Anda di halaman 1dari 10

CHAPTER MODUL MATA KULIAH

BIROKRASI
1

BIROKRASI

1
Revisi: 00/2019
Hal. 1 dari 10
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

BIROKRASI
1
CHAPTER 1
DASAR DASAR BIROKRASI

I. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang
dasar dasar birokrasi.

II. PENGERTIAN BIROKRASI

Secara bahasa, istilah Birokrasi berasal dari bahasa Prancis “bereau” yang berarti

kantor dan “cratein” yang berarti mengatur. Pada mulanya, istilah ini digunakan untuk

menunjuk pada suatu sistematika kegiatan yang diatur atau diperintah oleh suatu kantor

melalui kegiatan-kegiatan administrasi (Ernawan,1988). Dalam konsep bahasa Inggris

secara umum, birokrasi disebut “civil service” atau sering juga disebut “public sector” public

service atau public administration.

Istilah birokrasi seringkali dikaitkan dengan organisasi pemerintah, padahal

birokrasi ciptaan Max Weber itu bisa terjadi baik di organisasi pemerintah maupun

organisasi non pemerintah.

Dalam dunia pemerintahan konsep birokrasi dimaknai proses dan sistem yang

diciptakan secara rasional untuk menjamin mekanisme dan sistem kerja yang teratur, pasti

dan mudah dikendalikan. Sedangkan dalam dunia bisnis, konsep birokrasi diarahkan untuk

efisiensi pemakaian sumberdaya dengan pencapaian output dan keuntungan yang

optimum.

Birokrasi merupakan suatu sistem untuk mengatur organisasi yang besar agar

diperoleh pengelolaan yang efisien, rasional dan efektif. Rod Haque menyatakan bahwa

birokrasi membutuhkan sosok birokrat yang memiliki keterampilan, pengalaman dan

keahlian.

Hal. 2 dari 10
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

BIROKRASI
1
Dalam pemerintah modern, pengelolaan negara modern merupakan suatu proses

yang membutuhkan keterampilan dan keahlian seorang birokrat yang modern.

Perumusan birokrasi oleh para pakar dilatarbelakangi karena masih banyaknya

organisasi yang bekerja secara sembrono, tanpa pembagian tugas, tidak adanya aturan

hukum, terlalu pandang bulu memilih personalia, nepotisme, tradisional, primordial, tidak

logis mengambil keputusan, kurang bertanggungjawab, bebas dan kurang disiplin serta

tidak sistematis dalam perumusan kebijakan. Dimana dalam pelaksanaannya disesuaikan

dengan budaya organisasi dan kebiasaan setempat.

Karena itu diperlukan balance untuk menyeimbangkan birokrasi dengan

memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

1. Tugas yang satu dan yang lainnya dapat dikoordinasikan;

2. Terkadang perlu kebijaksanaan di luar peraturan yang telah berjalan;

3. Adanya kiat (seni cara) menyelenggarakan sesuatu yang mungkin berkonotasi rasa

yang irrasional;

4. Wewenang bawahan untuk memberikan saran yang produktif;

5. Pembagian tugas lebih desentralisasi demokratis.

Berikut definisi birokrasi pemerintahan menurut beberapa ahli:

Max Weber:

Suatu hierarki yang ditetapkan secara jelas dimana pemegang kantor mempunyai

fungsi yang sangat spesifik dan mengaplikasikan atau menerapkan aturan universal dalam

semangat impersonalitas yang formalistik.

Rod Haque

Institusi pemerintahan yang melaksanakan tugas negara.

Rourke

Sistem administrasi dan pelaksanaan tugas keseharian yang terstruktur, dalam

sistem hierarki yang jelas, dilakukan dengan aturan tertulis (written procedures), dilakukan

Hal. 3 dari 10
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

BIROKRASI
1
oleh bagian tertentu yang terpisah dengan bagian lainnya oleh orang-orang yang terpilih

karena kemampuan dan keahlian dibidangnya.

Pfiffner & Presthus

Suatu sistem kewenangan, kepegawaian, jabatan dan metode yang dipergunakan

pemerintah untuk melaksanakan program-programnya

Mifta Thoha

Sistem untuk mengatur organisasi yang besar agar diperoleh pengelolaan yang efisien,

rasional dan efektif.

Blau dan Meyer

Birokrasi merupakan struktur –struktur hierarki dimana otoritas terakhir bertumpu pada

manajemen puncak dan meski sebagian dari otoritas itu didesentralisasikan pada tingkat-

tingkat yang lebih rendah, namun otoritas dalam berrbagai birokrasi tidak dialokasikan

kepada orang-orang yang mereka layani.

Max Turner dan David Hulme

Birokrasi sama dengan administrasi negara yaitu dengan melihat aspek aspek unik dalam

administrasi negara seperti keterkaitan administrasi negara dengan pemerintah atau

negara, keterkaitan dengan hukum dan adanya aspek akuntabilitas publik

Brown

Birokrasi yang minimalis yakni mengemukakan asumsi seminimal mungkin tentang

bagaimana birokrasi seharusnya bekerja dan lebih banyak melihat pada birokrasi yang

sesungguhnya.

Bintoro Tjokroamidjoyo

Birokrasi adalah tipe organisasi yang dipergunakan pemerintahaan modern untuk

pelaksanaan berbagai tugas tugasnya yang bersifat spesialisasi, dilaksanakan dalam

sistem administrasi dan khususnya oleh aparatur pemerintah.

Soekamto Soerjono

Hal. 4 dari 10
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

BIROKRASI
1
Birokrasi merupakan suatu organisasi yang dimaksud untuk mengerahkan tenaga dengan

teratur dan terus menerus untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Taliziduhu Ndraha

Ada 4 (empat) macam pengertian birokrasi

a. Birokrasi diartikan sebagai aparat yang diangkat penguasa untuk menjalankan

pemerintahan;

b. Birokrasi diartikan sebaggai sifat atau perilku pemerintahan yang buruk;

c. Birokrasi sebagai tipe ideal organisasi

d. Birokrasi adalah suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari sub sub struktur yang

memiliki hubungan satu dengan yang lain, yang memiliki fungsi, peran dan

kewenangan dalam melaksankan pemerintahan dalam rangka mencapai suatu visi,

misi, tujuan, dan program yang telah ditetapkan.

Jay M. Shafiritz dan E.W. Russel

Mendefinisikan kantor sebagai :

a. Semua kantor pemerintahan ; semua kantor yang melaksanakan fungsi publik yang

dijalankan oleh pemerintah

b. Semua Pegawai Pemerintah; Semua pegawai pemerintah dari tingkatan terendah

hingga tertinggi, yang dipilih maupun diangkat.

c. Karakteristik Negatif; Segala sesuatu yang menunjukkan karakteristik negatif birokrasi

seperti korupsi, kaku, prosedural, berbelit-belit, inefisiensi.

d. Karakteristik struktural; pembagian tugas yang jelas, hierarki, spesialisasi dan

formalism

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Suatu sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah

berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan

Hal. 5 dari 10
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

BIROKRASI
1
Wikipedia

Suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida dimana banyak

orang berada ditingkat bawah daripada di tingkat atas, biasanya ditemui pada instansi

yang sifatnya administrasi maupun militer.

III. KARAKTERISTIK, CIRI DAN FUNGSI BIROKRASI

A. Karakteristik Birokrasi

Karakterikstik utama birokrasi menurut Weber adalah:

1. Spesialisasi

Aktifitas yang reguler mensyaratkan tujuan organisasi didistribusikan dengan cara

yang tetap dengan tugas-tugas kantor. Pemisahan tugas secara tegas

memungkinkan untuk mempekerjakan ahli yang terspesialisasi pada setiap posisi

yang menyebabkan setiap orang bertanggungjawab terhadap kinerja yang efektif

dan tugas-tugasnya.

2. Organisasi yang Hierarkis

Organisasi kantor mengikuti sistem hierarki sehingga setiap unit yang lebih rendah

berada dalam pengendalian dan pengawasan unit yang lebih tinggi. Setiap

pegawai dalam hierarki administrasi bertanggungjawab kepada atasannya.

Keputusan dan tindakan harus diminta persetujuan atasan. Agar dapat

membebankan tanggungjawabnya kepada bawahan, Ia memiliki

wewenang/kekuasaan atas bawahannya sehingga ia mempunyai hak untuk

mengeluarkan perintah untuk ditaati dan dilaksanakan oleh bawahan.

3. Sistem Aturan

Operasi dilaksanakan berdasarkan sistem aturan yang dibuat secara konsisten.

Sistem yang distandarkan ini dirancang, untuk menjamin adanya keseragaman

dalam melaksanakan setiap tugas, tanpa memandang jumlah personil yang

Hal. 6 dari 10
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

BIROKRASI
1
melaksanakan dan koordinasi tugas yang berbeda-beda. Hal ini tidak berarti bahwa

kewajiban birokrasi sangat mudah dan rutin. Tugas-tugas birokrasi memiliki

kompleksitas yang bervariasi dan tugas tugas klasikal yang sifatnya rutin hingga

tugas-tugas yang sulit.

4. Impersonality

Idealnya pegawai-pegawai bekerja dengan semangat kerja yang tinggi tanpa rasa

benci atas pekerjaannya atau terlalu berambisi. Standar operasi pemerintah

dilakukan tanpa intervensi kepentingan personal. Tidak dimasukkan pertimbangan

personal adalah untuk keadialan dan efisiensi impersonal detachment

menyebabkan perlakuan yang sama terhadap semua -orang, sehingga mendorong

demokrasi dalam sistem administrasi.

5. Standar Karier

Terdapat sistem promosi yang didasarkan pada senioritas atau prestasi, atau

kedua-duanya. Pegawai dalam organisasi birokratik didasarkan pada kualifikasi

teknik dan dilindungi dari penolakan sepihak. Kebijakan personal seperti ini

mendorong tumbuhnya loyalitas terhadap organisasi dan semangat kelompok

(exrprit de corps) diantara angota organisasi.

6. Efisiensi

Administrasi organisasi yang murni berbentuk birokrasi diyakini mampu mencapai

tingkat efisiensi paling tinggi. Birokrasi memecahkan masalah organisasi yaitu

memaksimalkan efisiensi.

B. Ciri-ciri Birokrasi

Ciri ciri pokok birokrasi menurut Max Weber, sebagai berikut:

1. Jabatan organisasi yang terorganisasi/tersusun secara hierarkis. (Administrative

Officer are Organized Hierarchically);

Hal. 7 dari 10
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

BIROKRASI
1
2. Setiap jabatan mempunyai wilayah kompetensinya sendiri (Each

Office has its own area of competence);

3. Pegawai negeri ditentukan, tidak dipilih, berdasarkan pada kualifikasi teknik yang

ditunjukkan dengan ijazah atau ujian.

(Civil Servant are Appointed, not elected on the basis of technical qualification as

determined by diplomas or examination)

4. Pegawai negeri menerima gaji tetap sesuai dengan pangkat dan kedudukannya

(Civil Servants receive fixed salaries according to rank).

5. Pekerjaan merupakan karier yang terbatas atau pada pokoknya pekerjaannya

sebagai pegawai negeri

(The job is a career anda the sole, or at least primary employment of the civil

servant).

6. Para pejabat tidak memiliki kantor sendiri

(The Official doesnot own his or her office).

7. Para pejabat sebagai subjek untuk mengontrol dan mendisiplinkan

(The Official is subject to control anda disicipline).

8. Promosi didasarkan pada pertimbangan kemampuan yang melebihi rata-rata

(Promotion is based on superiors judgment)

Ciri sentral birokrasi menurut Beetham, adalah

1. Pembagian kerja yang sangat sistematis;

2. Problema administratif yang kompleks, dipecah-pecah ke dalam tugas-tugas yang

bersifat berulang dan dapat dikelola yang masing-masing merupakan wilayah kerja

dari unit-unit tertentu;

3. Dikoordinir dibawah hierarki komando yang bersifat sentralistis.

Ciri-ciri birokrasi menurut Eddhi Sudarto, adalah

Hal. 8 dari 10
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

BIROKRASI
1
1. Kegiatan-kegiatan yang dbutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi

didistribusikan melalui cara yang telah ditentukan dan dianggap sebagai tugas

resmi,

2. Pengorganisasian kantor mengikuti prinsip hierarkis yaitu bahwa unit yang lebih

rendah dalam sebuah kantor berada di bawah administrator dan pembinaan

yang lebih tinggi;

3. Pelaksanaan tugas diatur oleh suatu sistem peraturan abstrak yang konsisten

dan mencakup penerapan aturan tersebut dalam kasus-kasus tertentu;

4. Seorang pejabat yang ideal melaksanakan tugas-tugasnya tanpa perasaan

perasaan dendam atau nafsu, dan oleh karena itu juga tanpa perasaan

perasaan kasih sayang atau antusiasme;

5. Pekerjaan dalam suatu organisasi birokratis didasarkan kepada kualifikasi

teknis dan dilindungi dari kemungkinan pemecatan secara sepihak;

6. Pengalaman secara universal cenderung mengungkapkan bahwa tipe

organisasi administrasi murni yang berciri birokratis dilihat dari sudut

pandangan yang semata-mata bersifat teknis, mampu mencapai tingkat

efisiensi yang tinggi.

C. Fungsi-fungsi Birokrasi

1. Fungsi Instrumental, yaitu menjabarkan perundang-undangan dan

kebijakasanaan publik dalam kegiatan-kegiatan rutin untuk memproduksi jasa,

pelayanan komoditi, atau mewujudkan situasi tertentu;

2. Fungsi Politik, yaitu memberi input berupa saran, informasi, visi dan

profesionalisme untuk mempengaruhi sosok kebijaksanaan;

3. Fungsi Katalis public interest, yaitu mengartikulasikan aspirasi dan

kepentingan publik dan mengintegrasikan atau menginkorporasikannya di

dalam kebijaksanaan dan keputusan pemerintah;

Hal. 9 dari 10
CHAPTER MODUL MATA KULIAH

BIROKRASI
1
4. Fungsi enterpreneurial, yaitu memberi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan inovatif

dan non rutin, mengaktifkan sumber-sumber potensial yang ideal, dan

menciptakan resource mix yang optimal untuk mencapai tujuan.

IV. BAHAN REVIEW


Mahasiswa diharapkan melakukan review terkait modul chapter diatas!

Hal. 10 dari 10

Anda mungkin juga menyukai