DIBUAT OLEH :
TOPAN PAMUNGKAS
XII IPS 1
31
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 BREBES Jl. Dr. Setiabudi No. 11, Brebes 52212, Jawa Tengah.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rida dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
‘Mendeskripsikan Negara Selendia Baru‘.
Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Margiyono yang telah
membimbing dan membantu kami dalam proses penyusunan Makalah ini. Ucapan
terima kasih juga kami sampaikan kepada teman-teman yang telah membantu
baik secara moral maupun material sehingga Makalah ini dapat terwujud.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan dalam Makalah
yang disusun. Oleh karena itu penulis mohon maaf atas kesalahan tersebut. Kritik
dan saran dari pembaca senantiasa ditunggu oleh penulis guna meningkatkan
kualitas tulisan ke depannya.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Keterangan Umum
2.2 Keadaan Alam
2.3 Keadaan Ekonomi
2.4 Sistem Politik Dan Pemerintahan
2.5 Sistem Bahasa
2.6 Sistem Sosial Budaya
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengatuhi suatu negara baik negara maju maupun negara yang sedang
berkembang tidak lepas dari masalah-masalah yang harus diselesaikan.Masalah
kemiskinan dan pengangguran merupakan masalah yang paling menonjol di
negara-negara berkembang.Fenomena ini dapat lebihj elas diamati di kawasan
perkotaan. Secara umum suatu negara dikatakan sudah maju atau sedang
berkembang dapat dilihat dari kondisi perekonomiannya.Kondisi fisik dan
perekonomian suatu negara maju akan sangat berbeda dengan negara yang
sedang berkembang. Di negara maju pembangunan dapat dikatakan sukses dan
penduduknya rata-rata memiliki pendapatan yang tinggi atau paling tidak mampu
untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, sedangkan di negara yang sedang
berkembang kondisi seperti itu belumlah merata.mencakup upaya perubahan dan
peningkatan di segala bidang, baik ekonomi, polotik, sosial, budaya, dan
keamanan secara riil. merupakan salah satu jawaban yang seakan-akan menjadi
semacam kunci keberhasilan bagi suatu negara untuk meningkatkan taraf hidup
(levels off living) warga negaranya. Pandangan itu sesuai dengan dimensi
perubahan.
1.2 Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Keteragan Umum
1. Bentuk Negara
Selandia Baru (dalam bahasa Maori disebut Aotearoa (artinya Tanah Berawan
Putih Panjang); bahasa Inggris: New Zealand, Latin: Nova Zeelandia) adalah
sebuah negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik; kira-kira 1.500
kilometer di tenggara Australia, di seberang Laut Tasman; dan kira-kira 1.000
kilometer di selatan negara-negara kepulauan Pasifik, yakni Kaledonia Baru, Fiji,
dan Tonga. Negara ini terdiri dari dua pulau besar (Pulau Utara dan Pulau Selatan)
dan beberapa pulau lainnya yang lebih kecil. Karena letaknya yang jauh, Selandia
Baru merupakan kepulauan terakhir yang didiami oleh manusia.
Selama masa terisolirnya yang panjang, di Selandia Baru berkembanglah suatu
keanekaragaman hayati yang berbeda, baik itu tumbuhan maupun hewan. Yang
paling terkenal adalah sejumlah besar spesies burung yang unik, banyak di
antaranya punah setelah tibanya manusia, dan mamalia yang dibawaserta.
Dengan iklim bahari yang sedang, daratan Selandia Baru sebagian besarnya
ditutupi hutan. Topografi negara yang bervariasi, dan puncak-puncak gunungnya
yang tajam sangat dipengaruhi oleh tonjolan tektonik tanah, dan letusan gunung
berapi yang disebabkan oleh tumbukan lempeng Pasifik dan lempeng Indo-
Australia di bawah permukaan bumi.
Bangsa Polinesia mendiami Selandia Baru pada tahun 1250–1300 Masehi, dan
membangun kebudayaan Māori yang berbeda, dan orang Eropa mulai merintis
hubungan dengan mereka pada tahun 1642 Masehi. Pengenalan kentang dan
senapan lontak telah memicu pergolakan di antara sesama Suku Māori pada
permulaan abad ke-19, yang mengarah pada Peperangan Senapan antarsuku.
Pada tahun 1840 Britania, dan Māori menandatangani Perjanjian Waitangi yang
menjadikan Selandia Baru sebagai jajahan Imperium Britania. Jumlah imigran
menaik tajam, dan berbagai konflik mengarah pada Peperangan Selandia Baru,
yang berakibat pada diambilalihnya tanah Māori di tengah Pulau Utara. Kelesuan
ekonomi diikuti oleh beberapa periode reformasi politik, dengan diberikannya hak
bersuara kepada perempuan pada dasawarsa 1890-an, dan sebuah negara
kesejahteraan dikembangkan sejak dasawarsa 1930-an. Setelah Perang Dunia II,
Selandia Baru menggabungi Australia, dan Amerika Serikat di dalam perjanjian
keamanan ANZUS, meskipun Amerika Serikat, hingga tahun 2010, membekukan
perjanjian itu setelah Selandia Baru melarang persenjataan nuklir. Selandia Baru
adalah bagian dari kerja sama intelijen di antara negara-negara berbahasa Inggris,
Perjanjian UKUSA. Orang Selandia Baru menikmati salah satu standar hidup
tertinggi di dunia pada dasawarsa 1950-an, tetapi mengalami kejatuhan yang
mendalam pada dasawarsa 1970-an, diperburuk oleh krisis minyak dan masuknya
Britania Raya ke dalam Komunitas Ekonomi Eropa. Negara ini kemudian menjalani
perubahan ekonomi besar pada dasawarsa 1980-an, yang mengubahnya dari
ekonomi proteksionistis menjadi ekonomi perdagangan bebas yang liberal. Pasar
untuk ekspor produk pertanian Selandia Baru telah didiversifikasi secara luas
sejak dasawarsa 1970-an, dengan ekspor wol yang pernah mendominasi
digantikan oleh produk peternakan, daging, dan minuman anggur.
Mayoritas penduduk Selandia Baru adalah keturunan bangsa-bangsa dari Eropa;
pribumi Māori adalah minoritas terbesar, diikuti oleh orang Asia, dan orang
Polinesia non-Māori. Bahasa Inggris, bahasa Māori, dan bahasa isyarat Selandia
Baru adalah bahasa-bahasa resmi, dengan bahasa Inggris yang mendominasi.
Sebagian besar budaya Selandia Baru diturunkan dari Māori, dan pemukim dini
asal Britania. Seni Eropa mula-mula didominasi oleh pemandangan alam, dan juga
potret Māori yang lebih minim kadarnya. Sebuah kebangkitan baru budaya Māori
telah menyebabkan seni-seni tradisional mereka berupa seni ukir/pahat, seni
anyam/tenun, dan seni rajah menjadi lebih terkemuka. Banyak seniman kini
memadukan teknik-teknik Māori, dan Barat untuk menghasilkan bentuk seni yang
unik. Budaya negara ini juga telah diperluas melalui globalisasi, dan telah
menaikkan angka imigrasi dari Kepulauan Pasifik, dan Asia. Pelataran alam
Selandia Baru yang beraneka ragam menyediakan banyak peluang bagi penikmat
keadaan luar rumah, dan telah menyediakan latar belakang bagi sejumlah film
berbiaya besar. Selandia Baru adalah negara demokrasi parlementer dan sebuah
wilayah Persemakmuran Britania (Commonwealth Realm). Selandia Baru dibagi ke
dalam 11 dewan regional dan 67 otoritas teritorial untuk tujuan pemerintahan
daerah; sistem ini memiliki kadar otonomi yang lebih rendah daripada sistem
provinsi yang sudah tidak digunakan lagi. Secara nasional, kekuasaan politik
eksekutif dijalankan oleh kabinet, yang dikepalai oleh perdana menteri. Ratu
Elizabeth II adalah kepala negara dan karena ketidakhadirannya sang ratu diwakili
oleh gubernur jenderal. Alam Selandia Baru milik ratu adalah meliputi juga
Tokelau (sebuah wilayah dependensi); Kepulauan Cook dan Niue (memerintah-
sendiri tetapi dalam asosiasi bebas); dan Dependensi Ross, yang merupakan klaim
wilayah di Antartika. Selandia Baru adalah anggota Kerjasama Ekonomi Asia
Pasifik, Negara-Negara Persemakmuran, Organisasi untuk Kerjasama dan
Pengembangan Ekonomi, Forum Kepulauan Pasifik, dan Perserikatan Bangsa-
Bangsa.
SEJARAH SELENDIA BARU
Suku maori sangat mungkin merupakan keturunan orang yang beremigrasi dari
Taiwan ke Melanesia dan kemudian berlayar ke timur melalui Kepulauan
Masyarakat. Setelah berhenti sementara dari 70 sampai 265 tahun, gelombang
baru penjelajahan mengarah pada penemuan dan pendudukan Selandia Baru
Selandia Baru adalah salah satu daratan utama terakhir yang dimukimi manusia.
Penanggalan radiokarbon, bukti dari penggundulan hutan dan keanekaragaman
DNA mitokondria di dalam populasi Māori menduga Selandia Baru pertama
didiami oleh orang Polinesia Timur antara tahun 1250 sampai 1300,
menyimpulkan sederetan perjalanan panjang melalui kepulauan Pasifik selatan.
Selama berabad-abad kemudian para pemukim ini mengembangkan budaya yang
berbeda yang dikenal sebagai Māori. Populasi terbagi dua menjadi iwi (suku) dan
hapū (sub-suku) yang akan bekerja sama, bersaing, dan kadang-kadang saling
berperang. Pada beberapa periode, sekelompok Māori bermigrasi ke Kepulauan
Chatham (yang mereka sebut Rēkohu), di mana mereka mengembangkan budaya
Moriori yang berbeda. Populasi Moriori berkurang drastis antara tahun 1835
sampai 1862, terutama disebabkan oleh penyerangan, dan perbudakan oleh
Māori, meskipun penyakit-penyakit yang dibawaserta orang Eropa juga ikut
berperan. Pada tahun 1862 hanya 101 jiwa yang selamat, dan yang terakhir
dikenal berdarah Moriori sepenuhnya meninggal pada tahun 1933.
Orang Eropa pertama yang diketahui mencapai Selandia Baru adalah penjelajah
Belanda, Abel Tasman dan para awak kapalnya pada tahun 1642. Dalam sebuah
pertemuan yang menegangkan, empat awak kapal terbunuh, dan paling sedikit
seorang Māori terpukul oleh canister shot. Orang Eropa tidak mengunjungi lagi
Selandia Baru sampai tahun 1769 ketika penjelajah Britania, James Cook,
memetakan hampir semua pesisirnya. Setelah Cook, Selandia Baru dikunjungi
oleh beberapa kapal pemburu paus, pemburu anjing laut, dan kapal dagang
Eropa, dan Amerika Utara. Mereka menjual makanan, peralatan logam,
persenjataan, dan barang-barang lain untuk memperoleh damar, artefak, air.
Kentang dan senapan lontak yang diperkenalkan telah mengubah pertanian, dan
peperangan Māori. Kentang menyediakan surplus makanan yang andal, yang
memungkinkan kampanye militer lebih panjang, dan berkelanjutan. Perang
senapan antar-suku telah mencapai 600 pertempuran antara tahun 1801 sampai
1840, dan telah menewaskan 30.000–40.000 Māori. Sejak awal abad ke-19,
misionaris Kristen mulai menetap di Selandia Baru, dan berjaya mengubah
keyakinan sebagian besar populasi Māori. Populasi Māori berkurang hingga
menjadi 40 persen dari keadaan sebelum pertemuan dengan orang Eropa pada
abad ke-19; penyakit-penyakit yang dibawaserta oleh orang Eropa telah menjadi
faktor utama.
2. Profil Negara Selendia Baru
Nama: Selandia Baru
Nama resmi: Selandia Baru, New Zealand (Inggris), Aotearoa (Maori)
Ibu kota : Wellington
Semboyan -
Lagu kebangsaan: God Defend New Zealand
Bentuk Pemerintahan:Monarki konstitusional
Sistem Pemerintahan:Konstitusional
Kemerdekaan: Pembentukan pemerintahan 7 Mei 1856
Dominion: 26 September 1907
Adopsi Statuta Westminster: 11 Desember 1931
Kepala Negara: Raja Raja CHARLES III (Raja Britania Raya/Inggris) (Sejak 8
Septemer 2022); diwakili Gubernur Jenderal Dame Cindy KIRO (sejak 21 October
2021)
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri Jacinda ARDERN (sejak 26 Oktober 2017)
Badan Legislatif: Parliament
Bahasa Nasional: Inggris dan Maori
Agama: Kristen, Hindu, Buddha, Islam
Mata Uang: Dollar Selandia Baru (NZ$) (NZD)
Zona Waktu : Waktu Standar Selandia Baru (NZST) (UTC+12)
Musim panas (DST): Waktu Musim Panas Selandia Baru (NZDT) (UTC+13)
Kode Telepon: +64
Domain:.nz
Situs Resmi: Situs resmi pemerintah Selandia Baru
Jumlah Penduduk:4.925.477 (estimasi Juli 2020)
PETA SELENDIA BARU
BENDERA NEGARA SELANDIA BARU
Letak Astronomis Selandia Baru Letak astronomis negara Selandia Baru adalah
di antara 29°LS hingga 53°LS dan 165°BT hingga 176°BT. Batas wilayah
Selandia Baru sebelah selatan adalah Lautan Antartika, sebelah barat adalah
Australia, bagian timur terdapat Samudra Pasifik, dan sebelah utara ada Fiji
dan Tonga.
Iklim Selandia Baru beriklim lautan yang sedang dengan suhu rata-rata
tahunan berkisar antara 10 °C di selatan sampai 16 °C di utara.[69] Maksima
dan minima yang pernah dicatat adalah 42,4 °C di Rangiora, Canterbury dan
−25,6 °C di Ranfurly, Otago.[70] Kondisi sangatlah bervariasi dari satu region
ke region lainnya, dari yang sangat basah di Pesisir Barat Pulau Selatan sampai
yang hampir semi-gersang di Otago Tengah dan Cekungan Mackenzie di
Pedalaman Canterbury, dan subtropis di Semenanjung Auckland Utara.[71] Di
antara tujuh kota terbesar, Christchurch adalah yang paling kering, rata-rata
hanya menerima 640 milimeter curah hujan per tahun, dan Auckland adalah
yang paling basah, menerima hampir dua kali lipat yang diterima Christchurch.
[72] Auckland, Wellington, dan Christchurch semuanya menerima rata-rata
2.000 jam paparan sinar matahari per tahun. Bagian selatan, dan barat-daya
Pulau Selatan beriklim lebih sejuk, dan lebih berawan, dengan kira-kira 1.400–
1.600 jam paparan sinar matahari per tahun; bagian utara, dan timur-laut
Pulau Selatan adalah wilayah yang paling cerah di negara ini, dan menerima
kira-kira 2.400–2.500 jam paparan sinar matahari per tahun.
ew Zealand atau Selandia Baru adalah sebuah negara kepulauan yang
berdaulat di barat daya Samudra Pasifik. Selandia Baru berada sekitar 1.500
km di tenggara Australia dan kira-kira 1.000 km di selatan negara-negara
kepulauan Pasifik yakni Kaledonia Baru, Fiji, dan Tonga.
Selandia Baru memiliki dua pulau besar (Pulau Utara dan Pulau Selatan) dan
beberapa pulau lainnya yang lebih kecil. Karena letaknya, Selandia Baru
merupakan kepulauan terakhir yang dihuni manusia.
Pembagian Administratif
Pemukim Eropa awal membagi Selandia Baru menjadi provinsi dengan
otonomi. Karena tekanan keuangan dan keinginan mengkonsolidasikan
perkeretaapian, pendidikan, penjualan tanah, dan kebijakan lain,
pemerintahan menjadi terpusat dan provinsi dihapuskan pada tahun 1876.
2. Letak Geografis
Negara Selandia Baru terletak di Benua Australia. Luas wilayah negara
Selandia Baru adalah 268.021 km². Pulau Utara dan Pulau Selatan dipisahkan
oleh Selat Cook yang selebar 22 kilometer di celah tersempitnya. Di samping
Pulau Utara dan Pulau Selatan, lima pulau terbesar yang telah dihuni adalah
Pulau Stewart, Pulau Chatham, Pulau Great Barrier, Pulau d’Urville, dan
Pulau Waiheke. Letak astronomis negara Selandia Baru adalah di antara
29°LS hingga 53°LS dan 165°BT hingga 176°BT. Batas wilayah Selandia Baru
sebelah selatan adalah Lautan Antartika, sebelah barat adalah Australia,
bagian timur terdapat Samudra Pasifik, dan sebelah utara ada Fiji dan Tonga.
3. Keadaan Bentang Alam
Selandia Baru terdiri dari dua pulau utama, dan sejumlah pulau yang lebih
kecil, terletak di dekat pusat belahan lautan. Pulau Utara dan Pulau Selatan
dipisahkan oleh Selat Cook, selebar 22 kilometer di celah tersempitnya. Di
samping Pulau Utara, dan Pulau Selatan, lima pulau terbesar yang dihuni
adalah Pulau Stewart, Pulau Chatham, Pulau Great Barrier (di Teluk Hauraki),
Pulau d'Urville (di Marlborough Sounds) dan Pulau Waiheke (kira-kira 22
kilometer dari Auckland tengah). Pulau-pulau negara ini terletak di antara 29°
LS sampai 53° LS, dan 165° BT sampai 176° BT. Selandia Baru memiliki
panjang (lebih dari 1.600 kilometer membujur dari utara ke selatan) dan
memiliki lebar maksimum 400 kilometer melintang dari barat ke timur,
dengan garis pantai sepanjang kira-kira 15.134 kilometer dan total luas
daratan seluas 268.021 kilometer persegi Karena pulau-pulau luarnya yang
terpisah jauh, dan garis pantainya yang panjang, negara ini memiliki sumber
daya kelautan yang melimpah. Zona Ekonomi Eksklusif-nya, merupakan salah
satu yang terluas di dunia, meliputi lebih dari 15 kali lipat luas daratannya.
Pulau Selatan adalah pulau yang terbesar di Selandia Baru, dan terbagi
membujur oleh Alpen Selatan di tengah-tengahnya.[60] Terdapat 18 puncak
gunung yang lebih tinggi dari 3.000 meter di atas permukaan laut, yang
tertinggi adalah Gunung Cook/Aoraki setinggi 3.754 kilometer di atas
permukaan laut. Pegunungan Fiordland yang curam, dan fyord yang dalam
adalah prasasti bagi proses glasiasi besar pada zaman es di tepi barat daya
Pulau Selatan. Pulau Utara tidak terlalu bergunung-gunung, tetapi ditandai
oleh banyak gunung api. Zona Vulkanik Taupo yang sangat aktif telah
membentuk dataran tinggi vulkanik yang besar, yang diselingi oleh gunung
tertinggi di Pulau Utara, Gunung Ruapehu (2.797 meter di atas permukaan
laut). Dataran tinggi ini juga menjadi tempat bagi danau terbesar di negara
ini, Danau Taupo, yang terletak di kaldera salah satu supervolcano yang
paling aktif di dunia.
Bahasa Inggris adalah bahasa yang paling luas digunakan di Selandia Baru,
dipertuturkan oleh 98 persen penduduk. Bahasa Inggris Selandia Baru adalah
serupa dengan Bahasa Inggris Australia, dan ada banyak penutur dari belahan
utara bumi yang tidak mampu mengucapkan aksen ini. Perbedaan yang paling
mencolok antara Bahasa Inggris dialek Selandia Baru, dan Bahasa Inggris dialek
lainnya adalah pergeseran pada vokal depan pendek: suara i yang pendek (seperti
pada kit) menjadi agak diketengahkan mendekati suara schwa (pepet) (contohnya
a pada comma dan about); suara e pendek (seperti pada dress) berpindah ke arah
suara i pendek; dan suara a pendek (seperti pada trap) bergeser ke arah pendek.
Dengan demikian, pengucapan khas Selandia Baru untuk kata-kata bad, dead,
fish, dan chips terdengar seperti bed, did, fush, dan chups bagi orang yang bukan
dari Selandia Baru.
Setelah Perang Dunia II, Suku Māori coba dihalang-halangi menggunakan bahasa
mereka sendiri (te reo Māori) di sekolah, dan tempat kerja, dan bahasa Maori
hanya digunakan sebagai bahasa komunitas di beberapa daerah terpencil. Bahasa
Maori baru-baru ini mulai diberdayakan kembali, dinyatakan sebagai salah satu
bahasa resmi Selandia Baru pada tahun 1987, dan dipertuturkan oleh 4,1 persen
populasi. Sekarang terdapat sekolah pendalaman bahasa Māori, dan dua saluran
televisi berbahasa Maori, dua, dan hanya dua saluran televisi nasional yang
sebagian besar jam siar utamanya disajikan dalam bahasa Māori. Banyak tempat
secara resmi dinamai ganda, nama Maori, dan nama Inggris beberapa tahun
belakangan ini. Bahasa Samoa adalah salah satu bahasa lisan terpopuler di
Selandia Baru (2,3 persen), diikuti oleh bahasa Prancis, bahasa Hindi, bahasa Yue,
dan bahasa Mandarin. Bahasa Isyarat Selandia Baru digunakan oleh hampir
28.000 orang, dan dibuat sebagai bahasa resmi kedua di Selandia Baru pada
tahun 2006.
2.6 sistem Sosial Budaya
Bangsa Māori kuno mengadaptasi budaya Polinesia timur yang berbasis tropika,
sejalan dengan tantangan-tantangan yang melekat dengan suatu lingkungan yang
lebih luas, dan lebih beraneka ragam, yang sebenarnya secara langsung ataupun
tidak langsung juga mengembangkan budaya sendiri yang berbeda. Organisasi
sosial sangatlah bersifat komunal dengan keluarga (whanau), sub-suku (hapu),
dan suku (iwi) yang diatur oleh seorang ketua (rangatira) yang kedudukannya
memerlukan persetujuan komunitas. Imigran Britania, dan Irlandia membawa
aspek-aspek kebudayaan mereka ke Selandia Baru, dan juga memengaruhi
kebudayaan Māori, khususnya dengan diperkenalkannya Agama Kristen.
Bagaimanapun, Māori masih menganggap kepatuhan mereka terhadap
kelompok-kelompok kesukuan sebagai bagian penting dari identitas mereka, dan
kekerabatan Māori mirip dengan apa yang berlaku di masyarakat Polinesia
lainnya.Yang lebih baru, Budaya Amerika Serikat, Australia, Asia, dan budaya-
budaya Eropa lainnya telah memengaruhi budaya Selandia Baru. Budaya-budaya
Polinesia yang bukan Māori juga terlihat, dengan diselenggarakannya Festival
Pasifika, festival Polinesia terbesar di dunia, dan kini menjadi acara tahunan di
Auckland. Kehidupan perdesaan yang luas di Selandia Baru dini telah membentuk
citra Orang Selandia Baru yang kasar, pemecah masalah yang sangat gigih.
Kesantunan diharapkan, dan diberdayakan melalui "sindroma opium tinggi", di
mana pihak-pihak berpenghasilan tinggi menerima kritikan pedas. Pada masa itu
Selandia Baru tidak dikenal sebagai negara intelek. Sejak permulaan abad ke-20
sampai penghujung dasawarsa 1960-an budaya Māori ditekan oleh upaya
asimilasi Māori ke dalam Orang Selandia Baru keturunan Britania. Pada dasawarsa
1960-an, ketika pendidikan tinggi, dan kawasan perkotaan meluas budaya
perkotaan mulai mendominasi. Meskipun sebagian besar populasi kini menetap di
kota-kota, banyak seni, sastra, film, dan lawakan Selandia Baru bertemakan
perdesaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Selandia Baru (dalam bahasa Maori disebut Aotearoa (artinya Tanah Berawan
Putih Panjang); bahasa Inggris: New Zealand, Latin: Nova Zeelandia) adalah
sebuah negara kepulauan di barat daya Samudera Pasifik; kira-kira 1.500
kilometer di tenggara Australia, di seberang Laut Tasman; dan kira-kira 1.000
kilometer di selatan negara-negara kepulauan Pasifik, yakni Kaledonia Baru, Fiji,
dan Tonga.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Selandia_Baru#:~:text=Bentang%20alam,-Artikel
%20utama%3A%20Geografi&text=Selandia%20Baru%20terdiri%20dari
%20dua,22%20kilometer%20di%20celah%20tersempitnya (Negara Selandia
Baru )