BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tidak sama ada yang rendah dan pula yang tinggi.karena itu dengan
seimbang setiap bahan makanan akan saling melengkapi baik itu zat
gizi makro maupun zat gizi mikro yang terkandung dalam makanan
social ( PERSAGI,2009 ).
(KOMINFI, 2010).
B. Rumusan Masalah
2019 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
6
2. Tujuan Khusus
D. Mamfaat Penelitian
berikut :
1. Manfaat Institusi
usia sekolah.
digunakan untuk deteksi ini atau skrining obesitas pada anak usi
3. Bagi Masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Obesitas
berlebih (Anderson,2011),
2005).
a. Aktifitas Fisik
b. Pengetahuan
digalakkan.
d. Teman Sebaya
e. Uang Saku
cepat saji (fast food), yaitu semakin tinggi uang saku maka akan
dan hipertensi.
f. Pemilihan Makanan
keyakinan yang dianut dalam pemilihan jenis makanan seperti asumsi bahwa
jumlah kalori yang masuk dapat lebih besar dengan kandungan protein dan
cukup tinggi, seperti makanan selingan yang dianggap sebagian orang bukan
kegagalan program diet. Pemilihan makanan selingan yang rendah kalori dan
serat tetapi gula sehingga kadar gula darah akan naik dengan cepat
(Proverawati, 2013).
3. Jenis-jenis Obesitas
menurunkan berat badan pada tipe ini adalah yang paling sulit.
besar.
4. Dampak Obesitas
isyarat lapar eksternal, seperti rasa dan bau makanan, atau waktunya
untuk keluar dari kondisi kegemukan atau obesitas hal ini disebabkan
mereka tidak memiliki contkvasi yang rol diri dan motivasi diri yang
a. Antropometri
16
b. Biokimia
c. Klinis
kelenjar tiroid.
d. Biofisik
Pengukuran status gizi pada anak usia 5-19 tahun sudah tidak
2 SD
IMT/U Normal
-2SD < z-score
<1SD
Gemuk
yang mendukung.
Prevalention ,2012).
Pada awal dan akhirnya, masa akhir kana-kanak ditandai oleh kondisi
19
usia yang menyulitkan suatu masa anak tidak mau lagi menuruti
dari pada oleh orang tua dan anggota keluarga lain. Sedangkan pada
masa pendidik masa ini merupakan masa usia sekolah dasar suatu
teman-temannya.
hal biasa. Dalam pandangan orang tua, apabila sang anak terlihat
Kenyataan hal itu tidak selamanya benar, sebab sang anak pun dapat
Adanya lemak tak jenuh dan gula tambahan yang ada di dalamnya
lemak hingga menjadi obesitas. Contoh yang sering kita lihat yaitu prut
memberikan gejala sakit, itu artinya sang anak buncit akibat obesitas .
dimana ini merupakan masa usia sekolah dasar suatu masa dimana
bergizi, pola makan yang tepat olahraga teratur dan istirahat yang
cukup.
diantaranya ada ynag tak menjalankan pola hidup dengan sehat, maka
1. Pengetahuan
2. Teman Sebaya
3. Uang Saku
23
makanan cepat saji (fast food), yaitu semakin tinggi uang saku
4. Pemilihan Makanan
tetapi gula sehingga kadar gula darah akan naik dengan cepat
BAB III
KERANGKA KONSEP
1. Pengetahuan
kesehatan tubuhnya.
2. Teman Sebaya
3. Uang Saku
4. Pemilihan Makanan
B. Kerangka Teori
28
PENGETAHUAN
PENGARUH TEMAN
SEBAYA
OBESITAS
UANG SAKU
PEMILIHAN MAKANAN
AKTIVITAS FISIK
29
KETERANGAN :
: Yang diteliti
1. Obesitas
Defenisi Operasional
Obesitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keadaan gizi murid
nilai z-crore berdasarkan IMT/U (Indeks Massa Tubuh menurut Umur) Kriteria
Objektif :
2. Pengetahuan Obesitas
30
Defenisi Operasional
tentang
Kriteria Objektif :
tentang
obesitas.
obesitas.
Defenisi Operasional :
penelitian
di
terhadap
31
prefarensi makanan.
Kriteria Objektif :
teman-
temannya.
teman-
temannya.
4. Uang Saku
Defenisi Operasional :
banyaknya
uang saku yang diterima oleh murid dalam sehari baik dari orang
tua
Kriteria Objektif :
5. Pemilihan Makanan
Defenisi Operasional :
adalah
sesudah
dikonsumsi.
Kriteria Objektif :
makanannya
mengonsumsi
makanannya.
33
E. Hipotesis Penelitian
di
murid di
Sekolah
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
sama.
B. Lokasi Penelitian
1. Populasi
35
2. Sampel
orang murid.
yaitu :
n=N
1+N ²
Keterangan : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
29
e = kesalahan yang ditolerir (5%= 0,05)
n= N
1+Ne ²
n= 211
1+21 .0,05²
n = 211
1,52
n = 138
36
alokasi proportional :
Ni = Ni . n
N
Keterangan ;
ni = jumlah anggota sample menurut stratum
n = jumlah anggota sampel seluruhnya
Ni = jumlah anggota polulasi menurut stratum
N = jumlah anggota populasi seluruhnya
Jumlah murid kelas V adalah 55
Kelas V : 55 ×138 = 35,6 ± murid
211
Jadi, jumlah sampel kelas V adalah 36 murid
1. Data Primer
a. Indentitas Sampel
37
dalam sehari baik dari orang tua maupun orang lain yang
2. Data Sekunder :
dalam hal ini meliputi hal-hal yang berkaitan dengan SD Inpres Ana
F. Instrumen Penelitian
orang tua sampel meliputi tata cara penelitian dan formulir sebagai
sampel penelitian.
pemilihan makanan.
G. Analisi Data
yang diteliti.
2. Data Bivariat
chi-square.
40
II
Kategori I a b a+b
Kategori II b d c+d
Keterangan :
positif.
d = Banyaknya kasus yang tidak sakit dengan hasil tes yang negatif.
x² = ∑(0-E)²
E
Keterangan :
41
x² = Chi-square diteliti
∑= Jumlah
Interprestasi Data