Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmatnya sehingga
makalah yang berjudul ”Keberagaman masyarakat indonesia dalam bingkai bhineka tunggal
ika” ini dapat terselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Makalah ini dibuat dengan tujuan mengetahui dan memahami Keberagaman masyarakat
indonesisa dalam bingkai bhineka tunggal ika. Meski penulis telah berusaha semaksimal
mungkin dalam menyelesaikan makalah ini agar bisa mendapatkan yang terbaik. Namun
penulis sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penulis berharap kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
pihak-pihak yang telah membantu penulis dibalas Allah dengan balasan yang setimpal.
Amiin.

Demikianlah semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca
dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

1
DAFTAR ISI

KATA 1

PENGANTAR ...................................................................................................................

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 2

I. PENDAHULUAN ................................................................................................................ 3

A. Latar Belakang............................................................................................................. 3

B. Rumusan Masalah........................................................................................................ 4

C. Tujuan Pembahan......................................................................................................... 4

II. KAJIAN PEMBAHASAN.................................................................................................... 5

A. Keberagaman Dalam Masyarakat Indonesia ............................................................. 6


1. Faktor Keberagaman Masyarakat di Indonesia............................................................ 5
2. Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia............................................................... 6
3. Keanekaragaman Budaya Bangsa di Indonesia........................................................... 6
4. Keanekaragaman Agama di Indonesia........................................................................ 7
B. Makna keberagaman masyarakat Indonesia................................................................ 8

C. Penerapan keberagaman masyarakat indonesia dalam bingkai bhineka tunggal ika


di kehidupan sehari-hari............................................................................................... 9

III. BAB PENUTUP................................................................................................................... 10

A. Kesimpulan.................................................................................................................. 10

B. Sasaran......................................................................................................................... 10

2
Daftar Pustaka................................................................................................................................ 11

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman
budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya.
Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan
nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya "meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan.

Keragaman merupakan suatu kondisi pada kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti itu ada
pada suku bangsa, agama, ras, serta budaya. Keragaman yang ada di Indonesia adalah
kekayaan dan keindahan bangsa indonesia. Pemerintah harus bisa mendorong keberagaman
tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional
menuju indonesia yang lebih baik.

Sejak zaman dahulu bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang majemuk. Hal ini
tercermin dari semboyan “Bhinneka tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.
Kemajemukan yang ada terdiri atas keragaman suku bangsa, budaya, agama, ras, dan bahasa.

Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku
bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku itu juga
memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan kehidupan sosialnya
yang berasaskan kekeluargaan.

Adanya keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia tercinta ini terkadang menjadi

3
pemicu timbulnya kesalahpahaman dan berakhir konflik antar suku misalnya yang telah kita
ketahui bersama hal ini sering terjadi di tanah Papua.

Konflik antar suku ini tentunya akan menimbulkan dampak yang negatif bagi kerukunan
rakyat berbudaya kita dimana kita rakyat Indonesia yang memiliki begitu banyak keragaman
tidak merasa damai dalam menjalankan budaya yang terdapat di dalam masing-masing suku.

Keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia ini seharusnya menjadi penyemarak
keindahan Indonesia sebagaimana kata bijak mengatakan “Pelangi itu tak akan indah jika
hanya memiliki satu warna” yang harus menghasilkan kedamaian berdasarkan toleransi dan
kesejahteraan antar suku yang telah hidup dan berkembang sejak ratusan bahkan ribuan tahun
yang lalu.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perjalanan Sejarah tentang Bhineka Tunggal Ika sebagai bentuk identitas Bangsa
Indonesia. Kapan pertama ditetapkannya, penerapan Bhineka Tunggal Ika, dan
Pengimplementasiaan Lambang Bhineka Tunggal Ika pada saat ini?
1. Apa pengertian NKRI dan Hakikat Negara ?
2. Bagaimana Negara Kesatuan Republik Indonesia ?
3. Bagaimana Negara Kebangsaan Pancasila ?
4. Bagaimana Hakikat Negara Integralistik ?

5. Apa Butiran-Butiran NKRI ?


C. Tujuan Pembahasan
Tujuan yang dapat diperoleh dari Lambang Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu jua,
yang dimana kita sebagai penerus bangsa agar tetap bersatu di era Globalisasi ini.
1. Untuk mengetahui pengertian NKRI dan Hakikat Negara.
2. Untuk mengetahui Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Untuk mengetahui Negara Kebangsaan Pancasila.
4. Untuk mengetahui Negara Integralistik.
5. Untuk mengetahui Butiran-Butiran NKRI.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A Keberagaman Dalam Masyarakat Indonesia


Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman
budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya.
Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan
nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya “meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua”.
Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan.
Keragaman merupakan suatu kondisi pada kehidupan masyarakat. Perbedaan seperti itu
ada pada suku bangsa, agama, ras, serta budaya. Keragaman yang ada di Indonesia adalah
kekayaan dan keindahan bangsa indonesia. Pemerintah harus bisa mendorong keberagaman
tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional
menuju indonesia yang lebih baik.
1 Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia

Keberagaman bangsa Indonesia dapat dibentuk oleh banyaknya jumlah suku bangsa yang
tinggal di wilayah Indonesia dan tersebar di berbagai pulau dan wilayah di penjuru
indonesia. Setiap suku bangsa memiliki ciri khas dan karakteristik sendiri pada aspek
sosial dan budaya. Menurut penelitian badan statistik auat BPS, yang di lakukan tahun
2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa.
Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah
sebagai berikut:
a. Keadaan geografis
Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki beribu-ribu pulau yang
dipisahkan oleh selat dan laut. Ini merupakan kondisi lingkungan geografis Indonesia.
Lingkungan geografis semacam itu menjadi sumber adanya keanekaragaman suku,
budaya, ras dan golongan Indonesia. Kondisi geografis yang demikian menimbulkan
perbedaan dalam kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah mata pencaharian

5
penduduk. Jenis-jenis pekerjaan yang ada juga menyebabkan beranekaragamnya
peralatan yang diciptakannya, misalnya bentuk rumah dan bentuk pakaian. Akhirnya
sampai pada bentuk kesenian yang ada di masing-masing daerah berbeda. Keadaan
geoografis juga menyebabkan tiap-tiap pulau memiliki agama dan budaya yang
berkembang sendiri-sendiri.
b. Pegaruh kebudayaan asing
Adanya kontak dan komunikasi dengan para pedagang asing yang memiliki corak
budaya dan agama yang berbeda menyebabkan terjadinya proses akulturasi unsur
kebudayaan dan agama.
c. Kondisi iklim dan kondisi alam yang berbeda
Kondisi iklim seperti perbedan musim hujan dan kemarau antar daerah, serta
perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan mengakibatkan perbedaan pada
masyarakat. Ada komunitas masyarakat yang mengandalkan laut sebagai sumber
pemenuhan kebutuhan kehidupannya ada pula yang mengandalkan pertanian dan
perkebunan, dan lainnya.
2 Keanekaragaman Suku Bangsa di Indonesia

Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-
suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain perbedaan suku-suku
itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah, persekutuan, dan
kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.
Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan
kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang tergolong dalam satu suku bangsa tertentu,
pastilah mempunyai kesadaran dan identitas diri terhadap kebudayaan suku bangsanya,
misalnya dalam penggunaan bahasa daerah serta mencintai kesenian dan adat istiadat.

Masyarakat Indonesia terdiri atas bermacam-macam suku bangsa. Di Indonesia


terdapat kurang lebih 300 suku bangsa. Setiap suku bangsa hidup dalam kelompok
masyarakat yang mempunyai kebudayaan berbeda-beda satu sama lain.

3 Keanekaragaman Budaya Bangsa di Indonesia


. Bangsa Indonesia mempunyai keanekaragaman budaya. Tiap daerah atau masyarakat

mempunyai corak dan budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Hal ini bisa
kita lihat dari berbagai bentuk kegiatan sehari-hari, misalnya upacara ritual, pakaian adat,

6
bentuk rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi lainnya. Contohnya adalah pemakaman daerah
Toraja, mayat tidak dikubur dalam tanah tetapi diletakkan dalam goa. Di daerah Bali, mayat
dibakar(ngaben). Lingkungan tempat tinggal mempengaruhi bentuk rumah tiap suku bangsa.
Rumah adat di Jawa dan di Bali biasanya dibangun langsung di atas tanah. Kolong rumah
biasanya dimanfaatkan untuk memelihara ternak dan menyimpan barang. Keanekaragaman
budaya dapat dilihat dari bermacam-macam bentuk rumah adat.
Berikut ini beberapa contoh rumah adat.
1. Rumah Bolon (Sumatera Utara).
2. Rumah Gadang (Minangkabau, Sumatera Barat).
3. Rumah Joglo (Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur).
4. Rumah Lamin (Kalimantan Timur).
Setiap suku bangsa mempunyai upacara adat dalam peristiwa-peristiwa penting kehidupan.
Misalnya upacara-upacara kelahiran, penerimaan menjadi anggota suku, perkawinan, kematian,
dan lain-lain. Nama dan bentuk upacara menandai peristiwa kehidupan itu berbeda-beda dalam
masing-masing suku. Keberagaman kebudayaan di Indonesia juga tampak dalam kesenian
daerah.

Oleh karena itu, kesatuan kebudayaan bukan suatu hal yang ditentukan oleh orang luar,
melainkan oleh warga yang bersangkutan itu sendiri. Suku-suku yang ada di Indonesia antara
lain Gayo di Aceh, Dayak di Kalimantan, dan Asmat di Papua.

4 Keanekaragaman Agama di Indonesia


keanekaragaman agama adalah ragam agama yang diakui dan dianut oleh masyarakat
Indonesia. Semua mengetahui bahwa di Indonesia ada enam agama yang diakui oleh
pemerintah, yakni Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Jelaskan keanekaragaman agama di Indonesia! Berikut adalah uraiannya.
1. Islam
Islam adalah agama mayoritas di Indonesia. Mengutip Statistik Umat Menurut Agama di
Indonesia dari laman Kementerian Agama Republik Indonesia (data.kemenag.go.id),
penganut agama Islam di Indonesia memiliki persentase 86,70 persen.
2. Kristen Protestan
Agama Kristen masuk ke Indonesia sejak jaman kolonial. Penganut agama Kristen
Protestan di Indonesia memiliki persentase 7,60 persen.
3. Katolik

7
Katolik juga masuk ke Indonesia sejak jaman kolonial. Penganut agama Katolik di
Indonesia memiliki persentase 3,12 persen.
4. Hindu
Hindu merupakan agama dengan sejarah paling panjang di Indonesia karena telah ada
sejak jaman kerajaan-kerajaan. Penganut agama Hindu di Indonesia memiliki persentase
1,74 persen.
5. Budha
Sama seperti Hindu, agama Budha juga merupakan agama yang memiliki sejarah panjang
di Indonesia. Penganut agama Budha di Indonesia memiliki persentase 0,77 persen.
6. Konghucu
Konghucu merupakan agama terakhir yang diakui oleh pemerintah. Penganut agama
Konghucu di Indonesia memiliki persentase 0,03 persen.

B.Makna keberagaman masyarakat Indonesia


Keberagaman masyarakat Indonesia tidak membuat masyarakatnya mudah tercerai berai.
Hal ini tampak pada agama di Indonesia yang berbeda-beda. Persatuan berarti
perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan
kesatuan merupakan hasil perkumpulan yang telah menjadi satu dan utuh. Maka dari itu,
kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan. Kesatuan berbangsa Indonesia, berarti
keadaan yang merupakan satu keutuhan sebagai bangsa Indonesia. Sementara kesatuan
bertanah air, merupakan satu keutuhan di dalam wilayah yang dihuni secara turun
temurun oleh bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia telah tumbuh
dan terbentuk dalam nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia. Jauh sebelum kemerdekaan,
persatuan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat mendalam sepanjang
sejarah perjuangan bangsa. Hal ini disebabkan, karena berkat persatuan dan kesatuan dari
segenap elemen bangsalah kita dapat mengusir penjajah, mendirikan negara atas kehendak
bangsa sendiri, berjuang mempertahankan kemerdekaan, serta mengisi kemerdekaan
dengan upaya-upaya pembangunan nasional. Untuk mewujudkan persatuan dalam
keragaman masyarakat Indonesia perlu melakukan beberapa hal berikut ini. Masyarakat
Indonesia perlu mengembangkan sikap tidak memandang rendah suku atau budaya yang
lain; Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik; Menerima
keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya;
Lebih mengutamakan negara daripada kepentingan daerah atau suku masing-masing.

8
C . Penerapan kebersamaan masyarakat indonesia dalam binkai bhineka tunggal ika
di kehidupan sehari-hari

1. Menghormati dan menghargai keberagaman agama dengan menghadiri perayaan


keagamaan teman atau tetangga.
2. Menerima perbedaan budaya dengan mengikuti acara seni, musik, dan tarian dari
berbagai etnis.
3. Berinteraksi dengan bahasa yang berbeda dan berusaha memahami
keanekaragaman bahasa yang ada.
4. Menghargai keberagaman kulit, rambut, dan fitur fisik orang-orang di sekitar kita.
5. Menyambut dengan hangat dan ramah ketika bertemu dengan orang-orang dari
berbagai latar belakang.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan
persatuan dan kesatuan indonesia, dimana kita haruslah dapat menerapkannya dalmm
kehidupan sehari-hari yaitu hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan yang
lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit, dll.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana setiap
daerah memiliki adat istiadat, bahasa, aturan, kebiasaan dll yg berbeda antara yang satu dgn yg
lainnya. kalo kita tidak sadar dgn adanya sikap kita yng berbhineka tunggal ika maka kita akan
mengalami kerusuhan dan kekacauan dimana-mana, dan pastinya negara ini akn pecah belah.
Mangkanya dari itu kita harus menjaga Kebhinekaan negara kita supaya kita ttp bersatu, dan
dapat menyatukan wilayah republik indonesia menjadi negara kesatuan.
B. Saran
Sebagai bangsa yang besar terbentang dari sabang sampai merauke, bangsa ini tidak akan
menjadi bangsa yang besar apabila rakyat dalam hal ini kita sebagai pelajar tidak peduli, oleh
karena itu sudah saatnya kita semua harus bersatu yang mau terpecah belah oleh hal apapun.

Daftar Pustaka
10
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/23/200000969/keberagaman-dalam-bingkai-
bhinneka-tunggal-ika
Baca selengkapnya di artikel "Makna Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bhinneka
Tunggal Ika", https://tirto.id/ghVn

11

Anda mungkin juga menyukai