PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Akuntansi sector public merupakan mekanis meteknik dan analisa akuntansi yang
diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen
dibawahnya (Bastian, 2011). Kebijakan reformasi keuangan negara atau daerah dalam rangka
mewujudkan good govermance pada instansi pemerintah di Indonesia mulai dilaksanakan seiring
dengan berlakunya aturan mengenai implementasistan dar akuntansi pemerintah dalam Peraturan
Pemerintah (2010). Prinsip yang harus dilaksanakan adalah tata kelola keuangan yaitu penyajian
laporan keuangn yang baik. Agar terwujudkan good govermance instansi pemerintah perlu
dilakukan peningkatan terhadap kualitas akuntabilitas dan kinerja instansi pemerintah sehingga
akan meminimalisir praktik korupsi,kolusidan nepotisme.Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
merupakan salah satu bagian isu kebijakan yang strategis diIndonesia saat ini karena perbaikan
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah berdampak pada upaya terciptanya good
govermance.Perbaikan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah juga berdampak luas pada bidang
ekonomi dan politik (Dwiyanto, 2012). Perbaikan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada
bidang politik akan mampu memperbaiki tingkat kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah.Dibidang ekonomi, perbaikan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah akan mendorong
perbaikan iklim investasi.
Menurut Nurgaeni & Budiantara (2019) akuntabilitas kinerja merupakan kewajiban untuk
memberikan pertanggung jawaban atau menjawab, menerangkan kinerja dan tindakan
seseorang/badan hukum/pimpinan suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau
berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggung jawaban. Semua instansi pemerintah
pusat maupun daerah harus memahami lingkup akuntabilitasnya masing-masing, karena
akuntabilitas yang diminta meliputi keberhasilan dan juga kegagalan pelaksanaan pelaksanaan misi
instansiyang bersangkutan.Standar akuntansi diperlukan agar laporan keuangan yang dihasilkan
pemerintah dapat diperbandingkan, dan adanya kesamaan persepsi dan pemahaman antara penyaji
laporan keuangan, pengguna laporan keuangan maupun pengawas laporan keuangan.
Penerapan akuntansi yang baik oleh instansipemerintah dan pengawasan yang optimal
terhadap kualitas laporan keuangani nstansi pemerintah diharapkanakan dapat memperbaiki
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sehingga kinerja penyelenggaraan urusan pemerintah
dapatoptimal. Perbaikan kualitas akuntabilitas kinerja instans ipemerintah diharapkan akan
berimplikasi pada minimalnya praktik korupsi.Meskipun seperangkat perundangan dan peraturan
mengenai pengelolaan keuangan telah memadai, pelaksanaan pengelolaan keuangan telah memadai,
pelaksanaan pengelolaan keuangan Negara tersebut masih rentan terhadap penyimpangan dan
penyalahgunaan uang publik. Penerapan system keuangan pada prakteknya tidak terlepas dari
persepsi ,wawasan, dan profesionalisme dari aparatur pemerintahn yaitu sendiri(Jannaini, 2012).
Penelitian-penelitian mengenai akuntabilitas kinerja pemerintah telah banyak sebelumnya diteliti
oleh para ahli. Seperti penelitian Ramdhanu (2019).
Pengaruh penerapan laporan akuntansi sector public dan pengawasan laporan keuangan
terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah studi pada BAPENDA Provinsi Sumatera
Selatan secara parsial variabel pengawasan laporan keuanganmempengaruhi akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah. Secara simultan variable penerapan laporan akuntansi sector public dan
pengawasan laporan keuangan berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerjainstansi pemerintah
Begitu juga dengan penelitian Pamungkas (2012) yang menyebutkan bahwa kualitas laporan
keuangan berpengaruh langsung terhadap akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Dalam rangka
menunjukkan akuntabilitas kinerja,maka antara lain diperlukan akuntabilitas keuangan yang dapat
mengukur dan menilai upaya capaian hasil.
Berdasarkan opini BPK Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Muaradua (LKPD)
untuk periode yang telah berakhir pada 31 desember 2020 yang terdiri dari : laporan realisasi
anggaran, laporan perubahan saldo anggaran lebih, Laporan operasional, laporan arus kas, laporan
perubahan ekuitas dan Catatatn atas Laporan keuangan. . Pemeriksaan ditujukan untuk memberikan
opini atas kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kota Muaradua dengan memperhatikan
kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintah, efektifitas system
pengendalian intern,dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Fenomena yang terjadi yang diakui oleh Pemerintah Kota Muaradua bahwa laporan ini
adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Muaradua dalam menata dan mengelola transparansi dan
akuntabilitas laporan keuangan masih adanya kekurangan sehingga mereka masih mengharapkan
tanggapan, masukan, serta saran yang membangun sehingga dapat menyempurnakan Laporan
keuangan yang akuntabel.
Dapat disimpulkan bahwan Penerapan akuntansi yang baik oleh instansi pemerintah akan
menghasilkan laporan keuangan instansi pemerintah yang baik.Pengawasan yang optimal terhadap
kualitas laporan keuangan instansi pemerintahakan menjamin bahwa laporan keuangan tersebut
disajikan secara benar dan wajarsesuai standar akuntansi keuangan pemerintahan sehingga
informasi yang terdapatdalam laporan keuangan tersebut pengguna dapat dimanfaatkan sebagai
bahan pengambil keputusan.
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang diatas,maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana pengaruh penerapan akuntansi sector public terhadap akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah Kota Muaradua?
2. Bagaimana pengaruh pengawasan kualitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah Kota Muaradua?
3. Bagaimana pengaruh penerapan akuntansi sektor publik dan pengawasan kualitas laporan
keuangan terhadap akuntabilitas kineja instansi pemerintah?
1.3 TujuanPenelitian
1.4 ManfaatPenelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi atau manfaat baik secara teoritis
maupun praktis sebagai berikut:
1. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh penerapan
akuntansi sector public dan pengawasan kualitas laporan keuangan terhadap akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Muaradua. Hasil
dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berupaevaluasi dan tambahan
pengetahuan khusunya pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
2. Penelitian ini diharapkan biasa meningkatkan kinerja pemerintah daerah serta saran yang
dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
3. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi pada kajian relevan
selanjutnya bagi peneliti yang akan dating untuk meneliti lebih lanjut sehingga mendapatkan
kebaharuan kedepannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.2 Landasan Teori
Adapun hal yang harus di pertimbangkan dalam penetepan standar akuntansi antara lain :
1) Standar pemberi petunjuk dan aturan tindakan bagi auditor yang memungkinkan
pengunjian secara hati- hati dan independen saat menggunakan keahlian dan itegritasnya
dalam mengaudit laporan suatu organisasi serta saat membuktikan kewajaran nya.
2) Standar pemberi petunjuk tentang kumpulan data yang perlu disajikan yang berkaitan
dengan berbagai variabel yang patut dipertimbangkan dalam bidang perpajakan, regulasi,
perencanaan serta regulasiekonomi dan peningkatan efesiensi ekonomi serta tujuan sosial
lainnya.
3) Standar menghasilkan prinsip dan teori penting bagi seluruh pihak yang berkepentingan
dalam disiplin ilmu akuntansi.
Akuntansi sektor publik sendiri dikenal dengan akuntansi pemerintahan,dalammakuntansi
pemerintahan ini data akuntansi digunakan untuk memberikaninformasi mengenai transaksi
ekonomi dan keuangan pemerintah kepada pihak eksekutif ,legislatif, dan masyarakat. Karena
akuntansi keuangan pemerintah menghasilkan informasi bagi pihak intern maupun ekstern
pemerintah, sehingga dapat digolongkan sebagai akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.
H2 AkuntabilitasKinerja
InstansiPemerintah(Y)
PengawasanKualitas H3
LaporanKeuangan(X
2)
2.1. HIPOTESIS
parsial.