Anda di halaman 1dari 7

Laporan Manajemen Pelayanan Publik

(Dinas Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar)

Nama : I Nyoman Trisna Wahyu Raharja Meranggi

NIM : 2112531080

Prodi : Administrasi Publik

Matkul : Manajemen Pelayanan Publik

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2023
PENDAHULUAN
Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar merupakan Perangkat Daerah yang mempunyai tugas
dan fungsi mengkoordinasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta merealisasikannya bersama-
sama dengan organisasi perangkat daerah penghasil PAD, untuk selanjutnya dapat dipergunakan untuk
membiayai belanja Pemerintah Kota Denpasar yang telah ditetapkan. Dalam era globalisasi dengan
lingkungan yang selalu berubah mendorong timbulnya reformasi di berbagai aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara. Salah satunya adalah perkembangan sistem pemerintahan sejalan dengan
paradigma yang berkembang di masyarakat, yang mengharuskan terwujudnya kepemerintahan yang
baik (good governance), sehingga manajemen pemerintahan dan pembangunan terselenggara secara
berdaya guna dan berhasil guna. Good governance yang bercirikan antara lain demokratis,
desentralistik, transparan serta pemberdayaan masyarakat, mewajibkan adanya sistem akuntabilitas
pada seluruh jajaran aparat, baik di Pusat maupun di Daerah. Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar
memiliki visi menjadikan KKDS (Kemampuan Keuangan Daerah Sendiri) sebagai sumber pendanaan
yang utama dalam menunjang pembangunan Kota Denpasar yang berwawasan budaya dengan
keharmonisan dan keseimbangan secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan misi tersebut, Badan
Pendapatan Daerah Kota Denpasar memiliki misi sebagai berikut. Menjaga hubungan yang positif
dengan wajib pajak selaku mitra kerja pemerintah dalam pemungutan pajak. Mewujudkan penegakan
perda serta sanksi hukum yang tegas. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat Menggali
sumber-sumber pendapatan. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas Ruang lingkup tugas
Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar yaitu melayani 9 Pajak Daerah.

PEMBAHASAN

Dalam keputusan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang standar pelayanan Pajak
Daerah Kota Denpasar memiliki 1 jenis pelayanan dengan penyampaian pelayanan serta pengelolaan
pelayanannya masing-masing dua jenis pelayanan tersebut yaitu : Pelayanan PBB-P2 Data Baru ,
Mutasi/ Pemecahan , Pembetulan , Pembatalan , Keberatan , Salinan dan Restitusi PBB/BPHTB.
Berikut komponen standar pelayanan yang dimiliki Dinas Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar
berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan bersama Bapak I Dewa Nyoman Semadi, S.E., M.Si.
selaku Kepala Dinas Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar.

Komponen Standar Pelayanan

Nama OPD : Dinas Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar

Nama Pelayanan : Pelayanaan PBB-P2 Data Baru, Mutasi / Pemecahan , Pembetulan,


Pembatalan, Keberatan, Salinan dan Restitusi PBB/ BPHTB.

A. Komponen Standar Pelayanan Yang Terkait Dengan Proses Penyampaian


Pelayanan (Service Delivery)
No Komponen Uraian
1 Persyaratan Pelayanan
1. Data Baru 1. Photo copy KTP
2. Photo copy KK
3. Photo copy Sertipikat Kepemilikan Tanah
4. Photo copy IMB (jika ada)
5. Photo copy Akte Jual Beli/ Photo copy SSPD
BPHTB/ Photo copy Akta Waris/ Photo copy
Akta Hibah/ Photo copy Akta Pembagian Hak
Bersama/ Photo copy Risalah lelang
6. Mengisi Form Data Baru (LHP,Permohonan
Pendaftaran Baru, SPOP, LSPOP (jika ada
bangunan))
7. Mengisi Formulir Berkas Pernyataan (Surat
Pernyataan, Surat Keterangan, Sket/ Gambar
Obyek Pajak) dan Surat Ukur Tanah (bila tidak
memiliki Sertipikat Kepemilikan Tanah)

2. Mutasi/ Pemecahan 1. Photo copy KTP


2. Photo copy KK
3. Photo copy Sertipikat Kepemilikan Tanah
4. Photo copy IMB (jika ada)
5. Photo copy Akte Jual Beli/ Photo copy SSPD
BPHTB/ Photo copy Akta Waris/ Photo copy
Akta Hibah/ Photo copy Akta Pembagian Hak
Bersama/ Photo copy Risalah lelang
6. Mengisi Form Data Mutasi (LHP, Permohonan
Mutasi, SPOP, LSPOP (jika ada bangunan))
7. Membawa SPPT terbaru
8. Lunas PBB
9. Sharing peta BPN (untuk pemecahan lebih dari 2
bidang)
10. Mengisi Formulir Berkas Pernyataan (Surat
Pernyataan, Surat Keterangan, Sket/ Gambar
Obyek Pajak) dan Surat Ukur Tanah (bila tidak
memiliki Sertipikat Kepemilikan Tanah)

3. Pembetulan, 1. Photo copy KTP


Pembatalan, Keberatan 2. Photo copy KK
dan pengurangan 3. Photo copy Sertipikat Kepemilikan Tanah
4. Photo copy IMB (jika ada)
5. Mengisi Form (LHP, Permohonan Pembetulan/
Pembatalan/ Keberatan, SPOP, LSPOP (jika ada
bangunan))
6. Membawa SPPT terbaru
7. Lunas PBB
8. SK Pensiun /SK veteran /SK pemgurangan
sebelumnya jika sudah pernah mengajukan .
9. Mengisi Formulir Berkas Pernyataan (Surat
Pernyataan, Surat Keterangan, Sket/ Gambar
Obyek Pajak) dan Surat Ukur Tanah (bila tidak
memiliki Sertipikat Kepemilikan Tanah)
4. Resitusi PBB/BPHTB 1. Photo copy KTP
2. Surat Kepemilikan Surat Tanah sesuai dengan
KTP
3. Mengisi Form Permohonan Data Restitusi
4. Membawa SPPT PBB
5. Lunas PBB
6. Bukti bayar asli
7. Akte/Pengikatan jual beli
8. Akte pembatalan jual beli

5. Salinan Tahun Berjalan 1. Surat permohonan wajib pajak


2. Bukti lunas tahun berjalan
2 Sistem dan Mekanisme 1. Petugas Loket Pelayanan menyerahkan berkas
Penyelesaian Proses permohonan PBB-P2 data baru ke Kasubid
Data Baru Pengembangan Pendapatan Daerah
2. Ka. Subid Pengembangan Pendapatan Daerah
memeriksa dan meneliti pengajuan berkas untuk
disetujui, diproses dan diketahui Ka. Bid
Perencanaan dan Pengembangan Pendapatan
Daerah
3. Petugas Input Data akan melakukan input
berdasarkan Berita Acara Penelitian Kantor/
Berita Acara Penelitian Lapangan dan sesuai
isian SPOP dan L.SPOP, dimasukan dalam SIM
PBB-P2.
4. Data yang telah terinput oleh petugas penetapan
akan diupdate untuk menentukan ketetapan
PBB-P2, selanjutnya berkas diajukan ke Kasubid
Pendaftaran Penetapan dan Kasubid Sistem
Pelayanan Informasi untuk diverifikasi dan
ditandatangani
5. SPPT PBB-P2 yang telah selesai diproses
diserahkan ke Wajib Pajak.
Pembayaran dapat dilakukan pada loket BANK
PEMBANGUNAN DAERAH BALI (BPD Bali)
yang berada pada kantor BAPENDA Kota
Denpasar atau Kantor Cabang BPD Bali dimana
saja, atau melalui transfer ke rekening kas daerah
nomor 0112320653 Pada Bank BPD Bali dengan
catatan diakui pada saat diterima di kas daerah.

Sistem dan Mekanisme Petugas Loket Pelayanan menyerahkan berkas :


Proses Pembetulan, 1. Permohonan Pembetulan, Pembatalan,
Pembatalan, Keberatan Pengurangan, Mutasi, Pemecahan,
Penggabungan, Restitusi ke Kasubid Sistem dan
Pelayanan Informasi
2. Kasubid Sistem Pelayanan Informasi
menyerahkan berkas ke Kasubid Keberatan
untuk diteliti dilengkapai dengan Form LHPL
(Laporan Hasil Penelitian Lapangan).
3. Selanjutnya berkas pemeriksaan lapangan
diketahui oleh Kabid Pengendalian dan Evaluasi
Pendapatan Daerah
4. Hasil Penelitian Lapangan yang tidak sesuai
ditolak, yang sesuai dilanjutkan proses
pembuatan Surat Keputusan dan dinaikan ke
pimpinan. Mohon tanda tangan pimpinan.
5. Turun dari pimpinan dan sudah ditanda tangan,
berkas diserahkan ke Bidang Pengelolaan
Pendapatan Daerah yang selanjutnya untuk di
proses kasubid Pendaptaran dan Penetapan
6. Selesai berkas dikembalikan ke Sistem
Pelayanan Informasi dan diserahkan ke Kasubid
Keberatan untuk diarsip.

Proses Berkas Mutasi 1. Petugas pelayanan menyerahkan berkas ke


Kasubid Sistem dan Pelayanan Informasi , lanjut
diteliti kelengkapan berkasnya oleh Kasubid
Keberatan dan berkas kemudian ditanda tangan
oleh Kepala Bidang Pengendalian Evaluasi
Pendapatan Daerah, berkas yang tidak memenuhi
persyaratan dikembalikan ke pelayanan untuk
dilengkapi.
2. Selesai berkas ditanda tangan, berkas diserahkan
ke petugas SIG (Sistem Informasi Geografis)
untuk proses pemetaan bidang, kemudian
diserahkan ke petugas bagian input data dan
ketetapan pajaknya disahkan oleh Kasubid
Pendaftaran dan Penetapan dan Kasubid Sistem
Pelayanan Informasi, lanjut diarsip.

Proses Restitusi PBB/ Berkas diserahkan ke Kasubid Keberatan, kemudian


BPHTB berkas di indentifikasi kelengkapannya lanjut mohon
tanda tangan pimpinan surat ditujukan kepada
BPKAD perihal Restitusi atas kelebihan pembayaran
PBB. Surat dikirim ke BPKAD untuk proses
Restitusi.

Salinan Tahun Berjalan Formulir permohonan diteliti dan dilunasi tagihan


tahun berjalan.
Petugas penetapan mencetak Salinan SPPT dengan
pengesahan oleh Kasubid Pendaftaran dan
Penetapan.
3 Jangka Waktu Penyelesaian 1. Data Baru dengan Sertipikat 10 (Sepuluh) hari
kerja
2. Data Baru dengan Surat Pernyataan 20 (Dua
Puluh) hari kerja
3. Salinan SPPT PBB-P2 diselesaikan dalam waktu
60 (Tiga Puluh) menit
4. Mutasi/ Pembetulan/ Pembatalan/ Keberatan
terbit SPPT untuk tahun pajak terhutang tahun
berikutnya.
5. Proses Restitusi PBB/ BPHTB 30 (Tiga Puluh)
hari kerja
4 Biaya/ Tarif Tidak dipungut biaya (gratis)
5 Produk Pelayanan 1. SPPT PBB-P2
2. SK. NJOP
3. SK. Pembetulan
4. SK. Pembatalan
5. SK. Keberatan
6. SK. Restitusi
6 Penanganan Pengaduan, 1. Pengaduan Langsung melalui Pelayanan
Saran dan Masukan Pengaduan Lantai 2 Bapenda Kota Denpasar
2. Pengaduan Tidak Langsung melalui :
a. Telepon (0361-239079)
b. Website pendapatan.denpasarkota.go.id
c. email pendapatan@denpasarkota.go.id
d. facebook Bapenda Kota Denpasar
e. Instagram Bapenda Kota Denpasar
B. Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses pengelolaan
pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)
No Komponen Uraian
7 Dasar Hukum 1. Peraturan Daerah Kota Denpasar No. 4 Tahun
2012 tentang Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan
2. Peraturan Walikota Denpasar No 24 Tahun 2012
Klasifikasi dan Penetapan Nilai jual Objek Pajak
Sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan
Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di
Kota Denpasar
3. Peraturan Walikota Denpasar No 52 Tahun 2014
tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kota
Denpasar
4. Peraturan Walikota Denpasar No 14 Tahun 2016
tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota No
52 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pemungutan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan di Kota Denpasar
5. Peraturan Walikota Denpasar No 31 Tahun 2017
tentang Penetapan Besaran dan Klasifikasi Nilai
Jual Objek Pajak Sebagai Dasar Pengenaan Pajak
Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan
Perkotaan
6. Peraturan Walikota Denpasar No 40 Tahun 2017
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Walikota No 52 Tahun 2014 Tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkantoran di Kota Denpasar
7. Peraturan Walikota Denpasar No 22 Tahun 2019
tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan
Walikota No 52 Tahun 2014 Tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkantoran di Kota Denpasar
8. Peraturan Walikota Denpasar No 16 Tahun 2020
tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Walikota No 52 Tahun 2014 Tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkantoran di Kota Denpasar
9. Peraturan Walikota Denpasar No 4 Tahun 2021
tentang Tata Cara Pengurangan atau
Penghapusan Sanksi Administratif dan
Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak.
8 Sarana, Prasarana dan/ Komputer, Printer, Alat Tulis Kantor, Server, Akses
fasilitas Internet
9 Kompetensi Pelaksana Menguasai dan memahami kebijakan terkait
Reformasi Birokrasi
10 Pengawasan Internal Pengawasan langsung dan pengendalian intern yang
dilakukan oleh pimpinan/ atasan langsung pelaksana
11 Jumlah Pelaksana 30 (Tiga Puluh) Orang
12 Jaminan Pelayanan Maklumat Pelayanan
13 Jaminan Keamanan dan Maklumat Pelayanan
Keselamatan Pelayanan
14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

KESIMPULAN
Pelayanan PBB-P2 Data Baru, Mutasi/Pemecahan, Pembetulan, Pembatalan,
Keberatan, Salinan, dan Restitusi PBB/BPHTB oleh Dinas Badan Pendapatan Daerah Kota
Denpasar mencerminkan upaya pemerintah dalam memberikan layanan administrasi
perpajakan yang efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Melalui proses ini,
warga dapat mengurus berbagai perubahan data pajak, melakukan koreksi, membatalkan,
menyampaikan keberatan, mendapatkan salinan, dan mengajukan restitusi PBB/BPHTB
dengan lebih mudah dan transparan. Sistem ini mendukung kemudahan akses serta integritas
data untuk meningkatkan kepatuhan pajak dan penerimaan daerah.

Anda mungkin juga menyukai