Anda di halaman 1dari 6

SISTEM GERAK PADA HEWAN

 Salah satu ciri dikatakan makhluk hidup yaitu dapat bergerak atau berpindah dari
satu tempat ke tempat yang lain.
Hewan bergerak dengan berbagai cara misalnya berlari, terbang, berenang,
merayap dan lainnya.
 Hewan bergerak dengan berbagai tujuan seperti untuk melindungi diri dari predator
atau untuk mencari mangsa.

Yuk berpikir sejenak!


o Terpikirkah dengan kalian dengan cara apakah hewan yang hidup di air dapat
bergerak? Dan
o bagaimanakan burung dapat terbang di udara dengan stabil? Berikan alasanya

Gerak Hewan dalam Air

1. Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan


udara. Air memiliki daya angkat yang lebih besar
dibandingkan udara.
2. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis
yang lebih kecil dari pada lingkungannya.
3. Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang
kecil menyebabkan hewan dapat m elayang di dalam air
dengan mengeluarkan sedikit energi.
4. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki
hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini
memungkinkan tubuh meliuk ke kiri dan ke kanan.
5. Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk
mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air.
6. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan di dalam
air.

Ikan berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut


penjelasannya
1) kan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan
naik turun.
2) Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor
ikan di dalam air.
3) Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip
ekornya untuk menghasilkan gaya dorong kedepan.
4) Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di
terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan
tubuh dan siripnya.

1
Gerak Hewan di Udara.

 Hewan-hewan yang terbang di udara


dengan cara yang unik. Tubuh hewan
tersebut memiliki gaya angkat yang besar
yang mengimbangi gaya gravitasi.
 Salah satu upaya untuk memperbesar
gaya angkat dengan menggunkan sayap
 Prinsip yang sama diterapkan pada
pesawat terbang. Khusus untuk pesawat
terbang bersayap bentuk airfoil
 Sayap burung memiliki susunan kerangka
yang ringan, tulang dada dan otot yang
kuat.
 Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat dari
pada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah.
Dorongan bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga
burung akan terangkat keatas.

Gerak Hewan di Darat

 Kecendrungan hewan yang hidup


didarat adalah memiliki otot dan
tulang yang kuat.
 Tulang dan otot tersebut diperlukan
untuk mengatasi inersia
(kecendrungan tubuh untuk diam) dan
untuk menyimpan energi pegas
(elastisitas) untuk melakukan aktifitas.
 Gajah dan kerbau memiliki massa
tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia
yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut
masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah di
banding hewan lainnya. Misalnya kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut
memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang
memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki
elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping tersebut mengakibatkan kijang dan
cheetah pada saat berlari, lebih banyak melompat dan meluncur. Gaya gesek udara
yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat
berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada kuda

2
SISTEM GERAK PADA HEWAN
Gerak pada Tumbuhan dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu
1. Gerak Endonom
2. Gerak higroskopis
3. Gerak Esionom

1. Gerak Endonom : gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam
sel atau tubuh tumbuhan.
o Contoh pada daun tumbuhan hydrylla verticiliata dimana strukturnya seperti
dinding tembok yang didalamnya terdapat butiran bulat berwarna hijau. Di dalam
sel daun terapat cairan sitoplasma. Didalam sitoplasma terdapat buitan bulat
berwarna hijau yang disebut kloroflas

2. Gerak higroskopis merupakan gerak


bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh
kadar air dalam sel sehingga terjadi
pengerutan yang tidak merata, contoh
buah plong yang membuka a. kacang
kedelai (Glycien man), b. buah cangkring
(Erhytrina variegate) c. buah biduri
(Asclepias gigantean).

3. Gerak Esionom merupkan gerak tumbuhan yang di sebabkan oleh adanya


rangsangan dari luar tubuh tumbuhan (lingkungan sekitar). Berdasarkan responya
gerak yang dilakukan oleh tumbuhan geraj esionom dapat di bedakan menjadi
gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasty.
a. Tropisme
Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsangan.
Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa
macam, yakni:
1. Fototropisme, merupakan gerak tropisme yang
disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya.
2. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme
positif dan fototropisme negative. bersifat
fototropisme positif, misalnya bunga matahari
akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar
matahari. Dan akar bersifat fototropisme negative
.
3. Geotropisme atau gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan
rangsangan gaya gravitasi bumi.
Geotropisme ada dua yaitu:
3
1) Geotropisme positif
Geotropisme positif adalah gerak organ
tumbuhan mendekati inti bumi.
2) Geotropisme negatif
Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak
berlawanan arah gravitasi bumi, menjauhi inti
bumi.
4. Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang
disebabkan karena rangsangan air. Contohnya gerak
pertumbuhan akar menuju ke air.

5. Tigmotropisme merupakan gerak tropisme


yang disebabkan karena rangsangan
sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme
terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan
yang memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar,
melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.

6. Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena


rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.

4
b. Taksis
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan luar. Seluruh tubuh
tumbuhan akan bergerak, dan arah geraknya ditentukan oleh arah rangsangan.

Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi beberapa macam,


yakni:
 Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya.
contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi
dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah
gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis
negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
 Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat
kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
 Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan
rangsangan listrik. contohnya Gerak organisme tingkat rendah bergerak
mendekati listrik.
 Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan
suhu atau temperatur.
 Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
 Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik
atau sentuhan.
 Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
 Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.

5
c. Nasti
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh
perubahan turgor pada jaringan di tulang daun.
Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam,
yakni:
 Seismonasti atau tigmonasti
merupakan gerak nasti yang
terjadi akibat rangsangan
sentuhan. Contohnya adalah gerak
menutupnya daun putri malu
(Mimosa pudica) ketika disentuh
.
 Niktinasti merupakan gerak nasti
yang terjadi akibat pengaruh gelap.
Contohnya adalah "gerak tidur"
yang dilakukan daun dari tumbuhan
polong-polongan.

 Termonasti merupakan gerak nasti


yang disebabkan oleh rangsangan
suhu. Contohnya mekarnya bunga
tulip ketika suhu udara naik.

 Fotonasti merupakan gerak


nasti yang disebabkan oleh
rangsangan cahaya. Contohnya
adalah mekarnya bunga pukul
empat (Mirabilis jalapa) pada
saat sore hari di saat terkena
sinar matahari
 Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan.
Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.

Anda mungkin juga menyukai