ANALISA STRUKTUR

A. DATA STRUKTUR

Gambar - Model Struktur

1. Fungsi Bangunan : Gedung Pasar (hanggar)

2. Struktur : Struktur Baja
3. Elevasi : 2 Lantai
4. Jarak Antar Kuda -Kuda : 6M
5. Bentang Kuda -Kuda Mak. : 6.9 M
6. Jarak Antar Gording : 1.3 M
o
7. Kemiringan Atap : 15
8. Profil Rencana : Balok HWF 300.150.6,5.9
: Balok IWF 250.125.6.9
: Kolom HWF 350.350.12.19

B. PERATURAN DAN STANDAR

1. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SK SNI 03-
1729-2002).
2. Rangkuman PPIUG 1983
3. Tabel profil PT. GUNUNG GARUDA STEEL

C. SPESIFIKASI MATERIAL
Mutu baja yang digunakan adalah BJ 37 :
Tegangan leleh baja, fy = 240 Mpa
Tegangan Ultimite baja, fu = 370 Mpa
Input Data Bahan Struktur :

Gambar - Input Bahan Struktur

D. PEMODELAN STRUKTUR

Gambar - Rencana Profil

E. PEMBEBANAN
Profil Kuda-Kuda
1. Jarak Antar Kuda -Kuda : 6M 6
2. Bentang Kuda -Kuda : 6.9 M
o
3. Sudut Kemiringan Bawah : 15 15
5. Gording : C 150
6. Berat Gording : 4.01 Kg/m 4.01
7. Jarak Antar Gording : 1.3 M 1.3
8. Berat Penutup Atap : 3 Kg/m2 3
9. Tekanan Agin : 40 Kg/m2 40

1. Berat Sendiri (MS)

Faktor beban ultimit :
Berat sendiri ( self weight ) adalah berat bahan dan bagian bangunan yang merupakan
elemen struktural, ditambah dengan elemen non-struktural yang dipikulnya dan bersifat
tetap. Beban berat sendiri bangunan dihitung secara otomatis oleh SAP. :
2. Beban Mati Tambahan (SDL)
Beban mati tambahan ( superimposed dead load ), adalah berat seluruh bahan yang
menimbulkan suatu beban pada banguan yang merupakan elemen non-struktural, dan
mungkin besarnya berubah selama umur bangunann. Beban Mati Tambahan pada
lantai diantaranya :
1. Berat Penutup Atap = 18.00 kg/m
2. Berat Gording = 18.51 kg/m
3. Beban pada plat lantai = 150.00 kg/m2

Gambar - Distribusi Beban Penutup Atap

 Gambar - Distribusi Beban Gording

Gambar - Distribusi Beban Mati Pada Plat Lantai

3. Beban Hidup (LL)

Beban hidup (LL) yang bekerja adalah sebagai berikut :
1. Beban Air Hujan = 30.00 kg/m
2. Beban Pekerja (100kg/jarak antar gording) = 76.92 kg/m
3. Beban hidup pada plat lantai = 250.00 kg/m2
 Gambar - Distribusi Beban Hujan

Gambar - Distribusi Pekerja

Gambar - Distribusi Beban Hidup Pada Plat Lantai

4. BEBAN ANGIN (WL)
Beban Angin (WL) Bagian Atas :
- Beban Angin Kiri (0.02 x 15 - 0,4) x 6 x 40 = -24.00 kg/m
- Beban Angin Kanan 0,4 x 6 x 40 = 96.00 kg/m

Gambar - Distribusi Beban Angin

F. KOMBINASI PEMBEBANAN
Semua komponen struktur dirancang memiliki kekuatan minimal sebesar kekuatan
yang dihitung berdasarkan kombinasi beban sebagai berikut :
- Kombinasi 1 : 1,4 DL
- Kombinasi 2 : 1,2 DL + 1,6 LL
- Kombinasi 3 : 1,2 DL + 1.6LL + 0,5 Lf + 0,8 WL
- Kombinasi 4 : 1,2 DL + 1.6 LL + 0,5 Lf - 0,8 WL

G. ANALISIS
Analisis direncanakan menggunakan code AISC-LRFD93

Gambar - Design Code

H. HASIL ANALISIS STRUKTUR

Dari berbagai kombinasi Pembebanan, Hasil Analisis dari profil rencana menunjukan
tegangan yang terjadi masih dibawah tegangan ijin.