Perkembangan Teknologi Keyboard dari

Masa ke Masa

Membrane Keyboard

Teknologi Membrane Keyboard menggunakan tiga lapisan. Lapisan atas terdiri dari label di
bagian atas atau flat key (flat panel) atau bisa juga disebut keytops (full travel). Bagian tengah
layer disebut sebagai spacer, letaknya diantara bagian atas layer dan bawah layer. Dibagian
Bawah layer terdapat serangkaian garis yang dicetak tegak lurus ke atas layer. Ketika bagian atas
layer ditekan, ia akan menekan spacer dan membuat kontak dengan bawah layer, yang mana
akan menutup dan mengaktifkan sirkuit.

Perbedaan antara flat panel dan full travel ada dibagian penggunaannya. Flat panel Membrane
Keyboard biasanya digunakan untuk elektronik yang tidak memiliki media besar seperti
timbangan elektronik, oven, microwave, mesin fotokopi dan sebagainya.
Versi lain dari teknologi keyboard ini adalah dome switch keyboard. Dome switch sebenarnya
adalah gabungan antara membrane dan mechanical keyboard. Pada dasarnya kinerjanya sama
hanya saja ia menggunakan rubber dome switches yang disebut polydomes. Dome switch dibuat
untuk memberikan respon yang lebih baik dari membrane keyboard biasanya.

Satu lagi teknologi membrane keyboard adalah scissor switch. Penggunakan dome switch ini
digantikan dengan scissor switch karena ingin mengurangi ketinggian key. Pada dasarnya bentuk
sisi setiap key berbentuk X. Jenis keyboard ini adalah keyboard standart yang digunakan
Macbook Pro dan Macbook Air.
Mechanical Keyboard
Teknologi Mechanical Keyboard saat ini sedang mengusahi pasar keyboard. Teknik Mechanical
Keyboard memiliki switch lengkap di bawah setiap tombol yang terdiri dari base, spring dan
stem. Yang membedakan Mechanical Keyboard dengan membrane keyboard adalah penggunaan
spring atau pegas daripada rubber atau karet. Setelah menekan tombol, spring akan membuat
plunger menekan switch, kemudian relay akan memberikan signal ke komputer kamu.
Laser Keyboard

Ada banyak teknologi berdasarkan laser keyboard tapi yang populer hanya ada dua.

Laser Projection: Laser Projection keyboard memproyeksikan bagian lengkap dari keyboard ke
permukaan yang datar. Keyboard ini mengukur resistensi cahaya untuk mengirimkan sinyal ke
device saat tombol ditekan. Ini memang keren, sayangnya keyboard ini tidak praktis untuk
sebagian besar aplikasi karena kurangnya respon, ketahanan dan tingkat kesalahan tinggi ketika
ditekan.
Optical: Tidak seperti Laser Projection, teknologi optical bergantung pada cahaya yang
dipancarkan device seperti laser. Pada setiap sisi keypad ada foto sensor yang mendeteksi key
ketika dipencet yang juga diukur dari sumber cahaya berdasarkan kordinat X dan Y.