I. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang dasar
dasar birokrasi.
Secara bahasa, istilah Birokrasi berasal dari bahasa Prancis “bereau” yang berarti kantor
dan “cratein” yang berarti mengatur. Pada mulanya, istilah ini digunakan untuk menunjuk
pada suatu sistematika kegiatan yang diatur atau diperintah oleh suatu kantor melalui
kegiatan-kegiatan administrasi (Ernawan,1988). Dalam konsep bahasa Inggris secara umum,
birokrasi disebut “civil service” atau sering juga disebut “public sector” public service atau
public administration.
Dalam dunia pemerintahan konsep birokrasi dimaknai proses dan sistem yang diciptakan
secara rasional untuk menjamin mekanisme dan sistem kerja yang teratur, pasti dan mudah
dikendalikan. Sedangkan dalam dunia bisnis, konsep birokrasi diarahkan untuk efisiensi
pemakaian sumberdaya dengan pencapaian output dan keuntungan yang optimum.
Birokrasi merupakan suatu sistem untuk mengatur organisasi yang besar agar diperoleh
pengelolaan yang efisien, rasional dan efektif. Rod Haque menyatakan bahwa birokrasi
membutuhkan sosok birokrat yang memiliki keterampilan, pengalaman dan keahlian.
Dalam pemerintah modern, pengelolaan negara modern merupakan suatu proses yang
membutuhkan keterampilan dan keahlian seorang birokrat yang modern.
Perumusan birokrasi oleh para pakar dilatarbelakangi karena masih banyaknya organisasi
yang bekerja secara sembrono, tanpa pembagian tugas, tidak adanya aturan hukum, terlalu
pandang bulu memilih personalia, nepotisme, tradisional, primordial, tidak logis mengambil
Max Weber:
Suatu hierarki yang ditetapkan secara jelas dimana pemegang kantor mempunyai fungsi yang
sangat spesifik dan mengaplikasikan atau menerapkan aturan universal dalam semangat
impersonalitas yang formalistik.
Rod Haque
Rourke
Sistem administrasi dan pelaksanaan tugas keseharian yang terstruktur, dalam sistem hierarki
yang jelas, dilakukan dengan aturan tertulis (written procedures), dilakukan oleh bagian
tertentu yang terpisah dengan bagian lainnya oleh orang-orang yang terpilih karena
kemampuan dan keahlian dibidangnya.
Suatu sistem kewenangan, kepegawaian, jabatan dan metode yang dipergunakan pemerintah
untuk melaksanakan program-programnya
Sistem untuk mengatur organisasi yang besar agar diperoleh pengelolaan yang efisien,
rasional dan efektif.
Birokrasi merupakan struktur –struktur hierarki dimana otoritas terakhir bertumpu pada
manajemen puncak dan meski sebagian dari otoritas itu didesentralisasikan pada
tingkattingkat yang lebih rendah, namun otoritas dalam berrbagai birokrasi tidak dialokasikan
kepada orang-orang yang mereka layani.
Birokrasi sama dengan administrasi negara yaitu dengan melihat aspek aspek unik dalam
administrasi negara seperti keterkaitan administrasi negara dengan pemerintah atau negara,
keterkaitan dengan hukum dan adanya aspek akuntabilitas publik
Brown
Bintoro Tjokroamidjoyo
Soekamto Soerjono
Birokrasi merupakan suatu organisasi yang dimaksud untuk mengerahkan tenaga dengan
teratur dan terus menerus untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
a. Semua kantor pemerintahan ; semua kantor yang melaksanakan fungsi publik yang
dijalankan oleh pemerintah
b. Semua Pegawai Pemerintah; Semua pegawai pemerintah dari tingkatan terendah
hingga tertinggi, yang dipilih maupun diangkat.
c. Karakteristik Negatif; Segala sesuatu yang menunjukkan karakteristik negatif
birokrasi seperti korupsi, kaku, prosedural, berbelit-belit, inefisiensi.
d. Karakteristik struktural; pembagian tugas yang jelas, hierarki, spesialisasi dan
formalism
Suatu sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang
pada hierarki dan jenjang jabatan
Wikipedia
Suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida dimana banyak
orang berada ditingkat bawah daripada di tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi yang
sifatnya administrasi maupun militer.
A. Karakteristik Birokrasi
1. Spesialisasi
Aktifitas yang reguler mensyaratkan tujuan organisasi didistribusikan dengan cara yang tetap
dengan tugas-tugas kantor. Pemisahan tugas secara tegas memungkinkan untuk
mempekerjakan ahli yang terspesialisasi pada setiap posisi yang menyebabkan setiap orang
bertanggungjawab terhadap kinerja yang efektif dan tugas-tugasnya.
Organisasi kantor mengikuti sistem hierarki sehingga setiap unit yang lebih rendah berada
dalam pengendalian dan pengawasan unit yang lebih tinggi. Setiap pegawai dalam hierarki
administrasi bertanggungjawab kepada atasannya. Keputusan dan tindakan harus diminta
persetujuan atasan. Agar dapat membebankan tanggungjawabnya kepada bawahan, Ia
memiliki wewenang/kekuasaan atas bawahannya sehingga ia mempunyai hak untuk
mengeluarkan perintah untuk ditaati dan dilaksanakan oleh bawahan.
3. Sistem Aturan
Operasi dilaksanakan berdasarkan sistem aturan yang dibuat secara konsisten. Sistem yang
distandarkan ini dirancang, untuk menjamin adanya keseragaman dalam melaksanakan setiap
tugas, tanpa memandang jumlah personil yang melaksanakan dan koordinasi tugas yang
berbeda-beda. Hal ini tidak berarti bahwa kewajiban birokrasi sangat mudah dan rutin.
Tugas-tugas birokrasi memiliki kompleksitas yang bervariasi dan tugas tugas klasikal yang
sifatnya rutin hingga tugas-tugas yang sulit.
4. Impersonality
Idealnya pegawai-pegawai bekerja dengan semangat kerja yang tinggi tanpa rasa benci atas
pekerjaannya atau terlalu berambisi. Standar operasi pemerintah dilakukan tanpa intervensi
kepentingan personal. Tidak dimasukkan pertimbangan personal adalah untuk keadialan dan
5. Standar Karier
Terdapat sistem promosi yang didasarkan pada senioritas atau prestasi, atau kedua-duanya.
Pegawai dalam organisasi birokratik didasarkan pada kualifikasi teknik dan dilindungi dari
penolakan sepihak. Kebijakan personal seperti ini mendorong tumbuhnya loyalitas terhadap
organisasi dan semangat kelompok (exrprit de corps) diantara angota organisasi.
6. Efisiensi
Administrasi organisasi yang murni berbentuk birokrasi diyakini mampu mencapai tingkat
efisiensi paling tinggi. Birokrasi memecahkan masalah organisasi yaitu memaksimalkan
efisiensi.
B. Ciri-ciri Birokrasi
C.Fungsi-fungsi Birokrasi