)
Berikut ini penggunaan tanda baca titik yang perlu diketahui:
Tanda titik tidak hanya digunakan dalam kalimat saja. Akan tetapi, tanda titik
dapat digunakan bahkan di belakang satu huruf maupun angka. Dalam
penulisan bagan, ikhtisar, atau daftar, tanda titik diletakkan dibelakang angka
atau huruf.
Contohnya:
A. Kota Yogyakarta
B. Kabupaten Bantul
1. . . . . . . . . . .
– 1. Patokan Umum
1.2 Ilustrasi
1.2.3 Grafik
Jarang diketahui, tanda titik juga dapat digunakan sebagai pemisah angka
jam, menit, dan detik. Hal ini disebabkan tanda tersebut sering digantikan
oleh titik dua (:) Contoh penggunaan titik dalam pemisah angka jam, menit,
dan detik:
6. Memperjelas Jumlah
Dalam penulisan bilangan yang lebih dari seratus, tanda titik juga diperlukan.
Tanda titik digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan ataupun
kelipatannya. Tanda titik digunakan untuk memperjelas jumlah. Contohya:
– Dana bersih dari kegiatan tersebut adalah Rp 25.780.000 (dua puluh lima
juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah)
– Pegawai dalam kantor itu sebagian besar lahir pada tahun 1988.
– Jalan Pramuka 13
Cirebon
21 February 2013
Surabaya
Kantor Penerbit Z
– Shinta membeli garam, gula, penyedap rasa, dan cuka di warung sebelah.
2. Perbandingan Kalimat
– Kalau tempat itu cukup luas, kita akan pakai tempat itu.
5. Pemisah Partikel
Tanda koma juga digunakan sebagai pemisah partikel dengan inti kalimat.
Partikel tersebut adalah kata sepertu o, ya, oiya, hmm, wah, aduh, kasihan,
hati-hati, yasudah, dan segala macam bentuk partikel bebas. Contohnya:
– Wow, ternyata kacamata itu sangat canggih!
Tanda koma digunakan di antara nama orang dan gelar akademik yang
mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau
marga. Contohnya:
– B. Sasikirana, S.H.
– 84,5 m
– Rp 10,49
– Semua siswa, baik laki-laki maupun yang perempuan, diberi hukuman untuk
berlari setengan lapangan sebanyak 5 kali.
Bandingkan dengan:
– Dian masih tidak tahu mengapa gurunya selalu memberikan nilai yang jelek
kepadanya.
– Al-Kahfi: 15
– Karangan Joko Genta, Rahasia Hidup: Cerita di Balik Cerita, sudah terbit.
– Setiati, Eni. 2008. 7 Jurus Jitu Melakukan teknik menulis Buku Best
Seller. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
1. Menyambung Suku
Tanda hubung digunakan untuk menyambung suku-suku kata dasar yang
terpisah oleh pergantian baris. Contohnya:
BUKAN
– 13-10-2012
4. Memperjelas Hubungan
Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas (a) hubungan bagian-bagian
kata atau ungkapan, dan (b) penghilangan bagian kelompok kata. Contohnya:
– ber-evolusi
Bandingkan dengan:
– ber-revolusi
– dua-puluh-lima-ribuan
– era 80-an
– mem-PHK-kan
– Menteri-Sekretaris Negara
– se-stylish mungkin
– peng-upload-an
– di-backup
– Para anggota grup band itu – Rico, Morris, “G.G”, dan Zafira – telah
memberi dampak sosial yang cukup besar selain melantunkan musik slow,
namun pedas mengritik penguasa.
– Istri muda Pak Sholeh – yang berada di Surabaya – telah mengandung 5
bulan.
Tanda pisah digunakan di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti
‘sampai’. Contohnya:
– 1903 – 1955
– Siang – malam
– Jakarta – Batam
– Kalau begitu . . . ya, lebih baik kita cari tempat makan lain.
Jika bagian yang dihilangkan mengakhiri sebuah kalimat, perlu dipakai empat
buah titik ( …. ); tiga buah untuk menandai penghilangan teks dan satu buah
untuk menandai akhir kalimat. Contohnya:
1. Tambahan Keterangan
2. Mengapit Keterangan
Tanda kurung digunakan untuk mengapit keterangan atau penjelasan yang
bukan bagian integral pokok pembicaraan. Contohnya:
– Novel “The Great Gatsby” (salah satu novel terkenal era revolusi industri)
terbit dan dicetak dalam berbagai versi.
– Bukti tersebut (lihat halaman 109) mendukung pernyataan KHA Dahlan
terhadap bid’ah dalam ibadah yang dilakukan oleh kebanyakan masyarakat
muslim saat itu.
3. Mengapit Huruf
Tanda kurung digunakan untuk mengapit huruf atau kata yang kehadirannya
di dalam teks dapat dihilangkan. Contohnya:
4. Mengapit Angka
Tanda kurung digunakan untuk mengapit angka atau huruf yang memerinci
satu urutan keterangan. Contohnya:
– Kecerdasan sejati ditentukan oleh penguasaan (a) IQ, (b) EQ, dan (c) SQ.
– Dalam jurnal yang ditulis oleh Tim Kuscz[s]cak, terdapat kesalahan dalam
logika penulisan.
2. Mengapit Keterangan
Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit keterangan dalam kalimat
penjelas yang sudah bertanda kurung. Contohnya:
1. Petikan Langsung
Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari
pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain. Contohnya:
2. Mengapit Judul
Tanda petik digunakan untuk mengapit judul syair, karangan, atau bab buku
yang dipakai dalam kalimat. Contohnya:
– Bacalah “Bola Lampu” dalam buku Dari Suatu Masa, dari Suatu Tempat.
– Karangan Putra Setiawan yang berjudul “Peran BEM Terhadap Kehidupan
Mahasiswa” telah diterbitkan di surat kabar Kedaulatan Rakyat sebagai tema
besar halaman swarakampus.
Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau
kata yang mempunyai arti khusus. Contohnya:
– Model itu melenggang dengan celana kuno yang dikenal sebagai “cubrai”.
4. Penutup Kalimat
Tanda petik juga digunakan sebagai tanda baca penutup kalimat atau bagian
kalimat ditempatkan di belakang tanda pentik yang mengapit kata atau
ungkapan yang dipakai dengan arti khusus pada ujung kalimat atau bagian
kalimat. Contohnya:
– Michael Gerard “Mike” Tyson adalah satu dari sekian ikon terkenal dunia
yang menjadi mualaf.
– Karena mata sipit dan kulit kuning langsatnya, Fatima kerap dipanggil
“Cacik” oleh para pedagang pasar.
2. Mengapit Makna
Tanda petik tunggal dalam teknik menulis digunakan untuk mengapit makna,
terjemahan, atau penjelasan kata ungkapan asing. Contohnya:
– No. 036/Kep/DIKTI/2002
– Ngadiwinatan NG I/1095
angka 2 sebagai tanda ulang hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula,
dan tidak dipakai pada teks karangan.