Anda di halaman 1dari 17

Evaluasi Kinerja Bangunan Menara Universitas

Semarang Mengunakan Analisa Pushover

Aura Nadiva Salsabilla(2021210072)


Apa itu Analisa
pushover?

Sebuah analisis yang termasuk dalam


konsep perencanaan berbasis kinerja.
Hasil yang didapatkan dari analisis
tersebut adalah gaya geser dasar (base
shear) dan simpangan (displacement)
Latar Belakang

01 indonesia merupakan Karena Indonesia rawan gempa,


daerah rawan gempa bangunan harus didesain tahan
gempa.
02

Pada daerah rawan gempa seperti Indonesia


02 ,bangunan gedung perlu adanya pengetahuan
yang luas mengenai kegempaan dan teknologi
04 gempa di negara - negara maju.
Latar Belakang
03
Dalam pengembangan desain bangunan tahan
gempa diperkenalkannya konsep desain berbasis
02kinerja (Perfomance Based Design).

Desain berbasis gaya dalam SNI 1726:2019 mengatur


04 bangunan tahan gempa di Indonesia dengan penekanan pada
kekuatan struktur dan pengendalian gaya.
Rumusan Masalah

1.Berapalah gaya gempa design untuk Bangunan Menara


Universitas Semarang dengan menggunakan respon
spectrum SNI 1726:2019?

2.Bagaimana kinerja struktur Bangunan Menara


Universitas Semarang dengan menggunakan Analisa
Pushover?
TUJUAN

Untuk menganalisis gaya gempa, kurva pushover, dan


tingkat kinerja bangunan Universitas Semarang.
METODA PENELITIAN
(METODE ANALISIS)
Sumber data
Struktur Bangunan menggunakan Data
Sekunder yang diperoleh melalui media
perantara atau tidak langsung.
Data yang diperoleh meliputi:

Gambar Denah
Gambar Dimensi Kolom dan Balok
Data Wilayah Gempa tempat bangunan
berdiri
Data Pembebanan Struktur
Kuat Tekan Beton (Fc’)
Kuat Leleh Tulangan (Fy)
Teknik Pengumpulan
Data

Dengan Analisis Pushover menggunakan program bantuan


ETABS 2018, pemodelan menghasilkan gaya aksial,
momen, dan gaya geser pada struktur akibat pembebanan.
Tahap-tahap Analisis Pushover pada ETABS

Studi literatur Keadaan dan kondisi


Berupa laporan,buku atau Tanah
jurnal Tanah dibedakan
berdasarkan parameter kelas
situs

Pemodelan Struktur Pengumpulan Data


Masukkan data gambar
perencanaan sesuai Data kedua diperoleh dari
dengan Shop Drawing. Ganar Shop Drawing.
Tahap-tahap Analisis Pushover pada ETABS

Analisis Beban Analisis Hasil Output


Gempa Pada Struktur
Struktur 1. Analisis berat seismik, waktu dan
ragam getar, cek berat sesismik,
Menentukan kategori periode fundamental, koefisien
risiko, kelas situs, respon seismik, gaya geser desain,
pembebanan struktur, dan dan kontrol translasi struktur.
parameter respon spektral
berdasarkan koefisien
situs.
Adapun tahap-tahap dalam analisa pushover
pada ETABS

Kontrol Struktur
Analisa pushover
Gedung
Dari Analisa Pushover,
a. Evaluasi beban gempa informasi mengenai kondisi
b. Kontrol simpangan bangunan setelah gempa dan
antar lantai kategori kinerja struktur
c. Cek stabilitas P-delta dapat diperoleh.
Penelitian Terdahulu
1. Evaluasi Kinerja Struktur Bangunan
Tinggi dengan Analisis Pushover
Menggunakan Aplikasi Pemodelan
Struktur(Studi Kasus: The Venetian Tower)
Tujuan pengujian
adalah untuk mengevaluasi kinerja struktur, pola keruntuhan, dan
kapasitas balok dan kolom untuk memastikan keselamatan
penghuninya.

Hasilny menunjukkan mekanisme keruntuhan "strong column weak


beam" dengan sendi plastis terjadi pada balok terlebih dahulu.
2.EVALUASI STRUKTUR DENGAN PUSHOVER
ANALYSIS
PADA GEDUNG KALIBATA RESIDENCES JAKARTA
(The Evaluation Of The Structure by Using Pushover
Analysis of Kalibata Residences Building Jakarta)
Tujuan:

Mengevaluasi perilaku seismik struktur terhadap beban gempa


Memperlihatkan kurva kapasitas
Memperlihatkan skema kelelehan

Hasil:

Faktor daktilitas dan reduksi gempa lebih besar pada arah x


daripada arah y.
3.Analisis kinerja Struktur Gedung Bertingkat Terhadap
Beban Gempa Dengan Metode Pushover Analysis
(Studi Kasus: Gedung Rawat Inap Non – Bedah Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek)

Tujuan:
menganalisis struktur dalam memenuhi persyaratan keamanan
berdasarkan SNI 1726:2019.dengan tinjauan simpang antar tingkat.

Hasil;
. Level kinerja yang dihasilkan adalah immediate occupancy dimana
elemen struktural dan non-struktural mengalami kerusakan minimum
sehingga bangunan tetap aman digunakan kembali.
Halaman 7

Daftar Pustaka
ATC-40. 1996. SEISMIK EVALUATION AND RETROFIT OF CONCRETE
BUILDINGS. Vol.1 Califonia: Applied Technology Council”

Badan Standarisasi Nasional. 2019. PERSYARATAN BETON STRUKTURAL UNTUK BANGUNAN


GEDUNG DAN PENJELASAN (SNI 2847:2019).
Jakarta: BSN.

Badan Standarisasi Nasional. 2019. TATA CARA PERENCANAAN KETAHANAN GEMPA UNTUK
STRUKTUR GEDUNG DAN NON GEDUNG (SNI 1726:2019). Jakarta: BSN.

Badan Standarisasi Nasional. 2020. BEBAN DESAIN MINIMUM DAN KRITERIA TERKAIT UNTUK
BANGUNAN GEDUNG DAN STRUKTUR LAIN (SNI 1727:2020). Jakarta: BSN.
Dewobroto, Wiryanto, 2017. EVALUASI KINERJA STRUKTUR BAJA
TAHAN GEPA DENGAN ANALISA PUSHOVER. Fakultas Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan.
Tangerang.
Thank yuou!

Anda mungkin juga menyukai