ORGANISASI
Dosen Pengampu:
Hj. Ni’matus Sholihah, M. Ag.
Disusun oleh:
Nadiya Faza Azzahra NIM 06010322014
Natasha Maulidatus Zahro NIM 06010322015
ii
BAB I
PEMBAHASAN
Teori organisasi birokrasi berkembang dalam ranah ilmu sosiologi dan menekankan
pada aspek legal rasional. Legal dalam hal ini dimaknai sebagai bentuk wewenang yang
dirumuskan dengan jelas berkaitan dengan aturan prosedur dan peranan masing – masing
elemen. Sementara rasional, mengacu pada suatu tujuan yang jelas dan ditetapkan bersama.
Salah satu tokoh pengusung teori organisasi klasik adalah Max Weber (21 April 1864 – 14
Juni 1920). Seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog jerman. Dalam salah satu karyanya
yang terkenal. The Pretestant Ethic and Spirit of Capitalism dan The Theory of Social and
1
“Konsep birokrasi Max Weber dalam perspektif etika Ibnu Miskawaih - Walisongo Repository,” diakses 4 April
2023, http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10335/.
1
Economic Organization. Weber menjelaskan mengenai karakteristik birokrasi yang tersusun
atas hal – hal berikut ini2:
1. Pembagian Kerja
2. Hirarki wewenang
3. Program Rasional
4. Sistem Prosedur
5. Sistem aturan dan hak kewajiban
6. Hubungan antra pribadi yang bersifat impersonal
2
Leonardo Budi Hasiholan, “TEORI ORGANISASI SUATU TINJAUAN PERSPEKTIF SEJARAH,” Dinamika Sains 10,
no. 24 (2012), http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/view/86.
3
Suyudi Suyudi, “Peran Birokrasi Bagi Suatu Oganisasi,” Media Aplikom 2, no. 2 (2012): 34–39,
https://doi.org/10.33488/1.ma.2012.2.88.
4
Dicky Wisnu U.R, Teori Organisasi "Struktur dan Desain (UMMPress, 2019).
5
Lili Romli, “MASALAH REFORMASI BIROKRASI,” Civil Service Journal 2, no. 2 November (2008),
https://jurnal.bkn.go.id/index.php/asn/article/view/149.
2
dan kestabilan bagi suatu organisasi. Birokrasi merupakan suatu sarana yang baik
untuk pencapaian kestabilan pada pengalaman yang berharga.
4. Rasionalitas
Birokrasi membawa kerasionalan pada suatu organisasi. Dalam suatu birokrasi
keputusan keputusan dibuat menurut tujuan (tidak berat sebelah) dan secara umum
menyetujui kriteria tidak dengan perubahan fikiran yang tiba-tiba, yang bertingkah,
atau-pun yang mendukung satu pihak. Menurut Weber, suatu Organisasi yang rasional
bersandar pada kepercayaan dalam kelegalitasan pola-pola kekuasaan atau peraturan
yang normatif dan hak dari mereka yang diangkat di bawah kekuasaan peraturan yang
demikian untuk menghasilkan perintah- perintah. Rasionalitas tentunya merupakan
suatu hubungan yang dikatakan rasional bagi seseorang tidak berlaku demikian bagi
atau pada orang lain, dan demikian sebaliknya.
5. Demokrasi
Birokrasi itu menunjang demokrasi dengan penekanannya pada kompetensi teknis
sebagai basis utama untuk memperoleh dan mempertahankan suatu pekerjaan atau
jabatan. Perlindungan, keinginan memilih sesuatu, kebiasaan, dan basis-basis
perantara lainnya tidak mempunyai dampak negatif; kemampuan seseorang dalam hal
ini memperhitungkan segala sesuatunya
6
Romli.
3
BAB 2
PENUTUP
KESIMPULAN
Birokrasi merupakan pelayanan yang di berikan oleh suatu organisasi atau
pemerintahan kepada masyarakat. Selama ini masyarakat menganggap bahwa
birokrasi adalah alat atau system bagi suatu organisasi yang mempunyai aturan sendiri
dan di dukung oleh undang-undangnya sendiri. Oleh karena itu birokrasi dapat
bekerja keras untuk melayani masyarakat. Selanjutnya reformasi birokrasi perlu
dilaksanakan agar birokrasi mampu melaksanakan tugasnya dengan lebih efisien dan
efektif sehingga dapat terwujud pemerintahan yang bersih dan tata Kelola suatu
organisasi atau pemerintahan yang bersih dan baik.
4
DAFTAR PUSTAKA