Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KEBERAGAMAAN MAKANAN DAN BAJU ADAT ANTARA SUKU


MINANG DAN LAMPUNG

Guru pembimbing: Gilang Yuniawan

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Bab 7

Tahun Ajaran 2024

Oleh

Ayudia Puteri Faidani

Indah Trihandayani

11 OTKP 2

SMK PGRI 3 KOTA BOGOR

2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih

memberikan nafas kehidupan, sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan

makalah ini dengan judul ‘Keberagaman Makanan dan Baju Adat Antar Suku

Minang dan Lampung’.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa

Indonesia. Dalam makalah ini membahas tentang pengertian dan perbedaan

makanan dan baju adat dari suku Minang dan Lampung.

Dengan segala kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif

sangat saya harapkan dari para pembaca guna peningkatkan pembuatan makalah

pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.

Bogor, 4 Februari 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... 1


DAFTAR ISI................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5
C. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 5
D. Manfaat Penulisan ....................................................................................... 5

BAB II TEORI &PEMBAHASAN


A. Pengertian Keberagaman............................................................................. 6
B. Faktor Penyebab Keberagaman ................................................................... 7
C. Pengertian Suku ........................................................................................... 8
D. Pengertian Makanan Daerah ....................................................................... 9
E. Pengertian Pakaian Adat .............................................................................. 10
F. Kegunaan dan Penerapan Keberagaman ...................................................... 11
G. Hasil Wawancara Narasumber 1 & 2 .......................................................... 12
H. Analisis ........................................................................................................ 20

BAB III PENUTUP


A. Simpulan ..................................................................................................... 23
B. Saran ............................................................................................................ 23

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keragaman budaya tradisi dan agama adalah suatu keniscayaan hidup. Sebab

setiap orang atau komunitas pasti mempunyai perbedaan sekaligus persamaan di

sisi lain pluralitas budaya. Tradisi dan agama merupakan kekayaan tersendiri bagi

bangsa Indonesia, namun jika kondisi itu tidak dipahami dengan sikap toleransi

dan saling menghormati maka pluralitas budaya, agama atau tradisi cenderung

akan memunculkan konflik bahkan kekerasan.

Oleh karena itu memahami Pluralitas secara dewasa dan arif merupakan

keharusan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Jika tidak,

perbedaan budaya, tradisi atau kultur sering kali menyebabkan konflik sosial.

Kenyataan di lapangan menyebutkan bahwa perbedaan budaya atau tradisi dalam

suatu komunitas masyarakat tidak selamanya dapat berjalan damai.

Perbedaan yang ada di Indonesia di sebabkan karena letak wilayah dan

strategis bangsa Indonesia yang menyebabkan adanya perbedaan Suku,agama.

dari sabang sampai marauke terdapat ribuan pulau di Indonesia sehingga

menyebabkan perbedaan baik itu bahasa, suku dan ras salah satunya dalam bidang

makanan dan pakaian dalam suku minang dan lampung terdapat perbedaan

misalnya dalam bentuk ciri khas, bahan makanan, rempah rempah dan citra

rasanya.

3
Pakaian adat Indonesia sudah menjadi simbol di setiap daerah, tentunya

setiap Provinsi memiliki ciri khas pakaian adat sebagai wujud keunikan

daerahnya. Negara Indonesia dengan tanah subur yang mampu menumbuhkan

berbagai macam tanaman, Indonesia kaya akan rempah rempah dari situ Indonesia

mampu menciptakan masakan khas dengan bumbu yang melekat di setiap

masakannya .

Adanya keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia tercinta ini

terkadang menjadi pemicu timbulnya kesalah pahaman dan berakhir konflik antar

suku. Upaya mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh keragaman bangsa

tersbut salah satunya adalah melalui jalur pendidikan sebab setiap masyarakat

pasti memperoleh pendidikan membuat dan menimbulkan sikap jiwa toleransi

pada masyarakat dimanapun berada guna terjalin hubungan yang harmonisasi.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja perbedaan dan persamaan dalam makanan dan pakaian dalam

suku minang dan lampung ?

2. Apa faktor penyebab perbedaan yang ada dalam bidang makanan dan

pakaian ?

3. Bagaimana keadaan sosial dalam masyarakat minang dan lampung ?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui perbedaan dan persamaan dalam makanan dan pakaian

dalam suku Minang dan Lampung yaitu dalam segi bentuk makna dan

ciri khas.

2. Untuk mengetahui factor penyebab perbedaan yang ada dalam bidang

makanan dan pakaian.

3. Untuk mengatahui keadaan sosial dalam suku Minang dan Lampung.

D. Manfaat Penulisan

1. Berbagi wawasan tentang keberagaman di Indonesia dalam bidang

makanan dan pakaian.

2. Berbagi ilmu tentang faktor penyebab perbedaan dalam bidang

makanan dan pakaian

5
3. Berbagi informasi mengenai bagaimana keadaan sosial yang ada di

Minang dan Lampung

BAB II

TEORI & PEMBAHASAN

A. Pengertian Keberagaman

Keberagaman budaya adalah kondisi masyarakat yang multikurtural, yakni

terdiri atas berbagai macam suku bangsa, bahasa dan budaya. Keberagaman itu

menimbulkan masalah keberagaman budaya yang tidak bias terhindarkan.

Keberagaman budaya di Indonesia berpotensi menimbulkan masalah atau konflik.

Pergumulan antar budaya memberikan peluang konflik manakala tidak terjadi

saling memahami dan menghormati satu sama lain. Bangsa Indonesia dengan

keberagaman budayanya disebut juga sebagai masyarakat multikurtural, Indonesia

patut berbangga dengan keberagaman budaya ini karena menjadi ciri khas dan

kekayaan Indonesia yang perlu di jaga.

Akan tetapi, keberagaman ini sekaligus merupakan suatu tantangan besar bagi

Indonesia. Masalah-masalah akibat keberagaman budaya pasti akan timbul, antara

lain konflik antar suku, konflik antaragama dan kepercayaan, serta masalh

kelompok mayoritas dan minioritas.

Rasa saling menghormati dan menghargai memang sulit hadir diantara

keberagaman yang ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Padahal kedua hal

6
tersebut sangat penting untung mencegah terjadinya konflik kecil yang bias

menjadi besar akibat keberagaman budaya, kurangnya kesadaran budaya

merupakan salah satu penyebab dari adanya masalah antar budaya di Indonesia

B. Faktor Penyebab Keberagaman

Keberagaman merupakan hal yang melekat bagi masyarakat

Indonesia bukan tanpa alasan, Indonesia memiliki beraneka ragam suku,

etnis, budaya, dan bahasa sebagai karakter dan ciri khas tersendiri,

meskipun berbeda-beda, masyarakat Indonesia terus berusaha untuk

memelihara keberagaman yang ada dan hidup berdampingan dengan rukun

dan damai.

Bukan tanpa sebab, keberagaman yang menjadi ciri khas

masyarakat Indonesia ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor

penyebab keberagaman masyarakat Indonesia ini dipengaruhi oleh letak

strategis, Negara kepulauan, kondisi alam, hingga faktor transportasi dan

komunikasi.

Tidak hanya itu, sikap terhadap perubahan nilai dan budaya juga

menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.

Tak heran, beragam faktor ini membentuk Negara Indonesia yang

majemuk dengan berbagai macam keunikan yang dimiliki. Dengan begitu,

penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami lebih jauh tentang

karakter keberagaman yang dimiliki. Dengan pengetahuan ini, diharapkan

7
seluruh masyarakat dan menghargai perbedaan sehingga semakin kuat rasa

toleransi yang di miliki.

Pada akhirnya, sikap toleransi ini menjadi perekat dari setiap

perbedaan yang ada di masyarakat. Meskipun berbeda, namun bangsa

Indonesia bias bersatu menjadi satu banga yang damai dan sejahtera

C. Pengertian Suku

Indonesia yang merupakan Negara kepulauan memiliki ciri khas

dan keunikan masing-masing yang disimbolkan pada semboyan “Bhineka

Tunggal Ika” yang berarti “ Berbeda-beda tapi tetap satu jua” meskipun

memiliki lebih dari seribu suku bangsa, nyatanya Indonesia dapat bersatu.

Itulah bukti semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Indonesia dilimpahi banyak suku bangsa dengan berbagai tradisi

yang sangat unik. pengertian suku bangsa sendiri adalah golongan manusia

dengan anggota-anggota yang mengindentifikasi dirinya dengan sesame

dan didasarkan kepada garis keturunan.

Keanekaragaman bangsa Indonesia tidak hanya di tujukan oleh

perbedaan tingkat peradabaannya saja, tapi juga ditunjukkan oleh

kepercayaan dan pendidikannya. Selain itu suku bangsa satu dengan yang

lainnya dapat diketahui dari karakteristik fisik, golongan, hingga bangsa

dan budaya

8
Secara umum, suku bangsa adalah golongan manusia dengan

anggota-anggota yang mengindentifikasi dirinya dengan sesama dan

didasarkan pada garis keturunan.

D. Pengertian Makanan Daerah

Setiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing yang

bisa di banggakan dari daerah tersebut. Oleh karena itu, muncul istilah

makanan khas daerah. Istilah tersebut muncul karena memang makanan

yang ada di setiap daerah memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Makanan

khas daerah adalah makanan yang biasa di konsumsi di suatu daerah dan

cocok dengan lidah masyarakat setempat. Biasanya setiap daerah memiliki

cita rasanya masing-masing yang membuatnya menjadi suatu ciri khas dari

daerah tersebut.

Hal ini tentunya tidak lepas dari perkembangan zaman yang sudah

memanfaatkan media digital dengan baik. Sosial media contohnya, cukup

banyak akun instragram atau tiktok berbagai daerah yang mempromosikan

makanannya di platform tersebut. Akibatnya, secara tidak langsung hal

tersebut mengundang rasa penasaran netizen untuk mencicipinya. Lantas,

satu-satunya cara untuk bisa mencicipi makanan tersebut adalah dengan

mendatangi daerahnya langsung. Misalnya pempek khas lampung. Supaya

bisa mencicipi pempek khas lampung netizen perlu mendatangi lokasi

tersebut agar cita rasa yang di dapatkan bisa sesuai dengan yang

diingikannya.

9
Keberadaan makanan khas daerah juga tidak lepas daerah juga tidak lepas

dari rempah rempah yang dimilikinya. Sebab, pada dasarnya makanan di

pengaruhi oleh ketersediaan bahan mentah dari alam sekitar, sehingga

setiap daerah memiliki ciri khas makanannya masing-masing.

E. Pengertian Pakaian Adat

Pakaian adat merupakan salah satu bagian yang ada pada adat

istiadat setempat, yang mana berupa pakaian yang dipakai masyarakatnya.

Seperti di Indonesia yang terdiri dari ribuan suku bangsa, yang mana

memiliki pakaian adat yang berbeda. Biasanya dibedakan pada bentuk

baju dan bawahan, corak, motif, serta aksesoris yang dipakai. Contohnya

seperti Limpapeh Rumah nan gadang atau Bundo Kanduang yang

memiliki desain pakaian yang berwarna merah khas daerah minang kabau.

Pakaian adat atau pakaian khas tiap daerah dulunya di kenakan sebagai

pembeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Pemakainnya pun

untuk keseharian. Berbeda pada jaman sekarang dipakai untuk hari besar

atau hari pernikahan.

Penggunaan pakaian adat biasanya terdiri dari beberapa komponen

pakaian yang lengkap. Mulai dari atas kepala hingga ujung kaki.

Contohnya seperti pakaian adat khas Minang Kabau yang lenkap dari atas

kepala hingga kaki. Hal tersebut tergantung dari budaya yang ada di tiap

daerah.

10
F. Kegunaan dan Penerapan Keberagaman

Keberagamaan yang ada di nusantara baik dari budaya, ras, suku

bangsa, kepercayaan, agama, maupun bahasa merupakan kekayaan dan

keindahan dari bangsa Indonesia. Semua keberagaman tersebut diikat

dalam suatu semboyan dasar Negara Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika

(walaupun berbeda-beda tetap satu jua), sehingga keberagaman tersebut

tidaklah menjadi alat untuk memperpecah persatuan tetapi justru sebagai

modal utama pemersatu bangsa.

Oleh karena itu, keberagaman ini patut di syukuri dengan merawat,

memelihara, menikmati, dan menghargai perbedaan, tidak

mempermasalahkan perbedaan baik untuk mengejek maupun menghina.

Apalagi dari keberagaaman tersebut banyak sekali menfaat yang bias di

rasakan pada lingkungan sekitar kita.

Setidaknya, manfaat keberagaman dapat di rasakan pada tiga

lingkungan yaitu di lingkungan yaitu di linkungin keluarga,lingkungan

sekolah, maupun lingkungan masyarakat sekitar.

11
G. Hasil Wawancara

Penelitian ini membahas mengenai keberagaman makanan daerah

dan baju adat suku Minang dan Lampung menggunakan teknik

wawancara dalam pengambilan data. Narasumber ialah salah satu

masyarakat dengan latar belakang dari suku Minang Narasumber 1.

Orang Tua dari suku Minang. Narasumeber 2. Bibik dari suku

Lampung. di bawah ini hasil dialog bersama nara sumber.

Hasil wawancara dengan nara sumber 1. Orang Tua dari suku

Minang;

Ayudia : Amak. Maaf saya menggangu mau minta izin untuk

mewawancarai Amak untuk tugas Makalah saya, kira kira

boleh ga ya?

Narasumber : Lai Buliah

12
Ayudia : Apakah arti atau simbol dari suntiang dalam pakaian adat

Padang?

Narasumber : Suntiang itu simbol dari seorang perempuan yang telah

melewati masa peralihan dari remaja menjadi dewasa.

Ayudia : Acara apa saja yang identik dengan menggunakan pakaian

adat dalam kebudayaan Padang?

Narasumber : Acara ritual adat perkawinan padang, tarian tarian padang

seperti tari piring dan lain - lain

Ayudia : Mengapa makanan Padang identik dengan santan dan

pedas?

Narasumber : Karena Minang daerah dataran tinggi yang memiliki suhu

dingin para penduduknya butuh makanan dan minuman

yang hangat. Maka dari itu mereka pun berinisiatif

menggunakan cabai saat memasak sehingga rasa masakan

menjadi rasa pedas mampu meningkatkan suhu dan

menghangatkan tubuh.

13
Ayudia : Apa faktor yang menyebabkan makanan Padang identik

memakai santan?

Narasumber : Bukan ujuk ujuk santan langsung menjadi bahan pada

masakan ala Minang kabau melainkan mendapat pengaruh

dari India.

Ayudia : Apa makna dari baju adat Padang yang bernama

Limpappeh rumah nan gadang atau bundo kanduang?

Narasumber : Melambangkan kebesaran perempuan Minang

Ayudia : Apa perbedaan dan makna dari salempang?

Narasumber : Salempang itu selendang pelengkap yang diperuntukkan

untuk wanita yang telah menikah atau berkeluarga di

Minang kabau

Ayudia : Apa perbedaan dan bahan apa terbuat yang dari kerupuk

kulit?

14
Narasumber : Kerupuk kulit itu terbuat dari kulit kerbau, kalo disini mah

kan asin nah kalo disana udah gurih.

Ayudia : Apa arti atau simbol dari saluak dalam pakaian pengantin

laki laki dari Minang?

Narasumber : Buat tutup kepala laki-laki kaya penghulu minyamama,

minyamama tu seperti uwa atau paman nah kalo di

Minang di sebutnya minyamama

Ayudia : Apakah ada warna yang identik dari warna baju adat

Minang?

Narasumber : Ada, yang paling identik adalah warna hitam, merah,

emas. itu namanya di minang kabau adalah warna basa

khas Minang kabau

Ayudia : Apa makna dari tungkuluak?

Narasumber : Kalo di Padang itu, tungkuluak adalah perlengkapan untuk

pakaian adat bundo kanduang kaya kerudung atau

selendang.

15
Hasil wawancara dengan narasumber 2. Bibik dari suku

Lampung.

Indah : Bibik, Apakah arti atau simbol dari siger dalam

pakaian adat Lampung?

Narasumber : Siger merupakan simbol pemersatu masyarakat

Lampung. Bentuk, warna, dan berbagai hiasan

aksesorisnya menyiratkan persatuan dan kesatuan

suku, sub suku dan keturunan masyarakat

Lampung pepadun dan sai batin

Indah : Acara apa saja yang identik dengan menggunakan

pakaian adat dalam kebudayaan Lampung?

Narasumber : Baju adat Lampung modern merupakan baju adat

yang biasa di gunakan ketika ada acara seperti

pernikahan oleh pengantin pada dasarnya pakaian

adat modern ini tidak jauh berbeda dengan pakaian

adat Lampung yang lama

16
Indah : Mengapa makanan Lampung identik dengan ikan?

Narasumber : Karena Lampung itu sangat dekat sekali dengan

laut, maka dari itu banyak makanan khas Lampung

yang identik dengan ikan seperti kerupuk

kemplang, pempek dan lain - lain

Indah : Apa faktor yang menyebabkan makanan Lampung

pakai ikan ?

Narasumber : Balik lagi ke yang tadi si karena Lampung itu

sangat dekat sekali dengan laut.

Indah : Apa makna dari pakaian adat Lampung yang

bernama sai batin ?

Narasumber : Pakaian adat sai batin merupakan sebuah makna

yang berarti satu batin serta memiliki satu

junjunga. Semua ini sesuai dengan susunan sosial

Indah : Apa makna dari tapis yang digunakan untuk

pakaian adat Lampung?

17
Narasumber : Tapis merupakan kain tenun berbentuk sarung

yang digunakan oleh wanita Lampung beradat

pepadun dalam upacara-upacara adat

Indah : Bahan apa yang terbuat dari kerupuk kemplang ?

Narasumber : Kerupuk kemplang itu umumnya terbuat dari ikan,

ikannya juga bisa macem-macem bisa ikan

tenggiri, ikan jolot dll, yang dicampur dengan

tepung tapioka , penyedap rasa dan bumbu yaitu

bawang putih

Indah : Apa arti atau simbol dari kopiah emas dalam

pakaian pengantin laki laki dari lampung?

Narasumber : Kopiah yang artinya tutup kepala untuk pengantin

pria saat pernikahan dari adat provinsi Lampung.

Sedangkan warna kuning atau emas yang identik

di kopiah emas itu merupakan lambang kemulian

bagi warga Lampung

18
Indah : Apakah ada warna yang identik dari warna baju

adat Lampung ?

Narasumber : Baju berlengan panjang berwarna putih di tutup

jas. Pada pakaian kebesaran biasanya dikenakan

salempang yang terdiri dari kain putih atau kuning

dari kain limar.

Indah : Apa makna dari seraja bulan?

Narasumber : Seraja bulan, yaitu mahkota kecil dengan 3 ruji,

penggunaanya diletakkan di atas siger. Seraja

bulan bermakna sebagai pengingat bagi warga

Lampung, terutama generasi mudanya bahwa dulu

Lampung memiliki 5 kerajaan

19
H. ANALISIS

Adat istiadat yang ada di Indonesia memiliki beragam jenis. Ada banyak

acara yang digelar yang mana setiap acara memiliki tujuan masing masing

karena tujuan dari setiap acara berbeda beda itulah , ada banyak pakaian

adat dalam suatu daerah termasuk Sumatera Barat dan Lampung.

Fungsi pakaian adat utamanya adalah untuk mengenalkan identitas

budaya yang sedang di tampilkan. Pakaian adat seringkali menjadi

simbol budaya, karakter penduduk daerah, keyakinan penduduk

daerah dan histori.

Ciri khas pakaian adat Sumatera Barat adalah tampak

mewah, kain tenun, dan melibatkan. Sementara untuk wanita

seringkali menggunakan penutup kepala yang menyerupai atap

rumah gadang. Siapa saja yang melihat pasti sudah bisa menebak

dengan mudah dari daerah mana setelah pakaian adat ini, dan

pakaian adat Sumatera Barat memiliki warna yang identik yaitu

warna merah, hitam, emas.

Pakaian adat Lampung memiliki ciri khas yang

membuatnya berbeda dari yang lain. Hal inilah yang membuat

pakaian adat Lampung menarik dan unik.

20
Ciri khas pakaian adat Lampung yang bernama sai batin

adalah baju berlengan panjang berwarna putih ditutup jas. Pada

pakian kebesaran biasanya dikenakan salempang yang terdiri dari

kain putih atau kuning dari kain limar. Celana berwarna gelap

ditutup oleh kain tumpal sebatas lutu atau bulipat yang diperkuat

ikat pinggang buduk.

Makanan Lampung dikenal dengan makanan yang pedas

dan segar Karena makanan Lampung identik yang berkuah juga.

Banyak ciri khas makanan dari Lampung yaitu seruit, pindang

patin, pandap, gulai taboh, dan engkak ketan. dan ada juga oleh

oleh khas Lampung yang sering di beli oleh kalangan masyarakat

yang sedang berkunjung ke Lampung yaitu keripik pisang, pie

pisang, lapis legit, dan baso sony.

Masakan Sumatra Barat dikenal banyak menggunakan

santan dan dan daging, memiliki rasa pedas dari penggunaan

bumbu dan rempah rempah. Ciri khas maknan Sumatra Barat yaitu

rending padang pedas, tetepi di sukai mancanegara, soto Padang

disajikan hangat, atraksi unik pelayanan dalam membawa hidangan

di restoran Padang, nasi kapau Bukittingi yang khas

Sehingga keberagaman yang ada dalam bidang pakaian dan

makanan dalam suku Minang dan Lampung dapat dilihat dari

rempah rempah, dari makna, bisa juga dilihat dari identik warnanya

pakaian adat

21
Minang adalah masyarakat matrilineal, yang menganut

sistem keturunan menurut garis ibu, suku ibu menentukan suku

anak dan melekat dengan sistem kekerabatan, harta kaum dan

sistem pewarisan. Dalam adat dan budaya Minang, agar kecintaan

dan penghargaan kepada kaum wanita selalu hidup dalam jiwa

kaum pria, adat menetapkan silsilah keturunan mengambil garis

keturunan Ibu, yang disebut sistem matrilineal itulah di Minang

kabau diadakan sistem kerabatan matrilineal Kehidupan tradisional

orang Minang adalah kehidupan bersama yang di pimpin oleh

(mamak) laki-laki secara demokratis. Penyebab terjadinya

kekerabatan yaitu persamaan keturunan, biologis, maupun budaya.

Kekerabatan dalam masyarakat adat Lampung pada

umumnya terdiri dari 4 bentuk yaitu kerbat atas dasar garis

keturunan, kerabat atar dasar perkawinan, kerabat atas dasar ikatan

persabatan dan kerabat atas dasar angkon muari (angkat saudara).

Sesuai dengan semboyan provinsi Lampung, Sai bumi ruwa jurai,

atau satu bumi dua jiwa, masyarakat di provinsi ini di bagi dalam

dua suku, yaitu suku Lampung pesisir dan suku Lampung pepadun.

Masyarakat suku Lampung pepadun menganut prinsip garis

keturunan dari pihak ayah (patrilineal) dimana laki-laki tertua dari

keturunan tertua (penyimbang) memgang kekuasaan adat.

22
BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Indonesia adalah Negara yang sangat kaya akan keanekaragaman budaya.

Indonesia juga memiliki keragaman baik dari ras, suku, budaya, adat

istiadat dan juga agama, beberapa daerah di negeri ini memeliki

kepercayaan-kepercayaan local.

Indonesia juga sangat kaya akan suku bangsa dan budayanya hal ini dapat

di buktikan dengan setidaknya minimal ada beberapa suku bangsa dan

perbedaan yang terdapat di sekitar kita. Selain itu masing-masing suku

juga memiliki keberagamanya masing-masing baik dari bahasa daerah,

makanan daerah, tarian daerah serta pakaian daerahnya. Maka dari itu di

tengah kehidupan yang beragam ini hendaknya kita senantiasa menjaga

persatuan dan kesatuan

B. Saran

23
Dari hasil kesimpulan di atas kita bisa mengasihi saran yaitu kita bisa

melestarikan keberagaman dengan cara misalnya suka dan bangga bangga

memakai baju adat, memperkenalkan ke Negara lain tentang keberagaman

budaya kita dengan bangga, mau menerima keragaman suku bangsa dan

budaya yang ada dimasyarakat kita bisa juga kita mengadakan pertunjukan

kesenian daerah.

24

Anda mungkin juga menyukai