Di SUSUN
OLEH: SISWANTO
NIM: 2210246748
MATA KULIAH: DESENTRALISASI DAN REFORMASI BIROKRASI
DOSEN PENGAMPU: PROF. Dr. SUJIANTO M.Si
Setiyoso M.Pol.Admin ini adalah cetakan edisi ketiga yang terdiri dari 16 bab
pembahasan yang dimana di masing-masing bab akan di uraikan inti pokok pemikiran
dalam buku ini yang tersaji dengan mereview inti sara buku ini.
Dalam beberapa kutipan dalam buku ini mengenai birokrasi maka dalam hal
ara born in organization, on most us spend much of our working lives working for
organization. Most us will die in an organization, and when the times come for
burial, the largest organization of all the state must grant official permission” .
menjadi aktor sedemikian penting dalam sejarah umat manusia. Apabila orang
ditanya tentang organisasi apakah yang paling mereka butuhkan dalam hidup, maka
Fakta tersebut menunjukkan bahwa dalam kehidupan era modern saat ini,
birokrasi menempati posisi yang sangat penting dan sekaligus menjadi institusi yang
paling dibutuhkan (the most important and dominant institution) dalam masyrakat.
berlangsung tanpda adanya intervensi peran birokrasi. Semua organisasi apakah itu
partai politik, jasa industry, paguyuban seniman, organisasi agama, bisnis, Pendidikan
dan LSM semuanya dalam ranah garis kekuasaan dan pengaruh institusi birokrasi.
Secara literal istilah birokrasi itu sendiri mulai diperkenalkan oleh filosof
Perancis yaitu Baron de Grimm dan Vincent de Gournay dari asal kata “bureau” yang
berarti meja tulis, dimana para pejabat (saat itu) bekerja dibelakangnya. Seperti yang
diketahui dari sejarah bahwa pemerintahan perancis (dan negara Eropa lainnya) dan
pada saat itu dikenal memiliki kinerja yang sangat buruk serta mengeksploitasi
De gournay dikutip dalam Albrow, (1970) saat itu mengemukakan bahwa “sangat
dikeluhkan para pejabat, para juru tulis, para sekretaris dan para intenden yang
kepentingan umum terabaikan oleh pejabat, untuk menyindir kinerja buruk pejabat
kala itu” dan kemudian dipakailah istilah jata bureaucratie (Bahasa Peracnis) ,
Inggris).
1. Organisasi yang terdiri dari aparat bergaji yang melaksanakan detail tugas
2002)
3. Institusi yang berada pada sektor negara yang memiliki karakteristik adanya
1987)
Di dalam buku ini pada Bab 3 menjelaskan bagaimana birokrasi itu lahir dan
bagaimana perkembangan birokrasi dari masa ke masa yang tersaji dengan pendapat
Birokrasi adalah sebuah institusi yang lahir sebagai produk dari sebuah proses
sosial yang panjang dan kompleks. Berbeda dengan organisasi semacam perusahaan
swasta yang proses kelahirannya dapat berlangsung sederhana asalkan ada modal dan
yaitu
dalam konteks teori social action. Menurut weber semua aktivitas manusia pada
tipe aktivitas yang dibedakan oleh maksud yang ada di belakangnya, yakni: Afektif.
1. Otoritas Tradisional
2. Otoritas Kharismatis
3. Otoritas Legal
karena banyaknya mata rantai yang harus banyak dilalui dalam pengambilan
unit dalam yang ada dalam birokrasi memiliki tujuan dan tugas-tugas sendiri
yang spesifik
Analisis untuk megukur public value, untuk megukur apakah suatu institusi birokrasi
atau seorang birokrat telah memenuhi kriterian public value maka diperlukan adanya
Oleh karena itu di buku ini berbagai macam teori public management memandang
bahwa mekanisme politik tidaklah cukup untuk menilai tingkat prestasi birokrasi
Buku ini secara panjang lebar telah membahas eksistensi birokrasi dan berbagai
macam dimensi yang ada di dalamnya. Apapun adanya birokrasi kita, mereka adalah
alat negara yang sangat penting dan kita butuhkan. Oleh karena itu, kita semua
memiliki kewajiban moral dan konstitusional agar birokrasi di negara kita dapat