Oleh:
ROHMANUDIN
NPM: 1903031046
PENDAHULUAN
2
Joindra C.T.Nendher, Hendrik Manossoh, Dhullo Afandi,”Evaluasi Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintah No.02 tentang Laporan Realisasi Anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Bolaang Mongondow”, jurnal LPPM Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya
dan Hukum, (2022):450.
3
Rachmad Chartady, dkk,”Analisis Kinerja Belanja Dalam Laporan Realisasi Anggaran
(LRA)”, jurnal systems, ( 2022), hlm 93
4
Cristine M.S Tatang, Wiston Pontoh, Peter M. Kapojos,”Evaluasi Penerapan PSAP No.
02 Atas Laporan Realisasi Anggaran (Studi Kasus Pada Kantor Sekertariat DPRD Kota Manado)”,
jurnal LPPM Bidang ekonomi, social, budaya, dan hokum (2022):1262.
keuangan aktual dengan yang ditargetkan, (2) menilai kondisi keuangan dan
hasil-hasil operasi pemerintah, (3) menilai kepatuhan pengelolaan fiskal
terhadap peraturan perundangan terkait, (4) menilai efisiensi dan efektifitas,
(5) menilai trasparansi dan akuntabilitas.5 Pada Laporan Keuangan sektor
publik dalam penyusunanya tentu menggunakan sistem akuntansi baik itu
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) adalah serangkaian
prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data,
pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan
operasi keuangan Pemerintah Daerah.6 Pada pemerintah daerah Kota Metro
setiap kantor Dinas diminta untuk menyusun laporan keuangan salah satunya
yaitu kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP) Kota Metro.
Kantor Dinas tersebut merupakan Dinas yang berada di komplek
pemda Kota Metro Lampung dan bertugas melaksanakan kebijakan di bidang
penanaman modal serta penyelenggaraan pelayanan administrasi penanaman
modal, perizinan dan non perizinan. Dalam pelaksanaan pemerintahanya
(DPMPTSP) Kota Metro diharuskan menyusun Laporan Keuangan sebagai
informasi penting dalam pengambilan keputusan dan pertanggung jawaban
Hasil pra survey yang dilakukan peneliti di (DPMPTS) Kota Metro di
dapatkan data fisik Laporan Realisasi Anggaran, data tersebut yang akan di
gunakan peneliti sebagai bahan penelitian Pernyataan standar Akuntansi
Pemerintah (PSAP) No 02, data fisik tersebut menyajikan data tahun 2020 dan
tahun 2021.
Tabel 1.1 dibawah ini menyajikan data fisik Laporann Realisasi Anggaran
tahun 2020 dan 2021 pada (DPMPTSP) Kota Metro.
5
Mahmudi, Akuntansi Sektor Publik”,(Yogyakarta: UII Press Yogyakarta,2016),96-97.
6
Ibid.,223
Berdasarkan data fisik Laporan Realisasi Anggaran Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Metro pada tahun
2020 dan 2021 di atas menunjukan informasi bahwa laporan yang telah dibuat
belum sesuai dengan (PSAP) No. 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran, hal
tersebut bisa saja memberikan dampak kesulitan kepada para
pembaca/pengguna laporan keuangan karena dilihat dari data dua tahun
tersebut tidak membedakan pos-pos pendapatan-LRA, belanja, transfer, dan
surplus atau defisit.
7
Abdul Hafiz Tanjung, Akuntansi Pemerintahan Daerah Berbasis Akrual, cet. Ke-3
(Bandung: Alfabeta,2014),49.
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Metro”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan Laporan Realisasi Anggaran yang disusun oleh
Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Metro sudah sesuai dengan PSAP No. 02 yang di atur dalam PP No 71
tahun 2010?
2. Bagaiamana pemahaman pegawai kantor bagian keuangan Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Metro tentang
Laporan Realisasi Anggaran sesuai dengan (PSAP) No. 02 yang di atur
dalam PP No. 71 Tahun 2010?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka ada beberapa tujuan yang
ingin di capai dari penelitian yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Laporan Realisasi Anggaran
yang disusun oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kota Metro sudah sesuai dengan (PSAP) No. 02 yang di atur dalam
PP No. 71 tahun 2010.
2. Untuk mengetahui bagaimana pemahaman pegawai Kantor bagian
keuangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kota Metro tentang Laporan Realisasi Anggaran sesuai dengan (PSAP)
No. 02 yang di atur dalam PP No. 71 tahun 2010.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung manfaat
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberi kebermanfaatan
sebagai refrensi dalam menerapakan ilmu akuntansi kususnya di sektor
pemerintahan tentang pemahaman standar akuntansi pemerintah (PSAP)
No. 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran yang berpengaruh terhadap
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
2. Manfaat praktis
a). Bagi Peneliti
Diharapkan melalui penellitian ini, peneliti mendapatkan bahan
masukan untuk menambah ilmu pengetahuan tentang pemahaman
Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) No. 02 tentang Laporan
Realisasi Anggaran, terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah.
b). Bagi Pemerintah Daerah
Diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi bahan acuan atau
memberikan sumbangan pemikiran kepada pihak yang terkait di
pemerintah daerah kota metro dalam menyusun Laporan Realisasi
Anggaran dan menjadi bahan masukan untuk meningkatkan
pemahaman tentang Standar Akuntansi Pemerintah dalam
meningkatkan kualitas laporan keuangan pada pemerintah Kota Metro.
E. Penelitian Relevan
Adapun beberapa peneliti terdahulu dengan penelitian yang hampir sama
dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya di antaranya yaitu:
Tabel 1.3 penelitian relevan