Oleh:
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
WHO pada tahun 2002 menyebutkan penyebab kematian anak balita
urutan pertama disebabkan gizi buruk dengan angka 54%. Berdasarkan data
riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2010, secara nasional prevalensi
balita gizi buruk sebesar 4,9% dan kekurangan gizi 17,9%. Hal ini
menunjukkan bahwa di Indonesia masih terdapat balita dengan gizi buruk
dan kekurangan gizi sehingga pembangunan di Indonesia belum
sepenuhnya mampu meningkatkan kualitas hidup sumber daya manusia.
Prevalensi status gizi anak balita berdasarkan indeks tinggi badan menurut
umur (TB/U) di Indonesia yaitu 17,8% sangat pendek. Sedangkan untuk
prevalensi status gizi berdasarkan indeks berat badan menurut tinggi badan
(BB/TB) persentase di Indonesia yaitu 6,7%. (Kemenkes,2017)
Status gizi anak salah satunya dipengaruhi oleh faktor kondisi sosial
ekonomi, antara lain pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak,
pengetahuan dan pola asuh ibu serta kondisi ekonomi orang tua secara
keseluruhan. Berdasarkan hasil analisis multivariat faktor pekerjaan ibu
merupakan faktor yang paling berhubungan dengan status gizi anak.
Anak usia 3-5 tahun mempunyai risiko untuk mengalami masalah
kekurangan gizi, karena pada masa ini sering terjadi masalah makan yang
disebabkan anak sudah mulai menjadi konsumen aktif yang cendrung
memilih-milih makanan yang akan dikonsumsi.4 Faktor makanan
merupakan faktor langsung yang mempengaruhi status gizi. Faktor
makanan ini berupa pola makan yang dapat dinilai dari jumlah dan jenis
makanan yang dikonsumsi, serta cara pemberian makan.
Usia di bawah lima tahun merupakan periode emas. Stunting pada
anak usia dibawah lima tahun masih kurang disadari karena perbedaan anak
yang stunting dengan anak yang normal pada usia tersebut tidak terlalu
dilihat.
Stunting adalah suatu kondisi status gizi kurang yang bersifat kronik
pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan (depkes
RI,2018). Dikatakan oleh WHO stunting dikondisikan dengan nilai Z-score
tinggi badan menurut umur (TB/U) kurang dari -2 standar deviasi (SD).
Secara global, sekitar 1 dari 4 balita mengalami stunting. Kejadian stunting
seringdijumpai pada anak usia 12-36 bulan dengan prevalensi sebesar 38,3–
41,5%. Stunting pada anak usia dibawah lima tahun biasanya kurang
disadari karena perbedaan anak yang stunting dengan anak yang normal
pada usia tersebut tidak terlalu dilihat. Usia di bawah lima tahun merupakan
periode emas dalam menentukan kualitas sumber daya manusia yang dilihat
dari segi pertumbuhan fisik maupun kecerdasan, sehingga hal ini harus
didukung oleh status gizi yang baik. Seorang anak yang mengalami stunting
pada masa ini cenderung akan sulit mencapai tinggi badan yang optimal
pada periode selanjutnya. Hal ini dapat menyebabkan gangguan
perkembangan fungsi kognitif dan psikomotor, penurunan intelektual,
peningkatan risiko penyakit degeneratif serta penurunan produktivitas di
masa mendatang (annie Margawati,2018).
Pada saat ini balita (bawah lima tahun) sebagai generasi penerus
bangsa yang diharapkan menjadi sumberdaya manusia yang berkualitas di
masa depan memerlukan perhatian khusus. Usia di bawah lima tahun
merupakan “usia emas” dalam pembentukan sumberdaya manusia baik dari
segi pertumbuhan fisik maupun kecerdasan, dimana hal ini harus didukung
oleh status gizi yang baik karena status gizi berperan dalam menentukan
sukses tidaknya upaya peningkatan sumber daya manusia.
Maka dari itu e-nutrition diharapkan dapat mengurangi angka
kekurangan gizi serta stunting yang sering tidak disadari oleh orang tua anak
apalagi orang tua baru yang mempunyai anak. Aplikasi ini juga dapat
diakses dengan mudah sehingga dapat digunakan oleh orang tua si anak baik
orang tua yang sibuk dengan aktivitasnya .
Fitur yang ada dalam e-nutrition meliputi rancangan fitur Child’s
Nutrition Record Keeping memuat pendataan diri anak meliputi nama, usia,
database berat badan dan tinggi badan dalam periode tertentu, dan
sebagainya. Juga terdapat fasilitas pendidikan mengenai jenis-jenis
makanan bergizi beserta jadwal pemenuhan kebutuhan gizi anak (misalnya
berupa list per hari), metode pengingat berupa warning apabila IMT (Indeks
Massa Tubuh) anak tidak ideal, serta fitur lainnya terkait pendataan gizi
anak sesuai kreatifitas Anda. Selain itu, dapat juga menjadi catatan
kesehatan pribadi anak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan e-nutrition ?
2. Fitur apa saja yang terdapat dalam e-nutrition ?
3. Apa saja fungsi aplikasi e-nutrition yang berhubungan dengan status
gizi anak ?
4. Bagaimana hubungan antara pengetahuan ibu, pola makan dan status
gizi pada anak dengan menggunakan aplikasi e-nutrition?
C. Manfaat
e-nutrition ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan
melalui pemenuhan kebutuhan gizi dengan memberikan informasi terkait
kebutuhan gizi dan nutrisi anak yang berpengaruh terhadap berat badan dan
tinggi badan anak.
D. Tujuan
1. Mengetahui pengertian e-nutrition
2. Mengetahui fitur yang terdapat dalam e-nutrition
3. Mengetahui factor yang berhubungan dengan status gizi anak
4. Mengetahui hubungan antara pola makan dengan status gizi anak
5. Mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, pola makan dan status
gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun
E. Sasaran
Anak sekolah dasar merupakan sasaran strategis dalam perbaikan
gizi masyarakat karena pada masa anak fungsi organ otak mulai terbentuk
mantap sehingga perkembangan kecerdasan cukup pesat. Anak Sekolah
Dasar (SD) adalah anak usia 6-12 tahun. Dengan aplikasi ini diharapkan
pertumbuhan dan perkembangan gizi yang cukup agar tidak terjadi
penyimpangan pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ilmu Gizi
1. Pengertian Gizi
Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”.
Ilmu gizi bisa berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia. Dalam
bahasa Inggris, food menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan.
Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu:
a. Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh
(menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh,
mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh).
b. Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi
ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan
otak, kemampuan belajar, produktivitas kerja.(Buku ajar Gizi dan
Diet,2018)
2. Fungsi Zat Gizi
a. Memberi energi (zat pembakar) – Karbohidrat, lemak dan protein,
merupakan ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat
dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas.
b. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) –
Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru,
memelihara, dan menganti sel yang rusak.
c. Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan
vitamin. Protein bertujuan mengatur keseimbangan air di dalam
sel,bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas
tubuh dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang
bersifat infektil dan bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam
tubuh. Mineral dan vitamin sebagai pengatur dalam proses-proses
oksidasi, fungsi normal sarafdan otot serta banyak proses lain yang
terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan,
jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-
sisa/ ekskresi dan lain-lain proses tubuh.
3. Pengelompokan Gizi Menurut Kebutuhan
a. Makronutrien
Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai
energi dan zat-zat esensial (pertumbuhan sel/ jaringan),
pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat (hidrat arang), lemak,
protein, makromineral dan air.
b. Mikronutrien
1) Karbohidrat – Glukosa; serat.
2) Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6); asam linolenat
(omega-3).
3) Protein – Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin;
fenilalanin; treonin; valin; histidin; nitrogen nonesensial.
4) Mineral – Kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor;
magnesium; zat besi; selenium; seng; mangan; tembaga; kobalt;
iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen, boron;
vanadium, molibden.
5) Vitamin – Vitamin A (retinol); vitamin D (kolekalsiferol);
vitamin E (tokoferol); vitamin K; tiamin; riboflavin; niaclin;
biotin; folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12; asam pantotenat;
vitamin C.
6) Air
4. Gizi Seimbang
a. Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan
Dengan tersedianya beragam jenis pangan yang ada di bumi pertiwi,
salah satu cara kita mensyukuri hal tersebut adalah dengan
mengonsumsi beberapa jenis pangan dalam sekali makan (makanan
pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan).
b. Banyak Makan Sayuran dan Cukup Buah-Buahan
Sayur dan buah merupakan dua hal yang tidak bisa terpisahkan.
Keduanya mengandung vitamin dan mineral, serta serat yang
dibutuhkan tubuh setiap hari dan berperan untuk mencegah beragam
penyakit.
c. Konsumsi Lauk Pauk Berprotein Tinggi
Ada 2 jenis protein, yaitu hewani dan nabati. Protein hewani
bersumber dari hewan (daging sapi, ayam, ikan, telur, udang, dan
bahan makanan lainnya), sedangkan protein nabati bersumber dari
tumbuhan (tahu, tempe, oncom, kacang kedelai, kacang hijau, dan
sebagainya). Jika dikonsumsi sesuai porsi yang dianjurkan, maka
kedua jenis protein ini dapat memberikan manfaat bagi tubuh.
d. Konsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok
Selain nasi, beberapa sumber makanan pokok dapat menjadi pilihan
seperti jenis umbi-umbian (kentang, ubi jalar, talas, dan singkong),
roti, jagung, dan lain-lain.
e. Batasi Konsumsi Pangan Manis, Asin, dan Berlemak
Makan menjadi kebutuhan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun,
jika porsinya berlebihan justru bisa memicu penyakit. Kementerian
Kesehatan RI menganjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 4
sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan minyak
per harinya.
f. Biasakan Sarapan Pagi Sebelum Aktivitas
Sarapan yang kaya karbohidrat merupakan sumber energi prima bagi
otak yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental yang baik.
Emosi pun biasanya menjadi lebih stabil.
g. Minum Air Putih yang Cukup dan Bersih
Dengan minum banyak air putih, tubuh dapat terhindar dari dehidrasi
dan memiliki banyak tenaga. Penuhi kebutuhan air dengan
mengonsumsi setidaknya 2 liter air per harinya.
h. Baca Label pada Kemasan Pangan
Membaca label makanan kemasan penting untuk mengetahui bahan
yang digunakan, kandungan gizi, serta tanggal kadaluwarsa. Selain itu
kita juga dapat mengatur asupan gizi, terutama gula, garam, dan
lemak.
i. Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Bersih Mengalir
Tangan merupakan salah satu organ tubuh yang menjadi media
masuknya kuman dan mikroba penyebab penyakit ke dalam mulut,
hidung dan anggota tubuh lainnya. Mencuci tangan dengan sabun
adalah kegiatan yang sangat dianjurkan untuk mencegah kuman dan
bakteri berpindah tempat atau masuk ke dalam tubuh.
j. Olahraga Teratur dan Pertahankan Berat Badan Normal
Melakukan olahraga atau aktivitas fisik merupakan salah satu pilar
gizi seimbang. Melakukan olahraga secara teratur akan membantu
tubuh Anda menciptakan keseimbangan antara energi yang didapat
dengan energi yang dikeluarkan. Biasakan berolahraga minimal 30
menit setiap hari atau 3-5 hari dalam satu minggu.
5. Kebutuhan Gizi Anak
a. Kebutuhan Gizi Makro
1) Energi: 1850 kkal
2) Protein: 49 gram (gr)
3) Lemak: 72 gr
4) Karbohidrat: 254 gr
5) Serat: 26 gr
6) Air: 1900 ml
b. Kebutuhan Gizi Mikro
1) Vitamin
a) Vitamin A: 500 mikrogram (mcg)
b) Vitamin D: 15 mcg
c) Vitamin E: 7 miligram (mg)
d) Vitamin K: 25 mcg
e) Vitamin B12: 1,2 mcg
f) Vitamin C: 45 mg
2) Mineral
a) Kalsium: 1000 mg
b) Fosfor: 500 mg
c) Natrium: 1200 mg
d) Kalium: 4500 mg
e) Besi: 10 mg
f) Iodium: 120 mcg
g) Seng: 11 mg
6. Kebutuhan Sumber Makanan Untuk Memenuhi Gizi Anak
a. Karbohidrat
b. Lemak
c. Protein
d. Serat
e. Vitamin
f. Mineral
BMR Wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8x tinggi badan) – (4,7
x usia)
B. Database
1. Pengertian MYSQL
Istilah SQL dapat diartikan sebagai suatu bahasa yang digunakan
untuk mengakses suatu data dalam database relasional dan terstruktur
sedangkan MySQL dalam hal ini menjadi software atau tools untuk
mengelola atau memanajemen SQL dengan menggunakan Query atau
Bahasa khusus.
MySQL adalah DBMS yang open source dengan dua bentuk lisensi,
yaitu Free Software (perangkat lunak bebas) dan Shareware (perangkat
lunak berpemilik yang penggunaannya terbatas). Jadi MySQL adalah
database server yang gratis dengan lisensi GNU General Public License
(GPL) sehingga dapat Anda pakai untuk keperluan pribadi atau komersil
tanpa harus membayar lisensi yang ada.Seperti yang sudah disinggung di
atas, MySQL masuk ke dalam jenis RDBMS (Relational Database
Management System). Maka dari itu, istilah semacam baris, kolom, tabel,
dipakai pada MySQL. Contohnya di dalam MySQL sebuah database
terdapat satu atau beberapa tabel.
SQL sendiri merupakan suatu bahasa yang dipakai di dalam
pengambilan data pada relational database atau database yang terstruktur.
Jadi MySQL adalah database management system yang menggunakan
bahasa SQL sebagai bahasa penghubung antara perangkat lunak aplikasi
dengan database server.
2. Fungsi MYSQL
Secara garis besar MySQL digunakan untuk membuat dan
mengelola suatu database secara terstruktur dan otomatis menggunakan
suatu Bahasa khusus. Namun lebih jelasnya lagi MySQL ini memberikan
kemudahan bagi para pengguna yang ingin mengelola suatu data yang
berisi informasi secara String (text based) dan dapat diakses secara
pribadi maupun untuk umum dalam suatu web. Hampir semua host atau
penyedia server web memberikan fasilitas MySQL untuk para developer
web yang menginginkan pengelolaan database di websitenya.
Dalam dunia website, bentuk interface atau tatap muka untuk
MySQL ini sering disebut dengan phpMyAdmin. Inilah yang menjadi
salah satu faktor adanya keterkaitan antara Bahasa PHP dengan MySQL
terutama dalam hal pengelolaan web. Beberapa contoh penerapan
MySQL juga dapat dijumpai pada E-Commerce, situs Blog ataupun
suatu CMS (WordPress, Joomla, dan lain – lain).
3. Bahasa MySQL
Seperti halnya SQL engine yang lain, MySQL mempunyai 3 sub bahasa,
yaitu :
a. Data Defenition Language (DDL), berfungsi pada objek database
seperti membuat tabel, mengubah tabel dan menghapus tabel dan
bertugas untuk membuat objek SQL dan menyimpan defenisinya
dalam tabel. Perintah-perintah yang digolongkan dalam DDL adalah
create, alter dan drop.
b. Data Manipulation Language (DML), untuk objek tabel seperti
melihat, menambah, menghapus dan mengubah isi tabel. perintah-
perintah yang digolongkan dalam DML adalah select, update, insert,
dan delete.
c. Data Control Language (DCL), untuk kepentingan sekuritas
database, seperti memberikan hak akses ke database dan menghapus
hak tersebut dari database. DCL sebagai alat kontrol keamanan
terhadap database dan tabelnya. Dua perintah utama dalam DML
adalah grant dan revoke. Grant digunakan untuk mengijinkan user
mengakses tabel dalam database tertentu, sedangkan revoke
mencabut kembali ijin yang sudah pernah diberikan sebelumnya
oleh grant.
4. Kelebihan dan Kekurangan MYSQL
a. Kelebihan MYSQL
MySQL mempunyai beberapa kelebihan yang bisa Anda
manfaatkan untuk mengembangkan perangkat lunak yang andal
seperti:
1) Mendukung Integrasi Dengan Bahasa Pemrograman Lain
Website atau perangkat lunak terkadang dikembangkan
dengan menggunakan berbagai macam bahasa pemrograman,
jadi Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan MySQL.
Maka dari itu, MySQL bisa membantu Anda untuk
mengembangkan perangkat lunak yang lebih efektif dan tentu
saja lebih mudah dengan integrasi antara bahasa pemrograman.
2) Tidak Membutuhkan RAM Besar
MySQL dapat dipasang pada server dengan
spesifikasi kecil. Jadi tidak perlu khawatir jika Anda hanya
mempunyai server dengan kapasitas 1 GB karena Anda masih
bisa menggunakan MySQL sebagai database Anda.
3) Mendukung Multi User
MySQL dapat dipakai oleh beberapa user dalam
waktu bersamaan tanpa membuatnya crash atau berhenti
bekerja. Ini dapat Anda manfaatkan ketika mengerjakan proyek
yang sifatnya tim sehingga seluruh tim dapat bekerja dalam
waktu bersamaan tanpa harus menunggu user lain selesai.
4) Bersifat Open Source
MySQL adalah sistem manajemen database gratis.
Meskipun gratis, bukan berarti database ini mempunyai kinerja
buruk. Apalagi lisensi gratis yang dipakai adalah GPL di bawah
pengelolaan Oracle sehingga kualitasnya termasuk baik. Selain
itu, Anda juga tidak perlu khawatir jika terjadi masalah karena
banyak komunitas dan dokumentasi yang membahas soal
MySQL.
5) Struktur Tabel yang Fleksibel
MySQL mempunyai struktur tabel yang mudah dipakai dan
fleksibel. Contohnya saat MySQL memproses ALTER TABLE
dan lain sebagainya. Jika dibandingkan dengan database lain
seperti Oracle dan PostgreSQL, MySQL tergolong lebih mudah.
6) Tipe Data yang Bervariasi.
Kelebihan lain dari MySQL adalah mendukung berbagai
macam data yang bisa Anda gunakan di MySQL. Contohnya
float, integer, date, char, text, timestamp, double, dan lain
sebagainya. Jadi manajemen database sistem ini sangat
membantu Anda untuk mengembangkan perangkat lunak yang
berguna untuk pengelolaan database di server.
7) Keamanan yang Terjamin
Open source bukan berarti MySQL menyediakan keamanan
yang buruk. Malah sebaliknya, MySQL mempunyai fitur
keamanan yang cukup apik. Ada beberapa lapisan keamanan
yang diterapkan oleh MySQL, seperti level nama host, dan
subnetmask. Selain itu MySQL juga dapat mengatur hak akses
user dengan enkripsi password tingkat tinggi.
b. Kekurangan MYSQL
1) Kurang Cocok untuk Aplikasi Game dan Mobile
2) Anda yang ingin mengembangkan aplikasi game atau perangkat
mobile ada baiknya jika mempertimbangkan lagi jika ingin
menggunakan MySQL. Kebanyakan pengembang game
maupun aplikasi mobile tidak menggunakannya karena memang
database manajemen sistem ini masih kurang bagus dipakai
untuk sistem aplikasi tersebut.
3) Sulit Mengelola Database yang Besar
Jika Anda ingin mengembangkan aplikasi atau sistem di
perusahaan dengan database yang cukup besar, ada baiknya jika
menggunakan database manajemen sistem selain MySQL.
MySQL dikembangkan supaya ramah dengan perangkat yang
mempunyai spesifikasi rendah, itulah mengapa MySQL tidak
memiliki fitur yang lengkap seperti aplikasi lainnya.
4) Technical Support yang Kurang Bagus
5) Sifatnya yang open source terkadang membuat aplikasi tidak
menyediakan technical support yang memadai. Technical
support MySQL diklaim kurang bagus. Hal ini membuat
pengguna kesulitan. Apalagi jika pengguna mengalami masalah
yang berhubungan dengan pengoperasian perangkat lunak
tersebut dan membutuhkan bantuan technical support.
b. Busy
Aplikasi memiliki konteks yang dapat membantu pengguna dalam
mengingat atau pengguna merasa terbantu dengan aplikasi
tersebut. Contohnya: alarm aplikasi.
c. Lost
Aplikasi membantu pengguna untuk menunjukan sesuatu yang
pengguna butuhkan. Contohnya: Maps, Foursquare, Yelp.
3. Guidelines
Pengembang satu dengan pengembang yang lain memiliki gaya
desain masing-masing. Namun pengembang harus memperhatikan
suatu sifat dari perangkat mobile itu sendiri yaitu tampilan touchscreen,
berikut hal yang harus diperhatikan pada pernagkat dengan sifat
tampilan touchscreen :
a. Responsiveness
Aplikasi harus menampilkan respon dari proses yang pengguna
lakukan.
b. Polish
Hal detail yang ada pada aplikasi harus diperhatikan seperti ukuran
font, font type.
c. Thumbs
Ukuran typing keyboard harus disesuaikan dengan jari manusia,
dalam berbagai bentuk jari, besar atau kecil jari pengguna tetap bisa
menyentuh layar dengan nyaman.
d. Targets
Posisi tombol pada layar harus diperhatikan sehingga posisi jari
tidak kesulitan dalam menyentuh tombol tersebut.
e. Content
Konten aplikasi harus mudah terlihat dan jangkauan dengan tangan
juga diperhatikan, contohnya pengguna mudah untuk melakukan
mengecilkan layar, memutar atau memperbesarkan cahaya layar
dan lain-lain.
f. Controls
Ketika harus menambahkan suatu kontrol pada aplikasi, sebaiknya
diletakkan pada bagian bawah layar agar memudahkan pengguna
berinteraksi dengan aplikasi.
g. Scrolling
Diusahakan tampilan layar solid sehingga pengguna tidak perlu
melakukan scrolling karena hal tersebut dapat menyulitkan
pengguna.
4. Navigation
Ada tiga model navigasi umum untuk aplikasi mobile, antara lain :
a. None
b. Tab bar
c. Drill down
5. User Input
Pengembang memberikan type keyboard variasi yang popular, seperti
untuk URL, email, nama, nomor dan lain-lain. Lalu membertikan auto
correct yang membantu pengisian pengguna.
6. Gestures
Touchscreen interfaces saat ini mendukung gesture-based untuk
interaksi pengguna. Hal yang harus diperhatikan antara lain :
a. Invisible
Pengembang aplikasi harus mempertimbangkan bagaimana untuk
mengungkapkan keberadaan gestures tersebut kepada pengguna.
b. Two Hands
Layar sentuh dapat dioperasikan dengan dua sentuhan tangan
bersamaan. Aplikasi dapat memberikan fitur dua sentuh seperti itu.
c. Nice to have
Menggunakan keyboard shortcuts pada suatu aplikasi yang
dikembangkan jika diperlukan.
d. No replacement
Aplikasi dianjurkan tidak menghilangkan fungsi single-finger.
7. Orientation
a. Potrait
Orientasi yang paling sering digunakan untuk mengoptimalkan
desain antar muka aplikasi.
b. Landscape
Orientasi ini digunakan untuk mendukung pengguna yang sering
mengetik yaitu dengan mengoptimalkan penggunaan keyboard
yang lebih besar.
c. Orientasi berubah tiba–tiba
Pengembangan aplikasi yang akan digunakan dalam jangka
panjang perlu dipertimbangkan untuk menambahkan suatu
orientasi yang tepat di aplikasi tersebut.
8. Communications
Aplikasi harus dapat berinteraksi dengan pengguna.
a. Provide feedback
Memberikan umpan balik instan untuk setiap interaksi. Jika
pengguna telah meminta suatu tindakan yang akan memakan waktu
lama, maka aplikasi menampilkan progress bar.
b. Modal alert
Modal alert sangat mengganggu sehingga harus digunakan ketika
ada sesuatu yang benar-benar salah.
c. Confirmation
Ketika harus meminta pengguna untuk mengkonfirmasi tindakan,
dapat ditampilkan dialog konfirmasi modal. Seperti: “Apakah
Anda yakin ingin menghapus data ini?”
9. Launching
Pengembang harus membuat navigasi menu dalam aplikasi agar
pengguna mudah memahami fungsi tiap fitur dalam aplikasi.
PEMBAHASAN
LOGIN
UBAH
PASSWORD
TINGKAT
PASSWORD
METABOLISME DATA TINKAT METABOLISME BASAL
BARU
BASAL
BERANDA
TAMBAH ANAK
TIPS HIDUP
MENU
SEHAT
DATA PRESENTASE
DATA ANAK
LEMAK TUBUH
PRESENTASI
LEMAK TUBUH
DATA IMT
INDEKS MASSA
TUBUH (IMT)
DFD Level 2 aplikasi e-nutrition
C. Database E-Nutrition
https://lusa.afkar.id/konsep-dasar-ilmu-gizi
https://www.siloamhospitals.com/Contents/News-
Events/Advertorial/2019/01/25/12/16/Gizi-Seimbang
https://hellosehat.com/parenting/nutrisi-anak/gizi-anak-usia-sekolah/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/cara-menghitung-indeks-massa-tubuh-body-
mass-indeks/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/cara-mengukur-lemak-tubuh/
https://hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/cara-menghitung-bmr-kebutuhan-kalori/
http://mamad4web.blogspot.com/2013/03/cara-kerjamysql.html#.Xee65YMzZH0
https://www.niagahoster.co.id/blog/mysql-adalah/
https://jurnal.uns.ac.id/jurnalpustakailmiah/article/view/33968
https://tirzarest.wordpress.com/2013/11/13/interface-dan-contoh-teknologi-
interface-telematika/