Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KLIPING BUDAYA MELAYU RIAU

BAHASA MELAYU

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA :
RAMADHANI PUTRI .A
RIO DE HELDY
RETNO LORISDA
EFRAN SANJAYA
KELAS : X.4

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 11


PEKANBARU
5.3 Gemar menulis : Bahasa melayu
klasik

Pada abad ke-14, kawasan selat malaka semakin ramai yang tidak
saja memikat hati bangsa-bangsa yang bersempadan, tetapi juga
bangsa eropa. Pemerintahan jatuh bangun pada gilirannya bertumpu di
kawasan selat malaka, ditandai dengan kegigihan sang sapurba beserta
sahabat dan keturunanya kembali mendirikan kejayaan melayu mulai
dari bintan, indragiri, kuantan, dll.
Dapat disimpulkan bahwa perkembangan bahasa melayu
mengalami fase3e dengan kukuhnya kemaharajaan melayu yang
berpusat di malaka ( 1405-1511). Dalam buku sejarah asia tenggara
(D.G.E.Hall, usaha nasional, suranaya) disebutkan bahwa, dibandar
melaka, setiap hari terdengar percakapan dalam 90 bahasa yang
menunjukkan begitu beragamnya orang yang ada ditempat.
Komunikasi mereka kemudian dipersatukan oleh bahasa melayu.
Akibatnya, bahasa melayu dipahami banyak orang yang keluar masuk
ke malaka dengan berbagai keperluan.
Bahasa melayu mudah dicerna. Susunan kalimatnya sederhana
dan menetap,kemudian tidak menggenal kasta-kasta.

contohnya :

Kalimat sapaan
Bahasa Indonesia : Mau kemana dik?
Bahasa Melayu : Nak kemane kau?
(dengan pengucapan e lemah)
Dialek Melayu pesisir : Mike nak kemane?
(dengan pengucapan e lemah)

Percakapan sehari-hari
Bahasa Indonesia : Bagaimana sekolah kamu hari ini?
Bahasa Melayu : Cam mane sekolah kau hari ni?
(dengan pengucapan e lemah)
Dialek Melayu pesisir : Gimane sekolah mike hari ni?
(dengan pengucapan e lemah)
Kehancuran malaka setelah direbut portugis tahun 1511, tidak
melemahkan semangat berbahasa, justru pemakaian bahasa melayu
makin meluas seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas bangsa
eropa di kawasan selat malaka.
Setelah malang melintang membangun kembali kemaharajaan
melayu di kampar dan pahang, akhirnya dapat ditegakkan kokoh di
johor-riau(1528-1822). Bagian penting dalam menyuburkan bahasa
melayu pada fase ini adalah munculnya kerajaan aceh di sumatra yang
mematrikan dirinya sebagai negara islam(1496-1903). Bahasa melayu
yang sejak pada massa kuno ( prasasti ) sudah menyerap bahasa arab
dan semakin tumbuh setelah islam menjadi agama kesultanan- tidak lagi
hanya dianut oleh masyarakat- dengan sendirinya terpilih sebagai
bahasa utama.
`Dari bukti bukti yang ada, dapatlah ditarik kesimpulan bahwa ciriciri
bahasa melayu klasik adalah sebagai berikut:
1. Banyak menyerap kosa-kata arab
2. Menggunakan aksara arab
3. Kalimatnya panjang-panjang, berulan, berbelit-belit
4. Banyak menggunakan kalimat pasif
5. Menggunakan bahasa istana
6. Kosa kata klasik: ratna mutu manikam, edan kesmaran
( mabuk asmara)< sahaya, masyghul(bersedih)
7. Banyak menggunakan pangkal kalimat seperti
sebermula,alkisah,hatta,adapun
8. Banyak menggunakan kalimat songsang, dan
9. Banyak menggunakan partikel pundanlah

Salah satu contoh bahasa melayu klasik adalah hakikat hang


tuah (kasim ahmad, 1975):
maka hang tuah, hang jebat, hang kasim, hang lekir, hang lekiu
pun di ajarnyalah oleh aria putra, bagai bagai ilmu isyarat hulubalang
dan firasat dan ilmu penjurit, tetapi lebih juga hang tuah di ajarnya
barang ilmu dan isyarat.setelah sudah, maka aria putra pun berpesan
pada hang tuah, hai cucuku, jika engkau pergi ke majapahit kelak,
jangan tidak engkau berguru pada saudaraku bernama sang persata
nala itu, terlalu banyak tahunya dari pada aku
Contoh melayu klasik lainnya :
Hikayat Nakhoda Muda
Ada seorang raja yang bernama Raja Gaznawi yang
besar kerajaannya dan memerintah dengan adil. Sekali
peristiwa, baginda bermimpi memperoleh seorang
perempuan yang amat baik parasnya. Perempuan
itu memakai kain merah dan memberi makan hati
biri-biri panggang dengan isi pinggangnya. Maka,
baginda berahi akan perempuan yang dilihat dalam
mimpi itu. Dua orang anak perdana menteri yang
masing-masing bernama Husain Mandi dan Husain
Mandari, sanggup pergi mencari perempuan itu.
Tersebut pula perkataan Husain Mandari, dua
bersaudara pergi mencari perempuan yang
dimimpikan raja itu. Segala rumah raja-raja,
rumah pengawal, dan rumah orang besar-besar
semuanya diperiksa mereka, tetapi perempuan
seperti yang dimimpikan baginda tidak dijumpai
juga.

definisi melayu klasik


5.4 Raja ali haji : bahasa melayu modern

Penandaan perkembangan bahasa melayu klasik ke bahasa


melayu modern, terutama terlihat dari beberapa hal yakni:

1. Karya tulis muncul sebagaian besar sudah menerakan nama


penyusun walaupun karya tersebut merupakan kutipan dari tradisi
lisan yang telah luas diucapkan masyarakat.
2. Perenungan dan pemikiran mengenai bahasa telah
dinyatakan secara terang-terangan.
3. Ada upaya menata bahasa
4. Kosa kata bahasa arab makin banyak masuk dalam bahasa
melayu
5. Telah memperlihatkan pengaruh bahasa asing selain arab
dalam bahasa melayu seperti bahasa belanda dan inggris.

Raja ali haji menulis buku tata bahasa yang tidak pernah dilakukan
manusia melayu sebelumnya yakni bustanul katibin (1850) dankamus
pengetahuan bahasa(1858). Penulisan kebahasaan ini kemudian
dilanjutkan oleh generasi setelahnya yakni raja ali kelana dengan buku
bughayat alani fi hurufi al-maani dan abu muhammad adnan dengan
kitab cakp rampai-rampai pada wal abad ke 20.
Karya ali haji bustanul katibin berisi aturan ejaan huruf arab
melayu dan deskripsi tata bahasa melayu dengan model tata bahasa
arab. Sedangkan kitab pengetahuan bahasa berisi tata bahasa melayu
dan kamus ensiklopedis monolingual melayu pertama yang tidak
tersusun secara alfabetis, tetapi munurut huruf awal dan akhir yang
sama. Raja ali haji menerangkan latar belakang keberadaan kata secara
luas. Untuk menerangkan katatarak dalam kitab pengetahuan
bahasa, ia sampai perlu menyertakan syair sebanyak dua halaman.
Patut diakui, pergelutan bahasa melayu modern ini dilatar
belakangi dengan semakin melemahnya kemaharajaan melayu baik
secara politik maupun ekonomi. Kesultanan Johor-Riau yang akhirnya
dikuasai bukan dari alur sejarah Muara Takus Palembang Bintan
Melaka, menyebabkan gejolak sosial berkepanjangan di tengah
masyarakat.
Puncak kemerosotan ini terjadi ketika di tandatanganinya traktat
london 1824 yang memisahkan Melayu di kawasan Selat Malaka
menjadi dua bagian. Melayu bagian utara Selat Malaka dibawah
pengaruh Inggris meliputi Singapura dan Tanah Semenanjung
(Malaysia), sedangkan bagian selatannya yakni Riau berada dalam
pengaruh Belanda. Pahang,Johor,Singapura khususnya, terlepas dari
tangan Riau, sedangkan di Riau sendiri senantiasa terjadi perseteruan
antara dua kubu yakni antara keturunan Raja Kecik dengan pusat di
Siak dan keturunan Sultan Sulaiman di Lingga.

Petikan dari kitab pengetahuan bahasa Raja Ali Haji (Hasan


jurnus,Raja Ali Haji Budayawan di Gerbang Abad XX, 2002:339) :

Orang melayu menyebut akal itu seolah-olah bahasa dirinya


daripada sangaat maklum dan masyhurnya. Maka di dalam hal demikian
itu maka tiada dapat hendaklah kita ketahui makna akal itu memuliakan
manusia jika ada ia tetap kepada manusia adanya.
Bermula akal itu maknanya tersebut didalam kitab ITHAF AL
MURID makna akal pada logat itu yaitu menegakkan yakni menegahkan
yang mempunyai daripada berpaling daripada jalan yang betul yakni
tiada ia mau pada jalan yang tiada ia betul. Dan kitab SYAIKUL ISLAM,
akal itu tabiat, perangai yang disediakan dengan dia mendapatakan
pengetahuan yang sukar-sukar seolah-olah ia cahaya yang terang
didalam hati tempatnya dan memancarkan cahayannya naik kepada
otak dengan dialah boleh membedakan benar dan salah, baik dan jahat.
Maka mulialah orang yang dikaruniai akan akal hinalah orang itu, jika
raja sekalipun. Adapun tanda orang yang berakal itu beberapa malam
tiada boleh dihabiskan didalam kitab ini karena terlalu kecil. Apabila
engkau berkehendak tahu akan tanda orang yang berakal itu maka
lihatlah kitab IHYA ULUMUDDIN karangan umum hujhatul islam Al-
Gazali dan lainnya dalam kitab ahli sufi dan lagi tersebut dalam kitab
AZIZUL MAFI tanda akal itu segera paham apabila ia mendengar
sesuatu dan buah akal itu membaikkan pada ikhtiar dan dalilnya,
bersahabat dan mengasihi segala orang yang alim dan orang yang baik-
baik.
Foto Raja Ali Haji

Gambar kitab pengetahuan bahasa

Anda mungkin juga menyukai