Novrina
novrina@staff.gunadarma.ac.id
Algoritma dan Pseudocode
Algoritma: urutan langkah-langkah logis yang dapat
digunakan untuk memecahkan suatu masalah
Pseudocode:
Bahasa buatan yang bersifat informal yang dapat
membantu untuk mengembangkan algoritma
Serupa dengan bahasa sehari-hari
Membantu mempermudah penulisan program; dengan
menggunakan statement-statement yang dapat
dieksekusi, mempermudah konversi ke bahasa
pemrograman
Algoritma dan Pseudocode
Contoh Algoritma
Algoritma menghitung luas persegi panjang:
1. Masukkan panjang (P)
2. Masukkan lebar (L)
3. Luas adalah P dikali L
4. Tulis Luas
Sifat: Umum
Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa
pemrograman
Tidak bergantung pada suatu bahasa pemriograman
COMPILE
Y
Sintak Err
T
Executable code:
=> Run
Y
Output Err
T
DOKUMEN TASI
Tahap Pengembangan Algoritma
DEFINISI MEMBUAT RANCANG TULIS PROGRAM
MASALAH MODEL ALGORITMA
COMPILE
Masalah:
Tentukan akar-akar dari suatu persamaan kwadrat. Sintak Err
Definisi:
Persamaan kwadrat : ax^2 + bx + c = 0
Executable code:
Data yg diperlukan : => Run
Nilai dari a, b dan c : tipe real
Output Err
DOKUMEN TASI
Tahap Pengembangan Algoritma
DEFINISI MEMBUAT RANCANG TULIS PROGRAM
MASALAH MODEL ALGORITMA
COMPILE
Output Err
DOKUMEN TASI
Tahap Pengembangan Algoritma
DEFINISI MEMBUAT RANCANG TULIS PROGRAM
MASALAH MODEL ALGORITMA
Start COMPILE
Masukkan a,b,c
Sintak Err
d = b^2 – 4ac
d<0 Y
Executable code:
=> Run
T
x1=(-b+sqrt(d))/2a Cetak Pesan
x2 =(-b-sqrt(d))/2a “Akar imajiner”
Output Err
Cetak : x1, x2
DOKUMEN TASI
Stop
Tahap Pengembangan Algoritma
DEFINISI MEMBUAT RANCANG TULIS PROGRAM
MASALAH MODEL ALGORITMA
COMPILE
Sintak Err
Executable code:
=> Run
Output Err
DOKUMENTASI
Tahap Pengembangan Algoritma
DEFINISI MEMBUAT RANCANG TULIS PROGRAM
MASALAH MODEL ALGORITMA
COMPILE
Sintak Err
Executable code:
=> Run
Output Err
DOKUMENTASI
Tahap Pengembangan Algoritma
DEFINISI MEMBUAT RANCANG TULIS PROGRAM
MASALAH MODEL ALGORITMA
COMPILE
Sintak Err
Executable code:
=> Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Tahap Pengembangan Algoritma
DEFINISI MEMBUAT RANCANG TULIS PROGRAM
MASALAH MODEL ALGORITMA
COMPILE
Sintak Err
Executable code:
=> Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Tahap Pengembangan Algoritma
DEFINISI MEMBUAT RANCANG TULIS PROGRAM
MASALAH MODEL ALGORITMA
COMPILE
Sintak Err
Executable code:
=> Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Tahap Pengembangan Algoritma
DEFINISI MEMBUAT RANCANG TULIS PROGRAM
MASALAH MODEL ALGORITMA
COMPILE
Sintak Err
Executable code:
=> Run
Output Err
DOKUMEN TASI
Variabel
Definisi: Nama atau simbol yang digunakan untuk menampung nilai. Nilai
dari variabel dapat berubah selama dalam proses program.
Jenis Variabel:
A. Numerik/Bilangan
Syarat penamaan:
Harus diawali huruf dan karakter selanjutnya bebas (huruf/angka)
Tidak boleh ada spasi atau karakter khusus seperti $,%,!,#,dll.
Nama variabel tidak boleh sama dengan reserved words (if, then, end,
while, next, dll)
Contoh: A, A123, Angka
B. String (non-numerik)
Syarat penamaan sama dengan numerik, untuk membedakan, diakhiri
dengan tanda $.
Contoh: A$, Nama$
Konstanta
Definisi: Nilai yang sudah pasti dan tidak akan berubah selama
proses program berlangsung.
Seperti variabel, konstanta terdiri dari 2 jenis, yaitu numerik dan
string (non-numerik)
Contoh:
Print 5 {konstanta numerik}
Print “5” {konstanta non-numerik}
Print “Novrina” {konstanta non-numerik}
Flowchart
Definisi: Bentuk gambar/diagram yang
memiliki aliran satu atau dua arah secara
sekuensial
Kegunaan: untuk merancang dan
merepresentasikan program
Flowchart harus bisa merepresentasikan
Tidak
Usia > Masa Tidak Tidak mendapat
60 kerja tunjangan pensiun
> 25
Ya Ya
mendapat tunjangan
pensiun
Latihan 1
1. Buatlah flowchart untuk mencari nilai maksimum dari 3 buah bilangan.
2. Buatlah flowchart untuk algoritma sbb. Diketahui variabel: A, B, C, X
Bandingkan nilai A dengan nilai B, dengan ketentuan sbb:
Jika nilai A lebih besar dari B, maka tambahkan B dengan 5. Kemudian,
bandingkan nilai B dengan nilai C. Jika B lebih besar dari C, maka nilai A
menjadi nilai B dikurangi C, jika tidak, maka nilai X adalah nilai C dikurangi
nilai B. Kemudian, Jika Nilai B lebih besar dari 5 maka tambahkan X dengan 3,
Jika tidak, maka nilai X menjadi nilai C ditambahkan 4.
Jika nilai B lebih besar dari nilai A, maka nilai X menjadi nilai B dikurangi nilai
C. Selanjutnya, bila nilai X lebih besar dari nilai A, maka nilai B menjadi nilai C
ditambah 3, jika tidak, maka nilai C menjadi nilai B ditambah 3. Selanjutnya,
bandingkan nilai B dengan C. Jika nilai B lebih besar dari C, maka nilai X
menjadi nilai C ditambahkan 2, jika tidak, maka nilai X menjadi nilai B ditambah
2.
Penggunaan Counter
Teknik counter digunakan untuk mengontrol
pengulangan proses. Pengontrolan dilakukan
dengan memeriksa isi variabel yang digunakan
sebagai counter, sehingga jumlah pengulangan
dapat diketahui.
Ketika membuat suatu variabel yang fungsinya
khusus sebagai kantong penghitung, biasanya
harga awal dari variabel tersebut adalah nol. Setiap
kali pemutaran harga variabel selalu bertambah
atau berkurang.
Penggunaan Counter
Alih Kontrol
Pada masalah yang sederhana, arus diagram alur
mengalir lurus dari atas ke bawah.
Pada masalah yang lebih rumit, dapat terjadi alih
kontrol berupa percabangan (branching) dan
pemutaran kembali (looping).
Percabangan
Looping
Terjadi ketika mengalihkan arus diagram alur kembali ke
atas sehingga beberapa alur berulang kembali beberapa
kali
Contoh:
Buat diagram alur untuk mengurangi sebuah bilangan
(misalnya 20) dengan nilai 7, sampai nilai bilangan
tersebut lebih kecil dari 2.
Looping
FOR –TO dan NEXT