Anda di halaman 1dari 3

ASAL USUL SEJARAH SINGKAT SUKU SUNDA

Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indonesia,
dengan istilah Tatar Pasundan yang mencakup wilayah administrasi provinsi Jawa Barat,
Banten, Jakarta, Lampung dan wilayah barat Jawa Tengah (Banyumasan). Orang Sunda tersebar
diberbagai wilayah Indonesia, dengan provinsi Banten dan Jawa Barat sebagai wilayah
utamanya.
Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah bahasanya dan budayanya. Orang Sunda
dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, riang dan bersahaja. Orang Portugis mencatat
dalam Suma Oriental bahwa orang sunda bersifat jujur dan pemberani. Orang sunda juga adalah
yang pertama kali melakukan hubungan diplomatik secara sejajar dengan bangsa lain. Sang
Hyang Surawisesa atau Raja Samian adalah raja pertama di Nusantara yang melakukan
hubungan diplomatik dengan Bangsa lain pada abad ke-15 dengan orang Portugis di Malaka.
Hasil dari diplomasinya dituangkan dalam Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal. Beberapa tokoh
Sunda juga menjabat Menteri dan pernah menjadi wakil Presiden pada kabinet RI.
Disamping prestasi dalam bidang politik (khususnya pada awal masa kemerdekaan Indonesia)
dan ekonomi, prestasi yang cukup membanggakan adalah pada bidang budaya yaitu banyaknya
penyanyi, musisi, aktor dan aktris dari etnis Sunda, yang memiliki prestasi di tingkat nasional,
maupun internasional.
 Faktanya Suku sunda adalah suku dan kerajaan sangat besar dan tidak pernah kalah oleh suku
manapun. Pada tahun 1998, suku Sunda berjumlah kurang lebih 33 juta jiwa (belum ada
pemisahan dengan Suku Banten pada masa itu), kebanyakan dari mereka hidup di Jawa Barat
dan sekitar 3 juta jiwa hidup di provinsi lain. Dari antara mereka, penduduk kota mencapai
34,51%, suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media.
Kendatipun demikian, suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal
di dunia Barat. Nama orang Sunda sering dianggap sebagai orang Sudan di Afrika dan salah
dieja dalam ensiklopedia. Beberapa koreksi ejaan dalam komputer juga mengubahnya
menjadi Sudanese (dalam bahasa Inggris berarti orang Sudan).
Menurut Rouffaer (1905: 16) menyatakan bahwa kata Sunda berasal dari akar kata sunda atau
kata suddha dalam bahasa Sansekerta yang mempunyai pengertian bersinar, terang, berkilau,
putih. (Williams, 1872: 1128, Eringa, 1949: 289). Dalam bahasa Jawa Kuno (Kawi) dan bahasa
Bali pun terdapat kata Sunda, dengan pengertian: bersih, suci, murni, tak tercela/bernoda, air,
tumpukan, pangkat, waspada. (Anandakusuma, 1986: 185-186; Mardiwarsito, 1990: 569-570;
Winter, 1928: 219). Orang Sunda meyakini bahwa memiliki etos atau karakter Kasundaan,
sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Karakter kasundaan tersebut yang dimaksud adalah,
sebagai berikut :
 cageur (sehat),
 bageur (baik),
 bener (benar),
 singer (mawas diri),
 wanter (berani) dan
 pinter (cerdas).
Karakter ini telah dijalankan oleh masyarakat Sunda sejak zaman Kerajaan Salakanagara,
Kerajaan Tarumanagara, Kerajaan Sunda-Galuh, Kerajaan Pajajaran hingga sekarang.Nama
Sunda mulai digunakan oleh raja Purnawarman pada tahun 397 M untuk menyebut ibu kota
Kerajaan Tarumanagara yang didirikannya. Untuk mengembalikan pamor Tarumanagara yang
semakin menurun, pada tahun 670 M, Tarusbawa, penguasa Tarumanagara yang ke-13,
mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda. Kemudian peristiwa ini dijadikan
alasan oleh Kerajaan Galuh untuk memisahkan negaranya dari kekuasaan Tarusbawa. Dalam
posisi lemah dan ingin menghindarkan perang saudara, Tarusbawa menerima tuntutan raja
Galuh. Akhirnya kawasan Tarumanagara dipecah menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Sunda
dan Kerajaan Galuh dengan Sungai Citarum sebagai batasnya. 
Pada abad ke-20, Sejarah Sunda telah terjalin melalui bangkitnya nasionalisme Indonesia yang
akhirnya menjadi Indonesia modern. Sunda merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di
wilayah barat pulau Jawa. Sebagai suatu suku, bangsa Sunda merupakan cikal-bakal berdirinya
peradaban di Nusantara,  di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Indonesia, yakni Kerajaan
Salakanagara dan Tarumanegara sampai ke Galuh, Pakuan Pajajaran, dan Sumedang Larang.
Kata Sunda artinya bagus/baik/putih/bersih/cemerlang, segala sesuatu yang mengandung unsur
kebaikan.  

Link sumber: https://www.mindautama.com/artikel/asal-usul-sejarah-singkat-suku-sunda


SUMBER : DISINI http://bit.ly/2JQZoe5

Anda mungkin juga menyukai