Anda di halaman 1dari 2

BAB I

1.1 Latar Belakang


Akuntabilitas berasal dari bahasa inggris yaitu “accountability” yang memiliki arti
pertanggungjawaban. Akuntabilitas sendiri mempunyai makna yakni keadaan untuk
dipertanggungjawabkan atau keadaan untuk dimintai pertanggungjawaban. Secara umum,
akuntabilitas berarti kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau memberikan
jawaban dan keterangan mengenai kinerja dan tindakan dari badan hukum atau pimpinan
suatu organisasi, kepada pihak yang berwenang menerima keterangan atau
pertanggungjawaban tersebut.
Sesuai Intruksi Presiden No 7 tahun 1999, Akuntabilitas kinerja merupakan
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara berkala. Kinerja instansi
pemerintah merupakan gambaran mengenai pencapaian sasaran ataupun tujuan instasi
pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi yang menindikasikan
tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program
kebijakan yang ditetapkan.
Pembenahan pemerintahan dan sistem manajemen merupakan agenda penting dalam
reformasi birokrasi dalam mewujudkan good governance, dan pada saat ini sedang
dijalankan oleh pemerintah. Sistem manajemen pemerintahan diharapkan berfokus pada
peningkatan akuntabilitas serta sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil
(outcome). Maka pemerintah telah menetapkan kebijakan untuk penerapan sistem
pertanggungjawaban yang jelas dan teratur dan efektif yang disebut dengan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau disingkat dengan SAKIP
tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dimana didalamnya menyebutkan SAKIP merupakan
rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk
tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklarifikasian, pengikhtisaran,
dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah, yang dimana pada pokoknya Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) adalah sebagai instrument yang
digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan kaberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi suatu
organisasi.
Akuntabilitas merupakan kata kunci dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) yang dapat diartikan sebagai perwujudan dari kewajiban seseorang
atau instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban dan berupa laporan
akuntabilitas yang disusun secara periodik.
Penerapan dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) ini
memiliki tujuan untuk mengukur dan meningkatkan kinerja pemerintah, selain itu
penerapan SAKIP juga berdampak pada penyusunan anggaran yang berdasarkan kinerja.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang dan fokus masalah yang diangkat, maka dapat
dirumuskan suatu masalah yaitu "Bagaimana pengaruh sistem akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah (SAKIP) dalam menwujudkan good governance?”.

1.3 Tujuan
Sesuai dengan judul yang diangkat diatas, tujuan penelitian ini ialah agar kita mengetahui
pengaruh sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dalam menwujudkan
good governance.

1.4 Kegunaan
Manfaat dari penelitian ini ialah sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan peneliti mengenai pengaruh sistem akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah (SAKIP) dalam menwujudkan good governance.
2. Bagi Publik/Masyarakat Luas
Publik atau masyarakat luas dapat mengetahui bagaimana pengaruh sistem
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dalam menwujudkan good
governance.

1.5 Luaran
Hasil dari penelitian ini dapat dijurnalkan, kemudian dapat diunggah ke internet dalam
bentuk e-journal.

Dapus

Azis, M. I. (2020). PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)


PADA PEMERINTAH GUNUNG KIDUL. Jurnal Ekonomika, 51-62.

Wijaya, Y. (2019, January 01). SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA. Retrieved from PAA UNAAHA
(Lembaga Peradilan Agama): https://www.pa-unaaha.go.id/akuntabilitas/sistem-
akuntabilitas-kinerja/137

Anda mungkin juga menyukai