MAKANAN ASIA
Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
FAKULTAS TEKNIIK
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Projek ini dengan tepat
waktu. Kami menyadari bahwa tugas Projek ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dan kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dari rekan-
rekan mahasiswa dan pihak-pihak yang terkait.
Terimakasih kepada ibu dosen pengampu mata kuliah makanan asia Ibu
Dra.Nuwairy Hilda, M.Pd. dan juga Ibu Dian Agustina Dalimunthe S.Pd, M.Pd.
yang telah membimbing dalam penulisannya. Projek ini jauh dari kesempurnaan
Karena masih banyak terdapat kekurangan serta kelemahan dalam
penyusunannya.
Demikian, Projek yang penulis buat ini guna untuk memenuhi tugas
kuliah, pada mata kuliah makanan asia. Semoga Projek yang kami buat ini
bermanfaat bagi yang membaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan...................................................................................................
3.2 Saran..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang
1.2. Rumusanmasalah
1.3. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Laos adalah sebuah Negara Republik yang dikelilingi oleh daratan dan
terletak di bagian utara Semenanjung Indochina. Laos berasal dari kata Lan Xang
yang artinya kerajaan gajah. Negara ini adalah satu-satunya Negara di kawasan
Asia Tenggara yang tidak memiliki pantai. Laos pernah dijajah oleh Prancis dan
memperoleh kemerdekaan pada 22 Oktober 1953 dalam bentuk kerajaan. Sejak 2
Desember 1975 kerajaan Laos berubah menjadi Republik Laos. Laos adalah salah
satu negara komunis dengan kepala pemerintahan berupa presiden yang
bernama Choummaly Sayasone dan dibantu oleh perdana menteri yang
bernama Bouasone Bouphavanh.
Jika dilihat dari sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos
yang tidak memiliki wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan
land-lock. Kondisi ini dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan
keamanan, khususnya dari serangan atau invasi bangsa lain. Negara Laos
mempunyai lembah sungai subur sehingga banyak menghasilkan tanaman
pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau. Memiliki sumber-
sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak.
Laos merupakan salah satu dari lima negara komunis yang ada di dunia. Luas
wilayahnya sekitar 236.800 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 6,6 juta jiwa.
Bergabung dengan ASEAN sejak tahun 1997, tetapi negara yang terkurung
daratan (landlocked country) ini baru membuka diri seluas-luasnya dengan negara
lain pada tahun 2004. Langkah pertama yang diambil Laos dalam membuka diri
adalah menarik modal asing. Laos berkali-kali merevisi undang-undang investasi
asing, serta mengizinkan perusahaan asing mentransfer keuntungan keluar Laos.
Investor asing juga diizinkan mendirikan perusahaan dengan modal murni atau
patungan. Pemerintah Laos bahkan tidak memungut pajak terhadap perusahaan
asing untuk lima tahun pertama bisnis di Laos.
Laos merupakan negara yang dikelilingi oleh daratan dan sama sekali tidak
memiliki akses dengan laut, kasus negara seperti ini biasanya disebut sebagai
negara landlocked. Kebanyakan dari negara-negara penyandang negara
landlocked merupakan negara yang berkembang dan mengalami perekonomian
yang cukup sulit. Hal ini pula yang terjadi pada Laos sebagai negara berkembang
dimana negara ini menjadi satu-satunya negara yang dikelilingi oleh daratan di
Asia Tenggara.
Jumlah hutan Laos sebagai negara landlocked juga merupakan sebuah ladang
penghasilan yang luar biasa jika benar-benar dimanfaatkan secara bijak dan juga
dikelola secara baik, maka Laos bisa mendapatkan peningkatan dalam pemasukan
perekonomian. Sejak tahun 1993 telah adanya rencana pengembangan sektor
pariwisata yang dimulai oleh kepemimpinan Nouhak Phoumsavanh. Nouhak
sebagai Presiden kala itu telah merencanakan suatu kebijakan dimana laos akan
menjadikan 21% daratan Laos sebagai konservasi keanekaragaman hayati yang
kemungkinan akan menjadi taman nasional yang paling terbesar di Asia Tenggara
(Stuart-Fox, 1997).
Dengan adanya potensi-potensi alam yang dipandang baik maka potensi itu
pula harus dikelola secara perlahan tetapi juga pasti oleh pemerintah negara Laos
serta pengelolaan yang terus-menerus akan memberikan dampak positif bagi
pendapatan negara Laos. Kebijakan di sektor pariwisata terus berlanjut pada era
Khamtai Siphandon sampai Choummaly Sayasone. Pada era Khamtai sampai
dengan Choummaly baru dikembangkan sektor pariwisata secara nyata dengan
mengembangkan tempat-tempat wisata yang akan menjadi objek nasional Laos
dalam mengembangkan sektor pariwisata serta adanya peran sektor pariwisata
yang memiliki potensi untuk mengurangi kemiskinan di Laos melalui kebijkan
berupa plan dan strategi-strategi lainnya (Harrison & Schipani, 2009).
Bukan hanya sekedar itu saja, sektor pariwisata menjadi devisa terbesar kedua
di Laos dengan menyumbang pemasukan negara sebesar 641 juta US dollar pada
tahun 2014 (Majalah Asean, 2016). Sektor pariwisata merupakan salah satu
bidang yang bisa berperan sangat besar dan kemungkinan bisa menjadi prioritas
utama bagi negara Laos dalam membantu memperbaiki kondisi perekonomian
Laos, sehingga meskipun tidak adanya akses dengan laut yang merupakan sumber
pemasukan perekonomian di sejumlah negara-negara di dunia ini, Laos tetap
dapat bersaing dalam hal meningkatkan perekonomian negaranya.
Sejarah
Wilayah Laos telah dihuni manusia selama ribuan tahun. Periode pra-sejarah
negara ini tidak terlalu banyak diketahui. Diperkirakan bahwa sejumlah kelompok
orang yang berbeda menetap di daerah Laos sebelum abad ke-14. Pada saat itu,
wilayah Laos dikendalikan oleh Kerajaan Mon dan Kekaisaran Khmer.
Bangsa Laos modern dianggap memiliki kaitan pada Kerajaan Lan Xang
yang berdiri pada pertengahan abad ke-14 dan didirikan oleh Fa Ngum. Sebelum
masa tersebut, negara itu sudah dihuni oleh orang Lao, orang Mon, dan kelompok
etnis lainnya. Pada abad ke-16, Buddhisme Theravada menjadi agama dominan.
Selama Perang Dunia II, Jepang menduduki Laos. Setelah perang selesai,
bersama dengan Vietnam, Laos lantas menyatakan kemerdekaannya. Prancis
merespon dengan mengirimkan tentara dan mengambil kendali wilayah lagi.
Pada akhir tahun 1975, raja dipaksa turun tahta dan Communist Lao People’s
Democratic Republic segera dibentuk. Pemerintahan komunis yang didukung
Vietnam membuat kondisi ekonomi Laos semakin memburuk. Akhirnya, dimulai
pada akhir tahun 1980-an, Laos mulai lebih membuka ekonominya dan memulai
perbaikan ekonomi meskipun berjalan lambat.
Laos adalah negara berdaulat yang memiliki banyak ranjau darat belum
meledak hingga ke pedesaan. Pengunjung harus berhati-hati untuk tidak
meninggalkan jalur jalan aman dan memperhatikan semua tanda peringatan ranjau
darat.
Beberapa atraksi utama Laos diantaranya adalah Khone Phapheng, air terjun
terbesar di Asia Tenggara, Pha That Luang, sebuah kuil Buddha yang indah, dan
gua-gua Pak Ou. Plain of Jars juga menjadi tempat yang menarik untuk
dikunjungi, terutama oleh arkeolog amatir. Fitur terkenal di Plain of Jars adalah
guci batu besar yang berbobot lebih dari enam ton dan berusia sekitar 2000 tahun.
Selain itu, terdapat pula ratusan guci lain yang berserakan di daerah itu dengan
kegunaan yang belum diketahui pasti.
2.2. SekilasTentangPekerjaan
Untuk meningkatkan perekonomian, Laos menetapkan beberapa zona
ekonomi, meningkatkan perdagangan internasional dan meningkatkan kerja sama
regional. Mata pencaharian utama penduduk Laos pada sektor pertanian. Hasil
pertanian utamanya berupa padi, jagung, tembakau, kapas, kopi dan buah jeruk.
Daerah pertanian umumnya berada di daerah dataran rendah terutama di
tepi sungai Mekong. Sungai Mekong merupakan urat nadi perekonomian Laos
yang dimanfaatkan Laos untuk menghasilkan tenaga hydroelectric.
Tenaga hydroelectric yang dihasilkan kemudian dijual oleh Laos ke negara
tetangga seperti Vietnam dan Thailand. Pada tahun 2012, pemerintah Laos
membentuk portal Laos Trade Center yang memberikan informasi terkait impor
dan ekspor negara tersebut. Seiring keterbukaan ekonomi yang dilakukannya,
perekonomian Laos meningkat sebesar 7,1% dari tahun 2001-2010 dan
diharapkan meningkat sebesar 7,6% dari tahun 2011-2015. Bukan angka yang
mustahil jika menilik pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) Laos pada
tahun 2012 mencapai 8,1%.
Pihakkeluargabiasanyatelahmenyiapkanphakuan (semacamsesajen),
berupabungagemitirkuning (marigold) danlilin yang
dihiassedemikianrupamenjadigunungdandiikatdengantali-taliputih yang
menjuntai. Sejumlahmakanandanminuman yang menjadikesukaankeluarga,
sepertiayambakar, ketan,
minumanringandanterkadangminumanberalkoholturutmelengkapisesajentersebut.
Sesajenkemudiandiletakkan di
tengahruangandandikelilingiolehkeluargadanseluruhtamuundangan.
Prosesibacidimulaiketikatetuaadatmembacakandoadanmenggenggamtaliputih
yang tersambungpadasesajen.
Keluargadantamujugaikutsertamemegangtalitersebutsampaiujungnyatidakmenjunt
aikebawah. Hal inidimaksudkan agar doa yang
dipanjatkanolehtetuaadatdapatjugatersalurkankepadakeluargadanseluruh orang
yang hadirtanpaterputus. Setelahtetuaadatselesaimembacakandoa,
sekuntumbungakemudiandicelupkankedalamminumankesukaankeluargadandiperc
ikkanke orang yang didoakandantamuundangan.
b. Mok Pa
Mok Pa merupakan salah satu makanan khas Laos, yang hampir mirip
dengan pepes masakan Nusantara. Namun bumbu yang digunakan ada perbedaan/
Mak yaitu Mok Pa berbahan dasar daging ikan yang sudah diberi bumbu dengan
sereh, daun bawang, kecap ikan, terasi, cabai dan daun dill. Masakan ini dimasak
dengan cara dikukus dengan kukusan dalam bungkusan daun pisang. Bumbu dan
dan proses memasaknyanya membuat rasanya yang lezat dan aromanya yang
benggoda.
Minuman
a. Lao-lao Whisky
2.5. Dekorasipernikahan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://jejakpiknik.com/makanan-khas-laos/
https://www.tokopedia.com/blog/travel-makanan-khas-laos/
https://indonesiar.com/apa-saja-kuliner-yang-lezat-dan-terkenal-dari-negara-laos/
https://placeandsee.com/id/wiki/laos
https://elearning.undana.ac.id/mod/resource/view.php?id=528724#:~:text=Mata
%20pencaharian%20utama%20penduduk%20Laos,terutama%20di%20tepi
%20sungai%20Mekong.