulir informed consent sebagai persetujuan dari sampel dan orang

tua sampel meliputi tata cara penelitian dan formulir sebagai sampel

penelitian.

4. Kuesioner penelitian, meliputi formulir identitas sampel, pengetahuan

obesitas, pengaruh teman sebaya, uamg saku, pemilihan makanan.

5. Sofware program pengelolahan data SPSS

6. Sofware program antropometri WHO AnthoPlus 2010.

G. Analisi Data

Analisis data yang dimaksud untuk menilai persentase masing-

masing variabel, serta analisis hubungan variabel sebaga berikiut :

1. Analisis Univariat terhadap tiap-tiap variabel dari hasil penelitian. Analisi ini

menghasilkan distribusi dan persentase tiap-tiap variabel yang diteliti.

2. Data Bivariat

Dengan analisis ini dilakukan tabulasi silang antara variabel independen

dangan variabel dependen dengan menggunakan statistic chi-square.


Gambar 5. Tabel 2x2

Variabel Kelompok Studi Jumlah

Independen Kategori I Kategori II

Kategori I a b a+b

Kategori II b d c+d

Jumlah a+c b+d a+b+c+d

Sumber : Soekidjo, 2003

Keterangan :

a = Banyaknya jumlah yang benar-benar menderita dengan hasil positif.

b = Banyaknya kasus yang sebenarnya tidak sakit tapi tes menunjukkan hasil

yang positif

c = Banyaknya kasus kasus yang sebenarnya menderita penyakit tetapi hasil

tes menunjukkan hasil yang negatif

d = Banyaknya kasus yang tidak sakit dengan hasil tes yang negatif.

Dari tabel di atas didapatkan rumus chi-square sebagai berikut :

x² = ∑(0-E)²
E

Keterangan :

x² = Chi-square diteliti

o = Frekuensi Observasi ( nilai yang diamati )

E = Frekuensi harapan ( nilai yang diharapkan )

∑= Jumlah

Interprestasi Data
Jika x² hitung >x² tabel (3,841) atau nilai p < 0,05

Anda mungkin juga menyukai