Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

“ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (PSAP)


NO. 02 TENTANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA KANTOR
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
SATU PINTU KOTA METRO”

Oleh:

ROHMANUDIN
NPM: 1903031046

JURUSAN: AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS: EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

ISTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO


TAHUN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Laporan keuangan merupakan laporan yang tersetruktur mengenai
posisi keuagan dan transaksi-transaksi yang di lakukan oleh suatu entitas
pelaporan. Tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi
mengenai laporan keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih, arus
kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu entitas pelaporan yang
bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan
mengenai alokasi sumber daya. Secara spesifik, tujuan pelaporan pemerintah
adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan
keputusan dan untuk menunjukan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber
daya yang di percayakan kepadanya, pemahaman dalam menyusun laporan
keuangan sangat di butuhkan guna menilai kinerja suatu lembaga atau
pemerintahan.1
Upaya mewujudkan kinerja pemerintahan yang baik diperlukan
perubahan pradigma pemerintah yang mendasar dari sistem yang serba
sentralisasi, dimana pemerintah pusat sangat kuat dalam menentukan
kebijakan. Pradigma baru tersebut menuntut suatu sistem yang mampu
mengurangi ketergantungan dan bahkan menghilangkan ketergantungan
Pemerintah Daerah terhadap pemerintah pusat, serta bisa menanggapi
pradigma baru tersebut maka pemerintah meberikan otonomi kepada daerah
seluas luasnya yang bertujuan untuk memungkinkan daerah mengurus dan
mengatur rumah tangga sendiri agar berdaya guna dan berhasil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembanggunan serta dalam rangka
pelayanan kepada masyrakat. Organisasi sektor publik khususnya organisassi
1
Halkadri Fitra,” Analisis Neraca dan Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah”
(Prwokerto:CV IRDH,2019),Hlm 2-3
pemerintahan merupakan entitas yang memiliki kewajiban untuk
menyampaikan laporan keuangan kepada publik.2
Penyusunan laporan keuangan yang berpedoman pada standar
akuntansi pemerintahan sesungguhnya adalah dalam rangka meningkatkan
kuantitas laporan keuangan, sehingga laporan keuangan yang dimaksud dapat
meningkatkan kredibilitasnya dan pada saatnya nanti dapat mewujudkan
trasparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan. Pada lembaga
pemerintahan daerah,3di wajibkan menyusun Laporan Keuangan salah satunya
yaitu Laporan Realisasi Anggaran.
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) merupakan laporan keuangan
pemerintah yang menggambarkan semua aktifitas yang telah dianggarkan
sebelumya dengan realisasi yang tejadi dalam hal pengelolaan keuangan
pemerintah tersebut sehingga dapat dilakukan evaluasi atas kinerja yang
dicapai dalam suatu daerah tersebut. Tercapainya realisasi atas anggaran
dalam pemerintahan merupakan hal yang penting di ketahui oleh para
pengguna laporan keuangan seperti: DPR/DPRD, investor, dan masyarakat.4
Pengguna laporan keuagan tentu memiliki kebutuhan dan kepentingan
yang berbeda-beda terhadap informasi keuangan yang di berikan oleh
pemerintah. Namun laporan keuangan pemerintahan disediakan untuk
memberikan informsi kepada berbagai kelompok pengguna (general
purposive exsternal financial report), meskipun setiap kelompok memiliki
kebutuhan informasi yang berdeba-beda namun secara umum, kebutuhan para
pengguna laporan keuangan sektor publik adalah untuk: (1) menilai kinerja

2
Joindra C.T.Nendher, Hendrik Manossoh, Dhullo Afandi,”Evaluasi Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintah No.02 tentang Laporan Realisasi Anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Bolaang Mongondow”, jurnal LPPM Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya
dan Hukum, (2022):450.
3
Rachmad Chartady, dkk,”Analisis Kinerja Belanja Dalam Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)”, jurnal systems, ( 2022), hlm 93
4
Cristine M.S Tatang, Wiston Pontoh, Peter M. Kapojos,”Evaluasi Penerapan PSAP No.
02 Atas Laporan Realisasi Anggaran (Studi Kasus Pada Kantor Sekertariat DPRD Kota Manado)”,
jurnal LPPM Bidang ekonomi, social, budaya, dan hokum (2022):1262.
keuangan aktual dengan yang ditargetkan, (2) menilai kondisi keuangan dan
hasil-hasil operasi pemerintah, (3) menilai kepatuhan pengelolaan fiskal
terhadap peraturan perundangan terkait, (4) menilai efisiensi dan efektifitas,
(5) menilai trasparansi dan akuntabilitas.5 Pada Laporan Keuangan sektor
publik dalam penyusunanya tentu menggunakan sistem akuntansi baik itu
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) adalah serangkaian
prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan Pemerintah Daerah.6 Pada pemerintah daerah Kota Metro
setiap kantor Dinas diminta untuk menyusun laporan keuangan salah satunya
yaitu kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kota Metro.
Kantor Dinas tersebut merupakan Dinas yang berada di komplek
pemda Kota Metro Lampung dan bertugas melaksanakan kebijakan di bidang
penanaman modal serta penyelenggaraan pelayanan administrasi penanaman
modal, perizinan dan non perizinan. Dalam pelaksanaan pemerintahanya
(DPMPTSP) Kota Metro diharuskan menyusun Laporan Keuangan sebagai
informasi penting dalam pengambilan keputusan dan pertanggung jawaban
Hasil pra survey yang dilakukan peneliti di (DPMPTS) Kota Metro di
dapatkan data fisik Laporan Realisasi Anggaran, data tersebut yang akan di
gunakan peneliti sebagai bahan penelitian Pernyataan standar Akuntansi
Pemerintah (PSAP) No 02, data fisik tersebut menyajikan data tahun 2020 dan
tahun 2021.
Tabel 1.1 dibawah ini menyajikan data fisik Laporann Realisasi Anggaran
tahun 2020 dan 2021 pada (DPMPTSP) Kota Metro.

5
Mahmudi, Akuntansi Sektor Publik”,(Yogyakarta: UII Press Yogyakarta,2016),96-97.
6
Ibid.,223
Berdasarkan data fisik Laporan Realisasi Anggaran Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Metro pada tahun
2020 dan 2021 di atas menunjukan informasi bahwa laporan yang telah dibuat
belum sesuai dengan (PSAP) No. 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran, hal
tersebut bisa saja memberikan dampak kesulitan kepada para
pembaca/pengguna laporan keuangan karena dilihat dari data dua tahun
tersebut tidak membedakan pos-pos pendapatan-LRA, belanja, transfer, dan
surplus atau defisit.

Sedangkan seharusnya struktur Laporan Realisasi Anggaran


menyajikan informasi realisasasi a), pendapatan-LRA, b) belanja, c) transfer,
d) surplus/defisit-LRA, e) pembiayaan, f) sisa lebih/kurang pembiayaan
anggaran (SiLPA/SiKPA).7 Peran pegawai dalam memahami penyusunan
laporan kuangan sangat dibutuhkan agar tercapainya Laporan Realisasi
Anggaran yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Pada penelitian ini peneliti hanya mengambil Laporan Realisasi


Anggaran saja, dengan alasan Laporan Realisasi Anggaran dinilai paling
penting dan merupakan laporan pertanggung jawaban keuangan daerah yang
utama dalam memberikan informasi akuntansi pada sektor publik.

Maka dari hasil penjelasan di atas penelitian tertarik untuk meneliti


apakah pemahan dan penerapan tentang laporan realisasi anggaran Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota
Metro sudah sesuai dengan (PSAP) NO. 02 yang di atur dalam Peraturan
Pemerintah No 71 tahun 2010 dan peneliti ingin mengkaji permasalahan di
atas dengan judul penelitian “Analisis Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah (PSAP) No. 02 Tentang Laporan Realisasi Anggaran Pada

7
Abdul Hafiz Tanjung, Akuntansi Pemerintahan Daerah Berbasis Akrual, cet. Ke-3
(Bandung: Alfabeta,2014),49.
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Metro”

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan Laporan Realisasi Anggaran yang disusun oleh
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Metro sudah sesuai dengan PSAP No. 02 yang di atur dalam PP No 71
tahun 2010?
2. Bagaiamana pemahaman pegawai kantor bagian keuangan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Metro tentang
Laporan Realisasi Anggaran sesuai dengan (PSAP) No. 02 yang di atur
dalam PP No. 71 Tahun 2010?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka ada beberapa tujuan yang
ingin di capai dari penelitian yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Laporan Realisasi Anggaran
yang disusun oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Metro sudah sesuai dengan (PSAP) No. 02 yang di atur dalam
PP No. 71 tahun 2010.
2. Untuk mengetahui bagaimana pemahaman pegawai Kantor bagian
keuangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Metro tentang Laporan Realisasi Anggaran sesuai dengan (PSAP)
No. 02 yang di atur dalam PP No. 71 tahun 2010.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung manfaat
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberi kebermanfaatan
sebagai refrensi dalam menerapakan ilmu akuntansi kususnya di sektor
pemerintahan tentang pemahaman standar akuntansi pemerintah (PSAP)
No. 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran yang berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

2. Manfaat praktis
a). Bagi Peneliti
Diharapkan melalui penellitian ini, peneliti mendapatkan bahan
masukan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang pemahaman
Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) No. 02 tentang Laporan
Realisasi Anggaran, terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah.
b). Bagi Pemerintah Daerah
Diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi bahan acuan atau
memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak yang terkait di
pemerintah daerah kota metro dalam menyusun Laporan Realisasi
Anggaran dan menjadi bahan masukan untuk meningkatkan
pemahaman tentang Standar Akuntansi Pemerintah dalam
meningkatkan kualitas laporan keuangan pada pemerintah Kota Metro.

c). Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan refrensi dan bahan


informasi bagi peneliti selanjutnya.

E. Penelitian Relevan
Adapun beberapa peneliti terdahulu dengan penelitian yang hampir sama
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya di antaranya yaitu:
Tabel 1.3 penelitian relevan

NO Nama Peneliti Judul Penelitian Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian


1 Muhammad Analisis Penelitian juga Teknis dalam Adanya
Rajab (2020) Penerapan meneliti analisis pengumpulan penerapan
Standar penerapan data yang standar akuntansi
Akuntansi standar dilakukan pemerintahan
Pemerintahan akuntansi peneliti (SAP) PP 71
Berbasis Akrual pemerintah pada terdahulu yaitu berbasis akrual
Dalam Penyajian penyususnan menggunakan manfaat yang
Laporan laporan a teknis dirasakan
Keuangan keuangan. pencatatan pemerintah kota
Pemerintah secara kendari yakni: 1.
Daerah Kota langsung dan Lebih
Kendari. apa adanya, menggambarkan
sedangkan posisi keuangan
yang di pemerintah kota
lakukan kendari yang
peneliti lebih lengkap,
pengumpulan jelas dan dapat
data terukur. 2. Dapat
menggunakan lebih dilakukan
tknis survey analisis untuk
ke lapangan. bahan
pengambilan
keputusan
pimpinan.
2 Sri Hartati, Analisis Penelitian juga Pada Bahwa penerapan
Edduar Penerapan sama-sama penelitian standar akuntansi
Hendri, Standar meneliti standar terdahulu tidak pemerintahan
Emma Akuntansi akuntansi hanya dinas PU Bina
Lilianti Pemerintah pemerintah yang berfokus pada Marga dan Tata
(2020) Berdasarkan PP sesuai dengan laporan Ruang Provinsi
71 Tahun 2010 Peraturan realisasi Sumatera Selatan
Pada Dinas Pemerintah No anggaran saja, Pada tahun
Pekerjaan Umum 71 tahun 2010 sedangkan Anggaran 2018
Bina Marga dan pada belum
Tata Ruang penelitian ini menerapkan PP
Provinsi hanya 71 Tahun2010
Sumatera Selatan berfokus pada karena
laporan pencatatan
realisasi laporan keuangan
anggaran Cuma terdapat
komponen
laporan realisasi
anggaran.
Table 1.3 Penelitian Relevan

3 Widya Pemerintahan Penelitian ini Terdapat Dalam penyusunan


Tamalawe Tentang Penyajian juga hanya perbedaan Laporan Realisasi
Majampoh, Laporan Realisasi berfokus tentang pada rumusan Anggaran
Cristian Anggaran pada penyajian masalah pemerintah
Datu Kantor Kecamatan Laporan dimana kecamatan
(2021) Malayang Kota Realisasi peneliti malayang sudah
Manado. Anggaran saja. terdahulu mengacu
hanya Pernyataan Sandar
berfokus pada Akuntansi
penerapan Pemerintah No. 2
standar tentang Laporan
akuntansi Realisasi Anggaran
pemerintah, dan telah
sedangkan menyajikan 4
pada penelitian komponen yaitu:
ini juga pendapatan-LRA,
mengkaji Belanja, Surplus,
pemahaman defisit, dan sisa
pegawai lebih kurang
tentang standar pembiayaan
akuntansi anggaran
pemerintah. (SiLPA/SiKPA).
4 Putri Analisis Penerapan Terdapat Penelitian ini Dalam
Sundari Pernyataan Standar persamaan pada terdapat penyusunannya
(2020) Akuntansi data penelitian perbedaan Kantor wilayah
Pemerintahan yaitu sama-sama pada masalah Direktorat Jendral
(PSAP) N0.02 memperoleh yang akan di perbendaharaan
Tentang Laporan data melalui teliti tentang Provinsi Riau
Realisasi Anggaran pegawai dinas bagaimana sudah mengacu
Pada Kantor yang di lakukan pemahaman pada PP N0. 02 dan
Wilayah Direktorat peneliti dengan pegawai hanya menyajikan
Jendral surey langsung terhadap pendapatan dan
Perbendaharaan ke lapangan standar belanja, karena
Provinsi Riau akuntansi untuk kementrian
pemerintah hanya menyajikan
yang sesuai informasi
dengan pendapatan dan
Peraturan belanja sedangkan
Pemerintah No informasi transfer,
71 Tahun surplus/defisit,
2010. pembiayaan untuk
pemerintah daerah.
Tabel 1.3 Penelitian Relevan

5 Muhammad Analisis Penerapan Penelitian ini Penelitian ini BPKAD Kota


Reza Pernyataan Standar juga hanya terdapat Medan sudah
(2021) Akuntansi berfokus pada perbedaan mempraktikan
Pemerintah (PSAP) pernyataan pada rumusan Pernyataan Standar
N0.02 Tentang standar masalah Akuntansi
Laporan Realisasi akuntansi dimana pada Pemerintah (PSAP)
Anggaran (Studi pemerintahan penelitian ini No 02, hasil
Kasus Pada Badan (PSAP) No. 02 juga mengkaji analisis dengan
Penglolaan tentang laporan pemahaman dafta ceklis yang
Keuangan dan Aset realisasi pegawai memakai rumus
Daerah) Kota anggaran tentang Dean J. Champions
Medan laporan memperoleh nilai
realisasi sebesar 100%, hal
anggaran ini berarti laporan
realisasi anggaran
yang disusun
BPKAD sudah
sesuai dengan
PSAP No 02.

Anda mungkin juga menyukai