Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

“INOVASI JAJANAN TRADISIONAL OREK PISANG UNTUK


MENINGKATKAN MINAT GENERASI MUDA DENGAN KEMASAN
YANG LEBIH MODERN”

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Disusun Oleh :

DESTI VERANI 2013031035 Angkatan 2020


AZZAHRAWANI AMELIA NUR 2014141032 Angkatan 2020
BURHAN NAJIB AL RASYID 2015011053 Angkatan 2020
HADI RAHMAN FAUZI 2015021065 Angkatan 2020
PUTRI DEMITA SAHARA 2014141038 Angkatan 2020

UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2022
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI………………………………………………………………..i
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang .................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah .........................................................................3
1.3 Tujuan Kegiatan ...............................................................................3
1.4 Luaran Diharapkan .........................................................................3
1.5 Manfaat Kegiatan ............................................................................3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................5
2.1 Gambaran Usaha ..............................................................................5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN...........................................................7
3.1 Metode Pelaksanaan .........................................................................7
3.2 Cara Pembuatan ...............................................................................8
3.3 Tata Laksana ....................................................................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...........................................10
4.1 Anggaran Biaya ...............................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan ..............................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................12
LAMPIRAN
Lampiran 1. Produk
Lampiran 2. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing
Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 4. Susunan Organisasai Tim Kegiatan dan PembagianTugas
Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

i
1

DAFTAR TABEL

Tabel 1. LAPORAN CASH FLOW PERIODE 31 DESEMBER 2022 ................. 5


Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya Pelaksanaan PKM-K ................................. 9
Tabel 3. Jadwal Kegiatan PKM-K ........................................................................ 10
Tabel 4 Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................................. 21
Tabel 5 Susunan Organisasai Tim Kegiatan dan PembagianTugas ...................... 22

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tampilan Kemasan Produk ................................................................. 12


Gambar 2. Tampilan Logo Kemasan .................................................................... 12
2

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah penghasil buah pisang
terbesar di Indonesia dan berada pada urutan ke-3 nasional setelah Provinsi
Jawa Barat dan Jawa Tengah. Provinsi Lampung menyumbang 12,38 % dari
total produksi pisang yang ada di Indonesia (Pusat Data dan Informasi
Pertanian, 2014). Rata-rata produksi pisang di Lampung selama kurun waktu
Tahun 2011 – 2015 sebanyak 1.172.537 Ton (Provinsi Lampung dalam
Angka, 2016). Pemerintah Provinsi Lampung mengharapkan buah pisang
dapat menjadi salah satu komoditas unggulan yang dapat meningkatkan
pendapatan petani dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Melimpahnya potensi pisang saat ini dapat menjadi sumber kelemahan
bagi produsen, karena dapat menyebabkan harga jual pisang yang akan
semakin rendah. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Tambajong et al.
(2020) bahwa hasil panen pisang yang semakin tinggi tidak dapat
memberikan nilai tambah bagi produsen. Keadaan ini menimbulkan inisiatif
masyarakat untuk menciptakan inovasi baru tentang produk olahan pisang.
Pengembangan usaha yang mengutamakan produk olahan dengan
memaksimalkan nilai ekonominya, akan memberikan pengaruh nyata
terhadap pendapatan (Mangunsong et al., 2016).
Pisang merupakan buah yang banyak dikonsumsi dalam bentuk segar.
Permasalahan konsumsi pisang dalam bentuk segar adalah mudah rusak dan
cepat mengalami perubahan mutu setelah panen, karena memiliki kandungan
air tinggi dan aktifitas proses metabolismenya meningkat setelah dipanen
(Demeriel dan Turban, 2003 dalam Histifarina dkk, 2012). Buah pisang
merupakan buah klimakterik dimana buah ini memiliki daya simpan yang
cukup singkat sehingga membutuhkan penanganan yang efisien untuk
meningkatkan kualitasnya, dengan memformulasikan kedalam sebuah olahan
produk inovasi yang dapat menjamin ketahanan dari kualitas mutu buah
tersebut.
Produk olahan berbasis pisang telah banyak beredar di pasaran, baik itu
pasar tradisional maupun pasar modern. Aneka produk pangan berbahan
dasar pisang sebenarnya sudah banyak dikembangkan oleh masyarakat
Lampung, tetapi belum diterapkan secara optimal. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang diversifikasi
bahan pangan berbasis lokal. Bermacam-macam olahan pisang seperti
keripik, minuman, kue, dan jenis olahan pisang lainnya. Pada saat ini telah
banyak dijumpai produk olahan orek yang terbuat dari kentang dan tempe.
3

Namun, saat ini belum ada jenis produk olahan orek yang berbahan dasar dari
pisang.Berdasarkan paparan tersebut, dapat dilihat bahwa terdapat potensi
usaha melalui buah pisang yang diolah menjadi produk olahan orek pisang
dengan menggunakan kemasan yang kekinian dan lebih modern.
Tujuan pemerintah Provinsi Lampung menjadikan pisang sebagai
komoditas andalan juga dapat tercapai dengan adanya inovasi baru dari
olahan buah ini. Produk orek yang berbahan dasar dari pisang ini merupakan
salah satu inovasi jajanan tradisional, dimana orek pisang dapat menjadi
wadah edukasi masyarakat luar dalam mengenal budaya Lampung, sehingga
inovasi dari produk orek pisang dapat menjadi ciri khas jajanan tradisonal dan
buah tangan yang hanya ada di Provinsi Lampung. Selain itu, inovasi ini juga
untuk meningkatkan minat generasi muda dalam menciptakan inovasi untuk
pengembangan usaha. Saat ini, jajanan tradisional menjadi salah satu hal yang
diminati oleh masyarakat.
Produk yang akan kami produksi ini memiliki cita rasa yang berbeda dari
jenis produk orek pada umumnya. tidak hanya mempunyai rasa yang enak,
tetapi produk orek berbahan pisang ini dapat menjadi jajanan tradisonal yang
mempunyai manfaat kesehatan. Melihat hal tersebut, maka produk orek
pisang sangat berpeluang besar untuk menjadi bisnis jajanan tradisonal yang
banyak digemari oleh masyarakat. Selain itu produk ini juga dikemas dengan
bentuk kemasan yang kekinian dan lebih modern. Produk orek pisang ini
sangat cocok menjadi jajanan tradisional untuk dikonsumsi oleh masyarakat
yang cenderung memilih cemilan yang instan namun menyehatkan., karena
sehat itu nilainya sangat mahal dan perlu diperhatikan.

1.2 Perumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada PKM-K ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah pisang dapat dimanfaatkan sebagai produk orek?
2. Bagaimana cara pengolahan pisang menjadi orek?
3. Apakah dengan kemasan yang lebih modern dapat menarik minat
konsumen?
4. Apakah produk orek berbahan pisang ini dapat dijadikan peluang usaha?

1.3 Tujuan Kegiatan


Adapun tujuan kegiatan pada PKM-K ini adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan inovasi baru jajanan tradisional yang bermanfaat bagi
masyarakat.
2. Menjadikan pisang sebagai buah yang memiliki nilai ekonomis lebih
tinggi.
3. Mengetahui cara pengolahan pisang menjadi produk orek.
4

4. Menjadikan olahan orek berbahan dasar pisang sebagai ragam jajanan


tradisional.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Target luaran yang diharapkan dari usaha ini, yaitu dapat menghasilkan
produk orek pisang yang dikenal dan disukai oleh masyarakat sehingga laris
di pasaran, selain itu dapat menciptakan peluang usaha dalam masyarakat.
serta sebagai upaya memperkenalkan jajanan tradisional lampung yang
berbahan dasar pisang.

1.5 Manfaat Kegiatan


Dengan menghasilkan produk orek pisang yang menggunakan bahan dasar
pisang serta kemasan yang kekinian dan modern, diharapkan memiliki
manfaat sebagai berikut :
1. Dapat menciptakan inovasi baru dalam jajanan tradisional yang berbahan
dasar pisang.
2. Dapat menciptakan peluang usaha dalam masyarakat.
3. Dapat meningkatkan nilai jual buah pisang serta produksi pisang agar
dapat menjadi komoditas unggulan di provinsi Lampung.
5

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Usaha

Provinsi Lampung terkenal sebagai penghasil kopi terbesar di Indonesia,


namun selain menjadi penghasil kopi, Lampung juga memiliki komoditas
perkebunan pisang yang bisa di andalkan. Memiliki potensi sumber daya
alam berupa buah pisang menjadi sebuah peluang usaha yang sangat
beragam, contohnya pisang coklat, pisang susu, keripik pisang yang di
inovasi menjadi berbagai rasa, dan berbagai peluang usaha lainnya.
Di daerah terpencil Lampung ternyata terdapat olahan pisang tradisional
yang jarang sekali di ketahui oleh kalang generasi muda, yaitu orek pisang.
Tentunya setelah mendengar kata orek yang terlintas dalam benak kita adalah
sebuah makanan yang terbuat dari olahan tempe, kentang, ataupun talas.
Namun olahan orek pisang jarang sekali ditemui sekarang ini.
Orek pisang akan disajikan dengan kemasan yang lebih modern dan
menarik minat pelanggan. Menumbuhkan minat generasi muda pada makanan
tradisional membuka peluang usaha yang sangat menjanjikan. Orek pisang ini
bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, bisa di makan langsung maupun
sebagai lauk, dan makanan ini tahan lama hingga tiga hari kedepan.
Sasaran dari penjualan produk ini adalah kalangan generasi muda yang
gemar ngemil, dengan rasa yang pedas manis akan membuat siapa saja yang
mencobanya ketagihan. 1 sisir pisang ditargetkan menghasilkan 4 bungkus
orek maka 4 x 180 sisir pisang = 720 bungks orek. Dengan penjualan 1
bungkus sebesar Rp. 10.000, maka 720 x Rp. 10.000 = Rp. 7.200.000.
Berikut ini adalah gambaran singkat bentuk analisa keuangan usaha (cash
flow) :

2.2 Gambaran Kemasan Produk


6

Tabel 1. LAPORAN CASH FLOW PERIODE 31 DESEMBER 2022

Arus kas yang berasal dari kegiatan operasional


Kas yang diterima dari Rp 7.200.000
Pelanggan

Dikurangi
Kas untuk membeli Rp 4.720.000
Persediaan
Kas untuk membayar Rp 350.000
biaya operasional
Jumlah Rp 5.070.000
Aliran kas bersih dari Rp 2.130.000
kegiatan usaha
7

BAB 3.
METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan


Pada umumnya makanan seperti Orek kentang adalah olahan makanan
yang dibuat dari kentang, yang dipotong atau diserut menggunakan alat dan
dicampur dengan bahan-bahan pendukung lainnya seperti kacang dan bumbu.
Namun Orek juga bisa dibuat tanpa bahan dasar kentang saja,melainkan bisa
berbahan dasar dari pisang.
Cara pembuatan Orek pisang sebenernya sama saja dengan orek kentang
biasanya hanya saja bahan dasarnya yang berbeda,kali ini kami akan
membuat orek pisang dengan bahan pisang kapok. Orek pisang ini sangatlah
kaya akan nutrisi mulai dari protein,serat, magnesium, kalium, zat besi,
vitamin A, vitamin B, serta karbohidrat kompleks. berikut Bahan dan Alat
serta cara pembuatan nya.

A. Bahan yang digunakan :


- Pisang Kepok
- Cabai Merah
- Gula
- Garam
- Bawang Merah
- Bawang Putih
- Minyak Goreng

B. Alat yang digunakan :


- Kompor - Timbangan Digital
- Gas LPG - Sendok
- Blender - Nampan
- Wajan - Plastik kemasan
- Talenan - Stiker Merk
- Sudip - Pisau
- Saringan - Capitan

3.2 Cara Pembuatan


Langkah Pertama bahan-bahan seperti pisang kepok diserut/ dipotong lalu
bumbu seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih di haluskan
menggunakan blender, setelah itu pisang kepok yang telah diserut tadi
digoreng terlebih dahulu dengan kompor gas ,lalu setelahnya pisang yang
telah digoreng dan disisikan dari minyaknya tadi,kemudian dicampurkan
bahan-bahan yang telah di blender tadi ke dalam wajan,dan ditambah dengan
gula dan garam secukupnya, aduk merata sampai bahan seluruhnya tercampur
8

rata. Kemudian nyalakan kompor gasnya masak hingga matang


merata.Langkah selajutnya :
1. Siapkan nampan,kemudian angkat orek pisang tadi lalu letakkan.
2. Tunggu beberapa menit agar dingin. Pastikan semua bahan tercampur
rata dan masih bertekstur.
3. Setelah dingin masukkan orek pisang yang telah jadi kedalam
kemasan, tidak lupa cantumkan merek dan tutup kemasan dengan
rata.Pastikan tidak ada celah udara agar udara tidak masuk ke dalam
kemasan.

3.3 Tata Laksana


A. Survei dan Pembuatan awal
Langkah awal pembuatan kami akan menemukan resep terbaik,dengan
melakukan percobaan yang stabil,kami juga akan membuat orek pisang
dengan menggunakan bahan-bahan yang ada.

B. Persiapan peralatan dan bahan proses produksi


Kegiatan persiapan alat dan bahan serta proses sepenuhnya
langsung dihandle oleh tim PKMK kami yang terletak di Bandar Lampung
sehingga dalam hal ini tim PKMK kami bisa juga untuk proses
pembelajaraan untuk produksi.
C. Pemasaran
1. Yang pertama untuk place kita memilih tempat yang strategis yaitu
dibelakang kampus yang berada di pusat tempat tinggal mahasiswa.
2. Yang kedua price kita memiliki harga sesuai dengan pasar mahasiswa.
3. Yang ketiga product kita memilih product yang jarang ditemui
dipasaran.
4. Dan terakhir, untuk promosi pada masa pengenalan produk akan melalui
media sosial kami mempunyai program promosi berupa
#HEMATUNTUKANAKKOS ,yaitu dengan megupload foto
pelanggan dengan Orek Pisang tersebut dan memberikan promosi yang
menarik bagi konsumen yang masih disekitaran kampus Universitas
Lampung dengan mengantarkan orderan Orek Pisang.
5. Brand Image
Brand image yang kita akan bangun dalam usaha ini adalah : Orek
Pisang si teman makan yang murah dan nikmat.
6. Evaluasi usaha
Evaluasi akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali untuk mengetahui
kebijakan.
7. Penyusun Laporan
Penyusun laporan dilakukan sebagai bentuk pertanggung jawaban atas
pelaksanaan kegiatan wirausaha ini.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan 235.000
2 Bahan Habis Pakai 4.785.000
3 Transport lokal 50.000
4 Lain-lain 300.000
Jumlah 5.070.000
Keterangan : Rincian anggaran selengkapnya terlampir

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 3. Jadwal Kegiatan PKM-K
Bulan Person
Jenis
No 1 2 3 Penanggung
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Jawab
Persiapan
1 alat dan Desti Verani
bahan
Burhan Najib Al
Pembuatan Rasyid dan
2
orek pisang Azzahrawani
Amelia Nur

Pemasaran Hadi Rahman


3
orek pisang Fauzi

Analisis
data
pemasaran
dan
4 Putri Demita
penjualan
serta
penyusunan
laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2016. Lampung dalam Angka. BPS
Provinsi Lampung. Lampung.
Histifarina, D., Adetiya Rachman, Didit Rahadian, dan Sukmaya. 2012. Teknologi
pengeolahan tepung dari berbagai jenis pisang menggunakan cara
pengeringan matahari dan mesin pengering. Agrin Vol. 16, No.2, Oktober
2012 ISSN: 1410-0029.
Mangunsong, L., Zawitri, S., and Susana. 2016. Penganekaragaman Produk
Olahan Pisang Didesa Peniti Luar Kabupaten Mempawah Kalimantan
Barat. Jurnal Teknologi Pangan 7(2): 62–67. DOI: 10.35891/tp.v7i2.506.
Qurniati, R., Duryat, D., Prasetya, H., & Hartati, F. (2020). Olahan Pisang sebagai
Penunjang Ekonomi Masyarakat di Sekitar Gunung Rajabasa Lampung. J-
ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(2), 117-124.
12

Lampiran 1. Produk

Gambar 1. Tampilan Kemasan Produk

Gambar 2. Tampilan Logo Kemasan


13
14
15
16
17
18

BIODATA DOSEN PENDAMPING

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Widya Hestiningtyas, S.Pd, M.Pd
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Dosen Pendidikan Ekonomi
4 NIP/NIDN 199008062019032016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Baradatu, 06 Agustus 1990
6 Alamat E-mail widya.hestiningtyas@fkip.unila.ac.id
7 Nomor Telephon/HP 085725781990

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Universitas Sebelas
Nama Institusi Universitas Sebelas Maret
Maret
Jurusan Pendidikan Ekonomi Pendidikan Ekonomi
Tahun Masuk-Lulus 2009-2013 20015-2017

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan atau Pengajaran
NO Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Matematika Ekonomi Wajib 3
2 Studi Kelayakan Bisnis Wajib 2
3 Ekonomi Syariah Pilihan 2
4 Akuntansi Syariah Pilihan 2
5 Belajar dan Pembelajaran Wajib 2
6 Bahasa Inggris Profesi Wajib 3
7 Ekonomi Moneter Wajib 2
8 Koperasi dan UKM Pilihan 2
9 Statistika Wajib 2
10 Akuntansi Sektor Publik Wajib 2
11 Akuntansi Manajemen Wajib 2
12 Statistika Ekonomi Wajib 3
13 Pembelajaran Ekonomi Wajib 2

Penelitian
NO Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Kebutuhan Media
Pembelajaran Mahasiswa :
1 DIPA FKIP 2019
Analisi Pada Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi
19

Pengaruh Pendidikan
2 Ekonomi TerhadaP Literasi DIPA FKIP 2020
Keuangan
Pembelajaran Daring Jarak
Jauh Selama Pandemic
3 Covid-19 Di Universitas: Blu FKIP 2021
Studi Tentang Persepsi Dan
Implikasi 2
Kebutuhan Media
Pembelajaran Mahasiswa :
4 Blu FKIP 2021
Analisi Pada Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi
Pengaruh Pendidikan
5 Ekonomi TerhadaP Literasi DIPA FKIP 2021
Keuangan

Pengabdian Kepada Masyarakat


Judul Pengabdian kepada
NO Penyandang Dana Tahun
Masyarakat
Penggunaan E-Learning Pada
1 Guru Ekonomi di Bandar DIPA FKIP 2020
Lampung
Peningkatan Kualitas
Pembelajaran Daring Di
Masa Pandemi Covid-19
2 Melalui Implementasi Model DIPA FKIP 2021
Problem Based Learning
Bagi Guru-Guru Ekonomi Di
Bandar Lampung
Pendamping UMKM Menuju
Digitalisasi Marketing Upaya
Kebangkitan Di Era Adaptasi
3 Blu FKIP 2021
Kebiasaan Baru (Masyarakat
Terdampak Tsunami Anak
Gunung Krakatau)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
20
21

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Tabel 4 Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga
Uraian Status Jumlah Satuan Total (Rp)
(Rp)
I. Peralatan Penunjang
Sewa/unit 1 25.000 25.000
Gas LPG
Sewa/unit 1 80.000 80.000
Kompor
Sewa/unit 1 50.000 50.000
Blender
Sewa/unit 1 30.000 30.000
Wajan
Sewa/unit 1 20.000 20.000
Sudip
Sewa/unit 1 30.000 30.000
Timbangan digital
Rp. 235.000
Subtotal I
II. Bahan Habis Pakai
Pisang kepok sisir 180 15.000 2.700.000
Plastik kemasan pack 15 20.000 300.000
Sriker merk pack 10 20.000 200.000
Cabai merah kg 30 20.000 600.000
kg 15.000 150.000
Gula 10
kg 10.000 100.000
Garam 10
kg 20.000 360.000
Bawang merah 18
kg 25.000 375.000
Bawang Putih 15
Rp. 4.785.000
Subtotal II
III. Transport Lokal
Perjalanan Sewa/Liter 5 10.000 50.000
Subtotal III Rp. 50.000
IV. Lain-Lain
Pulsa handphone pcs 3 100.000 300.000
Subtotal IV Rp. 300.000
Total Sub I,II,II, dan Rp. 5.070.000
IV
22

Lampiran 4. Susunan Organisasai Tim Kegiatan dan PembagianTugas


Tabel 5 Susunan Organisasai Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi Waktu
Bidang Uraian
No Nama/NIM Program Studi (jam
Ilmu Tugas
/minggu)

S1
Desti 24
1 Pendidikan Keguruan Ketua
Verani/2013031035 jam/minggu
Ekonomi

Azzahrawani Amelia S1 24
2 Pertanian Anggota
Nur/2014141032 Peternakan jam/minggu

Burhan Najib Al 24
3 S1 Teknik Sipil Teknik Anggota
Rasyid/2015011053 jam/minggu

Hadi Rahman S1 Teknik 24


4 Teknik Anggota
Fauzi/2015021065 Mesin jam/minggu

Putri Demita S1 24
5 Pertanian Anggota
Sahara/2014141038 Peternakan jam/minggu
23

Anda mungkin juga menyukai