Wahyudin
Latunreng,M.B.A
RINGKASAN BUKU
PERILAKU ORGANISASI
Prof.Dr.Ir. Wahyudin Latunreng,M.B.A
BAB I
PENDAHULUAN
PERILAKU ORGANISASI
Manusia Menjadi Mahluk Organisasional karena hanya dengan jalur organisasi lah
berbagai tujuan di harapkan tercapai.
Manusia adalah pendukung utama dalam setiap organisasi
Dengan demikian pengetahuan perilaku keorganisasian didukung paling sedikit 2
komponen yaitu:
1. Individu individu yang berperilaku .
2. Organisasi formal sebagai wadah dari perilaku itu.
Studi formal tentang perilaku keorganisasian di mulai sekitar tahun 1948 hingga 1952.
BAB III
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI
2. Kelompok Informal
Terdiri dari kelompok minat dan persahabatan
3. Kelompok Primer
Karateristik umum yang ada pada kelompok yang telah melalui berbagai tahap pengembangan
adalah:
1. Struktur
2. Status
3. Peran
4. Kesamaan latar belakang sikap
5. Norma-norma
6. Kepemimpinan
7. Kekompakan
8. Konflik antar kelompok
Ada tiga variable untuk menentukan daya tarik seseorang didalam hubungan kerja pada suatu
kelompok yaitu: Hasil, Tingkat Perbandingan, Alternatif
Lebih rinci dapat di jelaskan yang dapat mempengaruhi daya tarik individu dalam hubungan
kerja:
1. Hasil
2. Penghargaan
3. Pengorbanan atau biaya
4. Tingkat perbandingan
5. Alternatif
BAB V
KONFLIK ANTAR KELOMPOK DAN PENGELOLAANNYA
Jenis konflik :
1. Konflik fungsional: Suatu konfrontasi diantara kelompok yang menambah keuntungan kinerja
organisasi.
2. Konflik Disfungsional : Setiap konfrontasi atau interaksi diantara kelompok yang merugikan
organisasi atau menghalangi tujuan organisasi.
3. Konflik dan kinerja organisaasi : Jika konflik terlalu rendah maka kinerja biasanya buruk,sulit
melakukan inovasi dan perubahan.dan sebaliknya jika konflik terlalu tinggi akan menimbulkan
kekacauan dan mengancam kelangsungan organisasi.
4. Pandangan terhadap konflik secara praktik : Konflik disfungsional harus dihilangkan
sedangkan konflik fungsional harus di tingkatkan.
3. Perbedaan persepsi
4. Meningkatkan permintaan untuk specialis
BAB VI
STRES
Menurut Dr.robert J.VA gejala stress dapat dilihat melalui enam tahap :
1. Tahap menyenangkan
2. Dampak menyenangkan mulai menghilang
3. Gangguan fungsi usus dan perut
4. Merasa sulit untuk bertahan sepanjang hari
5. Sangat sulit mengerjakan hal yang sederhana
6. Sangat sulit untuk berdiri.
Identifikasi stress:
1. Stresor Pekerjaan
a. Stresor lingkungan fisik
b. Stresor individual
c. Stresor kelompok
d. Stresor Organisasional
2. Perbedaan individual
a. Stresor Peristiwa dan kehidupan
b. Pola perilaku tipe A dan B
c. Daya Tahan
d. Dukungan social
e. Afektifitas negative
Sedangkan Tipe B:
Tidak merasa ada tekanan konflik baik dengan orang maupun waktu,bekerja sungguh sungguh
tetapi tidak berpacu dengan waktu.
BAB VII
ETIKA
Etika adalah Tata cara Berperilaku manusia terhadap diri sendiri maupun lingkungannya.
Etika Organisasi adalah Tata cara berperilaku seseorang di dalam suatu organisasi
Jenis etika:
1. Etika Deontologi: Tindakan atau perilaku seseorang yang sejalan dengan kewajibannya
2. Etika Teleologi : Etika yang dinilai dengan akibat suatu perbuatan atau tidakan.
3. Etika Utilitarianisme : Etika yang dinilai tergantung pada manfaat.
BAB VIII
MOTIVASI
Motivasi adalah suatu kekuatan yang mendorong seseorang serta menimbulkan dan
mengarahkan perilaku.
BAB IX
KEPEMIMPINAN
Menurut George terry kepemimpinan adalah aktivitas mempengaruhi orangjarang suka rela
untuk berusaha mencapai tujuan
Teori kepemimpinan adalah teori yang berusaha untuk mengidentifikasi karakteristik yang
khas (fisik,mental,kepribadian) yang diasosiasikan dengan keberhasilan kepemimpinan.
BAB X
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Struktur organisasi merupakan konsep abstrak, karena tidak seorang pun yang pernah
melihatnya sama.
Apa yang dilihat adalah bukti adanya struktur.
Bukti yang jelas dari struktur adalah bagan organisasi.
Wewenang adalah hak individu untuk membuat untuk membuat keputusan tanpa persetujuan
dan wewenang yang lebih tinggi dan pihak lain patuh padanya.
Rentang kendali adalah: ukuran departemen mengenai jumlah individual yang bertanggung
jawab pada menejer tertentu.
Dimensi struktur:
a. Formalisasi : seberapa luas organisasi tergantung pada aturan aturan dan prosedur tertulis untuk
menetapkan tindakan karyawan.
b. Kompleksitas: Jumlah jenis pekerjaan dan tingkat wewenang yang berbeda dalam suatu
organisasi.
c. Sentralisasi: Penenpatan wewenang pengambilan keputusan dalam hieraki organisasi.
Desain organisasi:
1. Model mekanistik adalah desain organisasi yang menekankan pada kepentingan pencapaian
produksi yang lebih tinggi dan efisien dan spesialisasi tenaga kerja tinggi.
2. Model organic adalah desain organisasi yang menekankan pada kepentingan untuk mencapai
tingkat yang tinggi mengenai kemampuan adaptasi dan pengembangan melalui penggunana
aturan dan prosedur desentralisasi wewenagng dan derajat spesialisasi dalam kategori rendah
3. Teori Desain Kontigensi adalah member kesempatan dalam memilih model mekanistik atau
organic tergantung situasi dan kondisi
4. Kerangka integrative
BAB XI
PROSES ORGANISASI
Pengkodean/encoding adalah memberikan suatu bentuk agar ide dan tujuan bias diekspresikan
dalam bentuk suatu pesan.
Pesan adalah sesuatu yang diharapkan individu untuk di komunikasikan pada seorang
penerima.
Media adalah wadah atau alat atau cara yang berfungsi sebagai pembawa pesan atau sebagai
saluran komunikasi.
Penerimaan atau decoding adalah Penerimaan kode berdasarkan pengalaman mereka
sebelumnya
Umpan balik adalah tanggapan atau respon bahwa pesan tersebut sampai atau diterima
BAB XII
PENGEMBANGAN ORGANISASI