Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 1

3 September 2009
Pengertian Birokrasi (1)
Biro = Meja, Krasi = kekuasaan
Dua Elemen Utama Pengertian Birokrasi
Peraturan dan Norma formal
Hirarki (Ketergantungan dan komunikasi)
Birokrasi adalah kekuasaan formal yang
didasarkan pada peraturan perundang-undangan
dan prinsip-prinsip ideal bekerjanya suatu
organisasi

Pengertian Birokrasi (2)
Merujuk pada empat pengertian:
Kelompok pranata atau lembaga tertentu
Metode khusus untuk pengalokasian sumber
daya dalam suatu organisasi
kebiroan atau mutu yang membedakan
antara biro-biro dengan jenis organisasi lain
(Downs, 1967 dalam Thoha, 2003)
Kelompok orang yang digaji yang berfungsi
dalam pemerintahan (Castle, Suyatno, dan
Nurhadiantomo, 1983)

Pengertian Birokrasi (3)
Max Weber-Bapak Birokrasi: Birokrasi menjadi
elemen penting yang menghubungkan ekonomi dan
masyarakat
Kekuasaan dalam Administrasi
Legal-rational (dalam Birokrasi)
Traditional (dalam Patriarchalisme)
Charismatis (dalam Individualismus)


Latar Belakang Birokrasi
(Perspektif Teori Negara,
Kebutuhan Ekonomi, dan
Organisasi
Dalam Teori Negara (Pemikiran Logemann, Wilson, dan Lemaire) Dalam Teori Negara
(Pemikiran Logemann, Wilson, dan Lemaire) disebutkan unsur negara meliputi unsur konstitutif
dan unsur konstitutif dan unsur deklaratif. Unsur Konstitutif meliputi wilayah, rakyat dan
pemerintah. Unsur Deklaratif pengakuan secara defakto dan dejure oleh negara lain.
Pemerintah menjalankan fungsi pemerintahannya dengan mengadalkan mesin birokrasi pusat
sampai dengan terendah (desa).

Dalam Teori Kebutuhan Ekonomi (Peter M. Blau dan marshall W. Meyer), dinyatakan bahwa
upaya manusia memenuhi kebutuhan hidupnya (ekonomi) harus ditunjang dengan adanya
organisasi atau birokrasi yang bisa melayani kebutuhan manusia tersebut. Contoh perlu tata
niaga,regulasi perdagangan yang dikelola secara sisitematis.

Dalam Teori Organisasi Modern dan Kelas (Max Webber, Hegel, Marx, dan SC Dube, Fred W. Riggs),
dinyatakan bahwa tujuan individu dan kelompok dalam suatu organisasi dapat dicapai apabila
dengan adanya instrumen ideal organisasi modern atau birokrasi serta mekanisme kerja yang baik.
Fungsi dan peran birokrasi
meliputi hal-hal sebagai berikut

(1) melaksanakan pelayanan publik;
(2) pelaksana pembangunan yang profesional (merrit
system):
(3) perencana, pelaksana dan pengawas kebijakan
(manajemen pemerintahan)
(4) alat pemerintah untuk melayani kepentingan
(abdi) masyarakat dan negara yang netral dan
bukan merupakan bagian dari kekuatan atau mesin
politik (netralitas birokrasi).
TUJUAN BIROKRASI
Sejalan dengan tujuan pemerintahan
Melaksanakan kegiatan dan program demi
tercapainya visi dan misi pemerintah dan negara
Melayani masyarakat dan melaksanakan
pembangunan dengan netral dan profesional
Menjalankan manajemen pemerintahan, mulai dari
perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi,
sinkronisasi, represif, prepentif, antisipatif, resolusi,
dll
TIPOLOGI BIROKRASI
Dilihat dari perspektif otoritas: (Zauhar, 1996)
1. Birokrasi Tradisional
2. Birokrasi Kharismatis
3. Birokrasi Legal-Rasional
Dilihat dari perspektif derajat keterbukaan:
1. Birokrasi Terbuka
2. Birokrasi Tertutup
3. Birokrasi Campuran
Kharakteristik Birokrasi
Weber
Pembagian Kerja/Spesialisasi
Adanya prinsip hierarkhi wewenang
Adanya sistem aturan
Hubungan impersonal
Sistem Karir
Kharakteristik Tipe Ideal Birokrasi
Otoritas Hirarki
Komunikasi dinas yang jelas
Pembagian kerja atas dasar spesialisasi
Prosedur kerja yang jelas
Kualifikasi pegawai
Berdasarkan dokumen administrasi
Pemisahan antara Buero dan Amts
Jam kerja yang penuh
Rahasia Jabatan
Netralitas


Kritik terhadap Birokrasi
Birokratisasi: meningkatnya intervensi pemerintah
melalui pertumbuhan tugas dan peraturan
pemerintah
Dependensi: meningkatnya ketergantungan
masyarakat terhadap pemerintah
Tidak partisipatif sebagai close sytem
Birokratis, berbelit-belit, lambat
Tidak transparan
Impersonal


Hubungan Politik dan Birokrasi
Politik sebagai pembentuk kebijakan
Birokrasi sebagai pelaksana kebijakan
Netralitas birokrasi terhadap politik seringkali
dipertaruhkan
Paradigma lama (old classical public
administration) memisahkan antara politik dan
birokrasi
Dalam paradigma baru (New Public Management)
fungsi birokrasi dan politik saling bercampur

Anda mungkin juga menyukai