Faktor Penyebab Keberagaman

Masyarakat Indonesia, Perlu

Merdeka.com - Keberagaman merupakan hal yang melekat bagi masyarakat
Indonesia. Bukan tanpa alasan, Indonesia memiliki beraneka ragam suku, etnis,
budaya, dan bahasa sebagai karakter dan ciri khas tersendiri. Meskipun berbeda-
beda, masyarakat Indonesia terus berusaha untuk memelihara keberagaman yang
ada dan hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
Bukan tanpa sebab, keberagaman yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia ini
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor penyebab keberagaman
masyarakat Indonesia ini dipengaruhi oleh letak strategis, negara kepulauan,
kondisi alam, hingga faktor transportasi dan komunikasi.

Tidak hanya itu, sikap terhadap perubahan nilai dan budaya juga menjadi salah
satu faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Tak heran, beragam
faktor ini membentuk negara Indonesia yang majemuk dengan berbagai macam
keunikan yang dimiliki.

Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami lebih jauh
tentang karakter keberagaman yang dimiliki. Dengan pengetahuan ini, diharapkan
seluruh masyarakat bisa semakin menghormati dan menghargai perbedaan
sehingga semakin kuat rasa toleransi yang dimiliki.

BACA JUGA:
Komisi I DPR Akui Pengelolaan Satu Data Jateng lebih Maju dari Daerah LainResep Donat
Maizena Berbagai Varian, Super Empuk dan Lembut

Pada akhirnya, sikap toleransi ini menjadi perekat dari setiap perbedaan yang ada
di masyarakat. Meskipun berbeda, namun bangsa Indonesia bisa bersatu menjadi
satu bangsa yang damai dan sejahtera. Dari beberapa sumber, berikut kami
merangkum berbagai faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia dan
penjelasannya, perlu Anda ketahui.

Letak Strategis, Bentuk Kepulauan, Kondisi Alam

Letak Strategis
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang pertama, tentu karena
adanya perbedaan letak strategis. Dikatakan, Indonesia terletak antar dua
samudra dan benua, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta Benua Asia
dan Benua Australia.

Karena berada di letak yang strategis, tidak heran jika Indonesia termasuk dalam
jalur perdagangan yang dilalui oleh negara-negara. Para pedagang dari manca
negara yang singgah ke Indonesia inilah yang membawa berbagai macam bahasa
dan budaya. Masuknya bahasa dan budaya baru ini diadaptasi dan berkembang di
Indonesia.

Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra India, serta antara benua Asia dan
Kedatangan bangsa asing yang beda ras dan menetap di Indonesia juga menimbulkan
keragaman ras, agama, dan kepercayaan.

Bentuk Kepulauan
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia berikutnya adalah faktor
negara berbentuk kepulauan. Seperti diketahui, Indonesia adalah negara yang
dibentuk dari beberapa pulau. Bukan hanya pulau-pulau besar yang menjadi
tempat tinggal masyarakat, tetapi termasuk juga pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Masing-masing pulau ini memiliki dan mengembangkan budaya yang berbeda-

beda. Mulai dari bahasa, kebiasaaan, hingga nilai-nilai yang dianut masyarakat di
masing-masing wilayah. Tak heran, setiap pulau di Indonesia memiliki ciri khas
dan keunikan tersendiri yang membedakan dari pulau lain.

Kondisi Alam
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia selanjutnya adalah kondisi
alam. Karena Indonesia terbentuk dari pulau-pulau, tidak heran jika setiap pulau
memiliki kondisi alam yang berbeda-beda. Kondisi alam ini kemudian membentuk
kebiasaan-kebiasaan tertentu di masyarakat.

Misalnya, masyarakat yang tinggal di pesisir tentu sebagian besar

bermatapencaharian sebagai nelayan, di mana laut menjadi sumber ekonomi.
Sementara masyarakat yang tinggal di dataran tinggi tentu lebih memanfaatkan
tanah untuk memproduksi makanan yang dapat dikonsumsi atau dijual. Tidak
salah jika kondisi alam termasuk faktor penting yang membentuk keberagaman di
Indonesia.

Transportasi dan Komunikasi, Sikap Perubahan

Transportasi dan Komunikasi

Transportasi dan komunikasi juga termasuk salah satu faktor penyebab
keberagaman masyarakat Indonesia. Pertama, setiap daerah di Indonesia
mengembangkan bahasa yang berbeda-beda. Bahkan satu jenis bahasa yang
digunakan pada satu pulau pun bisa memiliki beragam perbedaan. Meskipun
begitu, Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berperan dalam menyatukan
perbedaan komunikasi masyarakat Indonesia.

Sementara transportasi juga memberikan pengaruh besar pada keberagaman di

Indonesia. Semakin mudah transportasi yang ada di Indonesia, ini mendukung
mobilitas masyarakat yang pada akhirnya komunikasi masyarakat semakin mudah
dan lancar. Sebaliknya, dengan keterbatasan transportasi dan komunikasi maka
penyebaran dan pengembangan budaya menjadi semakin sulit.

Sikap terhadap Perubahan

Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia berikutnya adalah sikap
terhadap perubahan. Dalam hal ini, masyarakat Indonesia cukup terbuka dengan
berbagai nilai dan budaya yang dibawa oleh masyarakat luar negeri yang masuk
ke Indonesia. Terbukti, banyak bahasa, budaya, nilai, bahkan agama yang dibawa
oleh para pedagang dan nelayan manca negara, diterima dan diadaptasi dengan
baik di Indonesia.

Tentu, penerimaan ini sudah disesuaikan dengan nilai-nilai dasar yang dianut oleh
bangsa Indonesia. Selama tidak menentang Pancasila yang berlaku sebagai dasar
negara, setiap perkembangan budaya dan nilai yang masuk bisa diterima. Namun,
ini juga tergantung pada sikap keterbukaan masyarakat.

Sejarah
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang terakhir adalah
sejarah. Berdasarkan sejarah, Indonesia sempat dijajah oleh beberapa bangsa
asing. Mulai dari Belanda, Inggris, Jepang, Portugis, hingga Spanyol. Pada
masanya, setiap bangsa asing yang datang dan menjajah Indonesia membawa
nilai dan budaya asalnya yang kemudian diterapkan di Indonesia.

Secara tidak langsung, nilai-nilai dan budaya selama masa penjajahan mulai
diterima dan diikuti oleh masyarakat Indonesia. Namun, tidak untuk nilai-nilai dan
budaya yang menentang hak keadilan dan dasar negara Indonesia. Artinya, faktor
sejarah memberikan pengaruh besar pada perkembangan budaya di Indonesia,
namun tidak semua budaya luar dapat bertahan dan pantas diterapkan oleh
bangsa Indonesia.