E6 / 12
1. Tujuan ASEAN
Maksud dan tujuan ASEAN seperti yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok
8 Agustus 1967 adalah sebagai berikut.
(a) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan
kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
(b) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional.
(c) Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu satu sama lain dalam
masalah ekonomi, sosial, budaya, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
(d) Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian
dalam bidang-bidang pendidikan, professional, teknik, dan administrasi.
(e) Bekerja sama dengan lebih efektif dalam meningkatkan penggunaan pertanian serta
industri, perluasan perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana-sarana
pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan taraf hidup rakyat.
(f) Meningkatkan studi-studi tentang Asia Tenggara.
(g) Memelihara kerja sama yang erat dan berguna bagi organisasi-organisasi
internasional dan regional yang ada dan bertujuan serupa.
(c) Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke
Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bentuan tersebut disampaikan pada
peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke-40.
(d) Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada
tahun 1973-1974.
(e) Berdasarkan Frago (Fragmentery Order) Nomor 10/10/08 tanggal 30 Oktober 2008,
penambahan Kontingen Indonesia dalam rangka misi perdamaian dunia di Lebanon
Selatan.
(f) Peran serta Indonesia dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
(g) Indonesia telah berpartisipasi dalam 4 operasi pemeliharaan perdamaian PBB
(UNPKO) sejak UNEF (Un Emergency Forces) di Sinai tahun 1957.
(h) Penyumbang pasukan / Polisi / Troops / Police (Contributing Country) dengan
jumlah personil sebanyak 1.618. Saat ini Indonesia terlibat aktif 6 UNPKO yang
tersebar di 5 Negara.
(i) Pengiriman PKD dibawah bendera PBB menunjukkan komitmen kuat bangsa
Indonesia sebagai bangsa yang cinta damai.
(j) Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Mesir
segera mengadakan siding menteri luar negeri negara-negara Liga Ararb pada 18
Nove,ber 1946. mereka menetapkan tentang pengakuan kemerdekaan TI sebagai
negara merdeka dan berdaulat penuh. Pengakuan tersebut adalah pengakuan De
Jure menurut hokum internasional.
(k) Awal pekan ini Indonesia berhasil terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB pada pemilihan yang dilakukan Majelis Hukum PBB melalui
pemungutan suara dengan perolehan 158 suara dukungan dari keseluruhan 192
negara anggota yang memiliki hak pilih.