Anda di halaman 1dari 3

RESENSI BUKU

SEJARAH PERADABAN ISLAM

DISUSUN OLEH: ARI


GUNAWAN (119.005)

DOSEN PEMBIMBING:
DAROSNI, S.Ag.,MA

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)-YDI

TAHUN 2020

1
2

Nama Pengarang : Dedi Supriyadi, M.Ag.


Pengantar : Prof. Dr. H. I. Nurul Aen, MA.
Judul Buku : Sejarah Peradaban Islam
Tahun Terbit : 2008
Tempat Terbit : Bandung
Tebal : 336 Halaman, 2 cm
Penerbit : CV Pustaka Setia

Islam telah melahirkan revolusi kebudayaan dan peradaban. Peradaban yang


dimaksud adalah Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW telah
membawa bangsa Arab yang semula terbelakang menjadi bangsa yang maju. Bahkan,
kemajuan Barat pada mulanya bersumber dari peradaban Islam yang masuk ke Eropa
melalui Spanyol. Islam sesungguhnya lebih dari sekedar sebuah agama, ia adalah suatu
peradaban yang sempurna. Karena yang menjadi pokok kekuatan dan sebab timbulnya
kebudayaan adalah agama Islam, kebudayaan yang ditimbulkannya dinamakan
Peradaban Islam. Pemahaman terhadap ilmu sejarah menjadi penting bagi kalangan
intelektual hukum (Islam) untuk melihat mata rantai antara satu kejadian dan kejadian
lain sehingga tidak terjadi distorsi dalam menjustifikasi sebuah peristiwa hukum.
Begitu pula, kajian sejarah menjadi alat ukur bagi kalangan intelektual dari berbagai
disiplin ilmu dalam memilih dan memilah sejarah.
Melalui karyanya berjudul Sejarah Peradaban Islam, Dedi Supriyadi, M.Ag.
menyuguhkan sejarah peradaban Islam secara gamblang yang diuraikan secara
komprehensif dan komparatif. Penulis adalah dosen tetap Jurusan Perbandingan
Madzab dan Hukum Fakultas Syariah UIN Sunan Gunung Djati sejak tahun 2003 dan
mengajarkan mata kuliah Fiqh Perbandingan dan Bahasa Inggris, serta sebagai
Sekretaris Pribadi Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Buku ini menampilkan 15 Bab tentang Peradaban Islam semenjak sejarah Pra-
Islam sampai Peradaban Modern Islam di Asia Tenggara termasuk Indonesia dengan
rincian sebagai berikut: Bab 1, mengenal konsep sejarah, kebudayaan, dan peradaban.
Bab ke-2, periodisasi perkembangan peradaban Islam, pada bab ini penulis
memberikan gambaran umum periodisasi peradaban Islam dengan analisis beberapa
tokoh sejarawan yang memberikan ulasan yang berbeda-beda, juga bagaimana Islam
pada periode klasik, pertengahan, dan modern mengalami kemajuan dan kemunduran.
Bab 3, peradaban Islam pada masa Arab pra-Islam, dalam bukunya penulis megulas
silsilah bangsa Arab serta peradabannya yang meskipun kondisi sosial Arab cenderung
primitif, namun memiliki nilai peradaban yang tinggi. Bab ke-4, peradaban Islam pada
masa Nabi Muhammad SAW, memberikan uraian mengenai kelahiran Nabi
Muhammad SAW, gambaran umum misi Nabi Muhammad SAW serta peradabannya
yang dilandasi dengan asas-asas yang diciptakan Nabi Muhammad sendiri di bawah
bimbingan wahyu Allah SWT.
Bab ke-5, peradaban Islam pada masa Khulafa Ar-Rasyidin, menyajikan
bagaimana sepak terjal kepemimpinan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar Ibn Al-
Khaththab, Utsman bin Affan, serta Ali bin Abi Thalib dalam mengemban tugasnya.
Namun pada masa Utsman bin Affan penulis kurang memberikan informasi secara
rinci. Ulasan yang diberikan terlalu singkat yaitu hanya berkisar dua paragraf saja. Bab
ke-6, peradaban Islam pada masa Muawiyah Timur, menguak peradaban Islam pada

2
3

masa Bani Umayyah terutama dari segi politik serta penyempurnaan Al-Qur’an,
penulisan Hadis, dan munculnya aliran-aliran keagamaan pada Masa Umayyah seperti
Khawarij dan Murji’ah. Bab ke-7, Islam di Andalusia (Spanyol), penulis mengulas
tentang proses penguasaan Islam di Spanyol serta kemajuan dan kemunduran
peradabannya yang disajikan secara gamblang dan jelas, sehingga pembaca mudah
memahami. Bab ke-8, peradaban Islam pada masa Abbasiyah, yang bukan hanya dalam
bidang politik namun mulai berkembang ke ranah industri, pertanian, kedokteran, serta
pendidikan. Bab ke-9, dinasti-dinasti kecil di bagian timur Baghdad, seperti Dinasti
Thahiri, Saffariah, dan Samaniyah dilihat dari kondisi sosial, politik, dan ekonominya.
Bab ke-10, dinasti-dinasti kecil di barat Baghdad, seperti Dinasti Idrisiyah,
Aghlabiyah, Thuluniyah, Ikhsidiyah, dan Hamdaniyah yang menguraikan bahwa
meskipun munculnya dinasti-dinasti ini banyak mengancam terhadap kedudukan
pemerintahan Abbasiyah, namun juga banyak memberikan kontribusi terhadap
perkembangan khazanah ilmu pengetahuan. Bab ke-11, perang salib dan akibatnya,
pada sub bab ini penulis menyajikannya secara ringkas namun runtut dan detail
mengenai kronologi perang salib, serta menggunakan bahasa yang lugas tanpa bertele-
tele. Bab ke-12, invasi Mongol dan akibatnya, yang paling tidak memberikan dua
dampak positif dan negatif atas serangan mongol terhadap Islam. Bab ke-13, Islam di
Asia Tenggara, mencakup teori kedatangan Islam di Indonesia Pra Kemerdekaan dan
Pasca Kemerdekaan, Islam di Malaka, Sarawak, Sulu, Mindanau, Thailand, Birma
(Myanmar), Singapura, serta Brunei. Serta bagaimana wujud pembaharuan Islam di
Indonesia yang ditandai dengan berdirinya berbagai organisasi Islam.
Bab ke-14, kekuasaan Islam periode tengah, meliputi Kerajaan Mamluk Mesir,
Utsmani, Syafawi, Sultanat Delhi, dan Sultanat Mughal dilihat dari berbagai sudut
pandang seperti politik, ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, teknologi, seni budaya, dan
keagamaan. Bab ke-15, negara Islam pada periode modern, meliputi Turki, Mesir, Asia
Barat, Iran, Anak Benua India, Eropa, serta Amerika. Buku Sejarah Peradaban Islam
karya Dedi Supriyadi, M.Ag. ini disuguhkan dengan bahasa yang ringan sehingga
pembaca dengan mudah dapat memahami konsep sejarah peradaban Islam dan tidak
mengalami kejenuhan saat menilik sejarah peradaban Islam lewat buku ini. Pada bagian
akhir diberi lampiran yang menyajikan peta penyebaran Islam di Nusantara dan juga
tabel alphabet termasuk tulisan kuno Ra’s Al-Syamrah yang menambah pengetahuan
pembaca. Namun sayangnya buku ini disajikan menggunakan kertas buram dan tipis
sehingga mengurangi daya tariknya.
Buku Sejarah Peradaban Islam ini merupakan kombinasi hasil penelitian, baik
secara akademik maupun penelitian mendalam secara individu. Buku ini memberi
kemudahan bagi para pecinta ilmu, kaum intelektual, kalangan akademisi, serta
siapapun yang ingin belajar sejarah peradaban Islam tanpa susah payah untuk mencari
bahan lain, terutama kajian sejarah peradaban Islam dari Arab sampai Indonesia secara
sekaligus dibahas bersamaan. Oleh karena itu, buku ini layak dibaca karena akurasi
data dan deskripsi persoalan secara gamblang diuraikan secara komprehensif dan
komparatif.

Anda mungkin juga menyukai