BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tidak sama ada yang rendah dan pula yang tinggi.karena itu dengan
seimbang setiap bahan makanan akan saling melengkapi baik itu zat
gizi makro maupun zat gizi mikro yang terkandung dalam makanan
social ( PERSAGI,2009 ).
(KOMINFI, 2010).
B. Rumusan Masalah
2019 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
6
2. Tujuan Khusus
D. Mamfaat Penelitian
berikut :
1. Manfaat Institusi
usia sekolah.
digunakan untuk deteksi ini atau skrining obesitas pada anak usi
3. Bagi Masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pola Makan
mereka hidup.
persepsi.
10
sumbangan zat gizi yang unik. Pola makan yang baik akan
Umur (Kkal) g g
Laki-laki
Perempuan
buahan (3-5 porsi/hari), sumber zat gizi mikro yaitu vitamin dan
berbeda pula.
zat gizi, maka cara ini paling sering digunakan dalam penelitian
dalam satu hari, atau minggu, atau bulan, atau dalam satu
a) Uang Saku
(Suhardjo, 1989).
20
makanan mahasiswa.
21
(Suhardjo, 1989).
c) Pendidikan
e) Tempat Tinggal
(Suhardjo, 1989).
f) Pengetahuan Gizi
2007).
dan reaksi.
kehidupannya sehari-hari.
g) Jenis Kelamin
pria memang diciptakan tampil lebih aktif dan lebih kuat. Hal
h) Sikap Gizi
2004).
i) Aktivitas
seperti sereal, roti, buah sayur dan susu (Sizer, 1988). Pada
j) Siswa SMA
1998).
1. Uang Saku
cepat saji (fast food), yaitu semakin tinggi uang saku maka akan
2. Pengetahuan Gizi
3. Aktivitas
4. Sikap Gizi
kebutuhan pangan.
BAB III
KERANGKA KONSEP
1. Uang Saku
2. Pengetahuan Gizi
3. Aktivitas
makanan sering tidak teratur, sering jajan, sering tidak makan pagi dan
4. Sikap Gizi
B. Kerangka Teori
Faktor Ekonomi
(uang saku )
Sosial Budaya
Pendidikan
Jumlah anggata keluarga
Kepercayaan/Agama
Tempat Tinggal
Po
la Makan
Pengetahuan Gizi
Sikap Gizi
Body Image
Jenis Kelamin
Metabolisme
Aktivitas
40
Uang Saku
Pengetahuan
Gizi
Pola Makan
Aktivitas
Sikap Gizi
Jenis kelamin
41
KETERANGAN :
: Yang diteliti
1. Pola Makan
Defenisi Operasional
Kreteria Objektif
pauk 2-3
42
2. Uang Saku
Defenisi Operasional :
banyak uang saku yang diterima oleh murid dalam sehari baik
jajan di sekolah.
Kriteria Objektif
3. Pengetahuan Gizi
Depenisi Operasional
pengatahuan gizi.
Kriteria Objektif :
tentang gizi
43
4. Aktivitas
Defenisi Operasional
Kriteria Objektif :
5. Sikap Gizi
Defenisi Operasional
Kriteria Objektif :
3.3 Hipotesis
1. Ada hubungan antara uang saku terhadap pola makan pada siswa
2. Ada hubungan antara pengetahuan gizi terhadap pola makan pada siswa
4. Ada hubungan antara sikap gizi terhadap pola makan pada siswa
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
uang saku, pengetahuan gizi, aktivitas dan sikap gizi dengan variabel
dependen (Pola makan) yang diamati pada periode waktu yang sama.
B. Lokasi Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua murid kelas yang aktif
2. Sampel
n= N
1+N ²
46
N = ukuran populasi
sebagai berikut :
n= N
1+Ne ²
n= 211
1+21 .0,05²
n= 211
1,52
n= 138
Untuk pengambilan sampel tiap kelas maka dilakukan dengan
proportional :
Ni = Ni . n
N
Keterangan ;
ni = jumlah anggota sample menurut stratum
n = jumlah anggota sampel seluruhnya
Ni = jumlah anggota polulasi menurut stratum
N = jumlah anggota populasi seluruhnya
Jumlah murid kelas II adalah 40
Kelas II : 40 ×138 = 27,6 ± murid
2OO
Jadi, jumlah sampel kelas II adalah 27 murid
47
1. Data Primer
a. Indentitas Sampel
meliputi nama, tanggal lahir, jenis kelamin, nama orang tua, alamat
kepada sampel.
sehari baik dari orang tua maupun orang lain yang dipergunakan
e. Data Aktivitas
2. Data Sekunder :
Kabupaten.
F. Instrumen Penelitian
Pola makan, uamg saku, pengetahuan gizi, aktivitas dan sikap gizi.
G. Analisi Data
1. Analisis Univariat terhadap tiap-tiap variabel dari hasil penelitian. Analisi ini
2. Data Bivariat
Kategori I a b a+b
Kategori II b d c+d
Keterangan :
b = Banyaknya kasus yang sebenarnya tidak sakit tapi tes menunjukkan hasil
yang positif
d = Banyaknya kasus yang tidak sakit dengan hasil tes yang negatif.
50
x² = ∑(0-E)²
E
Keterangan :
x² = Chi-square diteliti
∑= Jumlah
Interprestasi Data