Anda di halaman 1dari 24

NAMA : SAIRAH

NIM : 06101381520047

PRODI : PENDIDIKAN KIMIA

1. Di dalam uraian di muka, dikemukakan adanya empat macam pengertian


tentang statistik. Keempat pengertian itu berbeda satu dengan yang lain.
Terangkan keempat macam pengertian tersebut, dengan mengemukakan
contoh jika dirasa perlu.

Jawab :

1. Statistik adalah data angka yang dapat memberikan gambaran mengenai


keadaan atau gejala tertentu.
Contoh : statistik penduduk, memerikan gambaran data angka yang
berhubungan dengan bidang kependudukan (angka kelahiran, angka
perkawinan, angka kematian, angka perpindahan penduduk, dan lain
sebagainya).
2. Statistik sebagai kegiatan statistic atau kegiatan perstatistikan atau
kegiatan penstatistikan adalah kegiatan statistic yang mencakup tentang
pengumpulan data, penyajian data, dan penganalisaan data.
Contoh : Biro Pusat Statistik, artinya sebuah biro pada tingkat pusat, yang
mempunyai kegiatan pokok dalam bidang : pengumpulan data, penyajian
data, dan penganalisaan data.
3. Statistik sebagai metode statistik yaitu cara-cara tertentu yang perlu
ditempuh dalam rangka mengumpulkan, menyusun atau mengatur,
menyajikan, menganalisa dan memberikan interpretasi terhadap
sekumpulan bahan keterangan yang berupa angka itu dapat berbicara atau
dapat memberikan pengertian dan makna tertentu.
4. Statistik sebagai Ilmu statistik adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
dan memperkembangkan secara ilmiah tahap-tahap yang ada dalam
kegiatan statistik. Dengan ungkapan lain, ilmu statistik adalah ilmu
pengetahuan yang membahas dan memperkembangkan prisip-prinsip,
metode dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam
rangka : pengumpulan data angka, penyusunan atau pengaturan data
angka, penyajian atau penggambaran pelukisan data angka, penganalisaan
terhadap data angka dan penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan, serta
penyusunan ramalan secara ilmiah atas dasar kumpulan data angka
tersebut.
2. Berikan definisi tentang Ilmu Statistik. Bagaimanakah ilmu itu dapat
dibagi?
Jawab :

Ilmu Statistik merupakan ilmu pengetahuan yang membahas dan


mengembangkan prinsip-prinsip, metode dan prosedur yang perlu
ditempuh atau dipergunakan dalam rangka : pengumpulan data angka,
penyusunan atau pengaturan data angka dan penyajian atau penggambaran
pelukisan data angka, penganalisaan terhadap data angka dan penarikan
kesimpulan, pembuatan perkiraan, serta penyusunan ramalan secara
ilmiah atas dasar kumpulan data angka tersebut.

Ilmu statistik dapat dibagi dua, yaitu :

a. Statistik Deskriptif, dikenal pula dengan istilah Statistik Deduktif,


Statistik Sederhana, dan Descriptive Statistics, adalah statistic yang
tingkat pekerjaannya mecakup cara-cara menghimpun, menyusun atau
mengatur, mengolah, menyajikan atau menganalisa data angka, agar
dapat memberikan gambaran yang teratur, ringkas dan jelas, mengenai
suatu gejala, peristiwa atau keadaan.
b. Statistik Inferensial, dikenal pula dengan istilah Statistik Induktif,
Staistik Lanjut, Statistik Mendalam, atau Inferensial Statistics, adalah
statistik yang menyediakan aturan atau cara yang dapat dipergunakan
sebagai alat dalam rangka mencoba menarik kesimpulan yang bersifat
umum, dari sekumpulan data yang telah disusun dan diolah.
3. Ilmu statistik berbeda dengan ilmu-ilmu lainnya. Terangkan perbedaan itu.
Jawab :
1. Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan (dalam hal ini
adalah data kuantutatif).
2. Statistik bersifat obyektif, artinya : statistik selalu bekerja menurut
obyeknya, atau bekerja menurut apa adanya.
3. Statistik bersifat universal, artinya : bahwa ruang lingkup atau ruang
gerak dan bidang garapan Statistik tidaklah sempit.
4. Manfaat apakah yang dapat dipetik oleh mahasiswa selaku calon sarjana,
dengan mempelajari statistik pendidikan? Jelaskan jawaban saudara.
Jawab :
Sebagai mahasiswa selaku calon sarjana kita dapat :
1. Dapat mengetahui rata-rata (average) dari suatu data statistik
2. Dapat mengetahui pemencaran atau penyebaran (variability atau
dispersion) dari suatu data statistic
3. Dapat mengetahui korelasai (hubungan) dari suatu data statistik
4. Memperoleh gambaran baik gambaran secara khusus maupun
gambaran secara umum tentang suatu gejala, keadaan atau peristiwa.
5. Mengikuti perkembangan atau pasang surut mengenai gejala, keadaan
atau peristiwa tersebut, dari waktu ke waktu.
6. Melakukan pengujian, apakah gejala yang satu berbeda dengan gejala
yang lain ataukah tidak; jika terdapat perbedaan apakah perbedaan itu
merupakan perbedaan yang berarti meyakinkan ataukah perbedaan itu
terjadi hanya secara kebetulan saja.
7. Menyusun laporan yang berupa data kuantitatif dengan teratur,
ringkas, dan jelas.
8. Menarik kesimpulan secara logis, mengambil keputusan secara tepat
dan mantap, serta dapat memperkirakan atau meramalkan hal-hal yang
mungkin terjadi di masa mendatang, dan langkah konkret apa yang
kemungkinan perlu dilakukan oleh seorang pendidik.
5. Syarat apakah yang harus dipenuhi oleh sekumpulan angka atau bilangan,
sehingga ia dapat disebut data statistik?
Jawab :
Sekumpulan angka atau bilangan dapat disebut data statistik apabila angka
tersebut menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yang bersifat
agregatif, artinya data itu milik satu orang tetapi ada macam-macam data
yang dikumpulkan. Data yang bersifat agregatif merupakan data yang
diperoleh dari gejala atau peristiwa yang menunjukkan satu individu untuk
berbagai hal atau berbagai individu untuk satu hal serta mencerminkan
suatu kegiatan dalam bidang atau lapangan tertentu.
6. Jelaskan tentang perbedaan antara data kontinyu dan data diskrit.
Jawab :

Data kontinyu ialah data statistik yang angka-angkanya merupakan deretan


angka yang sambung menyambung, atau data yang deretan angkanya
merupakan suatu kotinum/dengan desimal. Sedangkan Data Diskrit ialah
data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan. Jadi perbedaannya
kalau data kontinyu deretan angkanya dengan desimal, sedangkan Data
Diskrit tidak berbentuk pecahan.

7. Jelaskan pula tentang perbedaan antara data interval dan data ordinal.
Jawab :
Data interval adalah data statistik dimana terdapat jarak yang sama
diantara hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan. Sedangkan Data
Ordinal (data urut), yaitu data statistik yang cara menyusun angkanya
didasarkan atas urutan kedudukan (= ranking).
8. Berikan contoh demikian rupa sehingga menjadi cukup jelas apa yang
dimaksud dengan data primer, dan data sekunder.
Jawab :
a. Data primer adalah : data statistik yang diperoleh atau bersumber dari
tangan pertama .
Contoh : Data tentang alumni UNSRI yang diperoleh atau bersumber
dari bagian kemahasiswaan dan alumniUNSRI.
b. Data sekunder adalah : data statistic yang diperoleh atau bersumber
dari tangan kedua.
Contoh : Data tentang alumni UNSRI yang diperoleh atau bersumber
dari surat kabar Masa Kini, Kedaulatan Rakyat, Berita Nasional, dll.
9. Data: Usia ahmad saat ini mencapai 8 tahun
Usia badrun pada saat yang sama mencapai 15 tahun
Soal :
a. Berapakah Nilai Nyata usia Ahmad?
b. Sebutkan Batas Bawah Nyata (lower limit) usia Badrun; sebutkan pula
Batas Atas Nyata (upper limit) usia Badrun itu.

Jawab :

a. Nilai Nyata dari 8 adalah : (8-0,5) = 7,5, (8+0,5) = 8,5,8 = 7,5-8,5


Maka nilai nyata dari usia ahmad adalah daerah antara 7,5 sampai 8,5
b. Batas Bawah Nyata (lower limit) 15 adalah 15 – 0,5 = 14,5
Batas Atas Nyata (upper limit) 15 adalah 15+0,5 = 15,5
10. Soal :
a. Interval 40-49; tentukan Midpointnya?
b. Interval 37-40; berapakah Nilai relatifnya?
c. Interval 59-78; berapakah Nilai Nyatanya?
d. Interval 35-40; berapakah lower limitnya?
e. Interval 71-75; berapakah upper limitnya?

Jawab :

a. Interval 40-49, Midpointnya adalah = (40 + 49) : 2


= 89:2
= 44,5
b. Interval 37-40, Nilai Relatifnya adalah : 37-40
c. Interval 59 – 78, Nilai Nyatanya adalah :
(59 – 0,5) = 58,5 (78 – 0,5) = 78,5
d. Interval 35 – 40, lower limitnya adalah : 35 – 0,5 = 34,5
e. Interval 71 – 75, upper limitnya adalah : 75 + 0,5 = 75, 5
11. Bulatkanlah sampai dengan tiga angka di belakang tanda decimal:
a. 0,11150789 d. 0,00063087
b. 0,78550699 e. 9,91178650
c. 1,70051895 f. 5,55550067
Jawab :
a. 0,11150789 = 0,111
b. 0,78550699 = 0,785
c. 1,70052895 = 1,701
d. 0,00063087 = 0,001
e. 9,91178650 = 9,912
f. 5,55550067 = 5,555
12. Sebutkan tiga prinsip yang harus dipegang dalam rangka pengumpulan
data statistik!

Jawab :

Tiga prinsip yang harus dipegang dalam rangka pengumpulan data statistik
adalah :

a. Lengkapnya data, artinya dalam pengumpulan data statistic,


pendidikan kita harus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat
menghimpun data yang selengkap-lengkapnya, dan bukan data yang
sebanyak-banyaknya, sebab data yang banyak belum merupakan
jaminan bahwa data tersebut cukup lengka.
b. Tepatnya data
Data yang dihimpun hendaknya merupakan data yang tepat, yakni
tepat dalam hal :
1. Jenis atau macam datanya
2. Waktu pengumpulannya
3. Kegunaan atau relefansinya, sesuai dengan tujuan pengumpulan
data atau tujuan penelitian, maupun
4. Alat atau instrument yang dipergunakan untuk menghimpun data
c. Kebenaran data yang dihimpun, maksudnya data yang dihimpun
hendaklah merupakan data yang benar-benar dapat dipercaya atau
dapat dijamin akan keshohihannya.
13. Jelaskan mengenai cara yang dapat ditempuh dan alat yang dapat
digunakan dalam rangka menghimpun data statistik!

Jawab :

a. Sensus
Sensus adalah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau
meneliti seluruh element yang menjadi objek penelitian. dengan kata
lain, sensus adalah pencatatan data secara menyeluruh (Complete
enumeration) terhadap element yang menjadi objek penelitian tanpa
perkecualian.
b. Sampling
Sampling ialah cara mengumpulkan data dengan jalan mencatat atau
meneliti sebagian kecil saja dari seluruh element yang menjadi objek
penelitian. Dengan kata lain, sampling adalah cara mengumpulkan data
dengan mencatat atau meneliti sampelnya saja.
Alat yang ditempuh dalam rangka menghimpun data statistic adalah :
a. Daftar atau daftar check (check list)
b. Skala bertingkat (rating scale)
c. Pedoman wawancara (interview guide)
d. Questionnaire (daftar pertanyaan yang setiap pertanyaannya
sudah disediakan jawaban untuk dipilih, atau disediakan tempat
untuk mengisikan jawabannya.
14. Ubahlah ke dalam system decimal:
a. 1/7 b. 5/39 c. 135/411
Jawab :
a. 1/7 = 0,142857142
b. 5/39 = 0,128205128
c. 135/411 = 0,328467153 = 0,143 = 0,128 = 0,328
15. Kuadratkan, kemudian bulatkan sampai dengan tiga angka di belakang
tanda decimal :
a. 0,9971 b. 123,567 c. 596,116

Jawab :

Kuadrat dari :

a. 0,9971 = 0,99420841= 0,994


b. 123,567 = 152688,03489 = 152688,035
c. 596,116 = 355354,2855 = 355354,286
TUGAS 2
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan frekuensi!

Jawab :

Kata “frekuensi” yang dalam bahasa Inggrisnya adalah frequency berarti


“kerapan”, “keseringan”, atau “jarang-kerapnya”. Dalam statistika,
“frekuensi” mengandung pengertian: Angka (bilangan) yang menunjukkan
seberapa kali suatu variabel (yang dilambangkan dengan angka – angka itu)
berulang dalam deretan angka tertentu; atau berapa kalikah suatu variabel
(yang dilambangkan dengan angka itu) muncul dalam deretan angka
tersebut.
Contoh:
Nilai yang berhasil diperoleh oleh 10 orang siswa SMA dalam Tes Hasil
Belajar bidnag studi Ilmu Pengetahuan Alam adalah:
60 50 75 60 80 40 60 70 100 75
Jika kita amati deretan hasil tes tersebut, nilai 60 muncul sebanyak 3 kali,
atau bahwa siswa yang memperoleh nilai 60 itu sebanyak 3 orang. Maka
dari sini dapat kita katakan bahwa nilai 60 itu berfrekuensi 3. Nilai 70
hanya muncul sebanyak 1 kali saja, ini berarti bahwa nilai 70 itu
berfrekuensi 1. Nilai 75 dicapai oleh 2 orang siswa, atau nilai 75 itu ada
sebanyak 2 buah, di sini kita katakana bahwa nilai 75 berfrekuensi 2.
Demikian seterusnya.

2. Jelaskan pula pengertian dan macam Tabel Distribusi Frekuensi!

Jawab :

Apa yang dimaksud tabel tidak lain adalah : alat penyajian data statistika
yang berbentuk (dituangkan dalam bentuk) kolom dan lajur. Dengan
demikian Tabel Distribusi Frekuensi dapat kita beri pengertian sebagai:
Alat penyajian data statistika yang berbentuk kolom dan lajur, yang di
dalamnya dimuat angka yang dapat melukiskan atau menggambarkan
pencaran atau pembagian frekuensi dari variabel yang sedang menjadi
objek penelitian. Dalam sebuah tabel distribusi frekuensi akan kita dapati:
(1) variabel, (2) frekuensi, (3) jumlah frekuensi. Dalam sebuah tabel
distribusi frekuensi akan kita dapati: (1) variabel, (2) frekuensi, (3) jumlah
frekuensi.
Macam – macam Tabel Distribusi Frekuensi:
1. Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal

Tabel Distribusi Frekuensi Data Tunggal adalah salah satu jenis tabel
statistika yang di dalamnya disajikan frekuensi dari data angka, angka
yang ada itu tidak dikelompok-kelompokan (ungrouped data).

Contoh:

Tabel 2.1 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil THB Dalam Bidang Studi
Pendidikan Moral Pancasila dari 40 Orang Siswa MTsN

Nilai Frekuensi
(X) (f)
8 6
7 9 Nilai hasil THB dalam
bidang studi PMP dari
6 19
sejumlah 40 orang siswa
5 6
MTsN berbentuk Data
Total 40 = N
Tunggal, sebab nilai
tersebut tidak dikelompok – kelompokan (ungrouped data).
2. Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokan
Tabel Distribusi Frekuensi Data Kelompokan adalah salah satu jenis
tabel statistika yang di dalamnya disjaikan pencaran frekuensi dari data
angka, di mana angka – angka tersebut dikelompok – kelompokkan
(dalam tiap unit terdapat sekelompok angka).
Contoh:
Tabel 2.2 Distribusi Frekuensi Tentang Usia dari Sejumlah 50 Orang
Guru Agama Islam yang Bertugas Pada Sekolah Dasar Negeri

Frekuensi
Usia
(f)
50 – 54 6
45 – 49 7
40 – 44 10
35 – 39 12
30 – 34 8
Data yang disajikan melalui
25 – 29 7
Tabel di atas berbentuk Data
Total 50 = N
Kelompokan (Grouped Data).
Adapun huruf N yang terdapat pada lajur “Total” adalah singkatan dari
Number atau Number of Gases, yang berarti “jumlah frekuensi” atau
“jumlah hal yang diselidiki”, atau “jumlah individu”.

3. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif

Dimaksud dengan Tabel Distribusi Kumulatif ialah salah satu jenis


tabel statsitika yang di dalamnya disajikan frekuensi yang dihitung terus
meningkat atau selalu ditambah-tambahkan, baik dari bawah ke atas
maupun dari atas ke bawah.

Contoh:
Tabel 2.3 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil THB Dalam Bidang Studi
Pendidikan Moral Pancasila dari 40 Orang Siswa MTsN
Nilai
F fk(b) fk(a)
(X)
8 8 40 = N 6
7 9 34 15
6 19 25 34
5 6 6 40 = N
Total 40 = N

Tabel 2.4 Distribusi Frekuensi Tentang Usia dari Sejumlah 50 Orang


Guru Agama Islam yang Bertugas Pada Sekolah Dasar Negeri

Usia F fk(b) fk(a)


50 – 54 6 50 = N 6
45 – 49 7 44 13
40 – 44 10 37 23
35 – 39 12 27 35
30 – 34 8 15 43
25 – 29 7 7 50 = N
Total 50 = N

Tabel 2.3 kita namakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Data


Tunngal, sebab data yang disajikan dalam tabel ini berbentuk data yang
tidak dikelompok-kelompokkan. Sedangkan pada Tabel 2.4, kita
namakan Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Data Kelompok, sebab
data yang disajikan dalam tabel ini berbentuk data kelompokkan.

4. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif juga dinamakan Tabel Persentase.


Dikatakan “frekuensi relatif” sebab frekuensi yang disajikan di sini
bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang
dituangkan dalam bentuk angka persenan.

Contoh:

Jika data yang disajikan pada tabel 2.1 kita sajikan kembali dalam
bentuk Tabel Distribusi Frekuensi Relatif atau Tael Persentase, maka
keadaannya adalah sebagai berikut:

Tabel 2.5 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil THB Dalam Bidang Studi
Pendidikan Moral Pancasila dari 40 Orang Siswa MTsN

Nilai Persentase
F
(X) (p)
8 6 15,0
7 9 22,5
6 19 47,5
5 6 15,0
Total 40 = N 100 = ∑ p
Keterangan:

Untuk memperoleh frekuensi relatif (angka persenan) sebagaimana


tertera pada kolom 3 Tabel 2.5, digunakan rumus:
𝑓
𝑝= 𝑋 100%
𝑁
f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N = Number of Gases (jumlah frekuensi /banyaknya individu)
P = angka persentase
Jadi angka persenan sebesar 15,0 itu diperoleh dari:
6/40 x 100% = 15,0; p sebesar 22,5 diperoleh dari: 9/40 x 100% = 22,5,
demikian seterusnya.

3. Jelaskan langkah yang sebaiknya ditempuh dalam membuat Tabel


Distribusi Data Tunggal!

Jawab :

Langkah yang perlu ditempuh adalah:

1. Mencari Nilai Tertinggi (Skor paling tinggi (Highest Score) H) dan


Nilai Terendah (Skor paling rendah (Lowest Score) L).
2. Menghitung frekuensi masing – masing nilai yang ada dengan bantuan
jari-jari (tallies); hasilnya dimasukkan dalam kolom yang kita
persiapkan.
3. Mengubah jari-jari menjadi angka biasa, setelah selesai keseluruhan
angka yang menunjukkan frekuensi masing – masing nilai yang ada itu
kita jumlahkan, sehingga diperoleh jumlah frekuensi (∑ f) atau
Number of Gases = N.
4. Apa yang dimaksud dengan Frekuensi Kumulatif?

Jawab :

Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dihitung terus meningkat atau


selalu ditambah-tambahkan, baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke
bawah.
5. Apa pula yang dimaksud dengan Frekuensi Relatif?

Jawab :

Frekuensi relatif adalah frekuensi yang disajikan bukanlah frekuensi yang


sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan dalam bentuk angka
persenan. Sehingga tabel distribusi frekuensi relatif juga dinamakan tabel
persentase.

6. Sebutkan langkah yang perlu ditempuh dalam rangka penyajian data


statistika melalui Polygon Frekuensi?

Jawab :

Polygon Data Tunggal

a. Membuat sumbu horizontal (absis), lambing x

b. Membuat sumbu vertical (ordinal), lambing y


c. Menetapkan titik nol yaitu perpotongan x dengan y.
d. Menempatkan nilai hasil ulangan umum bidang studi matematika pada
absis x, berturut-turut dari kiri ke kanan. Mulai dari nilai terendah
sampai dengan nilai tertinggi.
e. Menempatkan frekuensi pada ordinal y.
f. Melukiskan grafik poligonnya.
Polygon Data Kelompok
a. Menyiapkan sumbu horizontal / absis x.
b. Menyiapkan sumbu vertical atau ordinal y.
c. Menetapkan titik nol (perpotongan x dengan y)
d. Menetapkan atau mencari nilai tengah (midpoint) masing-masing
interval yang ada.

7. Sebutkan langkah yang perlu ditempuh dalam rangka penyajian data


statistika melalui Polygon Frekuensi?

Jawab :
Histogram adalah grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi. Histogram merupakan grafik batang dari distribusi
frekuensi. Pada histogram, batang-batangnya saling melekat atau
berhimpitan. Grafik dibuat dengan cara menarik garis dari satu titik tengah
batang histogram ke titik tengah batang histogram yang lain. Pada
pembuatan histogram digunakan sistem salib sumbu. Sumbu mendatar
(sumbu X) menyatakan interval kelas (batas bawah dan batas atas masing-
masing kelas) dan sumbu tegak (sumbu Y) menyatakan frekuensi.

8. Langkah apa sajakah yang perlu ditempuh dalam rangka melukiskan data
statistika melalui Histogram Frekuensi?

Jawab :

Histogram Data Tunggal:


a. Menyiapkan sumbu horizontal/ absis x.
b. Menyiapkan sumbu vertical atau ordinal y.
c. Menetapkan titik nol (perpotongan x dengan y)
d. Menetapkan atau menghitung nilai nyata (true volue) tiap-tiap interval.
e. Menempatkan nilai nyata masing-masing skor (nilai) yang ada pada
absis x.
f. Menempatkan frekuensi tiap-tiap skor (nilai) yang ada pada ordinal y.
g. Membuta garis pertolongan (koordinat).
h. Melukis garis histogramnya
Histogram Data Kelompok
a. Menyiapkan sumbu horizontal/ absis x.
b. Menyiapkan sumbu vertical atau ordinal y.
c. Menetapkan titik nol (perpotongan x dengan y)
d. Menetapkan atau menghitung nilai nyata masing-masing interval.
e. Menempatkan nilai nyata masing-masing skor (nilai) yang ada pada
absis x.
f. Menempatkan frekuensi tiap-tiap skor (nilai) yang ada pada ordinal y.
g. Membuta garis pertolongan (koordinat).
h. Melukiskan garis histogramnya.
9. Sebutkan dan lukiskan sehingga menjadi jelas tentang bagian-bagian
utama dari sebuah grafik!
Jawab :
Bagian – bagian utama dari sebuah grafik adalah:
1. Nomor Grafik
2. Judul Grafik
3. Sub-Judul Grafik
4. Unit Skala Grafik
5. Angka Skala Grafik
6. Tanda Skala Grafik
7. Ordinat atau Ordinal atau Sumbu Vertikal.
8. Koordinat (Garis-garis pertolongan = Garis Kisi-kisi)
9. Abscis (Sumbu Horizontal = Sumbu Mendatar =Garis Nol = Garis
Awal = Garis Mula).
10. Titik Nol (Titik Awal)
11. Lukisan Grafik (Gambar Grafik)
12. Kunci Grafik (Keterangan Grafik)
13. Sumber Grafik (Sumber Data)

10. Data II.A. Nilai Hasil Ulangan Harian dari sejumlah 60 orang siswa
Madrasah Tsanawiyah dalam bidang studi Bahasa Indonesia adalah
sebagai berikut:

7 5 8 3 6 4 6 7 5 9
4 6 8 6 8 5 7 5 9 7
3 4 6 5 5 4 8 6 5 6
9 7 5 8 6 4 6 7 8 10
7 6 3 9 5 7 6 3 8 7
10 8 7 6 6 5 7 7 6 6
Soal: Aturlah (susunlah) dan kemudian sajikanlah data tersebut di atas
dalam bentuk:
a. Tabel Distribusi Frekuensi, dengan mengindahkan persyaratan tertentu
sehingga dapat disebut Tabel Distribusi Frekuensi yang baik.
b. Tabel Persentase
c. Tabel Persentase Kumulatif
Jawab :

a. Tabel Distribusi Frekuensi

R = nilai maksimal – nilai minimal = 10 – 3 = 7


K = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 60 = 6,874
C = 7/6,874 = 1,02
Tabel 1.1 Nilai Hasil Ulangan Harian dari sejumlah 60 orang siswa
Madrasah Tsanawiyah dalam bidang studi Bahasa Indonesia

b. Tabel Persentase
Tabel 1.2 Nilai Hasil Ulangan Harian dari sejumlah 60 orang siswa
Madrasah Tsanawiyah dalam bidang studi Bahasa Indonesia

Nilai Frekuensi Persentase


(X) (f) (P)
3 4 6,7
4 5 8,3
5 10 16,7
6 15 25
7 12 20
8 8 13,3
9 4 6,7
10 2 3,3
Jumlah 60 ∑p = 100

c. Tabel Persentase Kumulatif


Tabel 1.3 Nilai Hasil Ulangan Harian dari sejumlah 60 orang siswa
Madrasah Tsanawiyah dalam bidang studi Bahasa Indonesia
Nilai Persentase Pk(b) Pk(a)
(X) (P)
3 6,7 100,0 6,7
4 8,3 93,3 15,0
5 16,7 85,0 31,7
6 25 68,3 56,7
7 20 43,3 76,7
8 13,3 23,3 90,0
9 6,7 10,0 96,7
10 3,3 3,3 100,0
Jumlah ∑p = 100

11. Lukiskan Data No. II.A di atas dalam bentuk Histogram Frekuensi!

Jawab :

Melukis Histogram Frekuensi


Tabel 1.4 Nilai Hasil Ulangan Harian dari sejumlah 60 orang siswa
Madrasah Tsanawiyah dalam bidang studi Bahasa Indonesia
Nilai Frekuensi Nilai Nyata
(X) (f)
3 4 2,5 – 3,5
4 5 3,5 – 4,5
5 10 4,5 – 5,5
6 15 5,5 – 6,5
7 12 6,5 – 7,5
8 8 7,5 – 8,5
9 4 8,5 – 9,5
10 2 9,5 – 10,5
Grafik Histogram
Y
1

0 X
2, 3,5 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10,

12. Sejumlah 75 orang calon, menempuh tes seleksi dalam bidang studi
Bahasa Inggris. Setelah tes berakhir, diperoleh skor tes seperti pada Data
II.B.

57 53 57 60 54 57 56 61 57 54
59 53 60 57 57 58 54 57 55 56
62 59 55 56 60 56 56 60 53 57
60 56 57 54 63 57 56 58 63 58
57 58 56 58 56 58 59 54 57 58
55 60 58 57 57 55 58 59 55 56
58 57 61 55 61 62 55 62 61 59
61 59 62 59 59
Soal: Susunlah /aturlah dan kemudian sajikanlah data No.II.B di atas,
dalam bentuk:
a. Tabel Distribusi Frekuensi
b. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
c. Polygon Frekuensi
Jawab :
a. Tabel Distribusi Frekuensi
Tabel 2.1 Hasil Tes Seleksi Sejumlah 75 Orang dalam Bidang Studi
Bahasa Inggris

Nilai Frekuensi
(X) (f)
53 3
54 5
55 7
56 10
57 15
58 10
59 8
60 6
61 5
62 4
63 2
Jumlah ∑ f =75
b. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Tabel 2.2 Hasil Tes Seleksi Sejumlah 75 Orang dalam Bidang Studi
Bahasa Inggris

Nilai Frekuensi Persentase Pk(b) Pk(a)


(X) (f) (P)
53 3 4 99,7 4
54 5 6,7 95,7 20,7
55 7 9 89 29,7
56 10 13,3 80 43
57 15 20 66,7 63
58 10 13,3 46,7 76,3
59 8 10,7 33,4 87
60 6 8 22,7 95
61 5 6,7 14,7
62 4 5,3 8
63 2 2,7 2,7
Jumlah ∑ f =75 100
c. Polygon Frekuensi

Y
1

X
0
5 54 5 5 5 5 5 6 61 62 63

13. Data No.II.C

59 48 53 47 57 64 62 62 65 57 57 81 83
65 76 53 61 60 37 51 51 63 81 60 77 48
71 57 82 66 54 47 61 76 50 57 58 52 57
40 53 66 71 61 61 55 73 50 70 59 50 59
69 67 66 47 56 60 43 54 47 81 76 69 50
Soal: Lukiskan data tersebut dalam bentuk Poligon Frekuensi, dengan
ketentuan bahwa kelas intervalnya ditetapkan sebesar 3.

Jawab :
Tabel Distribusi Frekuensi

Nilai interval Frekuensi Midpoint


(X) (f)
37 – 39 1 38
40 – 42 1 41
43 – 45 1 44
46 – 48 6 47
49 – 51 6 50
52 – 54 6 53
55 – 57 8 56
58 – 60 7 59
61 – 63 7 62
64 – 66 6 65
67 – 69 3 68
70 – 72 3 71
73 – 75 1 74
76 – 78 4 77
79 – 81 3 80
82 – 84 2 83
Jumlah 65
Grafik Poligon

14. Sajinkalah Data No.II.C itu dalam bentuk Histogram Frekuensi, dengan
catatan bahwa interval kelasnya (i) ditetapkan sebesar 5.

Jawab :

Tabel Distribusi Frekuensi

Nilai interval Frekuensi Nilai Nyata


(X) (f)
37 – 41 2 36,5 – 41,5
42 – 46 1 41,5 – 46,5
47 – 51 12 46,5 – 51,5
52 – 56 8 51,5 – 56,5
57 – 61 17 56,5 – 61,5
62 – 66 9 61,5 – 66,5
67 – 71 6 66,5 – 71,5
72 – 76 4 71,5 – 76,5
77 – 81 4 76,5 – 81,5
82 – 86 2 81,5 – 86,5
Jumlah 65
Grafik Histogram

15. Data II.D

43 62 52 48 46 65 43 48 52 51 57 48 48

38 42 44 46 43 35 42 42 45 44 46 40 40

47 62 38 51 45 38 51 40 46 45 54 55 41

50 59 42 39 56 44 43 47 51 43 50 34 40

53 42 31 44 51 43 48 41 43 48 41 55 40

Soal: Lukiskan data tersebut di atas dalam bentuk Poligon Frekuensi,


dengan ketentuan bahwa kelas intervalnya ditetapkan sebesar 3.
Jawab :
Tabel Frekuensi
Nilai Frekuensi Midpoint
(X) (f)
31 – 33 1 32
34 – 36 2 35
37 – 39 4 38
40 – 42 13 41
43 – 45 14 44
46 – 48 12 47
49 – 51 7 50
52 – 54 5 53
55 – 57 4 56
58 – 60 1 59
61 – 63 1 62
64 – 66 1 65
Jumlah 65

Grafik Poligon

Y
1

X
0
3 35 3 4 4 4 5 5 56 59 62 65

Anda mungkin juga menyukai