Gerakan pada tumbuhan dapat terjadi setelah ia memperoleh rangsangan. Rangsangan tersebut
bisa berasal baik dari dalam dirinya sendiri maupun dari lingkungan luar. Yang dimaksud
dimaksud dengan rangsangan dalam hal ini dapat berupa air, cahaya, gravitasi bumi, zat kimia,
dan lain sebagainya.
Adapun berdasarkan asal rangsangan, gerak pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
gerak endonom dan gerak esionom.
Contoh gerak endonom di antaranya adalah gerak higroskopis atau gerak bagian tubuh
tumbuhan karena berubahnya kadar air di dalam tubuh. pecahnya kulit buah lamtoro dan turi,
serta gerak membukanya kotak spora pada tumbuhan paku dan tumbuhan lumut adalah contoh
gerak endonom yang paling sederhana.
1. Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak pada tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan. Gerak tropisme dibedakan menjadi 2, yaitu gerak tropisme positif dan gerak
tropisme negatif. Dikatakan gerak tropisme positif apabila arah gerak tumbuhan mendekati
sumber rangsangan, dan dikatakan gerak tropisme negatif apabila arah gerak tumbuhan
menjauhi sumber rangsangannya.
Gerak tropisme dapat terjadi pada semua organ tumbuhan, mulai dari daun, cabang, sulur,
kuncup bunga, hingga akar. Adapun berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibedakan
menjadi 5 macam, yaitu gerak fototropisme, gerak geotropisme, gerak hidrotropisme, gerak
kemotropisme, dan gerak tigmotropisme.
2. Gerak Nasti
Gerak Nasti adalah gerak pada tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya
rangsangan. Artinya, arah gerak tumbuhan yang mengalami gerak nasti dapat terjadi secara
acak.
Berdasarkan rangsangan yang mempengaruhinya, gerak nasti dibedakan menjadi 5 macam, yaitu
gerak fotonasti, niktinasti, tigmonasti, termonasti, dan dan gerak nasti kompleks.
1. Gerak fotonasti adalah gerak nasti yang disebabkan pengaruh rangsangan cahaya.
Contoh gerak fotonasti misalnya gerak mekarnya bunga sepatu (Hibiscus rosasinensis)
saat siang dan menguncup saat malam hari, serta gerak mekarnya bunga pukul empat
(Mirabilis jalapa) saat sore hari.
2. Gerak niktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan pengaruh rangsangan gelap.
Contoh gerak niktinasti misalnya gerak mengatup pada daun majemuk polong-polongan
saat malam dan gerak mekarnya bunga wijayakusuma pada malam hari.
3. Gerak tigmonasti disebut juga gerak Seismonasti adalah gerak nasti yang disebabkan
pengaruh rangsangan sentuhan atau getaran. Contoh gerak tigmonasti terjadi pada daun
putri malu dan daun sikejut saat disentuh.
4. Gerak termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan pengaruh rangsangan suhu.
Contoh gerak termonasti terjadi pada bunga tulip yang mekar saat suhu lingkungan
mendadak naik dan menutup saat suhu lingkungan mendadak turun.
5. Gerak nasti kompleks adalah gerak nasti yang disebabkan pengaruh beberapa
rangsangan sekaligus. Contoh gerak nasti kompleks adalah gerakan membuka dan
menutup pada stomata.
3. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak berpindah tempat pada tumbuhan atau bagian tumbuhan yang arahnya
dipengaruhi oleh datangnya rangsangan. Gerak taksis dibedakan menjadi 2, yaitu gerak
fototaksis dan gerak kemotaktsis.
1. Gerak fototaksis adalah gerak taksis yang dipengaruhi oleh cahaya. Contohnya gerakan
tumbuhan Euglena ke arah cahaya.
2. Gerak kemotaksis adalah gerak taksis yang dipengauhi oleh zat kimia tertentu.
contohnya gerakan spermatozoid ke arah sel telur.
GERAK HEWAN
Gerak pada hewan merupakan salah satu sifat dari makhluk hidup. Hewan pada
umumnya bergerak dengan berbagai cara sesuai dengan habitat tempat tinggalnya. Sebagai
contoh, hewan yang hidup di darat bergerak dengan cara berlari, berjalan dan merayap. Begitu
juga gerak hewan di udara dengan cara terbang dan hewan di air yang bergerak dengan cara
berenang.
Harimau ( bahasa latin: Panthera tigris ) adalah hewan karnivora yang tergolong dalam filum
Chordata (mempunyai saraf tulang belakang), subfilum vertebrata ( bertulang belakang ), kelas
mamalia ( berdarah panas, berbulu dengan kelenjar susu ), pemakan daging karnivora, keluarga
felidae kucing, genus panthera, dan tergolong dalam spesies tigris. Harimau adalah jenis kucing
terbesar dari spesiesnya, bahkan lebih besar dari singa. Selain itu, Harimau bisa berlari dengan
kecepatan 60 km/jam untuk jarak pendek. Harimau memiliki berat hingga140 kg dan tinggi
mencapai 60 cm.
Ikan Hiu adalah sekelompok (superodo Selachimorpha) ikan dengan kerangka tulang rawan
yang lengkap dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas dengan menggunakan lima liang
insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai
sedikit di belakang, kepalanya. Selain itu, hiu rata-rata memiliki panjang 1,60 cm (atau lebih)
dan termasuk hewan karnivora yang memiliki berat sekitar 1,5 ton (atau lebih tergantung
spesiesnya)
Lumba-lumba adalah mamalia laut herbivora yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah
yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari
lumba-lumba. Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan
dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Selain itu,
lumba-lumba rata-rata memiliki panjang 2,7 meter dan berat 150-650 kg dan juga suka
melompat-lompat indah di atas permukaan laut.
Salmon adalah sejenis ikan laut dari famili Salmonidae. Ikan lain yang satu famili dengan
salmon adalah ikan Trout. Perbedaannya adalah pada migrasi hidup salmon dibandingkan
dengan ikan trout yang menetap. Salmon hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
Secara umum, salmon adalah spesies anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk
berkembang biak. Selain itu, ikan salmon memiliki panjang rata-rata mencapai 10-12 cm dan
berat 100g.
Burung Merpati (bahasa Inggris:Domestic Pigeon). Nama sainsnya ialah Columba domestica.
Burung Merpati merupakan burung herbivora yang paling dikenali dari keluarga Columbidae.
Burung merpati memiliki berat sebesar 750 gram dan memiliki ukuran panjang 35 cm dengan
bentang sayap 60 cm. Burung merpati sering dijadikan simbol pengantar surat pada jaman
dahulu
Kolibri adalah burung kecil dengan panjang 6,4 cm dan berwarna cerah yang sebagian besar
hidup di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Seekor kolibri mempunyai sekitar seribu bulu
yang bergemerlapan sehingga dapat memantulkan dan memencarkan sinar warna - warni yang
dapat berubah ketika burung bergerak seperti minyak pada air. Burung Kolibri adalah burung
pemakan nektar dan kecepatan mengepakkan sayapnya hampir setara dengan helikopter. Selain
itu, Kolibri hanya memiliki berat sebesar 6 gram.
a. Ekstensi – Fleksi
Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi adalah gerak membengkokkan. Misalnya
saat kita berdiri kaki dalam posisi lurus disebut ekstensi, sedangkan saat jongkok kaki dalam
posisi menekuk disebut fleksi. Perhatikan Gambar 1.
b. Abduksi – Adduksi
Abduksi adalah gerakan menjauhi badan, sedangkan adduksi adalah gerakan mendekati badan.
Contoh: gerak tangan sejajar bahu disebut abduksi, sedangkan gerak (sikap sempurna) disebut
adduksi. Perhatikan Gambar 2.
c. Depresi – Elevasi
Depresi adalah gerak menurunkan, sedangkan elevasi adalah gerak mengangkat, misalnya
gerakan menunduk dan menengadah. Perhatikan Gambar 3.
d. Supinasi – Pronasi
Bakteri Merugikan
Beberapa spesies pengurai tumbuh di dalam makanan. Mereka mengubah makanan dan
mengeluarkan hasil metabolisme yang berupa toksin (racun). Racun tersebut berbahaya bagi
kesehatan manusia. Contohnya:
Bakteri denitrifikasi
Jika oksigen dalam tanah kurang maka akan berlangsung denitrifikasi, yaitu nitrat direduksi
sehingga terbentuk nitrit dan akhirnya menjadi amoniak yang tidak dapat dimanfaatkan oleh
tumbuhan. Contoh bakteri yang menyebabkan denitrifikasi adalah
1. Micrococcus denitrificans
2. Pseudomonas denitrificans.
Bakteri patogen
aur Ulang limbah ternak pada dasarnya berperan dalam meningkatkan lingkungan, dan
mencegah terjadinya pencemaran produksi tanaman. Suatu hal nyata bahwa limbah ternak yang
cukup banyak, dapat diubah menjadi pupuk hidroponik yang berharga dan murah, Kotoran
ternak mempunyai nilai, pupuk hidroponik ada dua jenis (padat dan cair) yang terdekomposisi
tinggi dan mudah.
Cara tradisional yang umum dilaksanakan untuk bahan kandungan hidroponik, bahan yang
belum matang dalam bentuk pupuk kandang, kompos atau bahan tanaman seperti pupuk hijau.
Penggunaan pupuk kandang sebagai sumber tanaman merupakan cara pertanian yang sudah
lama dilaksanakan oleh petani di wilayah tropika Asia, terutama di tanah sawah.
Penggunaan pupuk kandang sudah cukup lama. Permupukan dan pertanian hanya mampu
memasoki bahan hidroponik saja, tetapi karena berasosiasi dengan tanaman pakan maka
umumnya menjadi konservasi tanah.
1. Kita tentukan dulu kandungan pupuk NPK yang akan kita buat. Untuk lebih mempermudah
penjelasan kita contohkan akan membuat pupuk NPK sendiri dengan kandungan 20:15:10.
2. Hitung kebutuhan pupuk NPK yang akan kita buat. Misalnya kita akan membuat 200 Kg pupuk
NPK dengan kandungan 20:15:10.
3. Kita hitung jumlah masing-masing unsur hara yang kita butuhkan. Unsur N : 20% X 200 = 40
kg. Unsur P : 15% X 200 = 30 Kg. Unsur K : 10% X 200 = 20 Kg.
4. Kita konfersikan kebutuhan masing-masing unsur hara dengan pupuk tunggal yang telah kita
persiapkan (Urea, SP36 dan KCl). Kandungan N dalam urea adalah 54% maka untuk
mendapatkan N 40 Kg maka kita butuh Urea (100 : 54) X 40 = 74 Kg Urea. Untuk mendapatkan
unsur P 30 Kg kita butuh SP36 (100 : 36) X 30 = 83,3 Kg SP36. Sedangkan kebutuhan unsur K
sebesar 20 Kg akan kita perolaeh dari KCl (100 : 45) X 20 = 44,4 Kg.
5. Oleh karena itu NPK dengan komposisi 20 : 15 : 10 sebanyak 200 Kg setara dengan Urea 74 Kg
+ SP36 83,3 Kg + KCl 44,4 Kg.