PENDAHULUAN
Perspektif keuangan
Pada perspektif keuangan Instansi pemerintahan dapat mengukur kinerja keuanganya dari segi
pendapatan,arus kas belanja,APBN DAN APBD pemerintah.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul “PERKEMBANGAN DAN EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
TERHADAP AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN DESA NANGGULAN’’
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi tambahan wawasan tentang perkembangan dan
evaluasi akuntabilitas pada instansi pemerintah didesa nanggulan .
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Universitas
Sebagai tambahan koleksi perpustakaan dan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan masalah yang ada.
Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan acuan dan informasi tambahan
agar penelitian selanjutnya dapat memperoleh hasil yang lebih baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Akuntanbilitas
1. Harus ada tekad dalam pimpinan dan seluruh pegawai instansi pemerintah, perlu
dilakukan evaluasi apakah prinsip tersebut berjalan.
2. Harus ada sesuatu yang dapat menjamin penggunaan sumber-sumber daya secara
konsisten dengan peraturan yang berlaku.
5. Harus jujur, berkerja secara objektif, transparan, dan aktif sebagai katalisator
perubahan manajemen instansi pemerintah.
1. Indikator masukan (input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan
dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.yang berupa kebijakan,peraturan dan
sumber daya lainnya.
4. Indikator manfaat (benefit) adalah sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir yang
akan dicapai dan pelaksanaan kegiatan.
Teori dan standar dalam akuntansi sektor publik teori akuntansi selalu memeliki keterkaitan
sangat erat dengan akuntansi keuangan,dan yang paling penting pada pelaporan laporan
keuangan yang diserahkan pada pihak eksternal,teori akuntansi sektor public merupakan
suatu akuntansi pada instansi pemerintah.
2) mempelajari kelemahan dan kekurangan dan praktik akuntansi yang saat ini dilakukan.
untuk menghasilkan laporan keuangan yang relevan dan baik yang dapat berguna bagi pihak
eksternal harus menghadapi beberapa kendala yang mungkin sulit dihadapi Hambatan
tersebut adalah objektivitas, konsistensi, daya banding, tepat waktu, ekonomis dalam
penyajian laporan, dan materialistik.
Objektivitas
Konsistensi
Ekonomis
Materialitas
Daya Banding
Tepat Waktu
Laporan keuangan harus disajikan tepat waktu dan relevan agar dapat digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi, sosial dan politik serta untuk
pengambilan keputusan tersebut. Kendala ketepatan waktu penyajian laporan
keuangan terkait dengan lama waktu penyajian laporan keuangan, maka akan
semakin baik untuk pengambilan keputusan. Permasalahannya adalah semakin banyak
kebutuhan informasi yang digunakan, maka semakin banyak pula waktu yang
dibutuhkan untuk berbagai informasi tersebut.