Anda di halaman 1dari 13

Gerak pada Mahkluk hidup

Manusia dan hewan memiliki perilaku gerak yang tidak jauh berbeda. Gerak manusia dan hewan mudah diamati.
Sedangkan, gerak pada tumbuhan sesuai dengan rangsang yang diperoleh. Rangsangan tersebut dapat berupa bahan kimia,
suhu, gravitasi bumi, atau intensitas cahaya yang diterima.

1.Gerak pada Tumbuhan

Gerak tumbuhan dibedakan menjadi 3 macam:

a. Gerak Endonom
Gerak ini terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya, atau tidak memerlukan rangsang dari luar. Rangsang
pada gerak endonom diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Contoh gerak endonom antara lain, gerak
pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata dapat diketahui dari gerak
sirkulasi klorofil di dalam sel.

b. Gerak Higroskopis
Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga
terjadi pengerutan yang tidak merata. Merekahnya kulit buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polong-polongan,
jatuhnya/ lepasnya daun kering dari tangkainya, membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan,
membentang dan menggulungnya gigi-gigi peristoma pada sporangium lumut adalah contoh-contoh dari gerak
higroskopis

c. Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan
jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.

1). Gerak Tropisme


Gerak tumbuhan dapat diamati melalui beberapa gejala, salah satunya adalah arah tumbuh tumbuhan. Arah tumbuh
tumbuhan dapat berubah karena pengaruh lingkungan. Contoh tumbuhan yang diletakkan dekat jendela batangnya
tumbuh menuju cahaya. Cahaya merupakan rangsang yang datangnya dari luar tumbuhan. Gerak tumbuhan yang arah
geraknya dipengaruhi arah datangnya rangsang dari luar disebut tropisme. Jika arah gerak tumbuhan mendekati
rangsang disebut gerak tropisme positif , tetapi jika arah gerak tumbuhan menjauhi rangsang disebut gerak tropisme
negatif. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibagi menjadi geotropisme (gravitropisme), hidrotropisme,
tigmotropisme, kemotropisme, dan fototropisme (heliotropisme).

a). Gerak Geotropisme / Gravitropisme


Arah gerak bagian tumbuhan baik akar maupun batang tersebut karena pengaruh gravitasi. Arah gerak akar selalu
menuju pusat bumi dan arah gerak tumbuh batangnya selalu tegak ke atas menjauhi pusat bumi.
b). Gerak Hidrotropisme
Pertumbuhan akar yang selalu menuju ke sumber air disebut gerak hidrotropisme. Hidrotropisme adalah gerak
tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan air.
c). Gerak Tigmotropisme
Gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang berupa sentuhan dengan rambatannya baik berupa benda mati
atau tumbuhan lain. Contoh gerak tigmotropisme, gerak membelitnya ujung batang atau ujung sulur kacang
panjang dan mentimun pada tempat rambatannya.
d). Gerak Fototropisme
Gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya disebut gerak fototropisme atau
heliotropisme. Tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif sedangkan
yang menjauhi cahaya disebut fototropisme negatif. Contohnya adalah gerakan ujung batang bunga matahari yang
membelok menuju ke arah datangnya cahaya (fototropisme positif).
e). Gerak Kemotropisme
Peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik, serbuk sari akan berkecambah di kepala putik dan membentuk
buluh serbuk yang akan membawa gamet jantan (spermatozoid) menuju gamet betina (sel telur). Gerakan buluh
serbuk sari menuju sel telur pada bakal buah karena pengaruh zat gula yang dikeluarkan oleh bakal buah (zat
kimia). Gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia disebut kemotropisme.
2). Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.
Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme bersel satu. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi 2
:
a). Gerak Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Gerak
spermatozoid menuju sel telur, tumbuhan lumut dan tumbuhan paku yang bergerak karena tertarik oleh zat gula
atau protein yang dihasilkan oleh archegonium.
b). Gerak Fototaksis
Gerak fototaksis Fototaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya. Contoh
gerak fototaksis, gerak kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya.

3). Gerak Nasti


Nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah
datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsangannya gerak nasti dibedakan menjadi niktinasti, fotonasti, dan tigmonasti
atau seismonasti.

a). Gerak Niktinasi


Menguncupnya daun tumbuhan kacang-kacangan menjelang petang akibat perubahan tekanan turgor pada tangkai
daun disebut gerak niktinasti. Niktinasti adalah gerak nasti tumbuhan akibat rangsangan dari lingkungan yang
terjadinya pada malam hari.
b). Gerak Fotonasti
Mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada sore hari disebut gerak fotonasti. Fotonasti adalah gerak
nasti tumbuhan akibat rangsangan cahaya.
c). Gerak Seismonasti
Gerak seismonasti atau tigmonasti adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.
Contoh : Gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) saat disentuh.
d). Gerak Termonasti
Adalah gerak nasti tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu. Bunga tulip selalu mekar di musim
semi. Mekarnya bunga tulip tersebut disebabkan oleh suhu udara pada musim semi lebih hangat dari musim
dingin.
e). Gerak Nasti Kompleks
Adalah gerakan tumbuhan akibat rangsangan yang diterima lebih dari satu macam. Seperti gerak membuka
menutupnya stomata, karena dipengaruhi oleh; suhu, air, cahaya, zat kimia.

2. Gerak pada Hewan


Hewan bergerak dengan berbagai cara, misalnya ada hewan yang berjalan, berlari, terbang, berenang, merayap, dan lain
sebagainya. Hewan bergerak untuk berbagai tujuan, antara
lain untuk melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa. Kecepatan gerak masing-masing hewan berbeda-
beda, contoh : gajah 25 km/jam, kerbau 50 km/jam, kuda 76 km/jam, kijang 97 km/jam, cheetah 112 km/jam. Yang
menyebabkan kecepatan hewan berbeda-beda yaitu :

· Otot kaki

· Ukuran badan

· Tinggi badan

· Makanan

a. Gerak Hewan dalam Air

Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara air memiliki gaya angkat yang lebih besar
dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada
lingkungannya. Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat
melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energy.
Banyak ikan memiliki tubuh berbentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh ikan meliuk dari kiri
ke kanan. Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam
air. Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun, ikan
memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air, sebagian
besar ikan menggunakan gerak

tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan, ikan yang bergerak
dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat
berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.

b. Gerak Hewan di Udara

Hewan diudara memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk
memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang,
khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil, seperti sayap burung memiliki susunan kerangka
yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas
sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah.
Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat
ke atas.

c. Gerak Hewan di Darat

Hewan yang hidup di darat cenderung memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut
diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas
(elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas. Bayangkan bagaimana bila kita berjalan. Seorang mulai
berjalan dengan mendorong lantai dengan kakinya, lantai kemudian memberikan gaya balik yang sama dan
berlawanan arah pada kaki orang tersebut. Gaya inilah yang menggerakkan orang tersebut ke depan. Seperti,
seekor burung yang terbang ke depan memberikan gaya pada udara, dan udara tersebut mendorong balik
sayap burung itu ke depan.

Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus
melawan inersia yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-
masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah disbanding hewan lainnya. Misalnya
dengan kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat,
namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah
memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah
pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih
kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi
daripada kuda.

2. Sistem Gerak pada Manusia

 Tulang/rangka
Tulang memiliki fungsi utama sebagai alat gerak pasif. artinya tulang hanya bisa bekerja/bergerak apabila ada
bantuan dari otot. Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif dikarenakan tulang hanya
akan bisa bergerak apabila ada aktifitas yang terjadi pada otot. tulang sendiri terbentuk oleh kandungan kalsium
yang berbentuk garam yang merekat erat dengan bantuan kalogen. di dalam masa perkembangannya, bentuk
tulang dapat berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan yang dibawa sejak lahir seperti adanya
infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun posisi tubuh yang salah. tulang yang satu dengan yang lain
biasanya terhubung oleh sendi-sendi. Materi mengenai persendian akan kita bahas setelah pembahasan mengenai
tulang berikut ini:
Fungsi Rangka pada Manusia
Kerangka pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

 Penegak tubuh
 Pembentuk tubuh
 Tempat Melekatnya otot
 Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
 Alat gerak pasif

Kerangka pada manusia dapat dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu: Bagian tengkorak, Bagian badan, serta Bagian anggota
gerak.
1. Bagian Tengkorak
Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang-tulang pipih yang menjadi tempat terjadinya proses
pembentukan sel-sel darah merah dan putih. Bagian tengkorak pada manusia terdiri dari:

Masing-masing tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, dan tulang dahi (1 buah)
2. Bagian Badan
Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas tulang belakang, Tulang
rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, dan Gelang panggul seperti dapat dilihat di dalam gambar berikut ini:

3. Bagian Anggota gerak


Bagian ini juga terbagi lagi ke dalam 2 bagian yaitu anggota gerak atas dan bawah:
 Anggota gerak atas
Anggota gerak ini terdapat pada tangan kanan dan tangan kiri, terdiri dari:

 Anggota Gerak Bawah


Untuk anggota gerak bawah tentunya merupakan rangka penyusun kaki kanan dan kiri yang terdiri dari:

I. Jenis-jenis Tulang
Berdasarkan kepada jenisnya, tulang yang terdapat di dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

 Tulang Rawan
Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini bersifat lentur karena terdapat
ruang pada aantar sel tulang rawan. Tulang ini mengandung zat kapur dan zat perekat. Diantara contoh tulang
rawan adalah ujung tulang rusuk, hidung, telinga, trakea, laring, bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.

 Tulang Keras
Seperti namanya, tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada tulang rawan. Jenis
tulang ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Terdapat banyak zat kapur diantara sel tulang keras
dengan sedikit zat perekat. itulah yang membuat jenis tulang ini menjadi keras. Di dalam tulang keras kita dapat
menjumpai saluran havers. di dalam saluran havers ini terdapat pembuluh-pembuluh darah. Diantara contoh
tulang keras adalah: tulang kering, tulang lengan, dan tulang selangka.
II. Bentuk Tulang
Tulang dibedakan menjadi 3 macam jika didasarkan kepada bentuknya, yaitu:

 Tulang Pipa
Bentuk tulang ini panjang dan bulat dengan rongga di tengahnya seperti pipa. contoh tulang pipa adalah tulang
jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.

 Tulang Pipih
Bentuk tulang ini gepeng atau pipih. contohnya adalah tulang dada, tulang belikat,dan tulang rusuk.

 Tulang Pendek
Tulang yang berbentuk bulat dan pendek. contohnya adalah: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki,
dan tulang pergelangan tangan. Tulang pipih memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukan sel
darah merah dan putih.
III. Kelainan pada Tulang
Berikut ini adalah eberapa contoh kelainan pada tulang :

 Skoliosis
Merupakan kelainan pada tulang punggung yang mengakibatkan posisinya menjadi membengkok ke samping
kanan atau kiri. hal ini bisa terjadi karena terlau sering mengangkat beban pada salah satu bahu atau lengan. atau
juga bisa disebabkan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang miring sehingga beban tubuh bertumpu pada salah
satu lengan.
 Kifosis
Merupakan kelainan tulang punggung terlalu membengkok kearah belakang, kelainan ini biasanya dikarenakan
oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang terlalu membungkuk atau sering memanggul beban yang berat dengan
menggunakan punggung.
 Lordosis
Kebalikan dari kifosis yaitu kelainan tulang punggung yang terlalu membengkok ke depan, posisi duduk dengan
membusungkan dada bisa menjadi penyebab dari kelainan ini.
 Polio
kelainan ini disebabkan oleh adanya infaksi virus polio, penderitanya akan mengalami kondisi tulang yang kian
lama kian mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan.
 Rakhitis
Kelainan yang terjadi akibat kekurangan asupan vitamin D, sehingga tulang kakinya berbentuk menyerupai
huruf X atau O.
IV. Persendian
Seperti kalian ketahui, ada banyak sekali tulang yang menyusun rangka pada tubuh manusia. masing-masing tulang
tersebut tentu saling berhubungan. setidaknya ada 200 tulang yang posisinya saling berhubungan di dalam tubuh
manusia. Hubungan yang terdapat diantara 2 tulang itulah yang disebut sebagai sendi ataupun artikulasi. Di dalam
sistem gerak pada manusia, persendian memiliki fungsi serta peranan yang amat penting di dalam proses terjadinya
aktivitas ataupun gerakan.
Macam-macam Sendi
Berdasarkan kepada sifat pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu:

 Sendi Mati (Sinartrosis)


Sendi yang tidak mempunyai celah sendi sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan pada sendi tersebut. Contoh
dari sendi mati adalah sendi-sendi yang menghubungkan antar tulang pada bagian tengkorak.
 Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas. contohnya adlah sendi pada ruas tulang belakang, sendi pada
pergelangan tangan, serta sendi pada tulang dada.
 Sendi Gerak (Diartrosis)
endi yang dapat digerakkan secara bebas. Sendi gerak dibedakan menjadi:
 Sendi engsel
Seperti engsel pada pintu, sendi ini memungkinkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh sendi engsel adalah
sendi pada lutut dan siku.

 Sendi Pelana
Pada sendi peana, salah satu tulang dapat digerakkan menuju dua arah. contohnya adalah sendi yang
menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.

 Sendi Geser
Sendi ini memungkinkan terjadinya gerakan pergeseran pada tulang. contohnya adalah sendi-sendi pada ruas
tulang belakang.

 Sendi Putar
Pada jenis sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak karena memiliki poros pada tulang yang lain. contohnya
adalah sendi yang menghubungkan tulang hasta dan tulang pengumpil.

 Sendi Peluru
Pada sendi ini salah satu tulang berbentuk bonggol sehingga tulang itu dapat bergerak ke segala arah. contohnya
adalah sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu serta tulang paha dan tulang gelang
panggul.
V. Otot
Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai alat gerak aktif
untuk membantu tulang agar bisa bergerak. Tanpa adanya otot, tubuh manusia tidak akan bisa bergerak karena
ototlah yang bisa membuat tulang bergerak.
Jenis-jenis Otot
berdasarkan jenisnya, otot dibedakan menjadi 3, yaitu:

 Otot Polos
merupakan jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti gelondong dimana dibagian ujungnya
cenderung meruncing.

 Otot Jantung
Otot yang terletak pada dinding jantung.

 Otot Lurik
biasa disebut juga sebagai otot rangka karena otot ini biasanya melekat pada rangka. disebut lurik karena bila
dilihat dengan menggunakan mikroskop akan tampak terlihat garis gelap terang pada serabut otot ini.
VI. Gerak dan Kerja Otot
Otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi. Ketika otot berkontraksi maka ukurannya akan memendek menjadi
keras dan akan membentuk gelembung pada bagian tengah. dengan adanya kontraksi pada otot maka tulang akan
tertarik. untuk mengembalikan tulang tersebut pada posisi awal maka dibutuhkan relaksasi. artinya harus ada otot
lain yang berkontraksi agar bisa menarik tulang itu kembali ke posisi awal. jadi untuk bisa menggerakan tulang
setidaknya dibutuhkan kerjasama dari dua macam otot dengan cara kerja yang berbeda.
Dengan berdasarkan kepada cara kerjanya, maka otot dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu otot sinergis dan
otot antagonis.

 Gerak Sinergis
Merupakan gerak selaras dari dua otot atau lebih. Pada gerak sinergis, otot-otot tersebut akan berkontraksi dan
berelaksasi secara bersamaan. contohnya adalah gerakan pada otot punggung dan leher.
 Gerak Antagonis
Gerak berlawanan antara dua atau lebih otot untuk menggerakan pada suatu bagian tubuh. contohnya adalah
ketika lengan bawah terangkat maka otot bisep akan berelaksasi sementara otot trisep melakukan relaksasi.

VII. Kelainan pada Otot


Berikut adalah beberapa cntoh kelainan yang dapat terjadi pada otot manusia:

 Tetanus
Kelainan pada otot yang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kondisi otot terus menegang.
 Atrofi
Kondisi otot yang mengecil biasanya beriringan dengan adanya infeksi virus polio, karena tidak digerakkan maka
otot akan menyusut dan mengecil.
 Kram
Kejang otot dikarenakan aktifitas otot berlebih. biasanya terjadi pada atlit olahraga.
 Terkilir
Kelainan otot karena terjadinya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja justru berlawanan arah.

Gerak pada Benda

1. Gerak Lurus Beraturan ( GLB)


Gerak lurus beraturan gerakannya tidak berubah. Contohnya tata surya/ benda luar angkasa yang gerakannya
selalu sama.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB)


Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam :

- Dipercepat
- Diperlambat

Percepatan adalah perubahan percepatan dalam satuan waktu tertentu. Jarak merupakan panjang lintasan yang
ditempuh. Perpindahan merupakan jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi awal dan
akhir benda, atau dengan kata lain perpindahan merupakan jarak lurus dari posisi awal sampai posisi akhir.
Kelajuan merupakan mengukur jarak tempuh ( tanpa arah). Kecepatan merupakan mengukur perpindahan (
menggunakan arah).
Rumus

V : kecepatan
t : waktu
s : jarak
Vt: kecepatan saat waktu tertentu
Kelajuan atau secara matematis dapat ditulis (v), dan dirumuskan sebagai:
Kelajuan
Speedometer ini menunjukkan kelajuan sesaat mobil yang sedang bergerak. GPS (Global Positioning
System)menunjukan kecepatan dan untuk menginformasikan letak, kecepatan, arah, dan waktu secara akurat.
Kecepatan jika dirumuskan adalah:
Meskipun kelajuan dan kecepatan memiliki definisi konsep yang berbeda, namun pada gerak lurus kecepatan dan
kelajuan memiliki nilai, simbol (v), serta satuan yang sama (m/s).

Percepatan benda tidak hanya berlaku pada kendaraan yang sedang bergerak secara horisontal, tetapi juga pada
benda yang bergerak secara vertikal. Gaya gravitasi benda di bumi yang dimaksud adalah gaya tarik oleh bumi
sehingga benda mengalami percepatan konstan sebesar 10 m/s2 (percepatan gravitasi).
Gaya sentuh contohnya adalah gaya otot dan gaya gesek. Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh koordinasi
otot dengan rangka tubuh. Misalnya seseorang hendak memanah dengan menarik mata panah ke arah belakang.

Gaya gesek adalah gaya yang diakibatkan oleh adanya dua buah benda yang saling bergesekan (arah selalu
berlawanan). Contohnya gaya gesekan antara meja dengan lantai pada saat meja didorong.

Gaya tak sentuh adalah gaya yang tidak membutuhkan kontak langsung dengan benda yang dikenai. Contohnya
seperti gaya gravitasi bumi.

a. Hukum I Newton
Hukum I Newton menjulaskan tentang inersia atau kelembaman benda untuk diam yang menyatakan bahwa
benda yang mengalami resultan gaya bernilai nol akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan. Contoh mobil
yang sebelumnya melaju kencang tiba-tiba mendadak direm. Benda diam akan cenderung diam, sedangkan benda
yang bergerak akan cenderung bergerak.

b. Hukum II Newton
Percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan, namun
berbanding terbalik dengan massanya atau gaya dipengaruhi oleh massa dan percepatan ( F : m.s ) atau
percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan
massa benda. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum II Newton. Contoh pada saat memindahkan balok akan lebih
cepat jika gaya yang diberikan lebih besar dan saat kita memindahkan meja yang ringan lebih cepat daripada yang
berat.

c. Hukum III Newton


Hukum III Newton menjelaskan aksi reaksi. Aksi = reaksi, F aksi = – F reaksi, apabila gerak berbanding terbalik
maka bernilai negatif atau menyebutkan bahwa ketika benda pertama mengerjakan gaya ke benda kedua, maka
benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besar ke benda pertama namun berlawanan arah atau
gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda.jika seseorang memberikan aksi sebesar F maka benda
akan memberi reaksi sebesar F juga tapi berlawan arah. Misalnya pada peristiwa orang berenang. Gaya aksi dari
tangan ke air mengakibatkan gaya reaksi dari air ke tangan dengan besar gaya yang sama namun arah gaya
berlawanan, sehingga orang tersebut akan terdorong ke depan meskipun tangannya mengayuh ke belakang.
Karena massa air jauh lebih besar daripada massa orang, maka percepatan yang dialami orang akan jauh lebih
besar. Mengakibatkan orang melaju ke depan.
Soal Latihan IPA Bab 1 Gerak Benda dan Makhluk sel telur dalam arkegonium
Hidup di Lingkungan Sekitar Jenis gerak tumbuhan yang ditunjukkan oleh kedua
pernytaan diatas secara berturut – turut adalah . . .
1. Gerakan tumbuhan yang dipengaruhi oleh .
rangsang cahaya dinamakan . . . . A. Geotropisme negatif dan fototaktis
A. Niktinasti dan gravitropi B. Geotropisme positif dan kemonasti
B. Fotonasti dan fototropisme C. Geotropisme positif dan seismonasti
C. Hidronasti dan hidrotropisme D. Geotropisme negatif dan kemotaktis
D. Kemonasti dan kemotropisme 7. Seorang siswa melakukan percobaan untuk
2. Perhatikanlah pernyataan – pernyatan berikut! emngathui jenis gerak pada suatu tumbuhan
1) Bunga pukul empat mekar pada sore hari dengan memberi rangsang tertentu dan diperoleh
2) Melengkungnya kuncup daun akibat perbedaan hasil seperti dalam tabel berikut :
kecepatan tumbuh Perlakuan Akibat
3) Gerak melingkar sitoplasma pada daun Hydrila Disinari lampu -
4) Daun lamroto mengatup pada malam hari Disentuh dengan pencil Daun menutup
Gerak tumbuhan yang rangsangannya berasal dari Ditutup kardus -
dalam tumbuhan itu sendiri terdapat pada nomor . . Dijemur -
.. Dari hasil percobaan diatas, diperoleh kesimpulan
A. 1 dan 2 bahwa tumbuhan melakukan gerak . . . .
B. 1 dan 4 A. Niktinasti
C. 2 dan 3 B. Fotonasti
D. 3 dan 4 C. Tigmonasti
3. Pada keadaan lembab, kulit buah kacang kedelai D. Termonasti
yang sudah tua akan membuka. Gerakan yang
terjadi pada tanaman kedelai ini dinamakan . . . . 8. Gerakan ujung akar pohon jati untuk mencari
A. Tigmonasti sumber air hingga jarak yang cukup jauh
B. Seismonasti merupakan contoh gerak . . . .
C. Higroskopis A. Fotonasti
D. Fototropisme B. Hidrotropisme
4. Tumbuhan kacang panjang akan tumbuh merambat C. Kemotaksis
dengan melingkari kayu penyanggahnya. Gerakan D. Tigmotropisme
pada tumbuhan kacang panjang ini disebut 9. Bunga tumbuhan pukul empat (Mirabilis jalapa)
dengan . . . . akan mekar hanya pada pukul 4 sore. Gerakan
A. Fotonasti mekarnya bunga tumbuhan tersebut termasuk
B. Niktinasti gerak . . . .
C. Tigmonasti A. Fotonasti
D. Tigmotropisme B. Tigmonasti
5. Pasangan antara nama gerak dan jenis rangsang C. Fototaktis
yang mempengaruhi dalam tabel berikut yang D. Fototropisme
benar adalah . . . .Nama gerak Jenis rangsang 10. Cermati gerakan pada tumbuhan berikut!
A Geotropisme Zat kimia 1) Daun tumbuhan venus menutup saat dihinggapi
B Hidrotropisme Getaran lalat
C Termonasti Suhu 2) Akar tumbuh – tumbuhan ke arah pusat bumi
D niktinasti Sentuhan 3) Tumbuhan sirih memilit batang tanaman inang
6. Perhatikanlah kedua pernytaan berikut! 4) Daun putri malu mengatup ketika disentuh
I. Grak batang menjauhi pusat bumi Gerak tumbuhan yang arah geraknya tidak
II. Gerak sel sperma pada tumbuhan paku menuju dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang terdapat
pada nomot . . . .A. 1 dan 2 D. kaki – kaki nyamuk mengandung selaput yang
B. 1 dan 4 membuatnya dapat emngapung diatas air.
C. 2 dan 3 17. Air mampu bergerak ke atas dan kebawah dalam
D. 2 dan 4 air, ikan biasanya akan melakukan . . . . .
11. Gerak tumbuhan yang memerlukan rangsang A. ikan memiliki susunan orot dan tulang bekang
berupa perubahan kadar air di dalam sel sehingga yang fkesibel yang bisa membuatnya berenang ke
terjadi pengerutan yang tidak merata disebut… segala arah.
A. gerak hidronasti B. Ikan akan mengeluarkan gelembung renang
B. gerak hidrotropisme C. Ikan memiliki sirip yang membantu pergerakan
C. gerak hidrostatis keatas dan kebawah
D. gerak higroskopis D. Ikan memiliki gurat sisi dibagian samping
12. Contoh gerak tumbuhan berikut yang bukan tubuhnya
merupakan contoh dari gerak nasti adalah…. 18. Hewan – hewan didarat memanfaatkan hal berikut
A. menguncupnya daun tanaman Leguminosae untuk melakukan gerak dengancepat kecuali . . . .
B. mekarnya bunga pukul empat A. Memiliki otot yang kuat
C. menutupnya daun putri malu B. Memiliki susunan tulang yang kuat
D. merekahnya kulit buah-buahan yang sudah C. memiliki tubuh yang ramping
kering pada tumbuhan polong-polongan D. ukuran tubuh yang besar
13. Perhatikan pernyataan-pertanyaan di bawah ini! 19. Gajah memiliki inersia yang jauh lebih besar
1) Sebagian ikan memiliki bentuk tubuh torpedo dibandingkan rusa. Hal ini disebabkan karena . . . .
2) Sirip diperlukan untuk melakukan berbagai A. gajah memiliki bobot tubuh yang besar
manuver di dalam air B. gajah memiliki ukuran kaki yang besar yang
3) Ekor dan sirip ikan berfungsi untuk menahan membuatnya mampu berjalan cepat
laju air C. rusa memiliki tanduk yang membantu dalam
4) Bentuk stream line tubuh ikan berfungsi untuk bergerak
mengurangi hambatan di dalam air D. ukuran tubuh rusa tidak mempengaruhi inersia
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, yang 20. Tanaman petai cina saat menjelang matahari
mendukung ikan untuk melakukan berbagai terbenam akan memberikan respons . . . .
gerakan di dalam air adalah pernyataan nomor… A. menggugurkan daun – daunnya yang berwarna
A. 1, 2, dan 3 kuning
B. 2, 3, dan 4 B. membuka mahkota bunganya
C. 3, 4, dan 1 C. mengatupkan daun – daunnya
D. 1, 2, dan 4 D. membuka polong bijinya
14. Berdasarkan fungsi tubuh untuk melakukan 21. Gerak tumbuhan yang memerlukan rangsang
aktivitas gerak, hewan berikut yang memiliki otot berupa perubahan kadar air di dalam sel sehingga
paling elastis adalah…. terjadi pengerutan yang tidak merata disebut…
A. burung a. gerak hidronasti
B. gajah b. gerak hidrotropisme
C. koala c. gerak hidrostatis
D. kijang d. gerak higroskopis
15. Burung dapat terbang melayang diudara 22. Contoh gerak tumbuhan berikut yang bukan
disebabkan oleh alasan – alasan berikut kecuali . . . merupakan contoh dari gerak nasti adalah….
. a. menguncupnya daun tanaman
A. memiliki sayap berbentuk airfoil Leguminosae
B. memiliki tubuh yang ringan dan kuat b. mekarnya bunga pukul empat
C. memiliki sayap yang pendek c. menutupnya daun putri malu
D. adanya gaya dorong ketas dan kebawah yang d. merekahnya kulit buah-buahan yang sudah
emmbuatnya stabil di udara kering pada tumbuhan polong-polongan
16. Nyamuk adalah salah satu hewan unik karena 23. Perhatikan pernyataan-pertanyaan di bawah ini!
mampu berjalan diatas air. Prinsip yang 1) Sebagian ikan memiliki bentuk tubuh
dimanfaatkan oleh nyamuk tersebut adalah . . . . torpedo
A. prinsip tegangan permukaan air 2) Sirip diperlukan untuk melakukan
B. karena nyamuk adalah binatang berukuran kecil berbagai manuver di dalam air
C. nyamuk memiliki saya yang membuatnya 3) Ekor dan sirip ikan berfungsi untuk
seolah – olah dapat berjalan diatas air menahan laju air
4) Bentuk stream line tubuh ikan berfungsi d. pelana
untuk mengurangi hambatan di dalam air e. peluru
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, yang 29. Pemain bola memiringkan telapak kakinya ke arah
mendukung ikan untuk melakukan berbagai dalam untuk menerima operan bola dari
gerakan di dalam air adalah pernyataan nomor… temannya. Gerakan yang dilakukan oleh pemain
a. 1, 2, dan 3 tersebut merupakan gerak ...
b. 2, 3, dan 4 a. elevasi
c. 3, 4, dan 1
b. ekstensi
d. 1, 2, dan 4
c. depresi
24. Berdasarkan fungsi tubuh untuk melakukan
aktivitas gerak, hewan berikut yang memiliki otot d. eversi
paling elastis adalah…. e. inversi
a. burung 30. Jika otot pronator kuadratus dan pronator teres
b. gajah berkontraksi, maka akan terjadi gerakan ...
c. koala a. tangan menelungkup ke bawah
d. kijang b. tangan berputar
c. tangan lurus ke bawah
25. Seseorang yang sedang mengendarai sepeda d. tangan sejajar bahu
mampu menempuh jarak 5 meter dalam waktu 2.5 e. tangan menengadah ke atas
detik. Berdasarkan data tersebut, kecepatan anak 31. Di bawah ini yang bukan merupakan fungsi rangka
bersepeda adalah…. tubuh yaitu ...
a. 12,5 m/s a. alat gerak aktif
b. 7,5 m/s b. tempat melekatnya otot-otot
c. 5,0 m/s c. penyokong dan penopang tubuh
d. 2,0 m/s
d. tempat pembentukan sel-sel darah
26. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan yang
e. tempat penimbunan mineral
berubah-ubah seperti digambarkan pada grafik di
berikut ini. 32. Skeleton aksial terdiri dari ….
Garis yang menunjukkan mobil sedang a. tulang belakang, tengkorak, dan iga
mengalami gerak lurus beraturan adalah…. b. tulang belakang dan tulang dada
a. A–B c. tulang kaki, tulang lengan, dan bahu
b. B–C d. telapak tangan, telapak kaki, dan pinggul
c. C–D e. tulang pinggul, tulang bahu, dan tulang
d. D–A belakang
27. Di bawah ini yang bukan ciri otot polos adalah ... 33. Hubungan antar tulang yang tidak mempunyai
a. tidak terdapat bagian gelap dan terang celah sendi sehingga tidak memungkinkan
b. bekerja di luar kesadaran terjadinya pergerakan dinamakan ….
c. bekerja di bawah kesadaran a. diarthosis
d. penyusun organ-organ tubuh dalam b. kifosis
e. semua salah c. skoliosis
28. Persendian yang memungkinkan gerakan ke d. sinfibrosis
segala arah dinamakan sendi…. e. sinkondrosis
a. luncur
b. engsel
c. putar

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Sebutkan mekanisme gerak pada stomata!


2. Apa yang disebut gerak nasti kompleks?
3. Apa bedanya antara niktinasti dengan fotonasti?
4. Apa yang disebut gerak esionom?
5. Sebutkan macam-macam penyebab gerak ?
6. Sebutkan alat gerak aktif pada manusia !
7. Sebutkan fungsi kerangka tubuh !
8. Apa yang dimaksud dengan kelajuan?
9. Apa yang dimaksud dengan GLBB ?
10. Sebutkan rumus kecepatan !

Anda mungkin juga menyukai