Anda di halaman 1dari 9

TEKNIK SOSROBAHU

Kelompok 1 :
Andra Yudhaswara M
Bayu Mustika B
Chintya Kusuma P
Maharani Ramadhanti
Sosrobahu???
Teknik konstruksi dalam
pembangunan jalan layang dengan
prinsip memutar bahu lengan beton
jalan layang dan ditemukan oleh
Tjokorda Raka Sukawati. dengan
teknik ini, lengan jalan layang
diletakkan sejajar dengan jalan di
bawahnya, dan kemudian diputar
90° sehingga pembangunannya
tidak mengganggu arus lalu lintas di
LATAR BELAKANG
Pada tahun 1980-an, PT. Hutama Karya
mendapatkan order membangun jalan raya di
atas jalan by pass A. Yani di mana
pembangunannya harus memastikan bahwa jalan
itu harus tetap berfungsi. Apabila dilakukan
dengan cara konvensional yaitu, memasang besi
penyangga (bekesting) di bawah bentangan
lengan itu, tetapi bekesting itu akan menyumbat
jalan raya di bawahnya. Cara lain adalah dengan
bekesting gantung tetapi membutuhkan biaya
lebih mahal. Di tengah masalah itu, Ir. Tjokorda
Raka Sukawati mengajukan gagasan dengan
membangun tiangnya dulu dan kemudian
mengecor lengannya dalam posisi sejajar dengan
jalur hijau, setelah itu diputar membentuk bahu.
Hanya saja kendalanya adalah bagaimana cara
UJI COBA LANGSUNG DI
LAPANGAN
Secara teknik penemuan itu belum diuji coba karena waktu yang
terbatas, namun ia yakin temuannya itu bisa bekerja. Tjokorda
bahkan berani bertanggungjawab bila lengan beton jalan layang itu
tidak bisa berputar. Pada tanggal 27 Juli 1988 pukul 10 malam waktu
setempat (Jakarta), pompa hidrolik dioperasikan hingga titik tekan
78 kg/cm2. Lengan pier head itu, meskipun bekesting-nya telah
dilepas, mengambang di atas atap pier shaft lalu dengan dorongan
ringan sedikit saja, lengan beton raksasa itu berputar 90 derajat.
Ketika pier shaft itu sudah dalam posisi sempurna, secara perlahan
minyak dipompa keluar dan lengan beton itumerapat ke tiangnya.
Sistem LPBH itu dimatikan sehingga perlu alat berat untuk
menggesernya. Namun demikian karena khawatir kontruksi itu
bergeser, Tjokorda memancang delapan batang besi berdiameter 3,6
cm untuk memaku pier head ke pier shaft lewat lubang yang telah
disiapkan. Kemudian satu demi satu alat LBPH itu diterapkan pada
kontruksi beton lengan jembatan layang yang lain.
SEJARAH
PENAMAAN DAN PEMBERIAN
PATEN
Teknik sosrobahu mendapat hak
paten dari Pemerintah Indonesia,
Jepang, Malaysia, Filipina. Saat ini
teknologi Sosrobahu sudah
diekspor ke Filipina, Malaysia,
Thailand dan Singapura
CARA KERJA
PENGAPLIKASIAN PERTAMA
KALI
PERBEDAAN TEKNIK SOSROBAHU
VERSI PERTAMA DENGAN VERSI
KEDUA
Pada versi pertama Teknologi
Sosrobahu memakai jangkar baja
yang disusupkan ke beton.
Sedangkan pada versi kedua
hanya memasang kupingan
berlubang pada bagian tengah.

Anda mungkin juga menyukai