Anda di halaman 1dari 1

1.

Letak strategis wilayah Indonesia


Indonesia secara geografis diapit oleh dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia.
Indonesia juga diapit oleh dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Pasifik. Kondisi ini
menyebabkan Indonesia memiliki letak srategis karena berada pada posisi silang dan berbatasan
dengan banyak negara. Wilayah Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional yang ramai.
Pedagang dari bangsa-bangsa lain yang berbeda ras berdatangan ke Indonesia. Selain
komoditas dagang, mereka juga membawa serta kebudayaan bangsanya. Kebudayaan bangsa
asing tersebut bisa memengaruhi masyarakat Indonesia karena banyak di antara pedagang
asing yang menetap di Indonesia.
2. Kondisi negara kepulauan
Kondisi sebagai negara kepulauan mengakibatkan terhambatnya hubungan antarmasyarakat dari
pulau-pulau yang berbeda. Karena hambatan jarak dan lautan, menjadikan masyarakat
mengembangkan kebiasaan, adat istiadat, dan budaya masing-masing. Masyarakat
mengembangkannya sesuai tingkat kemajuan dan keadaan lingkungannya. Hal ini menyebabkan
adanya perbedaan-perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, sistem kepercayaan, agama, serta
peranan laki-laki dan perempuan.
3. Perbedaan kondisi alam
Perbedaan kondisi alam suatu daerah, berdampak pada perbedaan-perbedaan yang lain, seperti
mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bentuk rumah, kebiasaan, dan
kepercayaan masyarakat. Masyarakat di daerah pegunungan umumnya bermata pencaharian
sebagai petani, masyarakat pantai hidup sebagai nelayan, dan masyarakat daerah yang lain
hidup dengan berdagang. Keadaan transportasi dan komunikasi Pada zaman dulu belum ada
sarana dan prasarana komunikasi seperti saat ini. Masyarakat antarpulau pada zaman dulu lebih
sulit berkomunikasi daripada masyarakat zaman sekarang. Karena itu, sarana transportasi
maupun komunikasi yang terbatas menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia.
4. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Masyarakat memiliki perbedaan sikap dalam menerima sesuatu yang baru. Ada yang sangat
terbuka dan mudah menerima orang asing atau budaya lain. Masyarakat seperti ini mudah
menerima pengaruh dari luar dan dapat menerima perubahan atau kemajuan teknologi. Ada juga
masyarakat yang tertutup dan sulit menerima pengaruh dari luar. Mereka akan tetap bertahan
dengan kebiasaan atau budaya sendiri. Masyarakat yang bersikap terbuka terhadap perubahan
tentu akan lebih maju dibanding masyarakat yang tertutup terhadap perubahan.

Anda mungkin juga menyukai