PENDAHULUAN
Dalam mencapai tujuan kualitas laporan keuangan yang dikehendaki, maka ada
4 karakteristik yang harus dipenuhi, laporan keuangan harus memberikan info yang
dan informasi yang disajikan dapat dimengerti oleh stakeholder. Opini atas
pemeriksaan BPK terhadap laporan keuangan juga dapat membuktikan kualitas suatu
laporan. Hasil audit atas laporan keuangan akan mencapai kualitas tertinggi jika
1
2
pemerintah diperlukan sebuah standar atau pedoman yang menjadi acuan dalam
proses penyusunannya. Bentuk dan isi laporan keuangan harus mengacu pada standar
yang ditetapkan dalam pemerintahan. Dalam standar tersebut berisi aturan dasar
dalam akuntansi yang ditetapkan sebagai panduan dan pedoman dalam untuk
Sistem akuntansi berbasis akrual adalah sitem akuntansi yang digunakan dalam
basis akrual ini dimulai pada tahun 2015. Transaksi yang dijurnal pada saat transaksi
memberikan informasi serta data yang akurat sebagai indikator dalam penilaian
mengungkapkan 29% atau sebanyak 2.026 dari 5.070 permasalahan temuan adalah
adanya penyimpangan administrasi. Selain itu, 28% atau 1.956 dari 5.070
Keandalan informasi pada laporan telah ditetapkan menjadi salah satu tujuan
mencapai tujuan dan hasil yang optimal. Pengendalian intern yang dimaksud
control, sumber daya manusia tidak dapat terlepas sebagai subjek yang terlibat dalam
keuangan, tentunya akan ada peran sumber daya manusia didalamnya sebagai
pelaksana dan operator dari sebuah sistem. Tanpa adanya dukungan dari sumber
(BPKP) adalah Lembaga Pemerintah memiliki tugas dalam bidang pengawasan serta
Atas predikat selama 5 tahun tersebut, tentunya ada upaya yang dilakukan. Oleh
4
karena itu penulis bermaksud untuk mengkaji adakah pengaruh penerapan standar,
pengendalian intern, serta sumber daya yang kompeten terhadap laporan keuangan.
laporan keuangan?
keuangan?
keuangan.
laporan keuangan.
2. Bagi Akademisi
Dapat menjadi acuan dan bahan perbandingan bagi bidang kajian maupun
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang dari penelitian ini, serta penjelasan atas variabel
Selanjutnya rumusan masalah, tujuan serta manfaat dirumuskan atas latar belakang
yang diuraikan.
hipotesis yang diajukan dalam penelitian, pada bab ini dijelaskan teori yang
penelitian ini dapat dianalisis dan dipecahkan. Bab ini berisi rancangan penelitian
untuk mengetahui hubungan variabel bebas terhadap variabel dependen. Dalam bab
ini pula dijelaskan bagaimana pengumpulan serta analisis data yang dilakukan.
Bab ini menjadi poin penting dari penelitian ini karena menguraikan secara
deskriptif objek penelitian, hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang dapat
menjawab permasalahan dan pembahasan untuk mencari pengertian yang lebih luas
hambatan bagi penulis dalam melaksanakan penelitian ini. Selain itu diungkapkan
TINJAUAN PUSTAKA
yang disusun atas prinsip dasar akuntansi. Pernyataan-pernyataan dalam SAP yang
Peraturan Pemerintah.
menjadi ide dasar untuk penyusunan serta pengembangan SAP. Tujuannya adalah
menjadi pedoman untuk KSAP pada saat melaksanakan tugas dan fungsinya dalam
penyusunan SAP. Kerangka konseptual juga bertujuan untuk menjadi dasar untuk
mengatasi hal-hal yang belum diatur oleh SAP jika terjadi masalah akuntansi saat
standar dan sebagai dasar atas pernyataan/opini yang diberikan. Sedangkan tujuan
7
8
beban, liabilitas dan ekuitas menggunakan basis akrual. Basis akrual merupakan asas
yang menerapkan dimana sebuah transaksi disahkan kemudian dicatat dalam jurnal
dan laporan keuangan pada saat berlangsungnya transaksi, meskipun belum ataupun
tujuan laporan keuangan secara umum, persyaratan minimum isi, pedoman urutan,
dasar penyajian LRA. Sedangkan tujuan membuat LRA untuk memberikan unit
sumber, perubahan serta setara kas dalam satu periode akuntansi yang digunakan
transitoris.
dan penyajiannya.
keuangan.
Akuntansi asset tetap meliputi pengakuan, nilai yang dicatat, dan revaluasi
Mencakup peralatan, mesin, gedung, tanah, irigasi, jalan, dan asset tetap lain
yang membutuhkan waktu dalam proses perolehannya dan belum selesai. Pernyataan
dan menentukan pengakuan dan pengungkapan dengan basis akuntansi akrual atau
kas.
Dampak atas tanggung jawab dan pelaksanaan tugas di masa lalu maka timbul
kewajiban. Standar ini bertujuan menjadi pedoman saat keajiban diakui, dicatat, dan
diamortisasi.
Kesalahan dibagi menjadi 2 jenis dilihat dari sifat kejadian yaitu tidak berulang
dan berulang. Tidak berulang ada kesalahan pada periode saat ini, sedangkan
keuangan konsolidasian.
operasional.
A. Pengertian PIPK
informasi yang tersaji pada laporan keuangan dapat diandalkan dan telah disusun atas
dasar SAP, maka disusunlah sebuah pengendalian khusus yaitu PIPK. Pelaksanaan
berlaku;
d) Meninjau proporsi dari segi biaya dan manfaat yang didapatkan dan;
C. Manfaat PIPK
c) Meningkatkan keandalan;
seorang tenaga kerja. Sumber daya manusia dapat dinyatakan dengan perangkat yang
ada dalam sebuah organisasi dengan kehadiran anggotanya baik secara individu
utama adalah potensinya. SDM merupakan poin yang diperhatikan dari segi jumlah
maupun mutu di dalam sebuah organisasi. Jika sumber daya manusia hanya dipenuhi
dari segi jumlahnya dan tidak diikuti dengan kualitas atau mutu yang mumpuni,
yang meliputi keterampilan, pemahaman, serta sikap kerja yang haru dimiliki dalam
dimiliki :
a) Apa motif yang mendorong perilaku yang dipilih terhadap suatu kegiatan
keuangan, arus kas, realisasi, kegiatan operasi, saldo anggaran lebih, dan perubahan
ekuitas dari sebuah entitas untuk menjadi dasar pengambilan keputusan oleh
a) Relevan
sebelumnya dan dapat mengantisipasi peristiwa di periode yang akan datang, maka
informasinya telah relevan. Ciri-ciri dari informasi yang relevan adalah memiliki
nilai-nilai:
2) Nilai prediktif
3) Tepat waktu
4) Lengkap
b) Andal
Informasi dapat menyediakan data yang benar sesuai kondisi sebenarnya dan
dapat dibuktikan, serta bebas dari kesalahan, maka dikatakan bahwa informasi
15
tersebut andal. Informasi bisa berpotensi menyimpang jika penyajian hanya relevan
namun tidak dapat diandalkan. Berikut ini ciri dari informasi yang dapat diandalkan :
2) Dapat dibuktikan
c) Dapat dibandingkan
periode sebelumnya maupun dengan informasi serupa yang disediakan oleh suatu
d) Dapat dipahami
Yang terpenting dari sebuah informasi adalah harus dapat dimengerti baik oleh
pembuat maupun pengguna informasi. Pengguna harus bisa memahami istilah yang
digunakan dalam informasi tersebut agar dapat mempelajari kondisi dari entitas
tersebut.
Pada proses penyusunan laporan keuangan pemerintahan ada 2 entitas atau unit
yaitu :
dikelolanya.
2) Unit Pelaporan terdiri atas satu maupun lebih unit akuntansi serta
terdiri atas :
a) Pemerintah Pusat;
16
b) Pemerintah Daerah;
aturan perundangan.
atau defisit serta perbandingan pembiayaan yang dikeluarkan dengan anggaran yang
dikelola.
saldo dan penggunaan saldo, kelebihan dan kekurangan pembiayaan dalam tahun
anggaran, serta pembetulan atas kesalahan periode lalu, dan saldo akhir anggaran
lebih.
c) Neraca
Neraca mengandung informasi posisi dan nilai asset, liabilitas serta nilai
Kas masuk dan keluar selama periode tertentu tersedia dalam LAK.
Dalam LPE terdapat informasi ekuitas awal, surplus dan defisit, koreksi yang
mengurangi atau menambah ekuitas, dan saldo akhir ekuitas pada periode tertentu.
SAP dan menganalisis data yang telah terdapat dalam LRA, LPSAL, Neraca, LO,
Tabel 1
Daftar Penelitian Terdahulu
5. Pemahaman akuntansi
berpengaruh pada kualitas
informasi laporan
keuangan Pemda
6. Faktor eksternal
berpengaruh pada kualitas
informasi laporan
keuangan Pemda
4 Putriasri Pujanira Variabel Independen : 1. Kompetensi SDM
(2017) - Kompetensi SDM berpengaruh positif
- Penerapan SAP terhadap kualitas laporan
- Penerapan Sistem keuangan Pemda
Akuntansi
Keuangan Daerah 2. Penerapan SAP
berpengaruh positif
Variabel dependen : terhadap kualitas laporan
Kualitas Laporan keuangan Pemda
Keuangan Pemda
3. Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah
berpengaruh positif
terhadap kualitas laporan
keuangan Pemda
5 Dzulfikar Ahli Fikri, Variabel Independen : 1. Kompetensi SDM
dkk. (2020) - Kompetensi SDM berpengaruh positif dan
- SPIP signifikan terhadap
20
Atas hasil penjabaran teori di atas, maka dibuat rerangka pemikiran yang
tertuang pada Gambar 1. Rerangka ini terdiri dari variabel indepen penerapan SAP,
PIPK, dan kompetensi SDM dengan variabel dependen kualitas laporan keuangan.
Ada 3 korelasi yang akan diteliti berdasarkan gambar rerangka. Pertama yaitu
penerapan SAP berpengaruh positif pada kualitas laporan keuangan karena SAP
berperan penting sebagai pedoman dalam pelaporan keuangan agar laporan keuangan
mengawasi proses pelaporan keuangan apakah telah mengacu pada SAP dan tidak
SDM yang memenuhi kualitas kompetensi menjadi asset yang potensial dalam
tugas dan fungsinya akan semakin maksimal. SDM yang kompeten dalam tugasnya
pada pelaporan keuangan akan bertanggung jawab terhadap laporan keuangan yang
disusunnya.
Atas dasar teori dan penjabaran variabel di atas, maka rerangka penelitian
sebagai berikut :
Gambar 1
Keterangan :
Rerangka Pemikiran
22
dasar akuntansi yang berguna sebagai acuan dalam pelaporan keuangan pemerintah.
SAP memegang peran penting agar pelaporan keuangan tetap terstruktur dan
akrual pada saat Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah dimulai dari tahun 2015.
PIPK dimaksudkan untuk memitigasi risiko secara spesifik proses transaski. Tujuan
PIPK sejalan dengan tujuan organisasi dalam mencapai kualitas yang baik dalam
laporan keuangan.
Keuangan Pemerintah
Salah satu fokus pemerintah adalah sumber daya manusia dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional, dimana hal itu berarti pentingnya peran
sumber daya manusia dalam menggerakan sebuah organisasi, begitu pula dalam
dengan kompetensi yang dimiliki oleh pegawai, dapat memberikan kontribusi yang
positif pada organisasi, termasuk dalam menyusun laporan keuangan yang dapat
diandalkan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan melakukan pengujian atas hipotesis yang telah diajukan
yaitu menguji apakah kualitas laporan keuangan dapat dipengaruhi oleh penerapan
statistik. Penulis menggunakan data primer berupa hasil tabulasi data dari kuesioner.
Sampel dengan kriteria sumber daya manusia yang berkaitan langsung dalam
pelaporan keuangan. Analisis data dengan uji asumsi klasik dan regresi linear
atau variabel bebas. Berikut yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini :
25
26
laporan keuangan pemerintah. Dalam SAP telah diatur aturan-aturan baku pengakuan
dan pengukuran untuk setiap transaksi akuntansi. Dalam SAP, pencatatan transaksi
penyajian laporan keuangan memiliki peran penting. Namun dalam melakukan tugas
diandalkan, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami. Kualitas juga dapat diartikan
Tabel 2
Skala Pengukuran Variabel
Sampel yaitu bagian dari populasi yang hendak diteliti kemudian hasilnya
purposive sampling, yaitu dengan menyaring beberapa orang dari populasi sesuai
dengan kriteria yang hendak diteliti. Berdasarkan populasi di atas, penilitian ini
mengambil sampel yang memenuhi kriteria SDM yang memiliki tugas menyusun
28
agar data yang didapat dapat menjawab rumusan masalah. Selanjutnya jawaban
Analisis deskriptif merupakan refleksi dari sampel yang diteliti sesuai keadaan
1) Uji Validitas
Dilakukan guna menguji apakah suatu instrumen penelitian valid atau tidak.
Suatu instrumen, dalam hal ini kuesioner dinyatakan valid jika pernyataan dalam
kuesioner tersebut dapat menjelaskan apa yang hendak diukur dalam instrumen.
Jika hasil r hitung lebih besar dari nilai r pada tabel maka pernyataan valid,
sebaliknya jika r tabel lebih besar dari r hitung maka item pernyataan tidak valid.
2) Uji Reliabilitas
Pengujian ini diperlukan untuk mengetahui konsistensi dari hasil sebuah, hasil
pengujian harus tetap konsisten jika suatu data tetap menghasilkan hasil pengusulan
yang sama setelah diukur lebih dari satu kali. Koefisien menggunakan Cronbach
Alpha, dengan nilai signifikansi 0,06. Jika nilai r hitung lebih besar dari 0,06 maka
data reliabel.
penelitian.
1) Uji Normalitas
Dilakukan dengan menguji distribusi dari sebuah data regresi apakah data
tersebut berdistribusi normal. Model regresi dapat digunakan jika data tersebut
2) Uji Multikolinearitas
Sebuah data dikatakan tidak ada korelasi antara variabel-variabel independennya jika
3) Uji Heterokedastisitas
30
pengamatan yang satu ke yang lainnya terdapat ketidaksamaan bentuk dari residual.
dengan cara uji Gletsjer, dengan cara nilai residual diregresikan pada variabel
independent. Jika tidak hetero, maka model tersebut sudah baik. Jika hasil
signifikansi dari hasil pengujian lebih dari 0,05 maka tidak hetero.
Analisis ini bertujuan untuk melakukan pengujian apakah variabel X 1, X2, dan
Keterangan :
Y = Variabel Dependen
α = Konstanta
e = Standart Error
simultan, digambarkan dengan R square (R2). Interval nilai R2 adalah antara nol
hingga satu, dan dapat bernotasi positif maupun negatif. Nilai tersebut yang
mendekati angka satu, artinya variabel dependen diprediksi oleh hampir seluruh
2) Uji F (F test)
Uji ini dilakukan guna mengetahui nilai signifikan dari seluruh koefisen.
Pengujian yang didapatkan dari hasil uji simultan, dengan menghitung nilai F tabel.
Jika didapatkan nilai F hitung > dari nilai F tabel maka kesimpulannya variabel x
3) Uji t (t test)
mempengaruhi variabel y secara parsial jika nilai t tabel lebih kecil dari t hitung.
32