Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR PUSAKA

https://bobo.grid.id/read/083230158/upaya-upaya-mengatasi-masalah-keberagaman-di-
indonesia?page=all

https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/29/220000169/upaya-upaya-dalam-menjaga-
keberagaman?page=all

https://www.liputan6.com/hot/read/5309057/keberagaman-adalah-menghargai-perbedaan-
kenali-faktor-pembentuknya

https://www.gramedia.com/literasi/faktor-penyebab-keberagaman-di-indonesia/
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
A. Latar Belakang
Keragaman adalah salah satu ciri khas Bangsa Indonesia. Karena itulah Indonesia memiliki
semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Makna dari semboyan itu adalah walaupun masyarakat
Indonesia mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, tapi tetap satu sebagai bangsa
Indonesia.
Keberagaman di Indonesia biasa berupa suku, ras, budaya, Bahasa, agama, golongan, dan
masih banyak lagi.

1.2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah keberagaman yang ada diatas, berikut beberapa rumusan
masalah :
1. Permasalahan keberagaman sosial-budaya
2. Keberagaman ekonomi
3. Keberagaman gender
4. Tidak ada persatuan dalam keberagaman
5. Tidak ada peran pemerintah sebagai penjaga keanekaragaman
6. Konflik antar suku

1.3
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, tujuan masalah yang dapat kita ambil berikut:
 Upaya penyelesaian masalah dalam keberagama
LEMBAR PERSETEJUAN KARYA ILMIAH

Nama : Shella Mardiana


Kelas : IX.F
No. Absen : 29
Tugas : Pendidikan Kewarganegaraan
Judul : Upaya Penyelesaian Masalah Dalam Keberagaman
Guru Pembimbing : Hasan Basri S.P.d
Sekolah : SMP Negeri 266 Jakarta

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah berjudul “Upaya Penyelesaian Masalah
Dalam Keberagaman” adalah karya saya sendiri dan karya disusun untuk memenuhi
tugas pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Karya ilmiah ini merupakan karya penulis yang benar dan terhindar dari plagiarisme.
Apabila ada bagian yang merupakan penulisan karya ilmiah lain, maka penulis
menyertakan sumber dengan sebenar benarnya.

Jakarta, 19 Febuari 2024

Hasan Basri S.P.d


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….2
PERSETUJUAN KARYA ILMIAH………………………………………………………..3
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….4
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….5
1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………………..5
1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………………..5
1.3 TUJUAN PERANCANGAN…………………………………………………………...5
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..6
2.1 PENGERTIAN KEBERAGAMAN…………………………………………………..6
2.2 FAKTOR PENYEBAB KEBERAGAMAN…………………………………………7
2.4 MASALAH DALAM KERAGAMAN & UPAYA PENYELESAIAN MASALAH
DALAM KEBERAGAMAN…………………………………………………………10
BAB III
PENUTUPAN……………………………………………………………………...13
3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………...13
3.2 SARAN………………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSAKA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepapa Allah yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga penulis
dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik. Karya ilmiah ini berjudul
“Upaya Penyelesaian Masalah Dalam Keberagaman” yang disusun dengan
maksud memenuhi tugas pada mata pelajaran kewarganegaraan. Karya ilmiah
ini bertujuan untuk pengetahuan terhadap Upaya Penyelesaian Masalah Dalam
Keberagaman yang telah diketahui serta dapat menyelesaikan masalah
keberagaman.
Terlepas dari semua itu penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih
memiliki kekurangan dari berbagai segi, ialah dalam segi kalimat maupun
penataan kata-kata yang baik. Maka dari itu penulis mengharapkan kepada
pembaca agar memaklumi serta memberikan kritik dan saran yang membangun
agar penulis dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Demikian penulis harapkan agar karya ilmiah “Upaya Penyelesaian Masalah
Dalam Keberagaman” dapat menambah pengetahuan dari berbagai sumber
kepada pembaca.

Jakarta,19 Febuari 2024

Penulis
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KEBERAGAMAN


Keberagaman istilah yang tak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia merupakan
salah satu contoh keberagaman yang nyata. Salah satu bentuk keberagaman adalah kekayaan
budaya, suku, bahasa, dan karakteristik bangsa.
Keberagaman bukan hanya tentang perbedaan. Konsep keberagaman mencakup penerimaan
dan penghormatan. Keberagaman adalah bagian yang turut diciptakan masyarakat disuatu
demografi.
Di Indonesia, keberagaman adalah bagian dari identitas bangsa. Banyak faktor yang
menyebabkan keberagaman terjadi. Memahami keberagaman adalah kemampuan penting
yang harus dimiliki setiap warga negara.
Keberagaman bagian yang tak bisa dipisahkan dalam masyarakat multicultural.
Keberagaman merupakan variasi dan mengacu pada perbedaan. Keberagaman adalah suatu
kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang.
Keberagaman berarti memahami bahwa setiap individu itu unik, dan mengakui berbedaan
individu lainnya.
Perbedaan individu ini bisa berdasarkan dimensi ras, etnis, jenis kelamin orientasi seksual,
status sosial ekonomi, usia, kemampuan fisik, keyakinan agama, keyakinan politik, atau
ideologi lainnya. Keberagaman adalah eksplorasi dari perbedaan-perbedaan ini dalam
lingkungan yang aman, positif, dan terpelihara.
Keberagaman juga adalah tentang memahami satu sama lain dan bergerak melampaui
toleransi sederhana untuk merangkul dan merayakan dimensi keberagaman yang kaya.
Menurut The City University of New York, keberagaman adalah kenyataan yang diciptakan
oleh individu dan kelompok dari spektrum perbedaan demografis dan filosofis yang luas.
2.2 FAKTOR PENYEBAB KEBERAGAMAN

Keberagaman sudah melekat dalam masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan Indonesia
memiliki beragam adat, suku, budaya dan bahasa sebagai karakter dan ciri khas tersendiri
bagi masyarakat Indonesia. Meski berbeda-beda, bangsa Indonesia tetap berupaya menjaga
keberagaman yang ada dan hidup berdampingan secara rukun dan damai.
Keberagaman yang menjadi ciri masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor.
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh letak strategis,
kepulauan, kondisi alam, serta faktor tansportasi dan komunikasih.
Tidak hanya itu, sikap terhadap perubahan nilai dan budaya menjadi salah satu faktor
penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Tidak mengherankan, faktor-faktor yang
berbeda ini menciptakan negara Indonesia yang majemuk dengan keunikannya tersendiri.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk lebih memahami keberagamannya.
Dengan pengetahuan tersebut diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat lebih
menghormati dan menghargai perbedaan, sehingga rasa toleransinya semakin kuat.
Sikap toleransi inilah yang akhirnya menjadi acuan bagi segala perbedaan dalam masyarakat.
Meski berbeda-beda, rakyat Indonesia dapat bersatu menjadi bangsa yang damai dan
sejahtera.
Dari beberapa sumber, berikut berbagai faktor penyebab keberagaman:
 Letak Strategis
Faktor pertama penyebab keberagaman tentu saja perbedaan letak strategis. Konon
Indonesia diapit oleh dua Samudra dan Benua, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra
Hindia, serta Benua Asia dan Benua Australia.

Karena letaknya yang strategis, tidak mengherankan jika Indonesia terlibat jalur
perdagangan negara lain. Pedagang asing yang tiba di Indonesia ini membawa serta
bahasa dan budaya yang berbeda. Kedatangan bahasa dan budaya baru ini
diadaptasikan dan dikembangkan di Indonesia.

 Bentuk Kepulauan
Faktor selanjutnya yang menyebabkan keragaman adalah negara kepulauan. Seperti
yang kita ketahui, Indonesia adalah negara yang terdiri dari beberapa pulau. Habitat
manusia bukan hanya pulau-pulau besar, tetapi juga pulau-pulau kecil yang
mengelilinginya.

Masing-masing pulau ini memiliki dan mengembangkan budaya yang berbeda. Mulai
dari bahasa, adat istiadat, hingga nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat masing-
masing daerah. Tak heran, setiap pulau di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan
tersendiri yang membedakannya dengan pulau lain.

 Sejarah
Faktor ketiga yang menyebabkan keberagaman adalah Sejarah. Secara historis,
Indonesia telah menjadi koloni banyak bangsa asing. Mulai dengan negara Belanda,
Inggris, Jepang, Portugis dan Spanyol. Pada masanya, setiap bangsa asing yang
datang dan menetap di Indonesia membawa serta nilai-nilai dan budaya asli mereka,
yang kemudian dikembangkan di Indonesia.

Secara tidak langsung masyarakat Indonesia mulai menerima dan mengikuti nilai-
nilai dan budaya zaman penjajahan. Namun tidak untuk nilai dan budaya yang
bertentangan dengan hak dasar peradilan dan negara Indonesia. Artinya, faktor
Sejarah sangat berpengaruh terhadap perkembangan budaya Indonesia, namun tidak
semua budaya asing dapat bertahan dan layak diadopsi oleh masyarakat Indonesia.

 Sikap Terhadap Perubahan


Dalam hal ini, orang Indonesia sangat terbuka dengan perbedaan nilai dan budaya
yang dibawa oleh orang asing yang datang ke Indonesia. Ternyata banyak bahasa,
budaya, nilai bahkan agama yang dibawa oleh para pedagang dan nelayan asing
diterima dan diasimilasi dengan baik di Indonesia.

Penerimaan ini tentunya selaras dengan nilai-nilai inti bangsa Indonesia. Selagi tidak
bertentangan dengan Pancasila yang menjadi dasar negara, maka segala arus dan nilai
budaya yang terkait dapat diterima. Namun, hal ini juga bergantungan pada sikap
terbuka masyarakat.

 Keanekaragaman Ras
Salah satu faktor keberagaman adalah keragaman ras. Ya, Indonesia memang negara
multietnik. Beberapa ras yang ada di Indonesia antara lain ras Melayu-Mongoloid
yang tersebar diwilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali. Ras
melaneloid menyebar ke Papua, NTT dan Maluku.

Selain pendatang seperti bule yaitu India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan
Amerika. Dan ras Mongoloid Asia seperti Cina, Korea dan Jepang. Setiap ras yang
hidup dan tinggal di Indonesia menghasilkan budayanya sendiri. Bahkan tidak jarang
terjadi akulturasi budaya yang membuat budaya Indonesia semakin beragam. Oleh
karena itu, ras merupakan salah satu faktor yang menciptakan keragaman dalam
masyarakat Indonesia.

 Agama
Keberagaman juga tercermin dari perbedaan agama yang dianut oleh masyarakat.
Bahkan, karena keberagaman tersebut, Indonesia dikenal sebagai negara dengan
pemeluk agama terbanyak.

Tentu kita semua paham bahwa setiap agama memiliki tata nilai masing-masing yang
sering kali tercermin dalam perilaku sehari-hari para pemeluknya. Selain itu,
kehidupan umat beragama yang rukun dan toleran memberi warna tersendiri bagi
keberagaman Indonesia.
2.3 MASALAH DALAM KEBERAGAMAN & UPAYA PENYELESAIAN
MASALAH
DALAM KEBERAGAMAN

A. MASALAH DALAM KEBERAGAMAN


Berdasarkan penjelasan diatas tentang keberagaman dan masalah keberagaman, berikut
beberapa rumusan masalah yaitu permasalahan keberagaman sosial-budaya, keberagaman
ekonomi, keberagaman gender, tidak ada kesatuan dalam keberagaman, tidak ada peran
pemerintah sebagai penjaga keanekaragaman, konflik antar suku

B. UPAYA PENYELESAIAN MASALAH DALAM KEBERAGAMAN


1. Permasalahan Keberagaman Sosial-Budaya
Berikut ini beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan keberagaman
sosial-budaya yaitu membiasakan diri untuk membudayakan toleransi dan empati (suku,
agama, ras, dan golongan yang berbeda), saling menghargai keberagaman yang ada, tidak
memandang (suku, ras, dan golongan sendiri) lebih baik dari orang lain, membentuk forum
kerukunan (antarsuku, antaragama, antarras, dan antargolongan), saling berdiskusi
(antarsuku, antaragama, antarras, antargolongan), membangun karakter diri yang didasari
dengan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia, melestarikan dan mengembangkan nilai dan
tradisi untuk membangun dan memperkuat budaya bangsa, tidak melakukan tindakan
diskriminasi pada siapapun.

2. Permasalahan Keberagaman Ekonomi


Berikut ini beberapa upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan keberagaman
ekonomi yaitu mendorong perkembangan berbagai sektor ekonomi potensial di daerah,
meratakan pembangunan diseluruh Indonesia, mengadakan pelatihan untuk petani dan
nelayan agar hasil produksinya bisa meningkat, mendorong pertumbuhan perekonomian yang
berpihak pada rakyat tidak mampu, membuat peraturan yang adil dalam ketenagakerjaan,
memberikan harga pasaran pada petani dan nelayan dengan harga yang wajar, meningkatkan
program magang untuk calon pekerja.

3. Permasalahan Keberagaman Gender


Berikut ini beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan keberagaman
gender yaitu meningkatkan peran perempuan dalam berbagai bidang (seperti pendidikan,
kesehatan, ekonomi,dan politik), meningkatkan pendidikan dan kesehatan untuk mengangkat
kualitas hidup sumber daya perempuan, meningkatkan penyuluhan anti kekerasan pada
perempuan, melibatkan perempuan dalam proses pengambilan keputusan.
4. Memperkokoh Persatuan dalam Keragaman
Indonesia merupakan negara dengan banyak pulau. Hubungan antarpulau terjalin dengan
adanya transportasi yang semakin berkembang pesat. Selain itu, terdapat beberapa individu
yang harus berpindah dari satu pulau ke pulau lain agar terjadi pemerataan penduduk.
Pendatang yang baru menetap tentu akan berbaur dan bercampur dengan penduduk asli yang
sebelumnya sudah memiliki adat istiadat yang berbeda dengan pendatang. Agar terhindar
dari konflik perbedaan, sesama penduduk hendaknya selalu memegang teguh semboyan
Bhinneka Tunggal Ika dan benar-benar memahami maknanya. Sehingga konflik antarsuku
dapat terhindari.

5. Peran Pemerintah Sebagai Penjaga Keanekaragaman


Pemerintah berperan penting dalam menjaga keanekaragaman budaya di Indonesia. Fungsi
pemerintah dalam hal ini sebagai pelindung bagi warganya dan dapat menjadi penjaga
hubungan interaksi antarkelompok kebudayaan.
Pemerintah sebagai pengayom harus dapat memberikan uang yang cukup bagi semua
kelompok di Indonesia. Hal ini memberikan kenyamanan bagi semua kelompok yang berada
di Indonesia. Pemerintah memiliki fungsi sebagai fisilitator dan penjaga pola interaksi
kebudayaan sehingga tetap seimbang antara kepentingan daerah dan pusat.

6. Menjaga Keanekaragaman Budaya


Dalam masyarakat multikultural, keragaman kebudayaan merupakan suatu hal yang harus
dijaga. Dalam nilai kebudayaan tersebut terdapat kearifan lokal kebudayaan dari suku bangsa
setempat.
Kearifan lokal dapat berupa nilai-nilai budaya lokal yang terlihat dalam tradisi upacara adat
dan karya seni yang terdapat pada suku bangsa Indonesia.
Wujud dari kearifan lokal dapat berbentuk benda-benda budaya atau karya seni rupa.
Kekayaan bangsa Indonesia sangat beragam, tidak hanya berdasarkan bentuk tapi juga
asalnya. Keberagaman budaya merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia
yang patut dijaga.

7. Meredam Konflik Antarsuku di Indonesia


Dengan beragamnya suku di Indonesia, konflik antarsuku di Indonesia dapat diredam jika
setiap orang memiliki sikap saling mengenal dan hidup berdampingan, saling menghargai
perbedaan,serta memiliki rasa empati.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya. Kebudayaan-
kebudayaan tersebut menjadi identitas bangsa, dan perbedaan-perbedaan yang ada dilihat
sebagai keunggulan dibanding kelemahan. Kekayaan warisan seni dan budaya saat ini harus
dijaga bersama, baik oleh generasi pendahulu maupun generasi baru yang nantinya akan
menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini, tidak menjadi hilang terlupakan karena masuknya
budaya asing yang lebih popular di negara kita.
Upaya penyelesaian masalah yang muncul dalam keberagaman disatu sisi memberikan peran
penting bagi bangsa dan masyarakat besar seperti Indonesia. Tentu saja hal tersebut bisa
terjadi apabila keberagaman kebudayaan tersebut dikelola dengan tepat. Bagaimana bila
tidak dikelola dengan tepat. Malapetaka yang akan melanda hampir semua negara yang
penduduknya heterogen seperti India dan Filipina, termasuk Indonesia.
Setiap masalah ataupun konflik yang terjadi dalam masyarakat yang beragam harus segera
diselesaikan sehingga tidak membawa akibat yang merugikan masyarakat. Upaya mengatasi
masalah ini dapat dilakukan secara preventif dan represif. Upaya penyelesaian yang muncul
dalam keberagaman untuk mencegah terjadi masalah atau sebelum masalah terjadi. Seperti
mengembangkan sikap toleransi, kerjasama, latihan bersama, dan sebagainya. Sedangkan
cara represif yaitu upaya mengatasi pada saat atau setelah terjadi masalah, seperti
penangkapan, pembubaran paksa, dan sebagainya. Ada satu lagi yaitu kuratif, yaitu upaya
tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi. Cara ini bertujuan untuk
mengatasi dampak dari masalah yang terjadi. Misalkan pendampingan bagi korban
kerusuhan, perdamaian, kerja sama, dan sebagainya.

3.2 SARAN
Adapun saran-saran yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca, yaitu kita harus
saling menghargai keberagaman yang ada di masyarakat, tidak memandang (suku, agama, ras
dan golongan sendiri) lebih baik dari orang lain, mengutamakan sikap toleansi,
mengedepankan kepentingan umum, dan bersikap terbuka dengan perbedaan.
SMP NEGERI 266 JAKARTA

KARYA ILMIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Anda mungkin juga menyukai