Dosen Pengampu :
Ahmadi Abdus Shomad Faiz N. S.H.I, M.H.
HTN 4A
Anggota Kelompok 2:
Konsep Birokrasi
1
Muhammad, Birokrasi (Kajian Konsep, Teori Menuju Good Governance).
Lhokseumawe: Unimal Press, 2018, hal. 1-8.
2
Titin Rohayatin, Birokrasi Pemerintahan. Yogjakarta: Deepublish, 2021, hal. 1.
3
Suhardiman, Marjoni Rachman, dan Jamiah, Birokrasi & Public Governance.
Samarinda: Tahta Media Group, 2023, hal 1-18.
2
4
Kiki Endah dan Endah Vestikowati, “Birokrasi Pemerintahan Dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Publik,” Jurnal Moderat 7, no. 3 (2021): 647–56,
https://ojs.unigal.ac.id/index.php/modrat.
5
Sampar, “Patologi Birokrasi Dalam Pengelolaan Tenaga Honorer Di Kabupaten
Mamuju Tengah” (Universitas Hasanuddin, 2021), hal. 6-7.
3
Teori Birokrasi
6
Agus Dwiyanto, Reformasi Birokrasi Kontekstual. Yogjakarta: UGM Press, 2015, hal.
10.
4
7
didelegasikan kepada sektor swasta. Contoh penerapannya sering
ditemukan pada negara-negara berkembang pada umumnya.
4. Teori new public service
Teori ini bertentangan dengan teori bureaucratic oversupply
model. Menurut teori ini bagaimanapun juga birokrasi merupakan
organisasi yang memiliki peranan dan corak kerja yang berbeda dengan
sektor swasta. Baik buruknya organisasi birokrasi bukan terletak pada
apakah mereka memenuhi standart nilai-nilai pasar, melainkan persoalan
apakah mereka bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sehingga peranan birokrasi justru dikembalikan kepada fitrahnya yaitu
sebagai pelayan publik. Birokrasi adalah alat rakyat jelata, dan harus
tunduk kepada apapun suara rakyat, sepanjang suara itu sah, dan legitimate
secara normative dan konstitusional.
Peran Birokrasi
7
Suhardiman, Rachman, dan Jamiah, Birokrasi & Public Governance.
8
Anugrahdwi, “Birokrasi Pemerintahan: Ciri-Ciri Beserta Perannya,”
pascasarjana.umsu.ac.id, 2023, https://pascasarjana.umsu.ac.id/birokrasi-pemerintahan-ciri-
beserta-perannya/, diakses pada 24 Februari 2024.
DAFTAR PUSTAKA
Makna Positif
Makna Negatif
Makna netral