Anda di halaman 1dari 2

Pengertian birokrasi

Ketika mendengar "birokrasi," biasanya terpikirkan prosedur rumit dan biaya tinggi.
Meskipun spekulasi ini tidak sepenuhnya salah, jika individu di dalamnya patuh pada aturan
dan disiplin dalam menjalankan tugas, birokrasi dapat berfungsi efisien dan menghindari
biaya tinggi.

Birokrasi berasal dari "bureau" (Perancis) yang artinya meja tulis, dan "kratos" (Yunani) yang
berarti pemerintahan. Awalnya, birokrasi merujuk pada pekerjaan di belakang meja di kantor.
Dalam konteks politik, birokrasi adalah representasi aparat pemerintah dalam pelaksanaan
kebijakan melalui tahapan yang disesuaikan dengan kondisi dan situasi.Adapun beberapa
pendapat dari ahli menngenai birokrasi, sebagai berikut:

1. Menurut Bintoro Tjokroamidjojo (1984), esensi dari birokrasi adalah mengatur pekerjaan
secara teratur dengan tujuan utama memastikan efisiensi dan struktur dalam pelaksanaan
tugas yang melibatkan banyak individu. Peran inti dari birokrasi adalah mengelola tugas-
tugas tersebut dan mencegah tumpang tindih.
2. Blau dan Page (1956) menjelaskan birokrasi sebagai jenis organisasi yang mengelola
tugas administratif besar dengan cara sistematis mengkoordinasikan pekerjaan dari
banyak individu. Mereka berpendapat bahwa birokrasi dirancang untuk meningkatkan
efisiensi administratif, meskipun dalam praktiknya seringkali mengalami ketidak-
efisienan.
3. Ismani (2001) merujuk pada Mouzelis dalam menyatakan bahwa birokrasi memiliki
aturan rasional, struktur organisasi, dan proses berdasarkan pengetahuan teknis yang
mencapai tingkat efisiensi optimal. Oleh karena itu, dalam perspektif ini, tidak ada alasan
untuk menganggap birokrasi sebagai sesuatu yang buruk atau tidak efisien.
4. Bintoro Tjokroamidjojo (1984) merujuk kepada Fritz Morstein Marx dalam menjelaskan
bahwa birokrasi adalah jenis organisasi yang digunakan oleh pemerintahan modern untuk
melaksanakan tugas spesialisasi melalui sistem administrasi khusus yang dikelola oleh
aparat pemerintahan.
5. Dwijowijoto (2004) merujuk kepada Blau dan Meyer untuk menjelaskan bahwa birokrasi
adalah lembaga yang memiliki kekuatan besar dalam meningkatkan kapasitas potensial
dalam peran administratif yang rasional dan netral dalam skala luas, dengan dampak
positif maupun negatif. Di dalam masyarakat modern yang kompleks, hanya birokrasi
yang mampu mengatasi tantangan ini, dan dalam praktiknya, ini mengacu pada pegawai
negeri sipil.

Dari penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa birokrasi adalah prosedur efisien dan
efektif yang berdasarkan prinsip-prinsip dan peraturan, digunakan untuk mencapai tujuan
yang telah disepakati dalam organisasi, instansi, atau lembaga pemerintah.

References
Muhammad. (2018). Birokrasi (Kajian konsep, teori menuju Good Governance).
Lhokseumawe: Unimal Press.
Sawir, M. (2020). Birokrasi pelayanan publik (Konsep, Teori, dan Aplikasi). Makassar: Cv
Budi Utama.

Anda mungkin juga menyukai