Anda di halaman 1dari 16

Tugas Mandiri

BAB II
“IKLAN, SLOGAN DAN POSTER”

Disusun Untuk Memenuhi Salah Tugas Mandiri Pada


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Disusun oleh :

Nama : Shafrina Dita Saputri


Kelas : VIII.A

SMP NEGERI 10 METRO


JL. Wolter Monginsidi, 22 Hadimulyo Timur
Tahun Pelajaran 2018/2019
IKLAN

A. Pengertian Iklan
Iklan adalah informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang
banyak supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan.
Dengan kata lain, iklan memberitahu kepada banyak orang mengenai
barang dan jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti kran dan majalah
atau di tempat-tempat umum.
Kata Iklan berasal dari kata Yunani yang artinya menggiring orang-orang
kepada gagasan. Pengertian iklan secara lengkap yaitu semua wujud aktivitas
untuk mendatangkan dan menawarkan penemu/ide, barang dan/atau jasa secara
bukan personal yang dibayarkan oleh sponsor tertentu.
Secara umum, iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang
suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi
biaya tertentu. Maka dari itu, iklan berupa proses komunikasi yang memiliki
tujuan membujuk atau menarik orang banyak untuk mengambil tindakan yang
menguntungkan pihak yang membuat iklan.

B. CIRI-CIRI IKLAN
1. Komunikatif
2. Informatif
3. Bahasanya mudah dimengerti dan diingat masyarakat
4. Menarik perhatian dan bersifat mengajak penonton/pembaca untuk
membeli/menggunakan barang atau jasa yang telah diiklankan

C. SYARAT IKLAN
1. Kata dan bahasanya tertata dan tidak memiliki tafsir ganda.
2. Bahasa yang dipakai menarik dan mudah diingat-ingat oleh masyarakat.
3. Tidak boleh merendahkan atau menghina produk sejenis dari perusahaan
lain.
4. Tidak boleh berbohong, harus apa adanya.
5. Iklan harus dibuat dengan memperhatikan tata bahasa, etika, sopan santun,
target pasar, dan lain-lain.

D. MANFAAT IKLAN
Seperti yang kita tahu, iklan sangat berperan dalam aktivitas bisnis. Adapun
manfaat iklan yaitu :
1. Produk menjadi lebih terkenal di mata masyarakat
2. Keuntungan yang diperoleh dalam bisnis dapat melonjak naik karena
produk dipromosikan

E. JENIS-JENIS IKLAN MENURUT PARA AHLI


1. Bitner
Menurut Bitner, iklan ada 2 jenis yaitu :
Iklan standar, adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan
memperkenalkan produk atau barang, jasa, pelayanan untuk konsumen
melalui media periklanan.
Iklan layanan masyarakat, yaitu iklan yang sifatnya non profit dan
berupaya memperoleh keuntungan sosial di dalam masyarakat.
2. Frank Jefkins
Menurut Frank Jefkins, secara garis besar iklan bisa digolongkan menjadi
tujuh kategori pokok, diantaranya :
Iklan konsumen : iklan yang mempromosikan barang-barang konsumsi
yang umum/biasa dibeli oleh masyarakat.
Iklan antar bisnis : iklan yang mempromosikan barang-barang dan jasa non
konsumen. Maksudnya, yang memasang iklan dan yang menjadi sasaran
iklannya sama-sama perusahaan.
Iklan perdagangan : iklan yang secara khusus ditujukan untuk kalangan
distributor, pedagang, agen dan lain sebagainya.
Iklan eceran : iklan-iklan yang dibuat dan dibiayai oleh pihak
pemasok/perusahaan dan dilancarkan kepada pihak pengecer.
Iklan keuangan : iklan-iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi dan
investasi. Untuk pelengkap terkadang disertai juga laporan keuangan
perusahaan.
Iklan langsung : iklan yang memakai medium pos (direct mail).
Iklan lowongan kerja : iklan yang mempunyai tujuan merekrut calon
pegawai atau pekerja untuk dipekerjakan.

F. Struktur teks iklan


Struktur teks adalah aturan penulisan untuk menyusun sebuah teks. Pada
Sebuah Iklan, baik yang dipublikasikan melalui media penyiaran seperti
televisi atau media cetak, pada dasarnya memiliki Struktur khusus, struktur
iklan pada kedua media tersebut pada dasarnya sama, hanya bentuknya berbeda
karena perbedaan karateristik medianya-mediumnya.
Struktur dari teks iklan secara umum adalah sebagai berikut:
1. Judul (kepala tulisan atau headline)
Judul iklan biasanya terletak di bagian paling atas dari teks iklan, namun tidak
selalu di atas, dan tidak semua iklan mencantumkan judul, sebagian teks iklan
meletakkan nama produk di bagian paling atas sebagai judul, judul biasanya
biasanya dibuat agar dapat dilihat pertama kali oleh orang, biasanya dibuat
besar dan tebal.
2. Sub judul(sub headline)
Subheadline biasanya digunakan untuk memberikan informasi yang sangat
penting kepada calon konsumen, biasanya berisi mengenai keunggulan produk
yang diharapkan mampu memikat calon konsumen.
3. Amplifikasi (perluasan / penjelasan tentang produk)
Berisi deskripsi produk yang diiklankan, seperti spesifikasi, cara mendapatkan
produk yang diiklankan, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

G.Jenis-jenis Iklan
1. Jenis Jenis Iklan Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, iklan dibedakan menjadi iklan niaga dan iklan non
niaga. Iklan niaga adalah iklan yang dibuat untuk mempengaruhi masyarakat agar
tertarik untuk membeli suatu produk baik barang maupun jasa yang diiklankan.
Contoh iklan produk niaga misalnya adalah iklan tentang produk minuman Aqua,
iklan produk mie instan, iklan jasa sedot WC, iklan jasa penerjemah, iklan jasa
desain arsitektur, dan lain sebagainya. Sementara iklan non niaga adalah iklan
yang dibuat untuk mempengaruhi masyarakat agar mempunyai rasa simpati atau
memberi dukungan atas suatu permasalahan aspek yang diiklankan. Iklan ini
sering pula disebut iklan layanan masyarakat. Contoh dari iklan non niaga
misalnya iklan anjuran berhenti merokok, iklan keluarga berencana, iklan untuk
menghemat air, iklan untuk menjaga lingkungan, dan lain sebagainya.

2. Jenis Jenis Iklan


Berdasarkan Tujuannya
Berdasarkan tujuannya, iklan dibedakan menjadi iklan penawaran atau permintaan
dan iklan pengumuman. Iklan permintaan adalah iklan yang ditujukan kepada
kalangan masyarakat tertentu agar mau bekerja sama dengan pihak yang
mengiklankan. Contoh iklan permintaan misalnya iklan lowongan pekerjaan.
Iklan penawaran adalah iklan yang ditujukan untuk menawarkan suatu
produk kepada masyarakat, supaya masyarakat mau membeli atau
menggunakannya. Iklan penawaran juga termasuk jenis iklan niaga. Contoh iklan
penawaran misalnya iklan produk makanan ringan, iklan konveksi, dan lain
sebagainya. Sementara, iklan pengumuman adalah iklan yang ditujukan untuk
memberikan pengetahuan, penerangan, atau pengumuman kepada masyarakat
tentang suatu kabar atau peristiwa, misalnya kelahiran, kematian, pernikahan, atau
keberhasilan seseorang. Penggunanya yang lebih banyak terkait dalam cakupan
keluarga membuat iklan pengumuman sering kali disebut iklan keluarga. Contoh
iklan pengumuman misalnya iklan berita duka, iklan ucapan selamat ulang tahun,
dan lain sebagainya.

3. Jenis Jenis Iklan Berdasarkan Ruangnya


Berdasarkan ruang iklannya, iklan dibedakan menjadi iklan baris dan iklan kolom
(display). Iklan baris adalah iklan singkat yang terdiri atas beberapa baris dalam
sebuah kolom khusus tertentu. iklan baris biasa ditemukan di koran atau majalah-
majalah. Beberapa yang diiklankan msalnya iklan lowongan kerja, rumah dijual
dikontrakan, dan iklan penawaran jasa. Iklan barus menggunakan kata-kata
singkatan untuk menghemat tempat. Selengkapnya tentang iklan baris, kita akan
membahasnya pada artikel tersendiri.
Iklan kolom (display) adalah iklan yang terdiri atas ilustrasi berupa gambar atau
foto dilengkapi dengan kata-kata tertentu sebagai kalimat iklan. Iklan display
umumnya berukuran lebih besar dan lebih menarik perhatian bagi pembaca.
Contoh gambar iklan display telah kami sajikan pada gambar di atas.
SLOGAN

A. Pengertian Slogan
Slogan adalah kata-kata atau kalimat yang relatif pendek yang umumnya begitu
menarik dan mudah untuk diingat yang digunakan untuk memberitahukan atau
menyampaikan suatu informasi.
Pengertian Slogan lainnya :
Slogan juga dapat diartikan sebagai sebuah kata-kata atau kalimat yang pendek
yang biasanya begitu menarik, mencolok, dan juga mudah diingat yang digunaka
untuk menjelaskan suatu ideologi organisasi tertentu misalnya perusahaan atau
partai politik.
Slogan juga memiliki pengertian sebagai sebuah motto atau frase yang dipakai
dalam berbagai macam konteks seperti politik, sosial, agama, komersial, dan
lainnya sebagai ekpresi sebuah ide atau tujuan.

B. Ciri-ciri Slogan

Sama halnya dengan sesuatu yang lain, slogan pun memiliki ciri-ciri tertentu yang
membedakannya dengan yang lain. Adapun ciri-ciri slogan adalah sebagai
berikut:
2. Umumnya adalah sebuah perkataan yang menarik dan mudah diingat.
3. Slogan juga bisa berupa frase, klausa, kalimat ataupun motto
4. Slogan juga bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat.

C. Tujuan Slogan
Pembuatan slogan tentu ada maksud dan tujuan tertentu, dan dibawah ini
adalah beberapa maksud dan tujuan dari dibuatnya sebuah poster yang umum kita
lihat:
1. Menyampaikan informasi.
2. Mempengaruhi orang lain.
3. Menghimbau orang lain.
4. Memotivasi orang lain.
5. Menyadarkan masyarakat.

D. Macam-macam Slogan dan Contohnya


1. Slogan Pendidikan
Sebagai pelajar biasanya kita melihatnya menempel di dinding sekolah,
mading, kelas, bahkan di toilet terkadang terdapat kalimat pendek yang
menempel. Slogan pendidikan yaitu mendorong dan memotivasi pelajar agar
tambah giat menuntut ilmu dan menaati peraturan.
Contohnya:

2. Slogan Kesehatan
Kalimat pendek dengan tema kesehatan biasanya sering ditemui di rumah sakit,
puskesmas, pinggir jalan. Tujuannya mengajak masyarakat untuk hidup bersih
dan mengingatkan tentang pentingnya kesehatan.
Contohnya:

3. Slogan Lingkungan
Dalam lingkungan masyarakat sekitar, tak jarang juga ditemui kalimat pendek
unik yang biasanya bertemu kebersihan dan alam. Biasanya sering ditemui di
sekitar tempat pembuangan sampah, baliho, pinggir jalan, dan tempat lain.
Tujuannya biasanya mengajak masyarakat untuk menjaga dan mencintai
lingkungan sekitar, karena dampaknya juga akan terasa kepada mereka.
Contohnya:

.
4. Slogan Produk/Iklan
Iklan juga tak jarang menambahkan slogan pada saat promosinya, untuk
membedakan iklan tersebut dengan iklan yang lain.
Contohnya:
POSTER

A. Pengertian Poster
Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun
kombinasi antar keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak
ramai. Poster biasanya dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis
seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat keramaian lainnya.
Informasi yang ada pada poster umumnya bersifat mengajak masyarakat. Jenis
dan contoh poster
Menurut wikipedia, pengertian poster adalah sebuah karya seni grafis yang
dibuat dengan perpaduan antara huruf dan angka diatas kertas yang ukurannya
relatif besar. Poster ini umumnya ditempel didinding atau permukaan yang relatif
datar ditempat-tempat umum yang ramai agar informasi dan pesan yang ada
didalam poster tersebut bisa tersampaikan kepada masyarakat.

B. Ciri-ciri dan Syarat Poster


Berikut ini adalah ciri – ciri umum dari sebuah poster:
 Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf
dan gambar di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.
 Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat
umum atau permukaan datar yang lain dengan sifat membidik perhatian
mata semaksimal mungkin.
 Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan
kontras.
 Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu
agar mudah dipahami.
 Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.
 Poster dapat dibaca secara sambil lalu.
 Poster wajib mempergunakan bahsa yang mudah dipahami.
 Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
 Poster sebaiknya dikombinasikan dengan bentuk gambar.
 Poster harus mampu menarik minat khalayak.
 Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau
sobek.
 Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan
pemasangan serta target pembaca.

Sementara itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah:
 Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan
dikomunikasikan.
 Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta
mudah diingat.
 Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang
besar.

C. Tujuan Poster
Dibuatnya sebuah poster tentu bukan tanpa sebab, tetapi memiliki maksud
dan tujuan sendiri. Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah
sebagai media publikasi agar masyarakat bisa membacanya dan melakukan
sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut. Tetapi secara khusus
maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung dengan apa yang diinginkan
pembuat, bisa untuk tujuan komersil, mencari simpati publik, mencari
perhatian masyarakat, dan lain sebagainya.

D. Struktur teks poster


- Poster wajib mempergunakan bahasa yang mudah dipahami.
- Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.
- Poster sebaiknya dikombinasikan dengan bentuk gambar.Poster harus
mempu menarik minat khalayak.

E. Langkah-langkah Membuat Poster


1. Tentukan subjek yang akan di jadikan poster
2. Merumuskan pesan yang akan di sampaikan
3. Menyusun kalimat yang jelas & singkat
4. Memilih kata-kata dan gambar yang menarik dan mudah di ingat
5. Menuliskannya dengan huruf besar dan paduan warna yang menarik

F. Jenis / Macam-Macam Poster


Jenis poster berdasarkan isinya:
1. Poster Niaga
Poster Niaga adalah poster yang dibuat untuk media komunikasi dalam urusan
perniagaan untuk menawarkan suatu barang, atau jasa.

2. Poster Kegiatan
Poster Kegiatan adalah poster yang berisi suatu kegiatan, seperti kegiatan jalan
sehat, senam, dll.
3. Poster Pendidikan adalah poster yang bertujuan untuk mendidik.

4. Poster Layanan Masyarakat adalah poster untuk pelayanan kesehatan yang


berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.
Jenis Poster berdasarkan tujuannya :
1. Poster Propaganda adalah poster yang memilik tujuan untuk mengembalikan
semangat pembaca atas perjuangan atau usaha seseorang dalam melakukan hal
yang bermanfaat bagi kehidupan.

2. Poster Kampanye adalah poster yang bertujuan untuk mencari simpati dari
masyarakat pada saat dilakukannya pemilihan umum.

3. Poster Komik adalah poster yang digunakan untuk mempopulerkan buku-buku


komik.

Anda mungkin juga menyukai