Para pedagang tersebut hanya tinggal untuk sementara di Indonesia. Dalam masa tinggalnya
tersebut, pedagang membawa kebudayaannya yang lambat laun berbaur dengan kebudayaan
lokal yang sudah terlebih dahulu berkembang di Indonesia.
Adapun pedagang dengan kelompoknya mendirikan perkampungan di sekitar pelabuhan
ataupun tempat untuk melakukan transaksi dagang. Kondisi tersebut melahirkan suatu
komunitas. Dalam hal ini, dapat diketahui bahwa suatu perkampungan dari suatu etnis tertentu
akan berdampak pada berkembangnya kebudayaan tertentu di sana.
Tidak hanya kesenian yang berkembang, tetapi jenis budaya lain pun berkembang cepat di
Indonesia karena dipengaruhi oleh budaya asing, seperti bahasa, agama, maupun ilmu
pengetahuan dan teknologi. Setiap pedagang yang berdagang dan melewati Indonesia, selain
tujuan utamanya adalah berniaga, pasti pedagang tersebut selalu menyebarkan kepercayaan
atau agama yang dianut.
Penyebaran agama tersebut diketahui mulai dari masuknya agama Hindu dan Buddha yang
dibawa oleh pedagang India dari kasta Waisya. Agama Islam yang disebarkan oleh pedagang
Makkah, Gujarat, Persia, maupun Cina. Adapun agama Kristen dan Katolikyang dibawa oleh
para pedagang dari daratan Eropa. Agama- agama inilah yang kemudian berkembang di
Indonesia hingga saat ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa bangsa asing telah memengaruhi budaya Indonesia. i^unya
v><*tV|Pak neqatif tetapi budaya asing ini juga banyak
memberikan dampak positif bagi Indonesia. Misalnya, pada perkembangan dan penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, akulturasi budaya juga membuat masyarakat
Indonesia lebih dinamis dengan dapat mengikuti perkembangan zaman. Penggunaan bahasa
asing dalam kehidupan sehari-hari juga dapat meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan di
masyarakat.
3. Negara Berpotensi Memiliki Wisata Budaya yang Menarik
Objek wisata di Indonesia selain menawarkan keindahan alamnya, baik berupa pantai, alam
bawah laut, maupun pegunungan juga menawarkan wisata yang berbasis pada budaya atau
tradisi lokal masyarakat setempat. Hal ini mendorong minat wisatawan, terutama wisatawan
mancanegara yang tertarik menyaksikan maupun mempelajari tradisi dan budaya lokal
tersebut. Salah satu contoh tujuan wisata Indonesia yang terkenal di dunia yaitu Bali.
Banyak masyarakat luar negeri lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Bali selain dikaruniai
memiliki keindahan alam yang sangat menarik, daerah ini juga menawarkan wisata budaya
dengan menonjolkan upacara-upacara adat yang biasa dilakukan oleh penduduk Bali yang
mayoritas beragama Hindu. Ritual keagamaan yang dilakukan upacara adat di Pura, tarian,
hingga prosesi pembakaran jenazah orang Bali yang dikenal dengan sebutan Ngaben. Hal ini
menarik perhatian pengunjung yang tidak hanya ingin menikmati suasana alam Bali, tetapi juga
ingin merasakan suasana ritual keagamaan penduduk setempat.
Tidak hanya di Bali, diTanaToraja juga dapat dilihat penguburan yang berada di Gunung Batu
atau di Danau Toba tempat wisatawan disambut dengan tarian selamat datangTorTor. Di Raja
Ampat selain terkenal keindahan alam bawah lautnya juga dapat menikmati budaya masyarakat
Papua yang masih sangat sederhana belum tersentuh teknologi modern. Saat berkunjung di
Yogyakarta, wisatawan disuguhi kearifan lokal budaya khas Jawa. Semua hal tersebut jika
dikemas dengan baik akan menggerakkan banyak sektor.
Gambar 5.2 Tradisi Ma'nene yaitu mengganti pakaiari jasad yang sudah diawetkan Sumber: Hafiz, 2020
yang dapat ditemukan di kota akan lebih beragam mulai dari pekerjaan di bidang
industri hingga pada pekerjaan di bidang jasa. Sebaliknya, jenis mata pencaharian di
perdesaan yang mayoritas dilakuan yaitu di bidang agribisnis tanaman maupun
agribisnis ternak.
3. Indonesia Menjadi Negara Maritim yang Kaya akan Hasil Laut
Wilayah Indonesia didominasi oleh wilayah perairan. Daratan di Indonesia terpisah oleh
laut. Hal ini menunjukkan bahwa kekayaan laut Indonesia sangat banyak. Jika
dimanfaatkan dengan maksimal, kekayaan laut ini dapat dijadikan sumber kekuatan
ekonomi bagi Indonesia selain hasil alam yang lain.
Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim atau negara kepulauan memiliki
kekayaan laut yang beragam. Aneka macam ikan dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi,
terumbu karang yang dapat dijadikan tujuan wisata bahari, dan biota laut lain yang
memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu, di dalam laut juga tedapat kandungan mineral
dan sumber energi minyak bumi.
4. Indonesia menjadi Jalur Lalu Lintas Perdagangan Internasional
Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik menyebabkan Indonesia dilalui oleh lalu lintas perdagangan dunia, baikmelalui
jalur udara maupun jalur laut. Selain itu, Indonesia juga menjadi negara persilangan
kegiatan perekonomian dunia yaitu perdagangan antara negara industri dan negera-
negara berkembang.
5. Indonesia Memiliki 4 Chokepoint dari 9 Chokepoint di Dunia
Chokepoint adalah jalur sempit yang sangat strategis yang digunakan sebagai jalur
perdagangan maritim. Selain itu, chokepoint juga dapat dijadikan pangkalan militer
suatu negara dalam hubungannya dengan pertahanan dan politik negara. Adanya
sepuluh chokepoint penting di dunia, empat di antaranya terletak di Indonesia, yaitu
Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Makassar, dan Selat Lombok.
Banyaknya kapal asing yang harus melewati chokepoint ini menjadikan daerah di
Indonesia cukup strategis. Akan tetapi, juga sangat berbahaya karena dapat menjadi
incaran negara lain. Posisi titik ini dilalui setidaknya oleh 40% kapal-kapal asing lintas
negara.
6. Eksploitasi Sumber Mineral karena Terletak di Daerah Lipatan Pegunungan Muda
Indonesia terletak di antara dua rangkaian pegunungan muda yaitu Pegunungan
Mediterania dan Pegunungan Pasifik. Hal ini menyebabkan di berbagai daerah di
Indonesia memiliki peluang untuk mengeksploitasi sumber daya mineral seperti minyak
bumi, batu bara, besi, dan nikel. Hal ini merupakan aset yang sangat berharga bagi
Indonesia dan harus dikelola dengan baik.
\Wm Kondisi Geografis Indonesia dan Pengaruhnya terhadap Aktivitas V Politik
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari tentang kekuatan politik berdasarkan letak
geografi suatu negara yang dimanfaatkan sebagai kepentingan negaranya. Jadi, selain
berpengaruh di sektor sosial maupun ekonomi, letak geografis suatu negera juga dapat
memengaruhi kebijakan politik negera tersebut, terutama hubungannya dengan negara
lain.